Anda di halaman 1dari 8

ANALIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN

(STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA, TBK 2015-2017)

Sania 1, Nurul Musqori 2, Nurdin3


123
Universitas Ibn Chaldun, Jakarta
sania.riau@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to see how the financial performance of PT. Unilever Indonesia, Tbk for
the last three years from 2015 to 2017 using the method of financial ratio analysis. The
financial ratios used are Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Cash Ratio (CsR), Debt to
Equity Ratio (DTER), Debt to Asset Ratio (DTAR), Return On Assets (ROA), and Return
On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Receivable Turn Over (RTO), Inventory Turn
Over (ITO), Fixed Asset Turn Over (FATO), Total Asset Turn Over (TATO). The results
showed that in general the financial ratios of PT. Unilever Indonesia, Tbk has been good,
but only the ratio of Debt to Equity Ratio (DTER), Debt to Asset Ratio (DTAR), and Net
Profit Margin (NPM) ratio, the best value is in 2017 or it can be said that there is a
change. The intended change is the last year in this study which has the best value
compared to the years studied in this study.
Keyword: Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset
Ratio, Return On Assets, Return On Equity, Net Profit Margin, Receivable Turn
Over, Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan kinerja keuangan PT.
Unilever Indonesia, Tbk selama tiga tahun terakhir sejak tahun 2015 sampai dengan tahun
2017 dengan menggunakan metode analisa rasio keuangan. Rasio-rasio keuangan yang
digunakan adalah Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Cash Ratio (CsR), Debt to
Equity Ratio (DTER), Debt to Asset Ratio (DTAR), Return On Asset (ROA), dan Return
On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Receivable Turn Over (RTO), Inventory
Turn Over (ITO), Fixed Asset Turn Over (FATO), Total Asset Turn Over (TATO). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara umum rasio keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk
sudah baik, tetapi hanya rasio Debt to Equity Ratio (DTER), Debt to Asset Ratio (DTAR),
dan Net Profit Margin (NPM) rasio yang nilai terbaiknya ada pada tahun 2017 atau dapat
dikatakan ada perubahan. Perubahan yang dimaksud yaitu tahun terakhir dalam penelitian
ini yang mempunyai nilai terbaik dibandingkan tahun-tahun yang diteliti dalam penelitian
ini.
Kata Kunci: Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset
Ratio, Return On Assets, Return On Equity, Net Profit Margin, Receivable Turn
Over, Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over

