DAYA MANUSIA
(Studi Kasus Pada PT. Astra Internasional Tbk- Toyota Auto 2000 Cabang
Malang Sutoyo)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Dan
Bisnis Program Studi Akuntansi
Disusun oleh:
Azaria Ramadhana
NIM. 115020307111023
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER
DAYA MANUSIA
(Studi Kasus Pada PT. Astra Internasional Tbk- Toyota Auto 2000 Cabang
Malang Sutoyo)
Oleh:
Azaria Ramadhana
Dosen Pembimbing:
Dr. M. Achsin.,SE.,SH.,MM.,M.Kn.,M.Ec.Dev.,Ak.,CA.,CPA
ABSTRAKSI
Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya dunia usaha yang semakin komplek,
maka suatu perusahaan sebagai suatu entitas harus bersaing secara kompetitif
agar perusahaan dapat melanjutkan keberlangsungan usahanya.
Berkembangnya kondisi ekonomi dan bisnis dalam era globalisasi,
mengaharuskan perusahaan untuk dapat menyesuaikan diri dengan keinginan
masyarakat. Oleh karena itu, para pengusaha berlomba-lomba dalam
memajukan aktivitas usaha mereka dan perusahaan harus dapat melakukan
perencanaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perencanaan
tersebut dapat terpenuhi tidak terlepas dari pentingnya sumber daya manusia
yang baik untuk meningkatkan efektivitas dalam perusahaan. Efektifitas dapat
dipahami sebagai derajat keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam
usahannya untuk mencapai apa yang menjadi tujuan organisasi atau perusahaan
tersebut (Johny Setiawan, 1988). Adanya pengelolaan sumber daya manusia
yang tepat dapat menunjukan bahwa perusahaan bisa mendapatkan,
mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi dan memelihara karyawan
dalam segi kuantitas atau jumlah dan tipe atau kualitas yang tepat dalam satu
bidang yang sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan guna mencapai tujuan
perusahaan (Handoko, 2000: 4 dalam Pramono, 2012). Pengelolaan sumber
daya manusia diharapkan mampu menyelenggarakan semua fungsinya sehingga
aktivitas sumber daya manusia yang ada dapat mendukung strategi yang telah
diterapkan oleh perusahaan secara efektif dan efesien.
Audit operasional dapat memberikan gambaran mengenai kondisi
perusahaan, baik kelemahan maupun keunggulan perusahaan saat ini. Audit
operasional juga berfungsi untuk memberikan petunjuk bagaimana memperbaiki
kelemahan-kelemahan tersebut sehingga efektifitas dan efisiensi perusahaan
dapat dilaksanakan dengan maksimal. Kadang-kadang audit jenis ini disebut juga
audit manajemen atau audit kinerja. Sampai saat ini audit operasional memang
masih jarang dilakukan oleh perusahaan. Penyebabnya mungkin karena belum
ada peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk menerapkan audit
manajemen dalam kegiatan operasional bisnisnya. Biasanya audit ini akan
dilakukan jika muncul beberapa permasalahan yang menuntut perusahaan untuk
melakukan. Misalnya, turn over karyawan sangat tinggi, penurunan kinerja
karyawan, dan sebagainya.
Audit fungsi sumber daya manusia dapat dilakukan pada semua fungsi-
fungsi operasionalnya yaitu: perencanaan, seleksi, penerimaan, pelatihan dan
pengembangan, penilaian kinerja, sistem kompensasi, hubungan karyawan dan
fungsi pemutusan kinerja (Pangkey, 2007). Audit operasional membantu
aktivitas-aktivitas sumber daya manusia dalam menyeleksi dan menilai tenaga
kerja yang ditempatkan dalam perusahaan. Selain itu, audit operasional mampu
menseragamkan fungsi manajemen secara sentralisasi maupun desentralisasi
menurut job description masing-masing divisi atau departemennya.
Pelaksanaanya bisa oleh pihak perusahaan sendiri maupun pihak luar (Pramono,
2012).
