Anda di halaman 1dari 36
BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 9° TAHUN 2021 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan_kefentUan (Pasal 7 ayat (5) Peraturan Presiden Nomor-97- tahun 2017, tantang Kebijakar” dan Strategi Nasional-I Péngelolaan Sampah, RumabTangga Dan Sampah-Sejeri "Sampah | Rumah Tangga 5o-Pasal 4 ayat Sirah Menteri Lingkungay Hidup dan Kehutanan ,10/MENLHK/ SETUE! P(B.0/4/2018 tentang = > Pedomtan~ —Peny sundan Kebijakan dan Strategi Daerah “\ | Pengelolaan| Sampah-Reimah Tangga dan Sampah Sejenis f Sampah “Rumaly Tangga, perlu menetapkan Kebijakan dan 2 L StrategiTdalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan _Sampah Scjenis Sampah Rumah Tangga; ahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud a dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati; _Méngingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor ass tei Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8; 3. Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4, Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan ‘Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5347); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah (Lemba Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041; 6. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 201 g Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaas mah Tangga jaran Negara an f éri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor MENLHK/SETJEN/PLB.0/4/2018 tentang Pedoman ffasunan Kebjjakan dan Strategi Daerah Pengelolaan ‘Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah ‘Tangga (Berita Negara Republik Tahun 2018 Nomor 734); 9, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah Regional Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 Nomor 4 Tahun 2010 Seri E); 10.Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Jember (Lembaran Daerah Kabupaten Jember ‘Tahun 2009 Nomor 1); 11,Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016 Nomor 1), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Jember ‘Tahun 2017 Nomor 5); 12.Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2011 Nomor 4), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Dacrah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum {Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2020 Nomor 1); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud, 1, Bupati adalah Bupati Jember. a i i 2. Daerah adalah Kabupaten 3. Pemerintah Daerah frmasuk tinja dan sampah spesifik. yi date: yang 7 S: ie Rumah ‘Tangga adalah Sampah Rumah Tangga yang berasal dayifkawasén komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitaS umum, dan/atau fasilitas lainnya. 6. Sumbef Sampah adalah asal timbulan sampah. €bijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang selanjutnya disebut Jakstrada adalah arah kebijakan dan strategi dalam pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga tingkat Daerah yang terpadu dan berkelanjutan. ‘Gnsur_penyelenggara urusan pemerintahan yang pemerintahand menial al 4. Sampah Ruynab| sin rum 5. Sampah Sefenii BAB II ARAH JAKSTRADA Bagian Satu Umum Pasal 2 (1) Jakstrada memuat : a.arah kebijakan pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; dan b. strategi, program, dan target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah ‘Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tang (2) Jakstrada Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam periode