Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

TERHADAP KINERJA PEGAWAI


Badri Silvina Safitri, Fatikhul Fata

Sistem Pengendalian Manajemen, STIE Kasih Bangsa, Indonesia

”E-mail: safitribadri1970@gmail.com, fatastiekasihbangsa@gmail.com”

Abstrak

Sumber daya manusia merupakan komponen penting dari sebuah organisasi yang ideal.
Manusialah yang pada akhirnya menjadi indikator utama sukses atau gagalnya suatu
organisasi dengan kebijakan, strategi, dan langkah tindakannya yang konkrit. Paper penelitian
ini di susun menggunakan metode penelitian deskripsi kuantitatif dan menggunakan
penelitian secara deduktif sehingga tersusun beberapa sumber referensi yang akurat sebagai
bahan pertimbangan untuk penelitian ini, sekaligus membuat gambaran ataupun deskripsi
mengenai suatu kondisi secara objektif dengan menggunakan literature review. Keberadaan
sistem pengendalian manajemen juga berperan dalam membantu perusahaan memastikan
pemanfaatan optimal dari sumber daya yang dimilikinya, dengan tujuan menghindari
pemborosan atau penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Supaya dapat memberikan
kinerja yang optimal, sistem pengendalian manajemen memerlukan beberapa unsur
pendukung terutama dari lingkungan internal perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Sistem Pengendalian Manajemen yang efektif memiliki dampak yang positif dengan
kinerja pegawai. Sistem pengendalian manajemen yang efektif dapat membantu
meningkatkan kinerja pegawai dengan cara meningkatkan motivasi dan komitmen, efisiensi
dan efektivitas, akuntabilitas dan transparansi, serta pembelajaran dan pengembangan suatu
perusahaan.

Kata Kunci : Sistem pengendalian manajemen, pegawai, perusahaan

Abstract

Human resources are an important component of an ideal organization. It is humans who


ultimately become the main indicator of the success or failure of an organization with its
concrete policies, strategies, and action steps. This research paper is compiled using a
quantitative description research method and uses deductive research so that several
accurate reference sources are compiled as consideration for this research, as well as
creating a picture or description of a condition objectively using a literature review. The
existence of a management control system also plays a role in helping companies ensure the
optimal utilization of their resources, with the aim of avoiding waste or inefficient use of
resources. In order to provide optimal performance, the management control system requires
several supporting elements, especially from the company's internal environment. The results
showed that an effective Management Control System has a positive impact on employee
performance. An effective management control system can help improve employee
performance by increasing motivation and commitment, efficiency and effectiveness,
accountability and transparency, and learning and development of a company.

Keywords : Management control system, employee, company

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan komponen penting dari sebuah organisasi yang ideal.
Manusialah yang pada akhirnya menentukan sukses atau gagalnya suatu organisasi dengan
kebijakan, strategi, dan langkah tindakannya yang konkrit. Peningkatan kinerja sumber daya
manusia sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu,
upaya yang berkesinambungan harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat.
Suatu perusahaan membutuhkan manajemen yang baik untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Tanpa manajemen, suatu perusahaan tidak dapat berjalan lancar (Az-Zahra,
2021).

Umumnya, dalam sebuah perusahaan, sistem pengendalian manajemen diwujudkan dalam


bentuk kebijakan atau regulasi yang harus diikuti oleh seluruh anggota karyawan. Kebijakan
dan regulasi ini menjadi standar yang membimbing efisiensi dan efektivitas operasional
perusahaan. Keberadaan sistem pengendalian manajemen juga berperan dalam membantu
perusahaan memastikan pemanfaatan optimal dari sumber daya yang dimilikinya, dengan
tujuan menghindari pemborosan atau penggunaan sumber daya yang tidak efisien
(GreatNusa, 2022). Pendekatan pengendalian manajemen bersifat proaktif lebih daripada
reaktif, dimana tujuannya adalah mencegah kemungkinan masalah yang dapat berdampak
negatif pada organisasi (Anggraeni, 2022). Sistem pengendalian manajemen pada dasarnya
adalah suatu mekanisme yang memberdayakan manajer untuk memungkinkan karyawan
melaksanakan tugas mereka secara terarah dan berkelanjutan (Muhammadiyah et al., 2016).
Agar dapat memberikan kinerja yang optimal, sistem pengendalia nmanajemen memerlukan
beberapa unsur pendukung terutama dari lingkungan internal perusahaan. Melalui faktor
pendukung lingkungan internal, kinerja pegawai menghasilkan kinerja yang optimal dan
menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu
menyediakan pegawai-pegawai yang handal dan kompeten yang berperan penting dalam
perkembangan perusahaan (Az-Zahra, 2021). Dalam konteks pengukuran kinerja, dibutuhkan
suatu proses untuk mencatat dan mengukur pencapaian pelaksanaan kegiatan dan anggaran,
yang diarahkan pada pencapaian misi melalui hasil-hasil seperti produk, asa, atau proses
pelayanan publik. Bagian integral dari proses ini adalah penggunaan indikator kinerja
(sulselprov.go.id, 2022).