Jurnal Ekbank Volume 2 Nomor 2 Desember 2019 Halaman 65


LATAR BELAKANG mengukur dengan menggunakan ratio leverage.
Sementara itu untuk mengetahui kemampuan
Perkembangan ekonomi di era globalisasi ini
perusahaan dalam menghasilkan laba melalui semua
sangat pesat, terutama dalam dunia usaha. Badan
kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan
usaha yang mempunyai kinerja yang baik sangat
penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah
dibutuhkan agar dapat bertahan dalam dunia usaha.
cabang, dan sebagainya, perusahaan dapat mengukur
Badan usaha baik atau tidaknya dapat diukur dari
dengan menggunakan ratio profitabilitas (Sulastri &
kinerja keuangan yang diperoleh badan usaha tersebut
Hapsari, 2015).
setiap tahunnya. Setiap perusahaan dalam
Analisis rasio keuangan sendiri dapat dihitung
menjalankan usahanya mempunyai tujuan untuk
dengan melihat angka-angka yang terdapat di dalam
mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar-
laporan keuangan. Laporan keuangan menurut
besarnya. Hal tersebut dapat terwujud apabila semua
Subramanyam adalah aplikasi dari alat dan teknik
unsur dalam perusahaan bersinergi dengan baik
analisis laporan keuangan yang bertujuan dan data-
berupa sumber daya modal maupun sumber daya
data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan
manusianya. Kinerja yang baik dari sumber daya
kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
manusia dalam mengelola sumber daya modal
Pengertian lainnya laporan keuangan adalah laporan
perusahaan sangat penting, karena keberhasilan dari
yang diharapkan bisa memberi informasi mengenai
kinerja perusahaan khususnya kinerja keuangan
perusahaan, dan bila digabungkan dengan informasi
perusahaan sangat bergantung pada kinerja sumber
yang lain, seperti kondisi ekonomi dapat memberikan
daya manusia.dari perusahaan tersebut. Analisis rasio
gambaran yang lebih baik mengenai prospek dan
dapat menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
resiko perusahaan (Atmojo, 2015).
yang bersangkutan dan di pakai sebagai dasar untuk
Laporan keuangan digunakan sebagai dasar
menilai kondisi tertentu. Analisis rasio keuangan
untuk menentukan dan menilai posisi keuangan
merupakan metode analisis yang sering dipakai
perusahaan, laporan keuangan juga diperlukan untuk
karena merupakan metode yang paling cepat untuk
mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan
mengetahui kinerja keuangan perusahaan (Atmojo,
dari waktu ke waktu untuk mengetahui sejauh mana
2015).
perusahan mencapai tujuannya, serta digunakan untuk
Perusahaan perlu melakukan analisis laporan
menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi
keuangan karena laporan keuangan digunakan untuk
kewajiban struktur modal usaha, dan keefektifan
menilai kinerja perusahaan, dan digunakan untuk
menggunaan aktiva.
membandingkan kondisi persusahaan dari tahun
Dari angka yang terdapat pada laporan
sebelumnya dengan tahun sekarang apakah
keuangan perusahaan dapat dihitung rasio-rasionya
perusahaan tersebut meningkat atau tidak sehingga
sehingga terlihat hasil kinerja perusahaan baik atau
perusahaan mempertimbangkan keputusan yang akan
tidak. Kinerja perusahan adalah prestasi yang dicapai
diambil untuk tahun yang akan datang sesuai dengan
perusahaan dalam periode tertentu sebagai hasil dari
kinerja perusahaannya (Sofyan, 2019).
proses kerja selama periode tersebut. Sedangkan
Adapun macam-macam rasio yaitu ratio
kinerja keuangan merupakan suatu yang dapat
likuiditas, ratio leverage, ratio profitabilitas, dan
diperoleh dari informasi yang disajikan melalui suatu
rasio aktivitas. Dari rasio-rasio tersebut memiliki
laporan keuangan pada satu periode. Untuk menilai
kegunaan sendiri untuk melihat kinerja keuangan dari
kinerja keuangan perusahaan dapat ditunjukkan
aspek-aspek tertentu. Seperti untuk mengetahui
melalui laporan keuangan yang telah disajikan oleh
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
pihak manajemen perusahaan.
atau hutang dalam jangka waktu pendek, perusahaan
dapat mengukur dengan menggunakan ratio
RUMUSAN MASALAH
likuiditas. Untuk mengukur sejauh mana perusahaan
mendanai usahanya dengan membandingkan antara 1. Bagaimanakah kinerja keuangan perusahaan
dana sendiri yang telah disetorkan dengan jumlah pada PT Unilever Indonesia, Tbk ditinjau dari
pinjaman dari para kreditur, perusahaan dapat rasio likuiditas?