waktu Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2026. Bagian Kedua Arah Kebijakan Daerah dalam Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Pasal 3 (1) Arah kebijakan pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a meliputi peningkatan kinerja di bidang: a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah ‘Tangga; dan b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumal Tangga. Rumah Tangga; b.pendauran ulang Sampah Rumah Ti Rumah Tangga; dan/atau Pah Sejenis Sampah Rumah huruf b dilakukan melalui: Bagian Ketiga ‘Strategi, Target, dan Program Daerah dalam Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Pasal 4 (1) Strategi pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi: a.penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah; b.penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di Daerah dalam penyediaan anggaran pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; ¢. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya manusia dalam upaya pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tanga; d. pembentukan sistem informasi; fe penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi; f penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; dan g. penguatan komnitmen dunia usaha melalui penerapan kewajiban produsen dalam pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. (2) Strategi penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Scjenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi: ‘a. penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah ; b. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di Pemerintah Daerah dalam penyediaan anggaran penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; c. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber—< manusia dalam penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampafi Sejenis Sampah Rumah Tangga; d. pembentukan sistem informasi; ¢. penguatan keterlibatan masyarakat melalui edukasi; f. penerapan dan _pengembanga 4 i dan pemeliharaan; g. penguatan penegakan h. penguatan kete: a fang ramah lingkungan dan tepat guna; dan gemtbangan sistem insentif dan disinsentif dalam Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Pasal 5 Y Target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah = Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi: a, pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah ‘Tangga sebesar 30% (tiga puluh persen) dari angka timbulan Sampah Rumah ‘Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebelum adanya kebijakan dan strategi nasional pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Tahun 2026; dan b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah ‘Tangga sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari angka timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebelum adanya kebijakan dan strategi nasional penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Tahun 2026. (2) Target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini, Pasal 6 Jakstrada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 dilaksanakan melalui program sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB Ill PENYELENGGARAAN JAKSTRADA. Bagian Kesatu Umum ae Pasal 7 (1) Jakstrada sejalan dengan rencana pembangunan jangka panjang provinsi dan rencana pembangunan jangka menengah Daerah. (2) Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjad bagi Daerah dalam menyusun dan menetapkan Jakstrada. (3) Penyusunan Jakstrada sebagaimana dis ti) | berpedor kepada