Anda di halaman 1dari 8

KETENTUAN LOMBA

MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN DAN LOMBA PIDATO


PONDOK PESANTREN AL-ISLAM
MLARAK PONOROGO DI JORESAN

Tema :
“Dengan Akhlaqul Karimah, Pemuda Berkualitas”

KETENTUAN LOMBA
1. PENDAFTARAN
Syarat pendaftaran
a. Menyerahkan formulir pendaftaran individu dan perkelas
b. Menyerahkan pas foto berpakaian sopan dan islami ukuran 3x4 sebanyak 2
lembar (di belakang foto ditulisi nama dan kelas)

2. PESERTA
Adapun yang berhak mengikuti kegiatan ini adalah santriwan dan santriwati
mulai dari kelas 1 sampai kelas 5 yang terbagi dalam beberapa komisi.

3. PETUNJUK TEKNIS
Cabang lomba :

NO TINGKAT I TINGKAT II
1. Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ)
a. Golongan 1 juz (juz 30 atau juz 1) a. Golongan 1 juz (juz 30 atau juz 1)
b. Golongan 3 juz b. Golongan 3 juz
c. Golongan 5 juz c. Golongan 5 juz
2. Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)
3. Lomba Pidato Bahasa Indonesia Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK)
4. Lomba Pidato Bahasa Arab Lomba Pidato Bahasa Indonesia
5. Lomba Pidato Bahasa Inggris Lomba Pidato Bahasa Arab
6. Lomba Pidato Bahasa Jawa Lomba Pidato Bahasa Inggris
7. Kaligrafi Lomba Pidato Bahasa Jawa
8. - Kaligrafi
9. - Cipta & Baca Puisi isi kandungan Al-
Quran (Q.S Al-‘Alaq)

4. PELAKSANAAN LOMBA
a. Babak Komisi : Rabu-Kamis, 28–29 Desember 2022
b. Babak Final : Senin-Kamis, 2 – 5 Januari 2023
A. PIDATO 4 BAHASA
1) PERSYARATAN
a) Peserta lomba adalah santriwan dan santriwati “Al-Islam” utusan
masing-masing kelas yang sudah disetujui wali kelas.
b) Peserta bukan merupakan juara 1 / 2 / 3 cabang lomba pada tahun
sebelumnya.
c) Peserta bukan merupakan peserta AKSIOMA dan PORSENI di cabang
lomba yang sama.
d) Peserta harus melengkapi syarat pendaftaran.
e) Peserta harus berpakaian rapi, sopan dan islami.
f) Teks pidato harus diishlahkan pada ustadz/ustadzah dibuktikan dengan
TTD dan nama terang.
g) Peserta harus menyerahkan teks pidato kepada dewan juri sebelum naik
ke mimbar.
Tingkat I : stopmap berwarna merah
Tingkat II : stopmap berwarna biru
h) Peraturan yang belum ditentukan akan diatur kemudian.

2) TEMA PIDATO
Tema pidato memilih salah satu dari opsi berikut ini :
a) Birrul walidaini
b) Menghormati guru
c) Jujur dan taat, Kunci Kesuksesan Santri
d) Bijak dalam Berteknologi

3) KRITERIA PENILAIAN
a) Penguasaan materi
b) Keserasian dan kesopanan
c) Gaya, mimik dan improvisasi
d) Akurasi waktu

4) PENJURIAN
a) Juri lomba berjumlah 2 orang di setiap komisi dan 3 orang di babak final.
b) Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi.
c) Terbaik pertama dan kedua pada masing-masing komisi akan maju pada
babak final.
d) Pengumuman akan disampaikan langsung setelah tim juri selesai
melakukan sidang penentuan pemenang.
e) Keputusan juri atas hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

5) KETENTUAN LOMBA
a) Peserta mengambil nomor undian 30 menit sebelum pelaksanaan
kompetisi
b) Nomor urut penampilan berdasarkan nomor urut undian yang diambil
sebelum pelaksanaan kompetisi
c) Setiap peserta lomba menyampaikan pidato sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan :
- Pidato Bahasa Inggris : maksimal 7 menit
- Pidato Bahasa Arab : maksimal 7 menit
- Pidato Bahasa Indonesia : maksimal 7 menit
- Pidato Bahasa Jawa : maksimal 7 menit
d) Indikator lampu :
- Lampu Hijau sebagai tanda mulai;
- Lampu Kuning sebagai waktu tanda kurang 2 menit;
- Lampu Merah tanda waktu penampilan selesai;
e) Apabila lampu indikator tidak tersedia :
- Ketukan 1x sebagai tanda mulai;
- Ketukan 2x sebagai waktu tanda kurang 2 menit;
- Ketukan 3x tanda waktu penampilan selesai;

B. KALIGRAFI
1. PERSYARATAN
a) Peserta lomba adalah santriwan dan santriwati “Al-Islam” utusan
masing-masing kelas yang sudah disetujui wali kelas.
b) Peserta bukan merupakan juara 1 / 2 / 3 cabang lomba pada tahun
sebelumnya.
c) Peserta bukan merupakan peserta AKSIOMA dan PORSENI di cabang
lomba yang sama
d) Peserta harus melengkapi syarat pendaftaran.
e) Peserta harus berpakaian rapi, sopan, dan islami.