Jurnal Ekbank Volume 2 Nomor 2 Desember 2019 Halaman 66


2. Bagaimanakah kinerja keuangan perusahaan PT suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan
Unilever Indonesia, Tbk ditinjau dari rasio informasi yang diharapkan mampu memberikan
leverage? bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan
3. Bagaimanakah kinerja keuangan perusahaan PT ekonomi yang bersifat finansial (Farid & Siswanto,
Unilever Indonesia, Tbk ditinjau dari rasio 2011).
profitabilitas?
4. Bagaimanakah kinerja keuangan perusahaan PT Pengertian Kinerja keuangan
Unilever Indonesia, Tbk ditinjau dari rasio Analisis kinerja keuangan adalah untuk
aktivitas? mengetahui tingkat profitabilitas (keuangan) dan
tingkat resiko atau tingkat kesehatan suatu
TUJUAN PENELITIAN perusahaan. Financial analisis yang mencankup
1. Untuk menganalisis kinerja keuangan PT analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan
Unilever Indonesia, Tbk ditinjau dari rasio kekuatan dibidang finansial akan sangat membantu
likuiditas. dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan
2. Untuk mengalisis kinerja keuangan PT Unilever prospeknya dimasa datang. Laporan keuangan yang
indonesia, Tbk ditinjau dari rasio leverage. disusun secara baik dan akurat dapat memberikan
3. Untuk menganalisis kinerja keuangan PT gambaran keadaan yang nyata mengenai outcome
Unilever Indonesia, Tbk ditinjau dari rasio yang telah diraih oleh suatu perusahaan selama
profitabilitas. periode tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk
4. Untuk menganalisis kinerja keuangan PT menilai financial performance (Kariyoto, 2017).
Unilever Indonesia, Tbk ditinjau dari rasio
aktivitas. METODE PENELITIAN
Subjek yang diteliti dalam penelitian ini
KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS adalah kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk
Pengertian Analisis Rasio Keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan sebagai
Analisis rasio adalah suatu cara membuat alat ukur kinerja keuangan. Adapun rasio-rasio
perbandingan data keuangan perusahan sehingga keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan current ratio, cash ratio, quick ratio, debt total asset
penting keadaan keuangan suatu perusahaan ratio, total debt to equity ratio, return on asset,
(William, 2017). Rasio dapat dipahami sebagai hasil return on equity, net profit margin, receivable turn
yang di peroleh antara satu jumlah dengan jumlah over, inventory turn-over, fixed asset turn-over, total
lainnya. Analisis rasio keuangan merupakan intrumen assets turn over.
analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan Dalam penelitian ini metode yang digunakan
berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode dalam
ditujukan untuk menujukkan perubahan dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi keuangan atau prestasi operasi dimasa lalu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun kelas
dan membantu menggambarkan trend pada pola peristiwa pada masa sekarang dan tujuannya adalah
perubahaan tersebut, untuk kemudian menujukkan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan secara sistematis, fluktual, dan akurat mengenai fakta-
yang bersangkutan (Warsidi & Bambang, 2011). fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang
diselidiki.
Pengertian Laporan keuangan
Analisis laporan keuangan merupakan suatu
informasi yang menggambarkan kondisi suatu
perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi
suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja

Jurnal Ekbank Volume 2 Nomor 2 Desember 2019 Halaman 67


PT Unilever Indonesia

Laporan Keuangan

Rasio Rasio Rasio Rasio


Likuidit Leverage Profitabilitas Aktivitas
as

Hasil dan Penelitian

Gambar 1. Kerangka Berpikir

HASIL DAN PEMBAHASAN tahun yang dianalisis di penelitian ini pada tahun
2015 merupakan tahun terbaik dimana PT. Unilever
Tabel 1. Indonesia, Tbk dapat menjamin hutang lancar
Perhitungan Current Ratio Tahun 2015-2017
menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya.
Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Current %
Ratio Tabel 2.
2015 Rp. 6.623.114.000 Rp 10.127.542.000 0.6540
Perhitungan Cash Ratio Tahun 2015-2017
2016 Rp. 6.588.109.000 Rp 10.878.074.000 0.6056 Tahun Kas Sekuritas Hutang Lancar Cash %
7% Ratio
2017 Rp 7.941.635.000 Rp 12.532.304.000 0.6337 2015 Rp 628.159.000 Rp - Rp 10.127.542.000 0.0620

