NARASI :
Siklon Tropis NALGAE terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 50 kt dan tekanan
udara minimum 985 hPa yang bergerak ke arah barat laut. Sistem ini membentuk daerah peningkatan kecepatan angin
(low level jet) hingga lebih dari 25 kt yang terpantau memanjang dari perairan utara Kalimantan hingga Filipina. Sistem
ini diprakirakan akan menguat intensitasnya dalam 24 jam ke depan. Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Samudra
Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1004.8 hPa yang
bergerak ke arah barat. Sistem ini memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada
pada kategori sedang. Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari
Samudra Hindia barat Sumatera Utara hingga Sumatera Utara, dari Samudera Hindia barat Bengkulu hingga perairan
barat Kalimantan Barat, dari Laut Banda hingga Laut Maluku bagian selatan, dari perairan utara Papua Barat hingga
Laut Maluku bagian selatan, dan dari Papua bagian selatan hingga Laut Arafuru bagian timur. Kondisi tersebut mampu
meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah
siklon tropis/bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.