K-300

0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

SKALA 1 : 100

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
 f c b
d 15
92 8

B B L.100x50x8 50

L.100x50x8
L.100x50x8
25 25

16 66
g
Baut M 16
PL.10x180x105
H3 900 H3
L.100x50x8

L. 100x50x8

L. 100x50x8
L. 100x50x8
100

L. 100x50x8
20 50 30 L.100x50x8
L.100x50x8 50

a
8
15
7
100
10

30

Baut M 16 L 100X50X8
30
40
A 8
100

M12
L.100x50x8 8
C 40
L.100x50x8
H2 55 45

20 Plat gesek dari kuningan (4/40)

300

L.100x50x8

92 8
H2
DETAIL D
e
L. 60x60x6

300 H1
DETAIL B
H1

300

NP. 6.1/2 NP. 6.1/2

B
D b

100 100
POTONGAN B - B KETERANGAN :
TAMPAK DEPAN 250 a Stang pintu
=
b Pemutar pintu
=
c Stop mur
=
L.60x60x6 d Frame pintu
=
Angkur Ø10 jarak 400 mm s.k.s
7
di las e Plat daun pintu
=
drat f Kunci pemutar pintu
=
PAKU KELING ATAU BAUT Ø 12 Jarak 200 s.k.s g Bos kuningan
=
B Lebar pintu
=
50
50 H3 H1 Tinggi daun pintu
=
16
H2 Tinggi rangka ( dasar s/d deck )
=
8
12
12 H3 =
Tinggi rangka diatas deck
Plat gesek dari kuningan (4/40) √ Komponen masih baik dipakai lagi
=
46
40 46
L.100x50x8 45 5 55 dan difungsikan
GB = Rusak, hilang, ganti Baru
92

40
52 40 dilas

DETAIL A
1.5 40 40
1 1 1/3
6 8 8 5.2
6 8 70 70 8

1/2

DETAIL C

0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

SKALA 1 : 100

TIPE PINTU SORONG BAJA STANG TUNGGAL

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
 · UNTUK B > 500 mm · UNTUK B = 500 mm

Ø 36.5
Stang penggerak 30 1/2 x L = 300 1/2 x L = 250 30
Ø 31

7 Ø 25
Ø 25
Ø 94 Ø 75.5 Ø 71 18 100 148 128 100

18
Pasak

125

125
12 28
180
Paku keling Ø 12 37
℄

11 18
4 4

27

27
7 7
50 66 50 8 10
30 70

12 16

12 16
Mur Perunggu

32
Ø 71 41 98 41

130

130
83

83
Ø 36.5
1.5000
40

40
40
A

15

15
Ø 20

Ø 16

Ø 16

100
32
36
Paku keling Ø 12

20

20
45

47

47
L 100X50X8
38 180
110

20
20 30 30

20 8 150 8
2 x L 100x50x8 Baut M 16

Penopang mur penggerak 2 x L 100 x 50 x 8

Baut M 16
L 100X50X8
Ø 75.5
Mur penggerak
Ø 94
Stang penggerak berulir tr 36 x 6

DETAIL MUR PENGGERAK

Mur penggerak
℄ ℄ di Las sudut Stang penggerak

di Las
180 Ø 105
Ø 16
40
L 100X50X8 L 100X50X8
8 10 ℄

12

Ø 20
50
Ø 25
50
Ø 96 Ø 76 150

32
4

180 36 80 12 150 16 66

32

50

76
50

90 90 60

20

Ø 16 ℄ 100 di Las 12
Baut M 16
L 100X50X8
36

20 140

Alur pasak 33

20

29.5
20 -MUTU BAJA UNTUK STANG : BJ 50
DETAIL STANG PENGGERAK
-MUTU BAJA SELAIN STANG : BJ 37
30°
12
20 70 70 20
32

Mur dari perunggu

2/3
DETAIL PENOPANG MUR PENGGERAK

31 2/2
33

36.5

0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

DETAIL ULIR
SKALA 1 : 100

TIPE PINTU SORONG BAJA STANG TUNGGAL

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
 JENIS PINTU ROMIJN

I II III IV V VI

℄ ℄ Bentang (mm)