5% 2016 Rp 373.835. 000 Rp - Rp.10.878.074.000 0.0344 45%

2017 Rp 404. 784.000 Rp - Rp12.532.304.000 0.0323 6%


Hasil Current Ratio PT. Unilever Indonesia,
Tbk pada 2015 memiliki nilai sebesar 0,6540,
Hasil Cash Ratio PT. Unilever Indonesia, Tbk
sedangkan pada tahun 2016 nilai Current Ratio turun
dari tahun 2015-2017 mengalami penurunan yaitu
menjadi 0,6056. Tetapi tahun 2017 Current Ratio
dari nilai Cash Ratio tahun 2015 sebesar 0,0620,
mengalami peningkatan kembali yaitu sebesar 0,6337.
tahun 2016 sebesar 0,0344 dan tahun 2017 menjadi
Dari hasil tersebut juga menunjukkan bahwa dari tiga
Jurnal Ekbank Volume 2 Nomor 2 Desember 2019 Halaman 68
0,0323. Dari hasil tersebut juga menunjukkan bahwa modal PT. Unilever Indonesia, Tbk dapat menjamin
dari tiga tahun yang dianalisis di penelitian ini, pada semua seluruh hutang yang ada.
tahun 2015 merupakan tahun terbaik dimana PT.
Unilever Indonesia, Tbk dapat menjamin hutang Tabel 5.
lancar menggunakan kas ditambah sekuritas yang Perhitungan Debt to Assets Ratio Tahun 2015-2017
dimilikinya.
Tahun Total Hutang Total Asset Debt To %
Asset
Ratio
2015 Rp. 10.902.585.000 Rp. 15.729.945.000 0.6931
Tabel 3.
2016 Rp. 12.041.437.000 Rp. 16.745.695.000 0.7191 4%
Perhitungan Quick Ratio Tahun 2015-2017
2017 Rp. 13.733.025.000 Rp. 18.906.413.000 0.7264 1%
Tahun Aktiva Lancar Persediaan Hutang Lancar Quick %
Ratio
2015 Rp 6.623.114.000 Rp 2.297.502.000 Rp 10.127.542.000 0.4271
Dari hasil Debt To Asset Ratio PT. Unilever
2016 Rp 6.588.109.000 Rp 2.318.130.000 Rp 10.878.074.000 0.3925 8%
Indonesia, Tbk, yaitu tahun 2015-2017 nilai Debt To
2017 Rp 7.941.635.000 RP 2.393.540.000 Rp 12.532.304.000 0.4427 13% Asset Ratio mengalami peningkatan. Tahun 2015
nilainya 0,6931, tahun 2016 nilainya 0,7191 dan
tahun 2017 mendapatkan nilai sebesar 0,7264. Dari
hasil tersebut menunjukkan bahwa dari tiga tahun
Dilihat dari hasil Quick Ratio PT. Unilever
yang dianalisis dalam penelitian ini, pada tahun 2017
Indonesia, Tbk tahun 2015 nilai Quick Ratio yaitu
merupakan tahun terbaik dimana seluruh aktiva yang
0,0620. Sedangkan tahun 2016-2017 nilai Quick
dimiliki PT. Unilever Indonesia, Tbk dapat menjamin
Ratio mengalami penurunan yaitu menjadi sebesar
seluruh hutang.
0,0344 dan 0,0323. Dari hasil tersebut menunjukkan
bahwa dari tiga tahun yang di analisis di penelitian Tabel 6.
ini, pada tahun 2015 merupakan tahun terbaik dimana
PT. Unilever Indonesia, Tbk dapat menjamin hutang Perhitungan Return on Asset (ROA) Tahun 2015-
lancar dengan menggunakan aktiva lancar selain 2017
persediaan yang dimilikinya. Tahun EAT Total Asset ROA %

