PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN DINAS KESEHATAN UPTD. INSTALAS! FARMASI DAN PENGUJIAN FASILITAS KESEHATAN i Kee Tang Slr 7242 he crc B12007 1173723502) PROPOSAL REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN PAKIR, LAND CLEARING, PENGERASAN DAN DRAINASE JALAN MASUK-KELUAR UPTD, PEMBANGUNAN GEDUNG REGIONAL MAINTENANCE CENTER/RMC (GEDUNG LABORATORIUM KALIBRASI ALAT KESEHATAN) SERTA PEMBANGUNAN INSTALASI PENGISIAN OKSIGEN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) INSTALASI FARMASI DAN PENGUIIAN FASILITAS KESEHATAN (IFPFK) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULUNGAN Pendabluan Ml Latar Belakang UPTD. IFPFK mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas Kesehatan dalam pengclolaan sediaan farmasi, alat keschatan dan perbekalan Kesehatan serta pengujian, kalibrasi fasilitas keschatan sesuai Perbup Bulungan nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Instalasi Farmasi Dan Pegujian Fasilitas Keschatan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan. Persyaratan struktur bangunan harus direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar kuat, kokoh, dan stabil dalam memikul beban/kombinasi beban. Serta memenuhi persyaratan keselamatan (safety), dan memenuhi persyaratan kelayakan Gerviceability) sclama umur —bangunan, Pemenuhan persyaratan dengan ‘mempertimbangkan fungsi bangunan Instalasi Farmasi dan Pengujian Fasilitas Kesehatan terutama dapat memastikan bahwa fungsi pengelolaan dapat dipertahankan serta ‘mempunyai keamanan yang memadai. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi UPTD IFPFK harus memiliki izin ‘operasional sesuai peraturan perundang-undangan, Dimana sarana dan prasarana UPTD harus memenuhi persyaratan teknis untuk memperoleh izin operasional tersebut, Pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana tersebut ada yang dapat dibiayai APBD Kabupaten Bulungan termasuk DAK Fisik Bidang Keschatan yang terbatas sesuai menu kegiatan yang ditetapkan, Schingga penyusunan proposal ini, bermaksud untuk mendapatkan pembiayaan yang tidak membebankan pada APBD Kabupaten Bulungan, Dimana pembiayaan Pembangunan Kesehatan dapat dilaksanakan dari pembiayaan partisipasi masyarakat, organisasi dan lembaga dalam rangka mewujudkan pembangunan keschatan yang merata,PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN, DINAS KESEHATAN UPTD. INSTALASI FARMAS! DAN PENGUJIAN FASILITAS KESEHATAN 7 Rt Senay IRN al Tc Sbr Hae Ta (2 a7, 9797282) 1.2 Tujyan dan Manfaat 1.20 Tujuan ‘Tujuan penyusunan proposal ini, sebagai berikut : 4. Mendapat pembiayaan pengadaaan sarana dan prasarana di UPTD IFPFK sehingga dapat memenuhi persyatan teknis sarana dan prasarana untuk memperoleh izin operasional sesuai peraturan perundang-undangan. b. Memenuhi tata ruang untuk meneapai siensi dan efektifitas yang optimum dalam pelayanan, serta jaminan ketersediaan dan mutu perbekalan kesehatan, 1.2.2 Manfaat ‘Manfaat dari terlaksananya kegialan tersebut, di UPTD. IFPFK sebagai berikut : a. Terwujudnya legalitas tugas dan fungsi UPTD IFPFK dengan diterbitkan izin ‘operasional sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Terlaksananya pengelolaan, pengujian, pemeltharaan dan kalibrasi perbekalan keschatan sesuai standar. 