Kedalaman Max. pada muka air rencana (mm)

300

330
500

500
750

500
1000

500
1250

500
1500

500

Debit Max. pada muaka air rencan (l/dt) 150 300 450 600 750 900

A
25
Bagian Sponning

Panjang Stang
20 20 5 L 100x100x10
Unit roda gigi penggerak tipe A 12 10 100 43 50
Penyetop pintu Bagian Sponning
L 70x70x7 10
L 100x100x10
E 20
Garis kedudukan pena pengunci
pada posisi ditarik.
Perletakan roda gigi pengangkat 12
1300 20
Penyetop pintu
Penyetop pintu 23 85
Stang penggerak
Lihat detail C 100

V + 700
20 56
D D F F 3 10
L 70x70x7 67 70 43

900 Standar
H = v + 900
V

H + 900 atau H
E
DETAIL A POTONGA F - F
Skala B Skala B
Lihat Detail A

Plat beton
Dinding teratas

L 100x100x10 50 Min

Min. 300
w
Pelat meja ukur pada posisi
400 20
meja terangkat penuh.
M.A.M L 100x100x10 20
45 Ruang persiapan untuk
Baut pas atau paku
B B keling pada sponning 10 Siku pintu terangkat
pemasangan kerangaka pintu.

v
400 M.A.R
Perapat samping dari karet L 70x70x7
20
Sponinng 12
20 Batang angkur Bagian ambang bawah
400 20
Pelat meja ukur L 100 x 100 x 10
Plat 100 x 12
23 5 L 100x100x10 Pintu atas
Pelat meja ukur pada posisi
( 1150 + v )
( 810 + v )

Baut pas atau paku

C C Pintu atas meja terendah. keling pada sponning
10 45
400
Siku bagian sponning
200 L 100x100x10 20
12
20
Batang angkur 400 200
Pintu bawah 20 Batang penyekat 20 x 12
200 Plat 50 x 20 40
Permukaan ambang bawah Pintu atas
200
100 Pintu bawah
Lihat Detail B POTONGAN B - B Penguat 70 x 8
150 Skala B

Ambang bawah
S 200

S + 400
Skerup pengencang dengan kepala benam
dari baja tahan karat dengan diameter M 6.
A
POTONGAN A - A Parafet samping dari karet Batang parapat
POTONGAN C - C
TAMPAK DEPAN 12 x 20 12 x 20
Skala B
Skala A 10 10
Skala A

10

CATATAN
1. Gambar ini dibaca berkaitan dengan gambar no ....
40
2. Untuk roda gigi penggerak pintu A,B,C dan D lihat gambar no....
Pelat pengapit dari perunggu

3. Semua ukuran dalam meter kecuali ditentukan lain.

4. Semua las sudut panjang kaki 6 mm kecuali ditentukan lain.

DETAIL B
5. Semua material sesuai dengan yang ditentukan.
Skala B
6 Ukuran tercantum dalam kurung pada ( 480 + v ) adalah untuk tipe 800 mm, kedalaman Max.pada Muka Air
Rencana ( MAR ) 330 mm, dan debit pada MAR adalah 160 l/dt. 0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

7. Pintu Romjin Tipe I,II,II dan IV dioperasikan dengan stang tunggal. SKALA 1 : 100

8. Pandangan depan dan potongan A - A digambar untuk pintu dengan bentang sampai dengan 1.20 m. TIPE PINTU ROMIJN

9. Gambar detail adalah standar untuk semua tipe dan ukuran pintu romijn. Jl.Kembang Jeruk V/10
Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
Roda gigi penggerak tengah type D Roda gigi penggerak pintu type B 160 160
angka reduksi 15 / I angka reduksi 15 / I
Penyetop pintu 135 135

5 80 80 80 80 5
A
Untuk baut M6 130

12
Stang penggerak

30
ukuran Ø 42 x kisar 8

D 700
CATATAN

60
Plat Tebal 8
1. Gambar ini dibaca berkaitan dengan Gbr.No.

304
2. Untuk roda gigi penggerak pintu A,B,C dan D periksa Gbr.No.