2. KRITERIA PENILAIAN
a) Kebenaran kaidah huruf
b) Komposisi warna
c) Kreativitas
d) Kebersihan
e) Keindahan
f) Keserasian
g) Waktu

3. PENJURIAN
a) Juri lomba berjumlah 2 orang di setiap tingkat.
b) Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi.
c) Pengumuman akan disampaikan pada final MTQ dan lomba pidato.
d) Keputusan juri atas hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

4. KETENTUAN LOMBA
a) Peserta melakukan daftar ulang 30 menit sebelum pelaksanaan
kompetisi.
b) Nomor urut peserta berdasarkan nomor urut undian yang diambil pada
saat Technical Meeting (TM).
c) Jenis kaligrafi adalah kaligrafi kontemporer.
d) Waktu pengerjaan adalah 4 jam.
e) Pemenang adalah peserta yang mendapatkan nilai terbaik dengan urutan
1 sampai 6. Dengan perolehan juara 1, 2 dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3.
f) Peserta wajib menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Panitia
menyediakan kertas dan cat warna dasar (merah, kuning, biru, hitam,
dan putih). Peserta diperbolehkan jika ingin membawa cat sendiri.

C. MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)


1. Persyaratan Peserta
a) Peserta adalah santriwan-santriwati Al-Islam utusan masing-masing
kelas yang sudah disetujui oleh wali kelas.
b) Peserta bukan merupakan juara 1/2/3 pada tahun sebelumnya.
c) Peserta bukan merupakan peserta AKSIOMA dan PORSENI
d) Peserta harus melengkapi syarat pendaftaran
e) Peserta harus berpakaian rapi, sopan, dan islami.
f) Peserta harus menyerahkan naskah maqro’ kepada dewan juri sebelum
naik ke mimbar.
Tingkat I : stopmap berwarna merah
Tingkat II : stopmap berwarna biru.
g) Peraturan yang belum ditentukan akan dicantumkan di kemudian hari.

2. Maqro’
a) Maqro’ adalah ayat-ayat Al-Quran yang dibaca oleh peserta
(qori’/qori’ah) dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an.
b) Tidak ada ketentuan dalam pemilihan maqro’.

3. Kriteria Penilaian
a) Tajwid
b) Fashohah
c) Lagu dan suara

4. Penjurian
a) Juri lomba berjumlah 2 orang di setiap komisi dan 3 orang di final.
b) Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi.
c) Bila terjadi jumlah nilai yang sama maka pemenang ditentukan pada
aspek kriteria penilaian secara berturutan.
d) Pengumuman akan disampaikan langsung setelah tim juri selesai
melakukan sidang penentuan pemenang.
e) Nilai terbaik pertama dan kedua pada setiap komisi berhak maju pada
babak final.
f) Keputusan juri akan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

5. Ketentuan Lomba
a) Peserta mengambil nomor undian saat Technical Meeting.
b) Nomor urut penampilan berdasarkan nomor urut undian yang telah
diambil sebelum pelaksanaan kompetisi.
c) Setiap peserta lomba membacakan maqro’ dalam waktu maksimal 5
menit.
d) Indikator lampu :
- Lampu Hijau sebagai tanda mulai;
- Lampu Kuning sebagai waktu tanda kurang 2 menit;
- Lampu Merah tanda waktu penampilan selesai;

Apabila lampu indikator tidak tersedia :


- Ketukan 1x sebagai tanda mulai;
- Ketukan 2x sebagai waktu tanda kurang 2 menit;
- Ketukan 3x tanda waktu penampilan selesai;

D. MUSABAQAH QIRA’ATIL KUTUB (MQK)


1. Persyaratan Peserta
a) Peserta adalah santriwan-santriwati Al-Islam utusan masing-masing
kelas yang sudah disetujui oleh wali kelas.
b) Peserta harus melengkapi syarat pendaftaran
c) Peserta harus berpakaian rapi, sopan dan islami.

2. Kriteria Penilaian
a) Isi
b) Adab dan waktu
c) Kelancaran
d) Nahwu dan sharaf
e) Munaqosah

3. Ketentuan Lomba
a) Kitab yang akan dibaca adalah Fathul Qorib.
b) Dewan juri akan menentukan halaman yang harus dibaca oleh peserta.
c) Dewan juri akan memberikan pertanyaan tentang apa yang sudah dibaca
oleh peserta.
d) Waktu maksimal adalah 7 menit.