Sistem pengukuran kinerja merupakan alat mekanis yang meningkatkan kemungkinan


organisasi melaksanakan strateginya secara efektif (Riadi, 2020). Sumber daya manusia
merupakan elemen penting dalam melancarkan aktivitas perusahaan berdasarkan kinerja dan
potensi karyawan.Tinggi rendahnya kinerja seorang pegawai erat kaitannya dengan sistem
kompensasi yang diterapkan oleh lembaga/organisasi tempat pegawai tersebut bekerja
(Tambunan et al., 2022). Pengukuran kinerja merujuk pada kegiatan pemantauan dan
pelaporan pelaksanaan program yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Penilaian kinerja dapat difokuskan pada jenis atau tingkat program yang sedang
dilaksanakan (proses), produk atau layanan langsung yang dihasilkan (output), atau dampak
dan hasil dari produk atau layanan tersebut (outcome) (sulisworo, 2009).

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen dalam sebuah organisasi mencakup struktur dan proses
organisasi untuk memastikan penerapan strategi dan kebijakan yang efektif. Sistem
diciptakan untuk mencapai tujuan tertentu dari perushaan tersebut. Perencanaan strategis
adalah proses dimana sistem pengendalian manajemen dirancang untuk mencapai tujuan
organisasi (Naibaho, 2019). Keberadaan sistem pengendalian manajemen menjadi sangat
esensial atau penting bagi kemajuan suatu perusahaan, karena memiliki peran signifikan
dalam perkembangan organisasi tersebut. Kurangnya sistem pengendalian manajemen dapat
membuat perusahaan rentan terhadap kemunduran, sementara keberadaan sistem yang efektif
dapat meningkatkan potensi pertumbuhan dan kemajuan perusahaan. Sistem ini bersifat
komprehensif dan terintegrasi, fokus pada beragam upaya yang dilakukan oleh manajemen
untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, sistem pengendalian manajemen dapat
diimplementasikan pada berbagai tingkat skala perusahaan, karena pada dasarnya setiap
perusahaan memiliki komponen yang serupa (Anggi, 2020).

Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen terdiri dari empat unsur utama, yakni detektor, selektor,
efektor, dan komunikator, yang saling terkait satu sama lain. Proses umum dari sistem
pengendalian manajemen suatu perusahaan biasanya dimulai dengan peran detektor, yang
bertugas mencari informasi terkait suatu aktivitas. (V, 2021).

1. Detektor berfungsi sebagai instrumen bagi perusahaan untuk mengenali realitas dari
suatu proses pengendalian manajemen di dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
2. Selektor sendiri berperan sebagai instrumen yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengevaluasi relevansi dari peristiwa atau kejadian yang tengah berlangsung dalam
proses pengendalian manajemen.
3. Efektor berfungsi sebagai alat yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk
merangsang perilaku atau tindakan tertentu ketika kegiatan yang dilakukan tidak
sesuai dengan pedoman atau standar yang telah ditetapkan.
4. Komunikator sebagai alat untuk mentransmisikan informasi antara bagian detektor
dan penilai, atau sebaliknya.

Kinerja Pegawai

Landasan sebenarnya dari sebuah organisasi adalah kinerja. Tujuan tidak dapat tercapai tanpa
kinerja seluruh kompnen dalam organisasi atau perusahan tersebut. Kinerja harus dijadikan
bahan evaluasi bagi para manajer dan pemimpin (Hanaya, 2018). Kinerja merupakan sebuah
hasil yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha yang dapat memberikan kepuasan
emosional, dan data diukur dengan alat atau tes tertentu (Muhammadiyah et al., 2016).
Kinerja perusahaan sangat dibutuhkan untuk menilai seberapa jauh perusahaan dapat
menerapkan visi, misinya agar kepuasan pelanggan dapat terwujud (Sari & Herawati, n.d.).

