Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PENGERTIAN KONSEP AUDITING TERHADAP PRODUKTIVITAS

KINERJA

ABSTRAK

Studi ini ingin mencari tahu pengaruh dari pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan
sebuah perusahaan terhadap konsep audit beserta dengan penerapannya di dalam perusahaan.
Adapun pada penelitian ini yang digunakan sebagai sampel adalah karyawan dari sebuah
perusahaan PT. Maju Sentosa Makmur. Konsep auditing ini berisi tentang bagaimana sebuah
pemeriksaan dan pengendalian teknis serta dokumentasi dalam proses operasional dalam
perusahaan. Hal ini mengacu pada tingkat kedisiplinan serta kualitas kerja karyawan dalam
perusahaan, yang mana akan membuat setiap karyawan bekerja lebih teliti, efektif, dan
efisien. Dalam hal ini, tentu diperlukan pengertian serta pengetahuan setiap karyawan di
dalam sebuah perusahaan tentang adanya konsep audit. Maka dari itu, perusahaan juga harus
bisa mengedukasi setiap karyawan, memperkenalkan apa itu konsep auditing serta bagaimana
cara kerjanya, serta menerapkan dalam setiap segi kegiatan di perusahaan.

Kata kunci : konsep auditing, produktivitas, penerapan konsep auditing.

ABSTRACT

This study wants to find out the effect of the knowledge possessed by employees of a
company on the audit concept and its application in the company. As for this study used as a
sampel are employees of a company PT. Maju Sentosa Makmur. This auditing concept
contains about how an inspection and technical control as well as documentation in
operational processes within the company. This refers to the level of discipline and quality of
work of employees in the company, which will make each employee work more thoroughly,
effectively, and efficiently. In this case, of course, it requires understanding and knowledge
of every employee in a company about the concept of auditing. Therefore, the company must
also be able to educate every employee, introduce the concept of auditing and how it works,
and apply it in every aspect of the company's activities.

Keywords: audit concept, productivity, application of auditing concept.


PENDAHULUAN

Audit merupakan suatu proses evaluasi di dalam sebuah program atau kegiatan yang
dilakukan oleh sebuah organisasi dari perencanaan, pelaksanaan, proses, hingga ke
outputnya. Di dalam prosesnya, audit mencoba meruntutkan setiap kegiatan yang dilakukan
oleh sebuah organisasi, lalu mencoba menganalisa setiap kegiatan yang telah dilakukan
beserta dengan kelengkapan dokumentasi yang dibutuhkan dan dibuat. Melalui setiap data
yang ada, auditor akan menyimpulkan tingkat kewajaran dari semua laporan yang ada dan
memberikan opininya terkait kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan tersebut.
Adapun audit ini sendiri ada yang bersifat dari internal ataupun eksternal. Bersifat internal
artinya pihak auditor berasal dari bagian perusahaan itu sendiri (semisal perwakilan dari
departemen sebuah perusahaan). Sedangkan bersifat eksternal artinya pihak auditor berasal
dari luar perusahaan (misal auditor publik).

Hasil dari audit ini akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan manajemen
perusahaan di masa depan. Ini penting dilakukan untuk kemajuan perusahaan tersebut,
contohnya dalam hal pengecekan modal yang dikeluarkan sudah sesuai antara kenyataan dan
yang ada dalam catatan atau hanya sekedar rekayasa. Ini dilakukan karena menyangkut
untung dan rugi perusahaan dalam 1 tahun. Apabila ternyata ada pengeluaran-pengeluaran
yang dapat dihindari / dikurangi / ditekan, maka akan dicari solusi terbaiknya untuk bisa
meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu.

Audit dilakukan oleh pihak yang berkompeten, objektif, serta tidak memihak terhadap
suatu pihak disebut sebagai auditor. Auditing ini dilakukan dengan tujuan agar dapat
melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan
standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima. Dalam dunia bisnis, juga
terdapat istilah audit laporan keuangan. Dimana audit laporan keuangan ini dilakukan oleh
seorang akuntan public yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kewajaran dan kelayakan
atas penyajian laporan keuangan perusahaan dengan acuan prinsip akuntansi secara umum.