AUTO 2000 Cabang Malang Sutoyo merupakan perusahaan yang
berorientasi pada peningkatan volume penjualan. AUTO 2000 Cabang Malang
Sutoyo merupakan dealer resmi Toyota terbesar di Kota Malang dengan
penjualan mencapai lebih dari 100 miliar rupiah per tahunnya. Di samping itu,
AUTO 2000 Cabang Malang Sutoyo tidak hanya melayani penjualan mobil
Toyota, tetapi juga melayani penjualan suku cadang asli Toyota. Selain itu,
AUTO 2000 Cabang Malang Sutoyo juga melayani berbagai macam service
seperti Toyota Home Service (THS), Booking Service, dan lain-lain yang juga
semakin memanjakan pelanggan yang membeli mobil bermerek Toyota tersebut.
Sebagai perusahaan yang mememiliki tujuan tersebut, perusahaan harus
didukung oleh sumber daya yang baik sehingga perusahaan dapat mencapai
tujuannya.
Audit operasional fungsi sumber daya manusia disini bukan dimaksud
untuk mencari-cari kesalahan dari bagian yang bertanggungjawab, namun dapat
digunakan oleh pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang strategis
dan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Berdasarkan uraian di atas serta latar belakang mengenai pentingnya
audit operasional untuk menilai efektivitas fungsi sumber daya manusia pada
sebuah perusahaan atau organisasi, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian di PT. Astra Internasional Tbk – Toyota Auto 2000 Cabang Malang
Sutoyo, dengan judul : “AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI
EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS PADA PT.
ASTRA INTERNASIONAL TBK- TOYOTA AUTO 2000 CABANG MALANG
SUTOYO)”
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Kesimpulan
Sebagai hasil akhir penulisan skripsi ini, berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan bab-bab sebelumnya, peneliti menyusun kesimpulan terkait
penyelenggaraan sumber daya manusia (SDM) pada PT. Astra Internasional
Tbk- Toyota Auto 2000 Cabang Malang Sutoyo. Audit operasional pada fungsi
sumber daya manusia dianalisis dengan cara membandingkan antara kriteria,
penyebab, dan akibat sehingga dapat diketahui nilai positif maupun negatif pada
setiap program yang dijalankan AUTO 2000 Cabang Malang Sutoyo.
Dari 10 Fungsi SDM yang diteliti 1 diantaranya, yakni perencanaan SDM
tidak berjalan efektif disebabkan karena tidak fleksibelnya sistem yang terdapat
pada fungsi perencanaan SDM. Untuk mencapai tujuannya, terutama dibagian
sales, perusahaan harus mampu mempunyai tenaga kerja yang sesuai dengan
target penjualan yang akan ditetapkan, tetapi kenyataannya yang terjadi pada
fungsi perencanaan SDM AUTO 2000 Cabang Malang Sutoyo selalu dipersulit
apabila bagian penjualan kekurangan SDM dan ingin menambahnya. Saat
membutuhkan tenaga kerja perusahaan cabang tidak dapat begitu saja
melakukan proses rekrutmen. Untuk melakukan perencanaan karyawan dan
rekrutmen, perusahaan cabang harus membuat annual plan, yang dimana
annual plan merupakan proposal tahunan yang dibuat untuk tahun berikutnya
atau 1 tahun sekali terkait dengan kebutuhan perusahaan. Prosedur panjang
yang ada pada perencanaan SDM menyebabkan bagian penjualan diharuskan
bertahan pada situasi yang dimana mereka harus kejar target yang tinggi
dibandingkan dengan tenaga kerja yang mereka miliki, sehingga mereka harus
bekerja keras dan kesibukan karyawan bagian sales menjadi lebih tinggi. Hal itu
tentu saja membuat kondisi kesehatan karyawan terpengaruh. Sedangkan 9
fungsi SDM yang berjalan efektif yakni fungsi rekrutmen, fungsi seleksi dan
penempatan, fungsi pelatihan dan pengembangan, fungsi penilaian kinerja,
fungsi perencanaan dan pengembangan karir, fungsi kompensasi dan balas jasa,
fungsi keselamatan dan kesehatan kerja, fungsi pemeliharaan hubungan dengan
karyawan, fungsi pemutusan hubungan kerja dan pemensiunan.