Kinerja dipandang sebagai hasil yang dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Kesuksesan atau kegagalan kinerja yang diperoleh oleh suatu organisasi sangat dipengaruhi
oleh tingkat kinerja pegawai, baik secara individu maupun dalam kelompok. Penilaian kinerja
umumnya menggunakan instrumen yang dikembangkan dalam penelitian, yang bergantung
pada metrik kinerja umum. Instrumen tersebut kemudian diterjemahkan menjadi penilaian
perilaku mendasar yang mencakup aspek-aspek seperti kuantitas pekerjaan, kualitas
pekerjaan, pendapat atau pernyataan yang diungkapkan, keputusan yang diambil selama
menjalankan tugas, dan deskripsi pekerjaan. Kinerja pegawai merujuk pada hasil yang
diperoleh oleh pegawai dalam pekerjaannya, dievaluasi berdasarkan kriteria tertentu yang
berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.

METODE PENELITIAN

Paper penelitian ini di susun dengan menggunakan metode penelitian deskripsi kuantitatif
dan menggunakan penelitian secara deduktif (mengacu pada beberapa penelitian yang sudah
di lakukan sebelumnya) sehingga terkumpulkan beberapa sumber referensi yang akurat
sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian ini, sekaligus bertujuan membuat gambaran
ataupun deskripsi mengenai suatu kondisi secara objektif dengan menggunakan literature
review mengenai kinerja karyawan perusahaan. Pengumpulan data dalam penelitian ini
merujuk pada beberapa artikel dan jurnal yang terkait dengan penelitian kinerja pegawai
perusahaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Dari beberapa literature review yang digunakan merujuk pada artikel dan jurnal terdahulu
hasil penelitian dari variable (X) sistem pengendalian manajemen berpengaruh positif
terhadap variable (Y) kinerja pegawai. Berikut tabel yang kami lampirkan sebagai bahan
pertimbangan oelh pembaca mengenai studi kasus “Pengaruh Sistem Pengendalian
Manajemen Terhadap Kinerja Pegawai.” didalam laporan ini :

JUDUL HASIL
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA pengaruh kapabilitas karyawan berupa
KARYAWAN PADA PT. FEDERAL
orientasi dalam perusahaan berpengaruh
INTERNASIONAL FINANCE CABANG
PALOPO. secara positif dan signifikan dengan kinerja
karyawan.
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA dapat disimpulkan bahwa sistem
KARYAWAN (STUDI KASUS PADA
pengendalian manajemen terhadap kinerja
BANK SYARIAH INDONESIA KCP
RANCAEKEK. karyawan di Bank Syariah Indonesia KCP
Rancaekek telah berjalan secara efisien.
PENGARUH PENERAPAN SISTEM Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
PENGENDALIAN MANAJEMEN Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
PADA PT.PLN (PERSERO) P3B
SUMATERA UPB SUMBAGUT. kinerja karyawan.

Pembahasan

Sistem pengendalian manajemen (SPM) merupakan sebuah proses yang digunakan oleh
manajemen untuk memastikan bahwa tujuan organisasi benar-benaar tercapai. Sistem
Pengendalian Manajemen di organisasi atau perusahaan dapat memainkan peran penting
dalam meningkatkan kinerja pegawai. SPM dapat membantu mereka untuk mengidentifikasi
area yang perlu diperbaiki dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan.Dengan
memberikan umpan balik yang tepat waktu dan akurat kepada karyawan tentang kinerja
mereka. Meningkatkan kinerja pegawai merupakan proses yang berkelanjutan dan
membutuhkan komitmen dari seluruh pihak dalam perusahaan muali dari tingkat atasan
sampai bawahan. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan memberikan dukungan yang
diperlukan, perusahaan asuransi di Indonesia dapat meningkatkan kinerja pegawainya dan
mencapai tujuan perusahaan.