Panjang Stang
3. Semua ukuran dalam milimeter,kecuali ditunjukkan lain.
4. Semua Las sudut panjang kaki 6 milimeter,kecuali ditentukan lain.
5. Semua bahan sesuai dengan yang ditentukan.
6. Pintu Romijn type V dan VI dipadukan dengan stang ganda.

130
7. Pintu Romijn digambar untuk bentang lebih dari 1200 mm.

standart
Penguat 8 400
Potong dari 4 buah baut penguat M14
L.120 x 120 x 12
Lihat Detail C

Plat penguat Diatas sponning ukuran 252

H=V+900
L.100 x 100 x 8 350
140 70 B

POTONGAN D - D
1.80 S=360 1.80
Platform kerja SKALA B Lihat Detail A

Lihat Detail D

572
C

w-220
Lihat Detail A Bagian atas dinding Lihat Detail C Lihat Detail C

w-400

300
W

Plat baja ukur pada

250
posisi terangkat penuh

MAM
160
160
100 100
V

MAR
L 70 x 70 x 7

700+Y

570 + V
Garis kedudukan plat
meja ukur pada posisi
terendah Plat meja ukur
tebal 6 L.70 x 70 x 7
Perapat samping dari karet

150 450
Batang
50 s - 30 L.20 x 12

30
150+V

Tebal plat 8 Tebal plat 8

x
Plat penguat t=8
630+Y

550 + V
L 70 x 70 x 7 Bentang
Lihat Detail B

x
Permukaan ambang bawah

70
150

B C S+120
A 450 Bentang
S+140
Bentang
S - 40
S+400 S + 140
POTONGAN A - A POTONGAN B - B
TAMPAK DEPAN PINTU BAGIAN ATAS
0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

SKALA 1 : 100

PINTU BAGIAN BAWAH

Jl.Kembang Jeruk V/10
Telp.(024) 6722875

2/5
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196

TIPE PINTU ROMIJN

 140 70 B

(120) (250)
160 450
Lihat Detail D
20 30

( 403 )
50

372
A

8
40
L.70 x 70 x 7
Lihat Detail A 50 50

65
90
70

(70)
R

100
40
w - 300
R= =70
Lihat Detail C 10
0

10
Karet perapat sudut

30
0.10
panjang 40

30
250
50 30 Semua plat tebal 8

Batang Baut baja bahan karet M 12

20 x 8 L.70 x 70 x 7 ( S )

PINTU ATAS PADA POSISI DITURUNKAN PENUH

10
L.70 x 70 x 7
S

( 430 + V )
600 + V

10
12
2 buah karet baja lebar M6
Pintu atas

10
8
Batang
150 450 6
20 x 12 S - 80
70
50 5
S - 30 L.70 x 70 x 7
17

100

8
20 8

20
8
R=100

40
140 4.09 4.24 140

20
50

10
Plat penguat t=8 Tebal plat 8

( 460 + V )
Pintu bawah

630 + V
L.70 x 70 x 7 S + 120
Bentang 12 8
S Plat Tebal 8
Batang
20 x 12
50

25 PINTU ATAS PADA POSISI TERANGKAT PENUH

5

Span ( s ) DENGAN PINTU BAWAH TERTUTUP

A
S + 120
S - 40
S + 140
S + 140
B
PINTU BAWAH POTONGAN B - B
PINTU ATAS
CATATAN

Pintu bawah 1. Gambar ini dibaca berkaitan dengan Gbr.No.