Adapun suatu istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis, yakni audit dan
akuntansi. 2 istilah ini mempunyai tujuan dan prosedur yang berbeda. Akuntansi menjelaskan
suatu kegiatan identifikasi terhadap transaksi dan bukti yang akan memberikan pengaruh
pada perusahaan atau instansi. Selain identifikasi, pada akuntansi juga meliputi kegiatan
mengukur, mencatat, serta mengklasifikasikan bukti dan transaksi yang kemudian akan
dibuatkan sebuah catatan atas laporan akuntansi. Tujuan lain dari akuntansi adalah
menyampaikan data akuntansi guna pengambilan keputusan baik pihak internal maupun
eksternal perusahaan. Adapun para pihak yang terlibat dalam penyusunan akuntansi adalah
para karyawan serta manajemen perusahaan.

Sebagaimana dikutip oleh Watne (Watne: 1990) dapat disimpulkan bahwa aditing
adalah proses sistematis untuk
Pada dasarnya, perusahaan dibentuk dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan,
dan dari situ diharapkan manajemen dapat terus menerus mempertahankan perusahaan
tersebut. Tidak hanya sampai pada tahap mempertahankan, manajemen juga mengharapkan
bahwa perusahaan dapat mengembangkan bisnis tersebut menjadi lebih luas dan
menguntungkan. Adapun cara yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memaksimalkan
upaya ini adalah dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada, yang terdapat
manusia, mesin, peralatan, uang, dan lain – lain. Maka dari itulah, perusahaan harus pandai
dalam mengalokasikan seluruh sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Adapun satu hal yang memerlukan perhatian khusus adalah di bilang sumber daya manusia.

Manusia menjalankan seluruh aktivitas di dalam perusahaan, dari mulai mencari


bahan baku, proses produksi, hingga dalam proses penjualan produk. SDM menjadi faktor
utama dalam sebuah perusahaan, SDM menjadi aset yang paling potensial untuk bisa
menggerakkan perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu, pengelolaan dan
pengawasan SDM yang baik sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan.

Kerangka konsep yang dibangun adalah sebagai berikut :

Dari rumusan masalah yang diperoleh, sekaligus dengan landasar teori serta tujuan dari
penelitian ini, maka hipotesis yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

H1 = Produktifitas karyawan PT. Maju Sentosa Makmur dipengaruhi secara parsial oleh
faktor audit sumber daya manusia dan penilaian kerja secara satuan pada karyawan.
Diduga variabel audit sumber daya manusia dan penilaian kinerja karyawan berpengaruh
secara parsial terhadap variabel

H2 = Produktifitas karyawan PT. Maju Sentosa Makmur dipengaruhi secara simultan oleh
faktor audit sumber daya manusia dan penilaian kerja secara satuan pada karyawan.

H3 = Produktifitas karyawan PT. Maju Sentosa Makmur dipengaruhi secara dominan oleh
faktor audit sumber daya manusia dan penilaian kerja secara satuan pada karyawan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini mencoba mengkuantitaskan suatu ukuran kualitas, yang digunakan


untuk meneliti sejauh apa faktor yang diasumsikan dapat berpengaruh pada faktor lain.
Dalam hal ini, kita ingin mengetahui apa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Menurut ujian yang telah dilakukan, kita dapat meneliti apakah produktifitas karyawan di PT.
Maju Sentosa Makmur dipengaruhi oleh faktor audit sumber daya manusia dan penilaian
kerja secara satuan pada karyawan

Adapun tempat penelitian ini dilakukan di PT. Maju Sentosa Makmur yang bertempat
di Jalan Driyorejo no 128.

Populasi menurut Sugyiono (2010:118) “adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Data diambil terlebih dahulu
dari para responden, dan dipilih beberapa sample yang dapat mewakili suara keseluruhan dari
populasi sehingga dapat dipastikan sesuai dengan kenyataan. Adapun jumlah populasi dalam
penelitian berikut adalah 137 pegawai.