2015 Rp 5.851.805.000 Rp 15.729.945.000 0,3720


Tabel 4.
2016 Rp 6.390.672.000 Rp 16.745.695.000 0,3816 3%
Perhitungan Debt to Equity Tahun 2015-2017
2017 Rp 7.004.562.000 Rp 18.906.413.000 0,3705 3%
Tahun Total Hutang Modal Sendiri Debt To %
Equity
Hasil Return On Asset PT. Unilever Indonesia,
2015 Rp 10.902.585.000 Rp 4.827.360.000 2.2585
Tbk yaitu tahun 2015-2016 mengalami peningkatan
2016 Rp 12.04.1437.000 Rp 4.704.258.000 2.5597 13%
dari nilai Return On Asset sebesar 0,3720 menjadi
2017 Rp 13.733.025.000 Rp 5.173.388.000 2.6546 4% 0,3816. Tetapi tahun 2017 nilai Return On Asset
mengalami penurunan yaitu dengan nilai 0,3705. Dari
Hasil Debt To Equity PT. Unilever Indonesia, hasil tersebut menunjukkan bahwa dari tiga tahun
Tbk, yaitu tahun 2015-2017 nilai Debt To Equity yang di analisis dalam penelitian ini, pada tahun 2016
mengalami peningkatan. Tahun 2015 nilainya 2,2585, merupakan tahun terbaik dimana dari seluruh aktiva
tahun 2016 nilainnya 2,5597 dan tahun 2017 yang dimiliki PT. Unilver Indonesia, Tbk dapat
nilainnya 2,6546. Dari hasil tersebut menunjukkan memberikan tingkat keuntungan lebih baik
bahwa dari tiga tahun yang dianalisis dalam penelitian dibandingkan tahun 2015 dan 2017.
ini, pada tahun 2017 merupakan tahun terbaik dimana
Tabel 7.

Jurnal Ekbank Volume 2 Nomor 2 Desember 2019 Halaman 69


Perhitungan Return on Equity (ROE) Tahun 2015-2017 2017 Rp 41.204.510.000 Rp 2.357.777.000 17,4760 19%

Tahun EAT Total Modal Sendiri ROE %

Hasil dari Receivable turn over PT Unilever


2015 Rp 5.851.805.000 Rp 4.827.360.000 1,2122 Indonesia Tbk yaitu dari tahun 2015-2017 mengalami
2016 Rp 6.390.672.000 Rp 4.704.258.000 1,3585 12% penurunan. Tahun 2015 dengan nilai 22,4889, tahun
2017 Rp 7.004.562.000 Rp 5.173.388.000 1,3540 0%
2016 menjadi 21,6025 dan tahun 2017 nilai
Receivable asset turn over sebesar 17,4760. Dari
hasil tersebut menujukkan, bahwa dari tiga tahun
Dari hasil Return On Equity PT. Unilever yang dianalisis dalam penelitian ini, tahun 2015 yang
Indonesia, Tbk yaitu tahun 2015-2016 mengalami merupakan tahun terbaik dimana PT Unilever
peningkatan dari nilai Return On Equity sebesar Indonesia, Tbk dalam memberikan piutang dapat
1,2122 menjadi 1,3585. Tetapi tahun 2017 nilai dijamin dengan modal yang dimilikinya.
Return On Equity bisa dikatakan stabil atau tidak ada Tabel 10
penurunan maupun peningkatan yaitu dengan nilai Perhitungan Inventory turn-over Tahun 2015-2017
1,3540. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa dari Tahun Harga Pokok Sediaan Inventory %
tiga tahun yang di analisis dalam penelitian ini, pada Barang Yang Dijual Turn Over
tahun 2016 merupakan tahun terbaik dimana dari 2015 Rp 17.835.061.000 Rp 2.311.746.000 7,7150
modal yang dimiliki PT. Unilever Indonesia, Tbk
2016 Rp 19.594.636.000 Rp 2.307.816.000 8,4906 10%
dapat memberikan tingkat keuntungan lebih baik
dibandingkan tahun 2015-2017. 2017 Rp 19.984.776.000 Rp 2.355.835.000 8,4831 0%