Jakstranas dan Jakstrada Provigsi cies ae men antatiary dan evaluasi penyelenggaraan Jakstrada ; c menor sere dan evaluasi Jakstrada; dan menyus het ent pelaksanaan Jakstrada kepada Gubernur paling ana (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. (2) Bupati ae jawab dalam pengadaan tanah, sarana, dan prasarana (1) Dalam pénydie| a mnelaksan; pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah ‘Tangga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bagian Ketiga Pemantauan dan Evaluasi Pasal 9 (1) Pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b dan hurufc dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai capaian pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah ‘Tangga. (2) Capaian pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur dengan indikator: a. besaran penurunan jumlah timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga per kapita; b.besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terdaur ulang di Sumber Sampah; dan ¢. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis ‘Sampah Rumah Tangga yang termanfaatkan kembali di Sumber Sampah, (3) Capaian penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur dengan indikator: a, besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terpilah di Sumber Sampah; b. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang diangkut ke tempat pemrosesan akhir; ¢. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang diangkut ke pusat pengolahan Sampah Rumah ‘Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga untuk menjadi bahan baku dan/atau sumber energi; d.besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampa Sampah Rumah Tangga yang terolah menjadi bahan baku; BAB IV PENDANAAN Pasal 10 Pendanaan penyelenggaraan Jakstrada berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember dan sumber dana lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BABV KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati inj dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Jember. Ditetapkan di Jember pada tanggal 3 November 2001 BUPATI JEMBER, ttd HENDY S Diundangkan di Jember BERITA DAER BUPATEN JEMBER TAHUN 2021 NOMOR yedureg uep ea3ue, yedureg uedue: oz'e9z'00t | szzez‘06 | verves'ta | ocszo'cz | es ZcI'9 Teese ozt | so'6ee'ZIT | Sb’e0z'90T — SpuaAsHep Wey; vaBuey, ypurtiy yedures srusfo % 08 %8E Le %9e Wee ee fh, fires uep eBdue], YE a fl ‘yedureg ueduemSuag 195s, Sakae = eiSuey youmy yedure so'etz'tob| sorerz'ror | zr-ove'ese | sr-eco'see | oso leaasg o fake! Sotose eee ae ALK u yeumy yedures wemquny 1susi0d) $70z EOE, aa CETL 1goK. 300} 610e, Eid ea MOLVIGNI Sruskeg Uedureg wep wasuLL YouNY Gedueg wesuEmBuag HEL, 1 “roquiep uayedi AaaWar Navan VOONVL HVINNY HVdWVS SINaPas HVdNVS NVC fINVS NVNVONVNGd NVC NVONVUNONGd LION L VDONVI HYG i HVAINVS SINGS _ Magia NGLVNGVA VOONVL HD __- HVAWVS NVC VDONVIL HI HVAINVS NVVIOTHONAd WV1VG HVAaV IOALVELS NVC NVHVPIGAA ONVINGL ae 1207 NOHVL o6 NYOWON _- MGEINGL LIVEN NVUNLVAGd | NVAIINVT ZAR too 1 zozesy/Sfz0eset UPN BUFURN BUTGUID S AGNGH pn ‘agawar ILvan fey /u0) yedures uejnquin isuaiod = q :weBuesAIy Taner ao) esaUT, lIe'712"06z 96°€L0°09% yourny yedureg stuafeg yedures we} | vaduey, yeuny yedueg ueUeBueUag 12BLE, I SeueNsyep Weyep EaTUR, | %0L % WEL WEL %08 %EL yeumy yedureg stusfeg yedures ue] | \ e83ue, yeumy yedureg ueueSueUAg 1987", l f [el 6>8'087| 97 198" P87 0760778 lestisae | | | Tanqel/woy) easuR, lso-e¥e-t109| porere tov er-sve'ese'ch ceo'see| to'zo‘eze |ee'8s9"0ze 