Sampel adalah suatu kesatuan di dalam populasi tertentu dengan mempertimbangkan


karakteristik yang jelas, sesuai, dan diasumsikan dapat mewakili populasi yang ada. Adapun
sample dari penelitian ini yaitu PT. Maju Sentosa Makmur yang sudah mengabdi lebih dari
satu tahun ( 1 tahun ), dan ditemukan sebanyak 76 pegawai. Variabel yang digunakan dalam
penelitian adalah variabel independent dan variabel dependent. Variabel independent (bebas)
dalam pengujian ini adalah audit SDM (X1) dan penilaian kinerja (X2). Variabel dependent
(terikat) pengujian ini adalah produktifitas kerja (Y).

Faktor yang dapat menyebabkan perubahan dalam nilai produktivitasi dibatasi pada
variabel :

1. Audit SDM merupakan upaya untuk menilai kinerja SDM dalam suatu organisasi sesuai
dengan ukuran dan SOP yang ada di perusahaan. Beberapa kriteria yang dapat digunakan
adalah : 1. Perencanaan pada dasarnya merupakan langkah pertama dalam audit kinerja
karyawan, yang digunakan sebagai dasar pembentukan proses audit kinerja pada tahap
selanjutnya, 2. Pelaksanaan adalah langkah/proses yang harus diambil untuk mewujudkan
tujuan penelitian. 3. Temuan audit merupakan informasi yang berguna bagi para auditor
untuk selanjutnya digunakan untuk menarik kesimpulan atau pendapat atau pandangan
atau pertimbangan di dalam proses pelaksanaan audit. 4. Pelaporan merupakan hasil dari
temuan audit itu sendiri untuk selanjutnya disampaikan kepada manajemen dengan
memperhatikan standart pelaporan hasil audit yang meyakinkan, rinci, tersusun rapi dan
mudah dimengerti
2. Penilaian kinerja (X2) dasarnya adalah penilaian dari kerja karyawan di lapangan secara
langsung dengan tolok ukur baik kualitias atau kuantitas yang dikerjakan oleh tiap
pegawai. Penilaian ini merupakan suatu kewajiban untuk dilakukan di dalam perusahaan,
agar manajemen mengetahui seberapa jauh kinerja dari setiap karyawan dan bagaimana
memaksimalkannya. Adapun indikatornya adalah sebagai berikut: 1. Kualitas adalah
keterampilan karyawan untuk mengemban pekerjaan dengan keahlian dan ilmu sesuai
tanggung jawabnya. 2. Kuantitas merupakan hasil kerja karyawan yang dapat diukur
dalam satuan tertentu dan jumlah aktivitas yang dapat dilaksanakan dengan baik. 3.
Pelaksanaan tugas merupakan tanggung jawab dari pegawai untuk dapat menjalankan
serta menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan dengan baik.
3. Produktivitas kerja (Y) adalah suatu mentalitas dari setiap karyawan menghasilkan
sesuatu yang sesuai dengan harapan perusahaan dengan tujuan untuk mempercepat
tercapainya tujuan suatu perusahaan. Indikatornya adalah sebagai berikut : 1. Kualitas
kerja masing – masing karyawan, 2. Kuantitas kerja masing – masing karyawan, 3. Waktu
dan kecepatan kerja masing – masing karyawan.

Adapun metode pengumpulan datanya adalah dengan cara :

1. Interview : melangsungkan wawancara secara langsung dengan pihak auditor di PT.


Maju Sentosa Makmur
2. Kuisioner : list pertanyaaan yang diberikan kepada responden di PT. Maju Sentosa
Makmur.
3. Studi pustaka : pengumpulan data melalui setiap sumber yang ada, baik secara langsung
melalui dokumen cetak, temuan di lapangan, ataupun melalui sumber online / internet
yang ada dan dapat dipercaya.