2, — Usulan Kegiatan dan Rencana Biaya : 2.1 Pembangunan insalasi pengisian oksigen 241.1 Analisa Kebutuhan Sesuai Permenkes RI nomor 4 Tahun 2016 Tentang penggunaan gas medik ‘dan vakum medik pada fasilitas kesehatan. Sistem Instalasi Gas Medik dan Vakum Medik adalah seperangkat sentral gas medik dan vakum medik, instalasi pipa, katup penutup dan alarm gas medik sampai ke titik outlet medik dan inlet medik. UPTD IFPFK dalam melaksanakan fungsi pengelola perbckalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan diperlukan jaminan ketersediaan perbekalan kesehatan, Salah satu perbekalan kesehatan yang penting untuk di jaga ketersedinannya yaitu Oksigen Pada dasamya oksigen diperlukan untuk semua sistem perawatan keschatan ‘mulai dari kebutuhan operasi, trauma, gagal jantung, asma, kelahiran hingga perawatan bayi dan pneumonia, Kebutuhan Oksigen, pengalaman pada masa Pandemi COVID 19 memerlukan tatakelola yang baik untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhannya, Dimana mayoritas pasien dengan COVID 19 yang, ‘mengalami gejala sedang dan berat membutuhkan terapi oksigen, terutama pasien kritis yang memerlukan perawatan di Intensive Care Unit (ICU). Pasien COVID 19. yang kritis akan memerlukan perawatan menggunskan ventilator mekanis. Untuk alasan tersebut maka semua fasilitas pelayanan kesehatan harus dijaga dan dijamin ketersediaan oksigen. Kabupaten Bulungan, yang terletak pada Ibukota Provinsi Kalimantan Utara menjadi strategis dan urgen untuk memiliki Unit Pengisian Oksigen untukPEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN DINAS KESEHATAN UPTD. INSTALAS| FARMASI DAN PENGUJIAN FASILITAS KESEHATAN ant Sewagy RTA NOS Kal Tarn Slr Hl Kee T 24.2 rg Slr 7212 vor 2 820007, 1173721882) wen dari segi produksi dan distribusi bagi sarana pelayanan kesehatan di Provinsi Kalimantan Utara, Saat ini UPTD IFPFK Dinas Keschatan Kabupaten Bulungan telah tersedia tenaga teknis elektromedis sebanyak 3 petugas dan Farmasi schanyak 3 tenaga Apoteker dan 4 tenaga Teknis Kefarmasian dan 2 petugas Pengadmintrasi Gudang Farmasi. Lokasi pembangunan telah tersedia untuk unit pengisian oksigen seluas 24 meter x 40 meter yang tercatat dalam aset Pemerintah Daerah. Rencana Kegiatan dan Biaya Usulan kegiatan sebagai berikut : No ‘Nama Kegiatan al 1 | Jasa konstruksi gedung instalasi oksigen 72.950.000.000,- 2. | Jasa perencanaan teknis 100.000.000,- 3 | Jasa pengawasan teknis '90.000.000,- 4 | Pengadaan modular penghasil oxigen 19.780.000.000,- 5 | Pengadaan tank oxigen liquid 21.120.000.000,- © | Pengadaan prasana pendukung 7.810.000.000,- Total Biaya Rp. = | 45.850.000.000,- 22 Pembangunan gedung Regional Maintenance Center/RMC (Gedung Laboratorium Kalibrasi Alat Kesehatan) 221 ‘Analisa Kebutuban Sesuai Permenkes RI nomor 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kolibrasi Alat keschatan. Bahwa institusi pengujian fasilitas keschatan harus ‘memiliki izin operasional, Persyaratan yang dibutuhkan untuk memperolch izin (ersebut harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, peralatan, dokumen, laboratorium dan sumber daya manusi Bangunan institusi pengujian fasilitas kkeschatan harus memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan keselamatan. Tata ruang bbangunan harus_memiliki ruang paling sedikit terdici dari kkerja/laboratorium, ruang pelayanan dan ruang manajemen, Fuangan Saat ini kegaiatan perencanaan teknis pembangunan gedung Regional Maintenance Center/RMC (Gedung Laboratorium Kalibrasi Alat Kesehatan) telah dianggarkan pada Tahun 2018 melalui APBD Kabupaten Bulungan. Dengan terbangunnya gedung tersebut, kegiatan pemeliharaan alat keschatan juga perlu didukung dengan kegiatan kalibrasi intemal dalam rangka pemeliharaan mutu. Schingga unit ini perlu mempunyai gedung tersendiri untuk melaksanakan kegiatan. Kebutuhan ruang pada gedung ini secara umum harus memenuhi standarPEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN DINAS KESEHATAN UPTD. INSTALAS! FARMASI DAN PENGUJIAN FASILITAS KESEHATAN ln Ko Sou TR 8809 Kt Tarun Slr Ml Kee Tajorg Sor 77212 Wk ondnat (2.2507, 1173721582) 2.2.2 Dangunan Negara dengan tambahan fungsi sestai persyaratan laboratorium yang ‘mampu memfasilitasi unjuk kerja pemeliharaan dan kalibrasi internal Schingga mendukung kegiatan yang dapat diusulkan melalui DAK Bidang Kesehatan yaitu pembangunan gedung bengkel alat kesehatan, Dengan demikian seluruh Kegiatan pengujian, pemeliharaan dan kalibrasi alat keschatan dapat dilaksanakan sesuai Ketentuan yang berlaku. Harapannya pemeliharaan dan ‘pemastian mutu alat keschatan dapat tereapai sesuai usia produktif alat kesehatan, Rencana pembangunan gedung RMC telah tersedia tanah seluas 24 meter X25 meter yang tercatat dalam aset Pemerintah Daerah. Status tanah saat ini dalam Pengurusan sertfikat Rencana Kegiatan dan Biaya No ‘Nama Kegiatan Rencana Biaya (Rp) T | Jasa Konstruksi gedung RMC 6.099.867.000,- 2 | Jasa perencanaan teknis/review design 50,000,000, 3 | Jasa pengawasan teknis 90.00.00, 4 | Pengadaan prasana pendukung 810.000.000, Total Biaya Rp.= | 7.049.867.000,- 23° Land clearing 23.1 23.2 ‘Analisa Kebutuhan Pekerjaan pemimbunan Iahan yang direneanakan akan dibangun gedung, RMC. Sehingga pada seat pembangunan kontruksi, lokasinya sudah siap untuk dilakukan pekerjaan konstruksi. Pada saat kegiatan perencanaan tckni pembangunan gedung RMC belum teranggarkan. Schingga pematangan Iahan perlu direncanakan sebelum kegiatan kontruksi diusulkan, Pematangan lahan dimaksudkan untuk memastikan kegiatan ontruksi dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang direneanakan, Rencana Kegiatan dan Biaya No Nama Kegiatan Reneana Biaya (Rp.) T | Jasa perencanaan teknis leand clearing 12.000,000,- 2 | Jasa pengawasan teknis leand clearing 8.000.000,- 3 | Pematangan Tahan 180,000.000,- Total Biaya Rp.= | 300,000.000,- pin ean CancerPEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN, DINAS KESEHATAN UPTD. INSTALASI FARMASI DAN PENGUJIAN FASILITAS KESEHATAN seat Sena 85 Tp Se Hae Tg 7 er @ A 17 22H) sdung kantor dan parkir 24.1 Analisa Kebutuhan Sesuai Perbup Bulungan Kalimantan Utara nomor 7 Tahun 2018, tentang Pembentukan Unit Pelaksana ‘Teknis Daerah Instalasi Farmasi dan Pengujian Fasilitas Keschatan (UPTD IFPFK) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan. UPTD IFPFK mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan / atau keggiotan tcknis