10° 16e"e98] OL's9z's9e yeumy ypdureg stusles yedures we} at vaBuey youny yedureg uemquity suo. StOe ¥E0E ‘ec0e wz0e TOE Oz0% e10e B10e NOHVL MOLVHIGNI waquiop uoednqey TeyduLL eadUBL, YoumyY Yedureg siuoleg Yedureg wep eBsuBy, qeumyY Gedureg ueuesueueg wSIEL “Tl - . ‘ade “weBueseps5, miox/ququ wep ‘aosdusod 'NSt elie isuyy, young yedures stusfog ‘Uep ueinsnputsa, npry ‘yedureg uep eazuey youn seuIC NodRgG_wesurourr seu) jun /uawmiog) —_yedureg Buvin wemeptieg ( ‘vio [qua uep rosdurod *nsa ‘Lada ‘wedueseprog| HGliGigis ‘wate oem rrpeomns SRE ep ubinsnpuriag seUrC| npr 4 ‘yoamvad]_weaurogurr seu] lune /wounsqoq| Dy oS Iscogreoreqok vpusd daa “Buenyl upp ‘aordwiog “(NSi uerweuog wel - | - | - |r| 1 Truorsey isesrprepueig) umunn weelso%9, uepeg ‘uesuesepiog —__swuia ‘dnpy Bojourjay ero neye repuRY wep ueinsnputiog seuig] uedun(@urT seUT a sGinyog] Suen yey wep uUNsnéuDg (| ne Bt oNawNaNad YoLias | vin. Nvniys, wyaooud ILVALS NVG NVXVPIGGN ONVLNGL TZOZ NOHVL 6 YOWON AGEL LLWdNd NVANLVAd Tt NVEIEWVT ese, ona odes uyingum weseiequiod (e candi seaduey young yedures SIU ‘yedureg wep waduey Ye yedureg uestrenauad Levers eenyeso wep went tango /uswar waysis updefouad | rt ed up esau, jeupurewiod fsa ‘uaga “wesaeeps -|- -|-|-Le fares 61 ‘Uop ueinsnput i ‘wep easuEy Yeu seuld “Yodda|_ uwdunydury seu fareg Suejn wesnepuod | ‘wiOH [QUT uwop ‘nord usa ‘dae “wesue20; ‘vaduey, youn yodureg s1U2k young odureg eeresn feucisezado snpasoad sep: Buyin fey wep wounsndsuad | youray yedueg uniweyueug "03 Jaexuisd wep ‘noxdusod| ‘ueauesepsod| aint uvp ueinsnputiag| seurd ‘yodsdd| ‘mj0% /usrednqes| uaa ‘tunosd npr (Gadd ‘ydG,_wesunBury seuGl 7203 Jawxuad up ‘aosduia sweauedieps ‘uop weinsnpun seurd HOaMuad| se05 /udyednq Jana ‘vasaavarouincsd — ei0x /a 3 Pa Teac aad wep aod wonduroway wep wewuvou: fropenl Idd “ueexkepngey Possess ma qedures stuales| qerseq Uep trexpEpus wes uep easuey yeuNy) = yeUEWed sua ‘win wep wessdo re] Lhe : Gecuteg Hequioy weyesjucsce] weduop wand eure -uesuesep.od a iop suomi uemepusd yenmuoang ep tesnenpuiog send] wesunoiury seul e eno _‘wernquara werevea( ee f a ee ee -wuresiog uemiesod ‘euestod tep yseutpsoo Taremindot weumensuog (| wena os EBT ‘oss eto aE lle ie vay young yedureg cep Ue anon equofag qedures up 63a seugewoubiede| MeBunoiurr sour funyes/uoumyog) yeuny Yedures ueyeesureUID ( INE Oe sa6iud weaueaepiod ToT eP 77]. ‘ature qourmal qedames syste rep uesnenpursn on tredueg uvp eoduer our) svuid Hoan rr eon lencer/uosonsoa] _wedureg sustn uesnvptod zorjveorfecoceaRTeoepeoeoroe|B102 ; areal ounsinanad sounds | VAVin xODIIs ath NvaLys swyaioowd roaivas | NVHV! Lae THeoar waTR, Tou TET Sruofog wedures uep WaBU youl uedureg uesuesnds sour fobunon eeuesxeied (G TL ry er Ty) tyes = ha dnp equip uowdnqey awaa| wedunsSur1 seu) yenveg| vy wefitaex auaa q Lee -uvqouenog vo oe owning vgn rirfefrfa}-f-[e on Tocigloebuusepiog edu on ates ges wep weusnputreg| SBUICr'UE, npr} sold HIG ‘WodNAdG, wesuN~urT seul Boy /qequiod wep aoidureg (q] weSuemu: "epuat suvauedepieg Ub} A luexnsnpunieg wemnusu énpml q ‘and UONUWSN HHT wedunBurT seul a yesng yeruuoueg (ey ‘uvesequsr U repedaxy BasUe]| weurdeartrados . le ‘youmy yedures stusfes uedures) — seyisedl pesiirey yeumeag EAT : owns soma | oman aia F EL “ima ae a , “usepuowre Ue le suvauedepaed luensnpupiog wernuauay| np ‘and wenouy HHT weduNBUrT seu wioyl 9H HOH aa rlrfafe}-]-}-f- sussutdopog ued 7 { (al 1 “gang weEoUoM ST weRunoturr seul ATA [Hod MA auvpse SH (4 uoyoumuieg wep juompynmog ‘ueeumnsog| alley Fit é ‘seura'uesuvaepsog] ‘uop wensnpuLsag) sourcranne, anpu y sold HIG “HOAdG]_eBUN¥SurT sEUNCL v1 es0q won ( TH UpuSWID Ht “ueduedepiog we iit jmnenputng wetnous3y anps tang WeUoUIEY “NEFTy|_weBUNABuYT soUK nro uemodonout wo4 (4 =A ‘wBuey youn yedureg Siu! yedures wep waduey your yedures Tequioy ueyeEstrea% uvp ‘Suen wemepuad weyers: ezeeuiaa fame Pe ees = -oNo¥NGNad YowNaS | Vin YoODIaS anpay - | - seuld ‘Nodal uvsunydury seuT -|rful- uvdunyaury seural weal sunpoe non dnpy eaunoun _ moan seug “ueiuefeps, ales uwup uoisnpuu, anpal suuid “Yodyaidg|_weunsZdury swuigl TIO ml npn h uourpauniog sueiqeum. spurq wea uvdepsod| ‘uvp ueinsnputiog| seuig'wney ees sumed up Sued YesdL seuojud vyedures sfueq jeuorsesodo wy w3sIs Ne Teuo|seu Fuyelol ueduequissuag| -ynquaquiad “TETRA ey i0y /uoyedngex 1p MPU NOBVL oid HId ‘Noamdd| moy/uaedngey] yedures seq ueqmusquied 2 % coupeodseorlecod icocpcoeror| sro7 | Sie ouminanad yourss | YAVIN YoLas xvas WYEDONd 1OTLaIS - Lo ‘Tap Wen SNpUTET SeUIG| This ep Hae|N TEMP dopey uedumopiur] seuig] voy /qerusad) Box /uovwdnges weyerion} uvsuequroduad (g wioH /qRUIO ep aosdutod] ‘geuy ueunpurtsog| up uendusasog] ueedeproquiag| Hretsog seurg exrreuz0yu up serum seurg ‘ueesepngay up uesprpuag Seu Syowhiad * wesuTsey ‘uep UeLnsnpuLDg SeUr -dnpyry wesiunsySury seu wiox Jawa, voy /uarednqeyl Dp é Holwell upp sesqrunU0} feos GI mjojour UEBUE)| ‘spur “ueesepnge: dm ‘uep WeMpIpI npr seurd ‘NoaiadG)_wesunoysurT seu cones [Pee np wera sourg ‘ueduvdepss ‘wep ueinenputiad npn sema-iOdRidd|_weBunyaur1 seural =x TH9H OH oxTawtuad (Sdngey| —_ ueduvanduad uevensuruea (1|_werensueg Di “noiduod “eaeuoye teep eon g Ta Hebe eee ae ze0e rave eadatod| ate 5 : ESE =e oNminaNaa noms | vwvin xn ee nvaivs wysooud roauvas |xvaveiei} oN] a ‘waeTupuag EETOpaTTEG| uupeg ‘uedueBepsog| dope aeTep WaRITERA TEATECTESCTOR sqepn Buvé asnposd ynVuI op ueenpunog souig]_ueunxBurT seu) unyey/uasnporg| _jnussutsip wioysis wedesouod ( ‘wadae] young qeduTES squsfog yedures uep vasue, 1 1 yeumy yedureg uesuesnsu; me HO] wedunydurT ‘unyer /uosnposd) ean aE ‘mox/ququrd ‘nosdwed) yoin wep roesod ‘qeroeq ujedupuod) svuig wep dnp Tueejopag weper| wesunoidury seu nye /un| wie /qesuTa uup aosdura ‘qeuy uedunpuy vp uendi uvecepioqt Irorsog seurq ‘exrreu6juy ‘upp jse>qunULo} seuig “uwexepnge: oy /qeuod = ; (po weurey wep “urerefe ByBUT MMPROALIN "WH Ma ueyneled ‘uepetiog uvexeyst SorrMpENsya weATpT shyerour Urey eee ISeANPS ( ==) uesemey siseqioq ueupmnutied preys uep eBduE youn Tey vaduey, young yedureg squofo ardaaad TOSTRTEp Sour Wop GAP uesunysur1 seuigl 1 TOTNES OT ues /usenpoud uadsusd oop wemuqundued up uomnsnputiag seu uupeg “uesuvseps: op uemnsnpuried seu) wesunsur1 seal wi0x /qoxuiog, up ‘aorduiod “1yesat ueredepuog faq| WAN wep 1 uvpeg ‘ueaefepiog | svuig Ue uep upsishpunag seg) ueduny(sur Ni vio /qoxurad uvp ‘soudwad “yes3eq) Try uvsssoruiod wep ‘weyeiosuad wyon/aeyuod a ae ee ondadued aus fosters |]. Lo]. caad pious "eae uep uewsnpunag sour woawada] ian yeumny yedureg stulog yodureg] ‘yesoeg uvyedepuag) uep ‘uvduesepiog uep wiauey young yedures| uvejojsiuag uepeg) uep ueLysnputiog) ‘uvuedueuad eAeig repuers fdnpiy wedunysury seur ‘seuid| uaumyjog) Suen yfex wep weunsnduod (z a upd emg ym ese I a eateel arsed ued fede dadad-|-]- aks owe aetna serps woes eee irons fife eta wep denice] F Seepene seutd ‘Woddgl_ueduno{TuN seu voumoreg sunsndtiad (1) ep woueseur ese V wprcmagn — manened 1,1) ff |_|. jn gnu wep uenenpu ‘nandusd soneennaad \seora wap