Dalam penelitian yang dilangsungkan ini, kita memakai sumber data primer, yang
mana data yang diperoleh secara langsung dari saksi mata di lapangan. Data primer
merupakan data orisinil yang memiliki sifat terbaharukan. Untuk mendapat data ini, peneliti
harus mengumpulkannya secara langsung dari jawaban responden yang di perusahaan PT.
Maju Sentosa Makmur. Peneliti mendapatkan seluruh data secara langsung, dan kuisioner
tersebut merupakan kuisioner dengan tabel skor skala likert.
Tabel 3.1 Skala likert

Adapun metode analisis data menggunakan pengujian sebagai berikut :

1. Uji Validitas :
Kesahihan alat ukur adalah suatu kunci untuk dapat mengukur apa yang memang
benar – benar ingin di ukur dalam suatu penelitian
2. Uji Reliabilitas
Ini penting untuk mengukur apakah data yang diteliti sudah sesuai dengan kondisi
lapangan atau belum.
3. Analisis Regresi linear berganda
Mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya menurut Anwar
Sanusi, (2003:309) digunakan rumus analisis regresi linier berganda sebagai berikut:

Pengujian secara Parsial ( Uji t ) digunakan untuk menganalisa seberapa berpengaruh


satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen .

Keterangan :

R = koefisien korelasi
n = jumlah sample

Hipotesis kedua yang digunakan dalam uji F yaitu untuk menguji


keberartian/signifikansi regresi secara keseluruhan :
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

Perusahaan PT. Maju Sentosa Makmur yaitu pusat belanja yang terbesar yang ada di Gresik,
bagi kualitas terhadap beraneka ragam produk sangatlah berkualitas. Produk yang
diberikanpun bermacam-macam mulai dari peralatan rumah tangga hingga pakaian baik laki-
laki, perempuan maupun anak-anak, sehingga pembeli tidak akan bimbang dalam mencari
apapun yang dibutuhkan.

Lokasi PT. Maju Sentosa Makmur

PT. Maju Sentosa Makmur beralamat di jalan Driyorejo No. 128 tepatnya depan Bank BRI
cabang Driyorejo.

Manajemen PT. Maju Sentosa Makmur

1. Jumlah Karyawan
Pusat perbelanjaan ini mempunyai jumlah karyawan yang begitu besar dengan total
karyawan 137 orang, dan kepala perusahaan 5 orang.
2. Hari dan jam kerja
Pusat perbelanjaan ini terletak di pusat kota yaitu di Jl. Driyorejo No. 28, Gresik. Pusat
perbelanjaan ini buka mulai pukul 10.00 sampi pukul 22.00. terkadang melebihi waktu
yang ditentukan. Tergantung dengan selesainya konsumen yang sedang berbelanja.

Deskripsi Umum Responden Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan terhadap data-data deskriptif yang didapat dari responden.
Data responden disajikan agar dapat dilihat profil dari data penelitian dan hubungan yang ada
antara variabel yang digunakan dalam penelitian (Ferdinand, 2006:112). Data deskriptif yang
menggambarkan kondisi atau keadaan responden harus dimonitor sebagai informasi
tambahan untuk menganalisis hasil penelitian. Responden terhadap penelitian ini yaitu
karyawan PT. Maju Sentosa Makmur cabang Gresik sejumlah 76 orang.
Deskripsi Jenis Kelamin Responden

Terhadap hasil penelitian psikologi yang dilakukan Robbins (2003:97) terdapat perbedaan
yang cukup kecil antara kesediaan perempuan dan laki-laki dalam mematuhi peraturan. Hasil
memperlihatkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mempunyai jenis
kelamin laki-laki yaitu sebanyak 37 orang responden atau sekitar 48,7% dari seluruh
responden sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 39 orang atau 51,3% dari
total seluruh responden yang digunakan untuk penelitiaan ini.