Plat dinding tebal t = 6 2. Untuk roda gigi penggerak pintu A,B,C dan D periksa Gbr.No.
Bagian sponning
70 8 Pintu atas L 100 x 100 x 10 C 3. Semua ukuran dalam milimeter,kecuali ditunjukkan lain.
4. Semua Las sudut panjang kaki 6 milimeter,kecuali ditentukan lain.
Baut atau paku lubang
pengikat sponning 5. Semua bahan sesuai dengan yang ditentukan.
6. Ukuran tercantum dalam kurung pada ( 480 + v )
200

120 250

50
adalah untuk type I dengan bentang 800 mm
50 kedalaman maximum aliran pada muka air rencana
8

10
50 ( M.A.R ) 330 mm dan debit maximum
60 50 pada M.A.R adalah 160 l/detik.

( 70 )
15

7. Pintu Romijn type I , II , II dan IV dipadukan dengan stang tunggal.

60
65

15 8. Bagian atas dan bawah pintu digambar untuk bentang sampai dengan 1200 mm.
25
50

( R=70 ) 9. Gambar detail adalah standart untuk semua type dan ukuran pintu romijn.

x
Plat penguat t = 8
55

Bagian ambang bawah

100

L 100 x 100 x 10 Bagian ambang bawah L.70 x 70 x 7

L 100 x 100 x 10

x
2 No.M 10
Baut DETAIL PELAT BENDUNG

50
20 50 0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m
Bagian sponning
L 100 x 100 x 10
C SKALA 1 : 100

POTONGAN C - C DETAIL B TIPE PINTU ROMIJN 3/5

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
 100

500

400

300
75 Pengatur linier yang mampu
Lubang untuk 13 gerak dibar 8 , 9 untuk
memasang mistar ukur penempatan huruf
200
80 70 160
150
Dicat biru
75
100
100 7 Diameter lubang 80
70
Dicat putih

S-23
75

S
65 50
0
70

Mistar ukur 60 65
Bahan alumunium t = 2mm 5
55 3 4 60
110 1 2
0 55
50 23

50

Lubang untuk 45
45
memasang mistar ukur
40 H
PENGUKUR LITER 40

Lubang untuk 35 Skala C 35

memasang mistar ukur
Skala tetap centimeter 30
60 30
25
Dicat biru Garis kedalaman pengatur
50 25 pintu gerak pada panel
20
terendah.
40 20 15
Dicat putih
30 15 10
H
Besi siku yang dibor dan dilas
Mistar ukur 20 10 untuk pemasangan sekrup
A 5 A
Bahan alumunium t = 2mm pengencang M 6
35 0
L 100 X 100 X 10
Lubang untuk 10 5 Siku sponning
Lubang untuk
memasang mistar ukur memasang mistar ukur
0 0 10 Pengatur tetap yang dibor untuk pemasangan
sekrup pengencang dari kuningan
berkepala terbenam M 6.
Posisi nol alat ukur debit Posisi nol alat ukur debit

DETAIL MISTAR UKUR POTONGAN A - A PENGATURAN UNTUK PENGUKUR DEBIT

Skala B
Skala C

CATATAN
1. Gambar ini dibaca berhubungan dengan gambar no ....

2. Untuk roda gigi penggerak pintu A,B,C dan D lihat gambar no....

3. Semua ukuran dalam milimeter kecuali ditentukan lain.

4. Semua las sudut panjang kaki 6 mm kecuali ditentukan lain.

5. Semua material sesuai dengan yang ditentukan.

0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

SKALA 1 : 100 4/5

TIPE PINTU ROMIJN

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
 ℄
o

c c

g g 30 o
75
p o
11.0

7.5 20 70 p
b b
10 65 c
18.0

0 60
f
a
10 55
g
d
20 50

e 30 45 b

f 40
40
35

a a 30 l
d
p
H3 i
o
Tinggi deckzerk
h

j
KETERANGAN :
l l

i
20

10
n
a Stang pintu
=
k
0 b Pemutar pintu
=
m 10

20
c Stop mur
=
H4 30 d Frame pintu
=
j
ARAH ALIRAN
40 e
e Pintu bagian bawah
=
50