Tabel 8. Dari hasil Inventory Turn Over PT Unilever


Perhitungan Net profit margin (NPM) Tahun 2015-2017 Indonesia Tbk yaitu tahun 2015 memiliki nilai
Tahun EAT Penjualan Bersih NPM % sebesar 7,7150. Sedangkan tahun 2016 terjadi
2015 Rp 5.851.805.000 Rp 36.484.030.000 0,1604 peningkatan menjadi 8,4906. Tetapi tahun 2017 nilai
2016 Rp 6.390.672.000 Rp 40.053.732.000 0,1596 1%
Inventory Turn Over mengalami penurunan yaitu
dengan besaran 8,4831. Dari hasil tersebut
2017 Rp 7.004.562.000 Rp 41.204.510.000 0,1700 7%
menujukkan, bahwa dari tiga tahun yang dianalisis
dalam penelitian ini, pada tahun 2016 yang
Dari hasil Net Profi Margin PT Unilever merupakan tahun terbaik dimana PT Unilever
Indonesia, Tbk yaitu dari tahun 2015- 2017 Indonesia, Tbk dapat melakukan proses penjualan
mengalami peningkatan. Tahun 2015 Net Profi lebih baik dibandingkan tahun 2015 dan 2017.
Margin sebesar 0,`1604, tahun 2016 sebesar 0,1596 Tabel 11.
dan tahun 2017 memiliki nilai 0,1700. Dari hasil Perhitungan Fixed asset turn over Tahun 2015-2017
tersebut menujukkan bahwa dari tiga tahun yang
Tahun Penjualan Bersih Total Aktiva Tetap Fixed Assets %
dianalisis dalam penelitian ini, pada tahun 2017 yang
Turn Over
merupakan tahun terbaik dimana PT Unilever
2015 Rp 36.484.030.000 Rp 8.320.917.000 4,3846
Indonesia, Tbk melakukan penjualan yang dapat
2016 Rp 40.053.732.000 Rp 9.529.476.000 4,2031 4%
menghasilkan keuntungan lebih baik dibandingkan
tahun 2015 dan 2016. 2017 Rp 41.204.510.000 Rp 10.422.133.000 3,9536 6%

Tabel 9.
Perhitungan Receivable turn over Tahun 2015-2017 Hasil Fixed Asset Turn Over PT Unilever
Tahun Penjualan Kredit Rata-Rata Receivable % Indonesia,Tbk yaitu dari tahun 2015-2017 terjadi
Piutang Turn Over penurunan. Tahun 2015 dengan nilai 4,3846, tahun
2015 Rp 36.484.030.000 Rp 1.622.313.000 22,4889 2015 menjadi 4,2031 dan tahun 2017 yang memiliki
2016 Rp 40.053.732.000 Rp 1.854.129.000 21,6025 4%
nilai 3,9536. Dari hasil tersebut menujukkan bahwa

Jurnal Ekbank Volume 2 Nomor 2 Desember 2019 Halaman 70


dari tiga tahun yang dianalisis dalam penelitian ini, Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, dan
tahun 2015 merupakan tahun terbaik dimana aktiva Total Asset Turn Over tidak mengalami perubahan.
tetap yang dimiliki PT Unilever Indonesia,Tbk dapat Tetapi bahwa adanya perubahan nilai Net Profi
berkottribusi dalam kegiatan penjualan. Margin dalam penelitian ini tidak sama dengan hasil
Tabel 12. yang di dapat dalam penelitian yang dilakukan oleh
Perhitungan Total asset turn over Tahun 2015-2017 Pulloh, Endang, & Zahroh (2016). Penelitian yang
Tahun Penjualan Bersih Total Asset Total % dilakukan oleh Joy Pulloh didapatkan bahwa nilai Net
Asset Profi Margin tidak mengalami perubahan. Hasil
Turn penelitian ini juga sama dengan penelitian yang
Over dilakukan oleh Ridha (2017), bahwa nilai Return On
2015 Rp 36.484.030.000 Rp 15.729.945.000 2,3194 Equity tidak mengalami perubahan.
2016 Rp 40.053.732.000 Rp 16.745.695.000 2,3919 7%