Saran
Berdasarkan hasil audit fungsi sumber daya manusia pada PT. Astra
Internasional Tbk- Toyota Auto 2000 Cabang Malang Sutoyo, peneliti
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang
ada guna dapat meningkatkan kualitas penelitian dengan pokok bahasan yang
serupa di masa mendatang. Adapun saran-saran yang dapat diberikan peneliti,
yakni antara lain:
1. Bagi peniliti selanjutnya waktu penelitian diperpanjang. Dalam penelitian
kualitatif, peneliti merupakan faktor yang penting sehingga akan lebih baik
jika peneliti terlibat langsung dalam pelaksanaan aktivitas yang terdapat
pada fungsi SDM, sehingga data yang diperoleh lebih akurat.
2. Bagi peneliti selanjutnya dalam tahapan wawancara, tidak hanya pada
bagian sumber daya manusia saja, melainkan dengan bagian lain yang
terkait maupun dengan karyawan bawah sehingga akan dihasilkan data
yang lebih akurat.
3. Data-data yang bersifat kuantitatif, seperti anggaran, penilaian level gaji
maupun laporan keuangan sedapat mungkin diperoleh karena dapat
dijadikan dasar untuk mendapatkan data yang lebih objektif.
Sedangkan saran yang peneliti berikan kepada perusahaan. Perusahaan
harus mereview atau mempelajari ulang program perencanaan SDM agar dapat
berjalan lebih tertata sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga tidak
memberatkan kepada karyawan bagian penjualan. Prosedur perencanaan SDM
yang panjang itu menyebabkan bagian penjualan diharuskan bertahan pada
situasi yang dimana mereka harus kejar target yang tinggi dibandingkan dengan
tenaga yang mereka miliki, sehingga mereka harus bekerja keras dan kesibukan
karyawan bagian sales menjadi lebih tinggi. Hal itu tentu saja membuat kondisi
kesehatan karyawan terpengaruh.
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, penelitian efektivitas didasarkan pada data-data dan
bukti-bukti yang diperoleh selama melakukan kegiatan penelitian, akan tetapi
terdapat berbagai keterbatasan dalam pelaksanaannya, antara lain:
1. Keterbatasan waktu dan tenaga serta luasnya lingkup fungsi sumber daya
manusia mengakibatkan adanya kemungkinan informasi penting tidak
dapat diteliti secara mendalam.
2. Data-data yang bersifat rahasia terkait dengan anggaran, penilaian level
gaji, dan laporan keuangan tidak dapat diperoleh oleh peneliti. Dengan
demikian dampak dari penelitian ini tidak bisa mengetahui lebih dalam
bagaimana sistem penggajian yang ada pada perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Boython.w. C., Ziegler, R. E., & Kell W.G. 2006. Modern auditing jilid 1 dan 2
(Edisi 7). (Alih bahasa Ichsan, S.B., Herman, B.). Jakarta: Erlangga.
Latifatul Arifa, Siti. 2013. Audit Operasional Untuk Menilai Efektivitas Fungsi
Sumber Daya Manusia pada Pabrik kertas PT. Setia Kawan Makmur
Sejahtera. Skripsi. Malang: Program Strata 1 Universitas Brawijaya.
Noe, Raymond dkk. 2011. Manajemen Sumber Daya manusia. Edisi Indonesia.
Cetakan kedua. Jakarta : Salemba empat.
YIN, Robert K. 2013. Studi Kasus: Desain dan Metode. Edisi 1 Cetakan ke-12.
Jakarta: Rajawali Pers.