60 f Kunci pemutar pintu

=
n 70
g Bos kuningan
=
H2
h Skrup pintu atas
=
i Kunci pengaman atas
=
h1 B
AMBANG MEJA TERENDAH j Kunci pengaman bawah
=
n
k Papan duga / mistar ukur
=
l Plat pengait pintu atas
=
m Plat pengait pintu bawah
=
H1
e e n Plat meja romijn
=
PERSPEKTIF PINTU ROMIJN o Skala centimeter
=
q q p Skala liter
=
q Besi siku pengaku daun pintu
=
B Lebar pintu
=
H1 Tinggi meja romijn terendah
=
B
H2 Tinggi rangka ( dasar s/d deck )
=
H3 Tinggi rangka diatas deck
=
H4 Tinggi terendah meja romijn
=
( deck s/d meja )
TAMPAK DEPAN PINTU ROMIJN TAMPAK SAMPING √ = Komponen masih baik dipakai lagi
dan difungsikan
GB = Rusak, hilang, ganti Baru

1/2

0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

SKALA 1 : 100 5/5

TIPE PINTU ROMIJN

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
 Z = 14
M = 10 Z = 14
d
b M = 10

a f
B c
4 M 20
f
e
I
g V

j NP 20
320 3 M 20

200

j
H3=0.80
h CNP16
h CNP 16 CNP 16
CNP 16 CNP 16
M 16
k CNP 16
l

POTONGAN DETAIL V

IV
CNP 16

DETAIL I
Ø50

Ø75 mm
i

l Ø75

CNP 16

III
Daun pintu t=10 Plat gesek dari kuningan (4/40)

DETAIL VI
H2

Daun pintu t=10

L100.75.7
KETERANGAN :
a Roda pemutar gigi kiri
=
b Pemutar pintu
=
DETAIL III c Roda pemutar gigi tengah
=
Besi pengaku L 100.75.7 d Roda pemutar gigi kanan
=
H1
e Roda penggerak pintu kanan
=
f Baut kuningan pembatas penutup pintu
=
g Roda penggerak pintu kiri
=
A A h Frame pintu
=
i Daun pintu
=
j Mur baut
=
k Kunci pemutar pintu
=
L100.75.7 l Stang pintu
=
B Lebar pintu
=
H1 Tinggi daun pintu
=
Daun pintu t=10 H2 Tinggi rangka ( dasar s/d deck )
=
H3 Tinggi rangka diatas deck
=
√ Komponen masih baik dipakai lagi
=
B II L100.75.7
dan difungsikan
POTONGAN B - B GB = Rusak, hilang, ganti Baru
B
TAMPAK

VI
Perunggu

POTONGAN A - A 2 baut dan mur M 16 0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

SKALA 1 : 100
DETAIL II
TIPE PINTU SORONG BAJA STANG GANDA

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196

POTONGAN DETAIL IV
 b

d
a
f

f
e

g A
j

j
H3 l
h
h
k

KETERANGAN :
a Roda pemutar gigi kiri
=
b Pemutar pintu
=
i c Roda pemutar gigi tengah
=
d Roda pemutar gigi kanan
=
e Roda penggerak pintu kanan
=
l f Baut kuningan pembatas penutup pintu
=
g Roda penggerak pintu kiri
=
h Frame pintu
=
i Daun pintu
=
j Mur baut
=
k Kunci pemutar pintu
=
l Stang pintu
=
B Lebar pintu
=
H1 Tinggi daun pintu
=
H2
H2 Tinggi rangka ( dasar s/d deck )
=
H3 Tinggi rangka diatas deck
=
√ Komponen masih baik dipakai lagi
=
dan difungsikan
GB = Rusak, hilang, ganti Baru