anon pon! wate] L owas ‘eesavtenin P) sors uedunyduy] seul x ueyodonsu nox (q roy /uaredngt Tcoueduvusd ueeyburuod (| ueyetded 1 sosduiod urep "odd rdnpiy uedunysury seu | dnp uedunsysur) sou won / soy /qwqung we} = ion /ae% wp dnpn wesunydur TEM a young yedureg spuofas yodure ‘uep eaduey, your yed jojsduad uvuesey vse! (ind 0} ssoubuyym) reKoquist ueneuroy weyeEn(suTted ( ‘m0% /uayedngy epou ueBuequiauad ( uvsemes| 1p wHBUD; youny yedureg s1uofog yodure up ede young yedures 03 /uaredn« woyorusd ueeTVSHUIe’ ( aaa Her] “yOa@idd ‘dnpry sem] uedunogiuyy seta [pion /wonedngey trirfa}-}-]-]- JU | fe joyednqey| wiz viol Jawxuisd wep ‘sosduiad swan ‘weesxfoy| ‘wied “add sdnpyy uedunyidur1 seutg| Tye) Vee TN [e104 /uai-ednqey Hojouyay wedersued (H al mS wy z ‘Wows EyENpUT ees roeped wep "Was: souid ‘desert ae% syoauay, emer aoxdl wooniad -|-]-]-]-|-|-] - "e104 /waredng wep ‘wai ay nye wow9s Ensnp a sqqun ismansqns e7eq, tpefuour yodures useejueUIE” ( na “dnp x uesunySury seul fused -naw ‘yereg, Bop a0sdh sound) “wyoy /uayedn ‘wep ‘Wasa, sPtpepeped- - Vd YP Asn & ania seuia ‘dnp hpetuow eumou sx Geveesuenr YyeHeyaueud (¢ Gua ‘Yad wedunoysury seul lero /uoi wdngesy youn oe ‘nasa seuig ‘seer ‘ekequing “euereins 1 ‘dueivuog ‘Suessaue4] “unpuea wioy wus ‘owe monet Seed qd renee Tere eae suaqieg “pial s0udu “wioy /uarednaes pou, oqouy nad ‘suo. npn mpppour yedures siseqiog 28H aaa “aa z iV oy] yprduequied ueundurequieg (1 HTS Toss wep ‘ueyejoduad “umnogiuedu : is 7 2 CEN TSS TOTES mqojow wesescoy syoeqieg eauey| mrox/aonmad |_| W3In wep 1sessdo} ‘wep sozusd seujq wep weBuedepiod “oauaa ‘dnpinl lueeroqeaued aun sauasur mio ep Weinsnpuued seurg] ueBunordurT seural ueseney) uvdesoued wep ueyniuoquiod (Yf “yesqere tear ssEqI0q] ‘aus, young yedures stuf ‘qeduteg uep eaBueL YOU) tt-]-|-]--]-]-]- wyeduteg uouedureued west oa >fepn Buck 03, ep “dnpinl sp worst wjoy /quyuiog) UeBunyZur] seuTG| B104/uayedngeyl “yguniusquiod (; ‘rOH a o ep ‘ueyeurniog Un} oumpnuuiog “weyeumniog seuig ‘WHA wey -|-de sseiodoy seuia we36G} ‘uedare ceredepuag uswjojued ——_ somed ue ual uepeg “weBueBepied) “yoayuad ‘dnptn| {| a uedures ue; Uep UeINSNpuLieg Seulq) uesunydury seurg] jut ne jatied Uep UeyNjUsquied (7 eBBueL mt i cS LAF f\ pu vresosoruod wep ‘ueyeiosied weueBue “GeweBuebued “weqadund pie \ q “eyed yndyour Sued yruseuey : L vituey uouny yedumes stusbq — uup jnuaet yi dang ipa tous] Ea rox /qequied wey (v/ edueg weueSueusd ynaunl | Suequsdu snuosutsip wep nuosar 293 ee vounsjog] wep owstresjour usm uaquiad (1| wederued ureyneqiar 12x99 1pefuou, uedunsjdum youres BueA ary uvsosorurod uep “trequjosuad, ae assed ‘aejndumsued ‘weyeyrurad coveodeeodlceodtcorpeaderor| ator punwnanaa sour | vain wonyas PPE ee nvniys wwvwooua TOO I zoze6T STZossEgTs ‘upny eureyn ental S AqNaH “avaava enneaes Neg PR ‘aaaar Liyang weiBosd Sunommpusus Sues seurp quinelisrl (p BunyMpuad sop4as sedi Sujseur-Suiseunp se 8 ISP CUTE 0s + redvon aie) wexresepieq unsrisip UeiBOrd + Zuep 1 reke p Tesed eped Suemi03 CieBuop rensas snmey Waves wep ueeliqay + (c suey 11 ‘reyured were ioe tecuae e/ srseqiog wttuey yuna Hea | f ysUVTISA Top TENANT -|- ee le stusfeg wedures wep Wi mpuy Bio /qexusod eum yodures weejoTo3 ‘uvp ‘aosduiod uesqroqefeu >yepn Bes uesemt oy uoUEITIOA “dnp vjopiiued eq JnusstSRp woIe suaNey eloped wesunyTur] SPUN uesemey] uvderotod wep uexmiuaquiod ( “aBROTUBTUSd wep ‘uejndumsuad % scoepeorscozecori zorjzodéror sroe| sees oNANAGNad orsas | vin NoLas NYOLS: wyaDoud |

Anda mungkin juga menyukai