2017 Rp 41.204.510.000 Rp 18.906.413.000 2,1794 9%


KESIMPULAN DAN SARAN
1. Penilaian kinerja keuangan PT. Unilever
Hasil Total Asset Turn Over PT Unilever Indonesia, Tbk berdasarkan rasio likuiditas yaitu
Indonesia,Tbk yaitu tahun 2015 nilai Total Asset Turn Current Ratio, Quick Ratio dan Cash Ratio nilai
Over sebesar 2,3194, tahun 2016 mengalami terbaik ada pada tahun 2015 atau dapat dikatakan
penurunan dengan nilai 2,3919 dan tahun 2017 nilai tidak ada perubahan. Perubahan yang dimaksud
Total Asset Turn Over terjadi penurunan kembali yaitu tahun terakhir dalam penelitian ini yang
dengan nilai 2,1794. Dari hasil tersebut menujukkan mempunyai nilai terbaik dibandingkan tahun-
bahwa dari tiga tahun yang dianalisis dalam penelitian tahun yang diteliti dalam penelitian ini.
ini, tahun 2016 merupakan tahun terbaik dimana 2. Penilaian kinerja keuangan PT. Unilever
seluruh aktiva yang dimiliki PT Unilever Indonesia, Tbk berdasarkan rasio leverage yaitu
Indonesia,Tbk dapat berkotribusi dalam kegiatan Debt To Equity dan Debt To Asset Ratio nilai
penjualan terbaik ada pada tahun 2017 atau dapat dikatakan
Dari semua hasil rasio yang diteliti dalam ada perubahan. Perubahan yang dimaksud yaitu
penelitian ini, bahwa ada beberapa rasio yang tahun terakhir dalam penelitian ini yang
menunjukkan perubahan dan juga ada rasio yang mempunyai nilai terbaik dibandingkan tahun-
tidak menunjukkan perubahan dari tahun ke tahun. tahun yang diteliti dalam penelitian ini.
Perubahan yang dimaksud yaitu bahwa pada tahun 3. Penilaian kinerja keuangan PT. Unilever
terakhir dalam penelitian ini yang merupakan tahun Indonesia, Tbk berdasarkan rasio profitabilitas
yang mempunyai nilai terbaik dibandingkan tahun- yaitu Return On Asset dan Return On Equity nilai
tahun yang diteliti dalam penelitian ini. Rasio yang terbaik ada pada tahun 2016 atau dapat dikatakan
menunjukkan perubahan tersebut yaitu Debt To tidak ada perubahan. Tetapi Net Profi Margin
Equity, Debt To Asset Ratio, dan Net Profi Margin. memiliki nilai terbaik yaitu pada tahun 2017 atau
Sedangkan rasio yang tidak menunjukkan perubahan dapat dikatakan ada perubahan. Perubahan yang
yaitu Current Ratio, Cash Ratio, Quick Ratio, Return dimaksud yaitu tahun terakhir dalam penelitian
On Asset, Return On Equity, Receivable turn over, ini yang mempunyai nilai terbaik dibandingkan
Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, dan tahun-tahun yang diteliti dalam penelitian ini.
Total Asset Turn Over. 4. Penilaian kinerja keuangan PT. Unilever
Hasil yang didapat dalam penelitian ini sama Indonesia, Tbk berdasarkan rasio aktivitas yaitu
dengan penelitian yang dilakukan oleh Putu Sulastri Receivable turn over dan Fixed Asset Turn Over
(2015) yaitu dimana nilai dari Debt To Equity dan nilai terbaik ada pada tahun 2015, sedangkan
Debt To Asset Ratio mengalami perubahan, dan nilai Inventory Turn Over dan Total Asset Turn Over
dari Current Ratio, Cash Ratio, Quick Ratio, Return nilai terbaik ada pada tahun 2016 atau dapat
On Asset, Return On Equity, Receivable turn over, dikatakan tidak ada perubahan. Perubahan yang