Deskripsi Variabel Penelitian dan Penilaian Responden

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dikerjakan terhadap 76 orang responden melalui
penyebaran kuesioner, untuk mendapatkaan kecondongan jawaban responden terhadap
jawaban tiap-tiap variabel akan didasarkan terhadap rentang skor jawaban sebagaimana pada
lampiran. Deskripsi penelitian yaitu hasil penelitian yang mendeskripsikan mengenai faktor-
faktor yang memodifikasi berupa audit SDM (X1), penilaian kinerja (X2), produktivitas kerja
(Y) berdasarkan tanggapan responden sebagai kepantasan responden dalam membagikan
informasi terhadap pertanyaan kuesioner yang diajukan. Dalam kuesioner berupa indikator
pertanyaan dibagi jawaban yang terdiri dari 5 kategori.

Range skor :

1 = Sangat tidak setuju

2 = Tidak setuju

3 = Netral

4 = Setuju

5 = Sangat setuju

Audit SDM (X1)

Dengan indikator pertanyaan sebagai berikut :

X1.1 Perencanaan.

X1.2 Pelaksanaan.

X1.3 Temuan audit.

X1.4 Pelaporan dan tindak lanjut.

Hasil memperlihatkan bahwa indikator perencanaan (X1.1), nilai terendah 2 (tidak setuju)
sejumlah 3 orang (3,9%), bagi nilai 3 (netral) sejumlah 15 orang (19,7%), bagi nilai 4 (setuju)
sejumlah 46 orang (60,5%) dan bagi nilai tertinggi 5 (sangat setuju) sejumlah 12 orang
(15,8%). Indikator pelaksanaan (X1.2), nilai terendah 2 sejumlah 4 orang (5,3%), bagi nilai 3
sebanyak 30 orang (39,5%) dan bagi nilai tertinggi 4 sejumlah 42 orang (55,3%). Indikator
temuan audit (X1.3) nilai terendah 2 sejumlah 5 orang (6,6%), untuk nilai 3 sejumlah 27
orang (35,5%), bagi nilai 4 sejumlah 37 orang (48,7%) dan bagi nilai tertinggi 5 sejumlah 7
orang (9,2%) dan indikator pemberitahuan dan tindak lanjut (X1.4) nilai terendah 2 sejumlah
4 orang (5,3%), bagi nilai 3 sejumlah 32 orang (42,1%), bagi nilai 4 sejumlah 38 orang
(50,0%), dan bagi nilai tertinggi 5 sejumlah 2 orang (2,6%).

Variabel Penilaian kinerja (X2)

Dengan indikator perbahasan sebagai berikut :

X2.1 Kualitas.

X2.2 Kuantitas.

X2.3 Pelaksanaan tugas.

X2.4 Tanggung jawab

Hasil memperlihatkan bahwa indikator kualitas (X2.1), nilai terendah 2 (tidak setuju)
sejumlah 1 orang (1,3%), untuk nilai 3 (netral) sejumlah 13 orang (17,1%), untuk nilai 4
(setuju) sejumlah 47 orang (61,8%) dan bagi nilai tertinggi 5 (sangat setuju) sejumlah 15
orang (19,7%). Indikator kuantitas (X2.2), nilai terendah 2 sejumlah 2 orang (2,6%), bagi
nilai 3 sejumlah 35 orang (46,1%), bagi nilai 4 sejumlah 38 orang (50,0%) dan bagi nilai
tertinggi 5 sejumlah 1 orang (1,3%). Indikator penerapan tugas (X2.3) nilai terendah 2
sejumlah 3 orang (3,9%), bagi nilai 3 sejumlah 22 orang (28,9%), bagi nilai 4 sejumlah 38
orang (50,0%) dan bagi nilai tertinggi 5 sejumlah 13 orang (17,1%) dan indikator Adanya
tanggung jawab (X2.4) nilai terendah 2 sejumlah 3 orang (3,9%), untuk nilai 3 sebanyak 27
orang (35,5%), nilai 4 sebanyak 38 orang (50,0%) dan bagi nilai tertinggi 5 sejumlah 8 orang
(10,5%).