penunjang tertentu pada Dinas Kesehatan dalam pengelolaaan sediaan farmasi, alat keschatan dan perbekalan keschatan serta pengujian fasiitas pelayanan Kesehatan, Schingea pemenuhan kebutuhan tata ruang Kantor harus dapat mengakomodir fungsi pelayanan dan keselamatan dalam melaksanakan aktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi UPTD IFPFK. Schingga akan didapat effisiensi kegiatan dengan dilakukan kegiatan rebal itasi gedung kantor dan tempat parkir. Saat ini gedung kantor UPTD IFPFK belum mempunyai ruang rapat dan penyimpanan dokumen. Seria ruang pendukung petugas UPTD IFPFK berupa ruang ibadah bagi petugas. Fasilitas tempat parkir merupakan fasilitas umum di UPTD IFPFK. yang, ‘merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi UPTD IFPFK sebagai fasilitas penerimaan dan penyaluran perbekalan kesehatan, Fasilitas ini diperlukan untuk kegiatan bongkar~ muat perbekalan keschatan. Disarmping itu juga untuk parkir Kendaraan operasional yang. dimiliki UPTD IFPFK, jumlah kendaraan roda 4 sebanyak 3 unit dan rod 2 sebanyak 7 unit. 2.4.2 Rencana Kegiatan dan Biaya No ‘Nama Kegiatan Reneana Biaya Rp.) T | Jasa pereneanaan teknis rehabilitas! gedung Kantor 12.000.000,- dan parkir 2 | Josa pengawasan teknis rehabilitasl eedung Kantor 8.000.000- ddan parkie 3] Jasa konstruksi rehabilitasi gedung Kantor dan parkir | 180.000.000= Total BiayaRp.=| 200.000.000- 2.5. Pengerasan dan drainase jalan masuk-keluar UPTD IFPFK 2.5.1 Analisa Kebutuhan ‘Tugas dan fungsi UPTD IFPFK sebagai fasilitas penerimaan dan penyaluran perbekalan Kesehatan sangat membutuhkan akses jalan yang mendukung kegiatan keluar ~ masuk kendaraan pada bongkar ~ muat perbekalan Kesehatan, Saat ini akses jalan yang tersedia belum dapat mendukung kegiatan tersebut. Terutama pada saat hujan akses jalan menjadi licin dan tergenang air.PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN DINAS KESEHATAN UPTD. INSTALAS! FARMASI DAN PENGUJIAN FASILITAS KESEHATAN {88m Hok Sot TRUDE Kol Tang Selo le Kee Tang Ser 77212 town 087 1173724882) ‘We OBNGTEENUR chat fettuugsa aaa stg IMG SELOR can RACNTAN TAP Schingga pengerasan jalan dan drainase pada jalan yang ada perlu ddiadakan. Dengan demikian kegiatan keluar~masuk kendaraan dapat dilaksanakan dengan lancar dan faktor keselamatan dapat dijaga. Akses jalan saat ini digunakan untuk aktivitas kantor BPJS dan Kantor Badan Pengelola Pajak dan Ristribusi Daerah. Dimana aktivitas kedua kantor tersebut sangat padat keluar ~ masuk kkendaraan yang merupakan kantor pelayanan langsung ke masyarakat. 2.5.2 Rencana Kegiatan dan Biaya No ‘Nama Kegiatan Rencana Biaya (Rp) T | Jasa perencanaan teknis pengerasan dan drainase 12.000,000,- jalan masuk-keluar UPTD IEPFK 2 | Jasa pengawasan teknis pengerasan dan drainase 8.000.000, {jalan masuk-keluar UPTD IFPFK_ 3° |Jasa Konstruksi pengerasan dan drainase jalan | 180,000,000,- rmasuk-keluar UPTD IFPK. Total Biaya Rp.