4. Penjurian
a) Juri lomba berjumlah 2 orang di setiap komisi dan 3 orang di final.
b) Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi.
c) Bila terjadi jumlah nilai yang sama akan pemenang ditentukan pada
aspek kriteria penilaian secara berturutan.
d) Pengumuman akan disampaikan langsung setelah tim juri selesai
melakukan sidang penentuan pemenang.
e) Nilai terbaik pertama dan kedua pada setiap komisi berhak maju pada
babak final.
f) Keputusan juri atas hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
E. MUSABAQAH HIFDZ AL-QUR’AN (MHQ)
1. Persyaratan Peserta
a) Peserta lomba adalah santriwan dan santriwati “Al-Islam” utusan
masing-masing kelas yang sudah disetujui wali kelas.
b) Peserta bukan merupakan juara 1 / 2 / 3 cabang lomba yang sama pada
tahun sebelumnya.
c) Peserta bukan merupakan peserta AKSIOMA dan PORSENI di cabang
lomba yang sama.
d) Peserta harus melengkapi syarat pendaftaran.
e) Peserta harus berpakaian rapi, sopan dan islami.

2. Kategori Lomba
a) Musabaqah Hifdz Al-Qur’an 1 (satu) juz
b) Musabaqah Hifdz Al-Qur’an 3 (tiga) juz
c) Musabaqah Hifdz Al-Qur’an 5 (lima) juz

3. Pengertian Lomba
a) Musabaqah cabang hifdz al-qur’an memperlombakan menghafal alqur’an
yang mengandung aspek ketepatan dan kelancaran hafalan serta ilmu
dan adab membaca menurut pedoman yang telah ditentukan.
b) Musabaqah cabang hifdz al-qur’an memperlombakan hafalan alqur’an
dengan bacaan murattal.

4. Sistem Musabaqah Hifdz Al-Qur’an (MHQ)


a) Durasi penampilan musabaqoh dengan menggunakan bel :
 Bel 2 x tanda mulai
 Bel 1 x peringatan jika peserta salah ang dihafal
 Bel 3 x ganti soal
 Bel 4 x musabaqoh selesai dan ditutup dengan tasydiq
 Jika tidak ada bel maka diganti ketukan
b) Pertanyaan tahfidz ditentukan oleh dewan juri.
c) Jumlah pertanyaan tahfidz untuk peserta musabaqah sebanyak 4 Soal.
d) Nomor urut peserta ditentukan pada saat technical meeting.

5. Penjurian
a) Juri lomba berjumlah 2 orang di setiap komisi dan 3 orang di final.
b) Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi.
c) Bila terjadi jumlah nilai yang sama akan pemenang ditentukan pada
aspek kriteria penilaian secara berturutan.
d) Peserta terbaik pertama dan kedua pada setiap komisi berhak masuk ke
babak final.
e) Pengumuman akan disampaikan langsung setelah tim juri selesai
melakukan sidang penentuan pemenang.
f) Keputusan juri akan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

F. CIPTA BACA PUISI AL-QUR’AN


1. Kategori Lomba
a) Peserta lomba terdiri atas 1 (satu) orang putra/ putri.
b) Lomba Cipta Baca Puisi Al-Qur’an adalah jenis lomba membaca terjemah
dan mempuitisasikan ayat yang menekankan kemampuan membaca dan
menyampaikan terjemah Al-Qur’an dengan puisi dan sajak yang baik dan
benar menurut ketentuan yang berlaku.

2. Kriteria Penilaian
a) Karya puisi
- Isi puisi
- Kesesuaian isi dengan tema puisi
- Pilihan kata dan penggunaan gaya bahasa
b) Penampilan (pembacaan puisi)
- Gaya (ekspresi dan mimik)
- Intonasi
- Penjiwaan

3. Peraturan Lomba
a) Peserta telah melaksanakan registrasi.
b) Peserta wajib memakai pakaian sopan.
c) Nomor undian diambil saat Technical Meeting.
d) Surat yang diterjemahkan dan cipta baca puisi yaitu surat Al-‘Alaq.
e) Apabila melebihi waktu yang telah ditentukan, maka nilai akan
dikurangi.
f) Peserta dipanggil 3x tidak hadir maka dinyatakan diskualifikasi kecuali
ada pemberitahuan sebelumnya.
g) Masing-masing peserta wajib membawa alat tulis sendiri. Puisi ditulis
di atas kertas yang disedikan panitia.
h) Kertas boleh dihias tapi tidak termasuk dalam penjurian.
4. Teknis Lomba
a) Peserta melakukan registrasi ulang 30 menit sebelum lomba dimulai.
b) Lomba diadakan melalui 2 tahap :
1) Tahap penulisan
Penulisan puisi dilaksanakan secara bersama-sama dengan waktu
90 menit.
2) Tahap pembacaan
6 (enam) hasil karya terbaik peserta akan ditampilkan di depan
dewan juri.
5. Penjurian
a) Juri lomba berjumlah 2 orang di setiap komisi dan 3 orang di final.
b) Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi.
c) Bila terjadi jumlah nilai yang sama akan pemenang ditentukan pada
aspek kriteria penilaian secara berturutan.
d) Nilai terbaik pertama, kedua dan ketiga pada setiap komisi berhak maju
pada babak final.
e) Pengumuman akan disampaikan langsung setelah tim juri selesai
melakukan sidang penentuan pemenang.
f) Keputusan juri akan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

 SANKSI :
Bagi kelas yang tidak mengirimkan wakil peserta untuk masing-masing lomba,
maka kelas tersebut dikenai sanksi berupa satu sak semen per cabang lomba.

Anda mungkin juga menyukai