KESIMPULAN

Dari beberapa jurnal yang kami jadikan rujukan dapat disimpulkan bahwa sistem
pengendalian manajemen mempunyai pengaruhpenting sekaligus signifikan terhadap kinerja
perusahaan yang bergerak disektor apapun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Sistem
Pengendalian Manajemen yang efektif memiliki hubungan yang positif dengan kinerja
pegawai. Sebuah studi dari Harvard Business Review menemukan bahwa perusahaan dengan
SPM yang efektif memiliki tingkat turn-over karyawan yang lebih rendah dan tingkat
produktivitas yang lebih tinggi. Sistem pengendalian manajemen yang efektif dapat
membantu meningkatkan kinerja pegawai dengan cara meningkatkan motivasi dan
komitmen, efisiensi dan efektivitas, akuntabilitas dan transparansi, serta pembelajaran dan
pengembangan suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

78-145-1-PB. (n.d.).

158330090 - Saut Marulitua Naibaho - Fulltext. (n.d.).

168330076 - Aulia Rizky Az-Zahra - Fulltext. (n.d.).

Muhammadiyah, U., Yogyakarta, Y., & Yaya, R. (2016). PENGARUH SISTEM


PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP
KINERJA STAFF ATC DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL
PEMODERASI (Studi Kasus pada Perum LPPNPI AirNav Indonesia) Fathul Huda
Anjumi. In Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia (Vol. 1, Issue 1).

RAMA_87203_06031281823029_0020066902_01_front_ref. (n.d.).

Sari, M., & Herawati, I. (n.d.). PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

Tambunan, M. J., Sansari R, N., & Daeli, T. F. (2022). Equilibrium: Jurnal Penelitian
Pendidikan dan Ekonomi PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH
INDONESIA KCP RANCAEKEK). 19, 1.
https://journal.uniku.ac.id/index.php/Equilibrium

sulisworo, D. (2009). Pengukuran Kinerja. Indonesia: Universitas Ahmad Dahlan.

sulselprov.go.id. (2022). Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi


Sulawesi Selatan. Retrieved Desember 19, 2023, from Dinas Komunikasi
Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan Website:
https://sulselprov.go.id/welcome/post/pengukuran-kinerja-pemerintah

Triaman, E. &. (2022). Pengaruh sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Pegawai.
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi, 15-20.

Aminah H., D. F. (2023). PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. KOALESI PRODUCTION . Jurnal
Manajemen dan Ekonomi , 177-185.

Anggi. (2020, Oktober 23). Accurate.id. Retrieved Desember 19, 2023, from Accurate.id
Website: https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-pengendalian-manajemen/
Anggraeni, E. K. (2022, Maret Rabu). Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Retrieved
Desember 19, 2023, from Kementrian Keuangan Republik Indonesie Website:
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-kalselteng/baca-artikel/14895/Pengendalian-
Manajemen-Management-Control-di-Sektor-Publik.html

frf. (2016, November 8). Kumpulan Artikel . Retrieved Desember 19, 2023, from
mangihot.blogspot.com: http://mangihot.blogspot.com/2016/11/teori-kinerja-pegawai.html

GreatNusa. (2022, Desember 31). Apa itu Sistem Pengendalian Manajemen serta Fungsi dan
Faktor yang Memengaruhinya? Retrieved Desember 19, 2023, from GreatNusa:
https://greatnusa.com/artikel/apa-itu-sistem-pengendalian-manajemen/

Kompas.com. (2023, Juni 26). Kompas.com. Retrieved Desember 19, 2023, from
Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/26/140000969/pengertian-
pengendalian-manajemen-menurut-ahli

Riadi, M. (2020, Februari 29). KajianPustaka. Retrieved Desember 19, 2023, from
KajianPustaka Website: https://www.kajianpustaka.com/2020/02/pengukuran-kinerja-
pengertian-tujuan-syarat-model-dan-proses.html#google_vignette

sasongko, C. (2009). sistem Pengendalian Anggaran. Akuntansi Manajemen ; Jakarta , 67.

sulisworo, D. (2009). Pengukuran Kinerja. Indonesia: Universitas Ahmad Dahlan.

sulselprov.go.id. (2022). Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi


Sulawesi Selatan. Retrieved Desember 19, 2023, from Dinas Komunikasi Informatika,
Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan Website:
https://sulselprov.go.id/welcome/post/pengukuran-kinerja-pemerintah

Triaman, E. &. (2022). Pengaruh sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Pegawai.
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi , 15-20.

V, N. (2021). Sistem Pengendalian Manajemen: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Unsur,


Tahapan, Faktor. Retrieved Desember 19, 2023, from Gramedia Literasi:
https://www.gramedia.com/literasi/frontliner-bank-adalah/

Anda mungkin juga menyukai