Jurnal Ekbank Volume 2 Nomor 2 Desember 2019 Halaman 71


dimaksud yaitu tahun terakhir dalam penelitian Pulloh, J., Endang, M. G., & Zahroh. (2016). Analisis
ini yang mempunyai nilai terbaik dibandingkan Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja
tahun-tahun yang diteliti dalam penelitian ini. Keuangan Perusahaan. Jurnal Administrasi
Bisnis, 33(1), 89-97. Retrieved from
Saran yang dapat diberikan sebagai berikut: http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.i
1. Bagi Perusahaan d/index.php/jab/article/view/1279/1481
a. Perusahaan harus selalu meningkatkan rasio Ridha, M. (2017). Analisis Rasio Keuangan Dalam
likuiditas, leverage, profitabilitas dan
Menilai Kinerja Keuangan BUMN (Studi
aktivitas untuk memperbaiki kinerja
keungan perusahaan dimasa yang akan Kasus PT. Perkebunan Nusantara III Medan).
datang, sehingga dapat menarik minat Skripsi. Medan: Universitas Islam Negeri
investor dan juga memperbaiki kinerja Sumatera Utara. Retrieved from
keuangannya. http://repository.uinsu.ac.id/3846/1/SKRIPSI
b. Perusahaan harus mampu mempertahankan %20ANALISIS%20RASIO%20KEUANGAN
dan meningkatkan efektifitas dalam hal %20PTPN%20III%20MEDAN.pdf
pengelolaan aktivanya.
2. Bagi Investor Sofyan, M. (2019). Rasio Keuangan Untuk Menilai
Bagi investor yang akan melakukan investasi Kinerja Keuangan. Akademika, 17(2), 115-
disarankan dapat terlebih dahulu memperhatikan 121. Retrieved from
kemampuan perusahaan tersebut dalam http://jurnal.stieimalang.ac.id/index.php/JAK/
menghasilkan profit serta dapat memahami article/view/173/97
perubahan masing-masing rasio keuangan pada
laporan keuangan yang disediakan perusahaan. Sulastri, P., & Hapsari, N. M. (2015). Analisa Rasio
3. Bagi peneliti yang akan datang Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan
a. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Andalan
dapat menggunakan periode pengamatan Finance Indonesia Tahun 2011-2015). Jurnal
yang lebih lama untuk mendapatkan hasil Ekonomi Manajemen Akuntansi, 22(38), 1-17.
yang lebih akurat. Retrieved from
b. Bagi peneliti dimasa mendatang hendaknya https://ejurnal.stiedharmaputra-
meneliti beberapa perusahaan agar dapat smg.ac.id/index.php/JEMA/article/view/214/1
dibandingkan untuk diteliti. 85

DAFTAR PUSTAKA Warsidi, & Bambang. (2011). Analisis Laporan Rasio


Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Atmojo, B. T. (2015). Analisis Rasio Keungan Utuk
Menilai Kinerja Keuangan Pada KPRI Bina William, M. (2017). Analisis Rasio Keuangan Untuk
Sejahtera Setda kabupaten Semarang. Tugas Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada
Akhir. Semarang: Fakultas Ekonomi Studi Kasus Di PT. Telekomunikasi Indonesia,
Universitas Negeri Semarang. Retrieved from Tbk. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata
https://lib.unnes.ac.id/22587/1/7212311014- Dharma. Retrieved from
s.pdf https://repository.usd.ac.id/17921/2/13211402
9_full.pdf
Farid, H., & Siswanto, S. (2011). Analisis Laporan
Kuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kariyoto. (2017). Analisis Laporan Keuangan.
Malang: Universitas Brawijaya Press.

Jurnal Ekbank Volume 2 Nomor 2 Desember 2019 Halaman 72

Anda mungkin juga menyukai

  • 1853 3639 1 SM
    1853 3639 1 SM
    Dokumen13 halaman
    1853 3639 1 SM
    grizela putri
    Belum ada peringkat
  • Indomaret
    Indomaret
    Dokumen11 halaman
    Indomaret
    grizela putri
    Belum ada peringkat
  • Link Julnal
    Link Julnal
    Dokumen1 halaman
    Link Julnal
    grizela putri
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen10 halaman
    Jurnal
    grizela putri
    Belum ada peringkat
  • 14.04.535 Jurnal Eproc
    14.04.535 Jurnal Eproc
    Dokumen7 halaman
    14.04.535 Jurnal Eproc
    grizela putri
    Belum ada peringkat
  • 19.04.832 Bab1
    19.04.832 Bab1
    Dokumen13 halaman
    19.04.832 Bab1
    grizela putri
    Belum ada peringkat
  • 3662 15706 1 PB
    3662 15706 1 PB
    Dokumen13 halaman
    3662 15706 1 PB
    grizela putri
    Belum ada peringkat
  • Jakarta
    Jakarta
    Dokumen1 halaman
    Jakarta
    grizela putri
    Belum ada peringkat