PEMBAHASAN

Uji Validitas

Setiap teknik pengujian validitas akan mendapatkan skor untuk setiap item, skor sebelumnya
dapat dikorelasikan menggunakan hasil skor total. Harga x adalah skor item dan harga Y
adalah skor total, maka dapat diperoleh indeks validitas masing-masing barang agar
memenuhi kebutuhan dan tidak memenuhi kebutuhan dalam hal validitas. Pada informasi
tersebut, peneliti dapat merevisi setiap item dalam query. Jika peneliti perlu menguji item, itu
akan dilakukan dengan mengkorelasikan item menggunakan skor total pada faktori tu.

1. Hasil uji validitas Audit SDM (X1) menunjukkan bahwa masing-masing valid untuk
variabel Audit SDM (X1) karena memiliki r harga hitung lebih besar dari r tabel biaya =
0,2257.
2. Hasil uji validitas penilaian kinerja (X2) bahwa variable tersebut valid dalam penilaian
kinerja (X2) karena harga matematis lebih dari harga r tabel = 0,2257.
3. Hasil uji validitas produktivitas kinerja (Y) bahwa variable validitas pada produktivitas
pengecatan (Y) adalah karena harga r hitung lebih besar dari harga r tabel = 0,2257.

Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks dimana indeks menunjukkan kuantitas yang alat ukur dapat
dipercaya atau diandalkan. Data ini menunjukkan arti bahwa alat ukur mungkin bergantung
dan diandalkan jika hasil yang konsisten selalu diterima. Untuk melakukan uji reliabilitas
dapat menggunakan teknik alpha cronbach, dimana alat studi dapat dikatakan reliable jika
memiliki koefisien keinginan sosial atau alpha 0,60 atau lebih.

Analisis Regrensi Linier Berganda

Analisis regresi dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini,
dengan menganalisis pengaruh variable bebas (harga, promosi, kualitas) terhadap keputusan
pembelian secara lisan atau simultan dan untuk menguji hipotesis sebelumnya.
di dalam tabel di atas dapat diperoleh lebih dari satu persamaan regresi linier sebagai berikut:
Y = 15,868 – 0,069X1 + 0,198X2 + e
Dimana persamaannya adalah:
1. 15.868 merupakan bilangan konstanta jika variable independen yaitu audit dan penilaian
SDM sama dengan nol, maka besaran variable pendukung yaitu produktivitas kerja
adalah 15.868. Dengan kata lain, jika variable independen audit dan penilaian dinilai
tidak ada, maka ukuran variabel yang diputuskan adalah produktivitas kerja sebesar
15,868.
2. -069X1 adalah besarnya koefisien variabel audit SDM dimana setiap penurunan variabel
audit SDM adalah 1%, sehingga produktivitas akan meningkat sebesar 0,069 dengan
asumsi variabel lain atau yang disebut dengan kinerja konstan kinerja keseluruhan.
3. 0,198X2 merupakan variable koefisien untuk setiap variable SDM pada variabel yang
memiliki variable kinerja sebesar 1%, sehingga produktivitas kerja akan meningkat
sebesar 0,198 dengan asumsi audit SDM konstan.
4. E memiliki nilai dari model error dalam persamaan regresi karena kemungkinan adanya
variabel lain yang dapat mempengaruhi variable loyalitas terhadap konsumen (Y), namun
model persamaan tidak selalu tertutup sebesar 1,856.
Standar error sebesar 1,856 cara bahwa setiap satu variabel yang dihitung dalam uji SPSS
akan memiliki tingkat variable sebesar 1,856.
Hasil regresi di atas, mengimplikasikan bahwa variable independen audit yang berpengaruh
negative terhadap variable tersebut adalah produktivitas kerja. Sedangkan variabel
performance appraisal berpengaruh positif terhadap produktivitas lukisan. Jika peningkatan
variabel juga akan mendorong aspek yang baik pada variable independen dependen.