=| __200.000.000,- Kesimpulan Pembangunan instalasi pengisian oksigen bila terlaksana akan menghasilkan gas medis. Gas medis merupakan gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan medis| pada sarana Kesehatan. Gas medis yang digunakan di sarana keschatan adalah elemen pendukung kehidupan yang berpengaruh langsung dalam mempertahankan hidup pasien, Salah ‘bentuk kegunaan gas medis (oksigen) adalah untuk proses respirasi (pemafasan), perawatan dan proses penyembuhan, ‘Schingga rantai produksi dan distribusi perlu dijaga dan dijamin keberlangsungannya. Saat ini Di Provinsi Kalimantan Utara baru tersedia fasilitas pengisian oksigen di Kota Tarakan, Dimana secara geografi merupakan wilayah kepulauan, yang memerlukan biaya yang tinggi pada rantai distribusinya. Kabupaten Bulungan yang secara geografis merupakan wilayah daratan yang terhubung dengan Kab en Malinau, Tana Tidung dan Nunukan. Schingga lebih cfesien dalam distribusinya. Disamping itu, Ibukota Provinsi Kalimantan Utara berada di Kabupaten Bulungan, tentunya sangat strategis untuk memiliki fasiitas pengisian oksigen dalam rangka menjaga produksi dan distribusi oksigen pada sarana kesehatan yang ada di Provinsi Kalimantan Utara, Instalasi pengisian oksigen juga dapat menghasitkan oksigen industri, hal ini tentunya sangat mendukung kegiatan pembangunan di wilayah Kali antan Utara. Khususnya Kabupaten ijau Indonesia di Tanah Kuning Kecamatan Tanjung Palas Timur. Sebagai kawasan industri tentunya kegiatan pembangunan Bulungan yang ditetapkan sebagai Kawasan Industri infrastruktur banyak dilaksanakan. Kegiatan pembangunan infrastruktur tentunya sangat membutuh oksigen industri, Apabila kegiatan ini terlaksana akan memberikan konstribusi pendapat pada daerah,PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN DINAS KESEHATAN UPTD, INSTALASI FARMASI DAN PENGUJIAN FASILITAS KESEHATAN tan Kl Song RTARW OO98S Ka Tatung Slr Ma Kec. Tenn Se: 7722 wk orc 2640087, 17 872982) Wr cepisrastvoeevot tlutnmanat cr (grace moat KAUHENTAN UTAR Pembangunan gedung Regional Maintenance Center/RMC (Gedung Laboratorium Kalibrasi Alat Kesehatan), dimaksudkan untuk menunjang kegiatan pemelihaan alat kesehatan. Kegiatan pemeliharaan ini mendapatkan penganggaran dari DAK Bidang kesehatan. Kegiatan pemeliharaan mutu yang diintegrasikan dengan pemastian mutu alat Kesehatan. Bila kedua kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka akan terjadi efisiensi yang tinggi pada penganggaran alat keschatan, dimana alat keschatan akan mencapai masa produktifnya dalam penggunaannya. Kegiatan pemeliharaan dan pemastian mutu alat keschatan, bila mendapatkan izin operasional dan terakreditasi. Kegistannya dapat menetapkan jasa pelayanan, sehingga akan memberikan Konstribusi pendapat daerah dari fasilitas pelayanan pemerintah dan non pemerintah, Fasilitas tersebut di Kalimantan, ada satu yaitu Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, Schingga pembangunan fasillitas tersebut dapat memperoleh nilai tambah dari pemanfaatannya dan konstribusi pendapatan daerah dari tarif jasa pelayanan. Demikian proposal kegiatan ini kami sampaikan, semoga dapat diterima dan bermanfaat bagi kita semua. Proposal ini kami buat dalam rangka mewujudkan pemenuhan standar sarana dan prasarana UPTD IFPFK, sehingga pemanfaatannya memberikan nilai tambah dan konstribusi pendapat daerah. Atas kekurang dalam penyusunannya, kami sampaikan permobonan maf serta terima kasih atas perhatian dan dukungannya, Azig/Zatlani, SSi \ NUP; 19721120 200604 1 002