Catatan :
H1
- Mutu baja untuk stang : BJ 50

- Mutu baja selain stang : BJ 37

- Semua ukuran dalam mm

0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

B SKALA 1 : 100

A POTONGAN A - A
Jl.Kembang Jeruk V/10
Telp.(024) 6722875

TAMPAK DEPAN
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
 A C

C.NP.20 C.NP.20

Lihat Detail B

D H3

DENAH
C

B1

Lihat Detail A

T
D

Flow
DETAIL C POTONGAN D - D
Ring penahan tekuk POTONGAN B - B

H2 A

Diameter dalam sekrup minimum

∅ 12 harus mempunyai perbandingan
L / d tidak kurang dari 1 / 90
Lihat Detail C PL 10

Baja anti karat

Stainless steel As ∅ 50 Kuningan

Flow Sekat
Broxe

B B
130 x 75 x 10

Ruang bebas 5 mm

H1
PL 10 POTONGAN C - C

Batang angker jarak

antara maksimum 500
PENJELASAN BATANG ULIR

B T D

1501 - 2000 100 60

2001 - 2500 120 70

DETAIL A DETAIL B 2501 - 3000 150 70
CATATAN
· Semua ukuiran dalam milimeter kecuali ditentukan lain.
∅ 12 · Penjelasan - 2 dan alat pengangkat direncanakan oleh kontraktor dan
dimintakan persetujuan direksi.
· Semua ukuran dan tebal yang ditunjukan berlaku untuk semua ukuran pintu
- pintu dalam daftar.
A · Semua lobang - lobang dilaksanakan dengan bor tidak dengan sistem pada
semua kontruksi baja dan profil - profil baja sesuai dengan standar industri
indonesia ( SII ) atau sejenisnya
TAMPAK DEPAN POTONGAN A - A
· Pembersihan dan pengecatan seperti yang telah ditentukan.
0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

SKALA 1 : 100

TIPE PINTU SORONG KAYU STANG GANDA

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196
CONTOH PAPAN OPERASI SALURAN TERSIER ( TUNGGAL)
A
Plat penutup pipa
PAPAN OPERASI TERSIER ( TUNGGAL )
Besi L 30.30.4 Besi L 30.30.4
Daerah Irigasi : 33
Plat jepit
100 100
Unit Pelaksana Tingkat Daerah ( UPTD ) :
3 30
Nama Petak Tersier : 33
Luas Sawah Irigasi :
300
Besi L 30.30.4
500
Periode Pemberian Air tgl. .......................s/d ......................Bln. .......................2017 Kawat kasa
Plat baja
t = 3 mm
Jenis Tanaman Usulan Luas Tanaman ( Ha. )
- Padi izin ............................................ 400 Gembok 33
- Palawija ............................................
- Tebu ............................................

H
Engsel

h
- Padi Tidak izin ............................................

Jumlah ............................................ 3.00

850 300 Plat jepit Besi L 30.30.4
t = 3 mm
Kebutuhan air di Pintu Tersier .....................................l/det. 33

Plat baja 3 mm
Faktor "K" yang ditetapkan = ...................................... ( b ) Besi L 30.30.4

Debit yang harus di alirkan = (a)x (b) B

= ..................... x ............................. = ..................................... l/det.
Debit kenyataan : ................Cm, Q = ..................................... l/det.

Tabel Debit Tanggal = .................................... 1200

H Q Kemantren= ................................... Pipa SGP Ø 2.5 " Pipa SGP Ø 2.5 "
Mantri = ....................................

b
B Pasangan batu kali
1 Pc : 4 Ps
10 10

8 8 8 8
Angkur 0.15

CONTOH PAPAN OPERASI SALURAN SEKUNDER 50 50

PAPAN OPERASI SEKUNDER

Daerah Irigasi : Pasangan batu kali

30 30 30 1 Pc : 4 Ps
Unit Pelaksana Tingkat Daerah ( UPTD ) :
Kode Nama Bangunan Pengambilan : A
Luas Sawah Irigasi : POTONGAN A - A

TAMPAK MUKA
Periode Pemberian Air tgl. .......................s/d ......................Bln. .......................2017