Uji Persial (t – test)


Dalam pengujian ini akan terlihat besarnya pengaruh pada variabel X terhadap Y. Terutama
berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS 23, uji t yang dihasilkan adalah :
1. Audit SDM (X1)
Hasil t hitung pada variabel audit SDM adalah -0,739. Sedangkan t tabel biaya distribusi
5% adalah 1,993. Kemudian dihitung t hitung -0,739 > t tabel - 1,993 variabel audit SDM
berpengaruh buruk yaitu dengan nilai signifikansi 0,462 > 0,05 maka Ha ditolak. Hal ini
berarti variabel audit SDM tidak berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja
pada PT. Maju Sentosa Makmur Gresik.
2. Penilaian kinerja (X2)
Hasil t hitung biaya pada variable penilaian sebesar 2,167. Sedangkan nilai t tabel
distribusi 5% adalah 1993. Kemudian dihitung dari t hitung 2,167 > t tabel 1,993. Hal ini
berarti variable tersebut mempunyai pengaruh yang positif. dapat juga
denganpengaruhhasil yang signifikansebesar 0,034 < 0,05 yaituvariabelpenilaian juga
berpengaruhsecaraparsialterhadapproduktivitaskerja pada PT. Maju Sentosa Makmur
Gresik.

Uji Simultan (Uji F – test)

Uji simultan atau F merupakan uji gabungan untuk menguji pengaruh signifikan variable
kualitas pelayanan yang terdiri dari audit SDM dan penilaian kinerja serta memiliki tujuan
yang tidak biasa terhadap variable produktivitas kerja. langkah-langkah berikut adalah
melakukan uji F sebagai berikut:
1) Kriteria Pengujian
Jika terdapat Fhitung ≥ Ftabel, dan taraf signifikansi < 0,05. Jadi Ho ditolak dan Ha diterima.
Hal ini berarti variable bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel yang
mempengaruhi.
2) Jika Fhitung < Ftabel dan taraf signifikan > 0,05. Jadi Ho biasa dan Ha ditolak. Hal ini berarti
variable bebas secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel yang
dipengaruhi.
3) Menentukan Ftabel
Jika menggunakan tingkat kepercayaan 95%, a = 5%, dan df 1 maka dapat ditentukan
dalam persamaan berikut:
a. dfl + k – 1 berarti df1 = 2 ; (3-1)
b. df2 = n – k yang artinya df2 = 73 ; (76-3)
dapat disimpulkan dan dilihat pada tabel F kolom 2 baris 73 yaitu 3.12

Uji Dominan

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai berpengaruh buruk pada variabel audit SDM (X1)
sebesar -0,739 dengan nilai positif pada variable penilaian kinerja sebesar 2,167. Sehingga
realisasinya adalah H3 menyatakan bahwa afiliasi SDM (X1) merupakan variable dominan
terhadap produktivitas kerja yang tidak terbukti. Dan statistik pengujian yang paling dominan
adalah penilaian kinerja (X2).
Koefisien determinasi (R2)
Hasil analisis pengaruh audit SDM (X1) dan penilaian kinerja (X2) terhadap produktivitas
kerja (Y) di tabel atas bahwa R square = 0,0070, hal ini berarti ada hubungan positif antara
faktor audit SDM (X1), kinerja (X2) terhadap produktivitas kerja (Y) dengan nilai R yang
belum mencapai satu. Hasil tersebut adalah nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,070
yang menjangkau semua variable bebas (X) semua variabel audit dan kinerja mampu
memberikan kontribusi sebesar 7% terhadap variabel yang mempengaruhi (Y) adalah
produktivitas kerja. Dan sisanya 93% dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di lihat.

SIMPULAN DAN SARAN


SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Yulius Jogi Christiawan, 2000, Konsep Pengauditan Dalam Lingkungan Pengelohan Data
Akuntansi Terkomputerisasi

ERIK HIMAWAN, 2014, Tekanan Anggaran Waktu, Kompleksitas Audit Dan Kompetensi
Auditor Terhadap Kualitas Audit Dengan Variabel Moderating Pemahaman Terhadap Sistem

Anda mungkin juga menyukai