Jumlah Usul Luas Tanaman .......................... Ha

- Qt = Q di Pintu Tersier : ( + ) ............................... l/det. ( a ) KETERANGAN
- Ql = Q keperluan lain-lain : ( + ) ............................... l/det. ( b )
H
h

- Qh = Q hilang : ( + ) ............................... l/det. ( c ) Ukuran

- Qs = Q suplesi : ( + ) ............................... l/det. ( d )
Eksploitasi
H h B b
- Qb = Q bangunan pengambilan : ( + ) ............................... l/det. ( e )
Tersier 1000 800 1200 1000

Faktor "K" yang ditetapkan = .......................................... ( f ) Primer/Sekunder 1200 1000 1200 1000
Debit yang harus di alirkan = (a)x (f)+(b)+(c)+(d)
= ..... x ..... + ..... + .....+ ..... = ......................................... l/det. Bendung 1200 1000 1200 1000
Debit kenyataan Hz : ................Cm, Q = .......................................... l/det.

- Untuk tiang dan papan dibuat dari pipa dan plat baja
Tanggal = ...................................... - Cat untuk tiang dan papan adalah hitam dan cat untuk
huruf adalah putih
Kemantren= ...................................... KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI :
- Papan eksploitasi diberi tambahan pintu dengan JAWA TENGAH
Mantri = ....................................... ram kawat , bukaan samping D IR EK TORA T J EN DE RA L SU MB ER DAYA AIR
PEKERJAAN :
- Semua ukuran dalam mm
Jln. Brigjen S.Sudiarto No.375 Telp (024) 6723212 - 6722240 Fax. (024) 6722239 SEMARANG REVIEW DESAIN DI GLAPAN BARAT
DI GLAPAN BARAT (BENDUNG GLAPAN)
KABUPATEN :

b TIPE PAPAN EKSPLOITASI GROBOGAN DAN DEMAK

NO. LEMBAR : 31 / 38
B PT. C I P T A R E N C A N A
B I R O P E R E N C A N A D A N K ONS UL T A N T E K NIK
A N G G O T A I N K I N D O NO : 1 3 5 5 / P / III / JT
KETUA TIM Ir. FM. ROEMIYANTO, MS NO. REGISTER : 1 - 05 - 01 - 31
F a x . 0 2 4 - 7 6 7 4 1 6 7 6, E - m a i l : c i p t a _r e n @ y a h o o . c o . i d, S E M A R A N G
DIREKTUR Ir. M. YUSUF PURWANTO TANGGAL NO. KONTRAK
DIPERIKSA DIREKSI PEKERJAAN ERIN PRIANDINI, ST, MSc

DISETUJUI PPK PERENCANAAN DAN PROGRAM KALMAH, ST, MSi, MSc 07 APRIL KU.03.01-Ao.6.2/
no. tgl. yang direvisi digambar diperiksa disetujui 2016 PERPROG-BBWSPJ/KNT/17
MENGETAHUI KABID PJPA Ir. HAERUDDIN C. MADDI, ST, MSi
 120
10 50
A
10
Warna kuning kunyit
TB ( Tinggi Bangunan )
50
Warna biru tua
Pas. batu kali dengan permukaan
80
20
diplester tebal 20 mm

100
80

50

70 70
Mistar Ukur
60

50
MA
60
Baut baja Ø 12 mm panjang 150 mm
40
H

30 50
Bahan Email
20

40
Ketinggian nol untuk mistar ukur
10 dalah tinggi dasar ambang untuk H
bangunan ukur
Ambang alat ukur
0

30

> 1.00 - 5 H
POTONGAN A - A 20
TAMPAK DEPAN Warna biru

Warna putih

PEMASANGAN MISTAR UKUR 10

10
10 Lubang longgar
10 25
10 mengatur letak mistar
10 5
10
10 0
10 25

40
50

0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 m

SKALA 1 : 100
TIPE MISTAR UKUR

Jl.Kembang Jeruk V/10

Telp.(024) 6722875
utamaardi@yahoo.com
ENGINEERING CONSULTANT Semarang - 50196