Anda di halaman 1dari 491
if K \ > Z A D wan UNIVER: ISITAS KADIRI Se) | S|) MSS ei MEK ANIFA BAHAN MEKANIKA BAHAN Jie) eos! KeEeMPAT James M. Gere, dosen di Stanford University Stephen P. Timoshenko, mantan dosen di Stanford University Edisi Keempat buku teks klasik ini melanjutkan tradisi kualitas Gere/Timoshenko, sekaligus menampilkan sejumlah materi baru beserta perkembangannya yang berbasis perangkat lunak (software). Revisi pada Edisi Keempat ini meliputi © Penyajian konsep-konsep yang sulit telah mengalami revisi demi kejelasannya. (Sebagai contoh, Bab 8 yang baru berisi pembahasan mendalam tentang pembebanan gabungan.) © Lebih dari 60 % soal diperbaharui dan dikembangkan sesuai dengan sistem, pembebanan dan dimensi dalam kehidupan nyata. ‘* Contoh soal mencakup materi dan langkah-langkah penyelesaian soal yang lebih realistis. ‘© Artwork baru dirender secara 3-D, yang lebih realistis, [oe INTERNATIONAL THOMSON PUBLISHING Inttp://www.thomson.com rs PUBLISHING COMPANY http://www.pws.com PENERGIT ERLANGGA http://www.erlangga.com ivansa> PENERBIT ERLANGGA ‘Kami Melayani imu Pengetahuan Jl. H. Baping Raya No.100 Ciracas, Jakarta 13740 cee be e-mail: mahameru@rad.net.id 37 ~ 01 - Ol Konversi antara Satuan USCS dan SI ‘Satuan USCS | Akselerasi (inier) | foot per second squared 0.3048" 0,305. | meter per second squared mis? inch per second squared inJs? | 0,0254* 0.0254 | meter per second squared mvs? Luas squared food fe 0,09290304* 0,0929 | squared meter m squared inch in? 645,16" 64s squared millimeter mm? Densitas (massa) | (Massa jenis) | | slug per eubie foot slug/f®’| 515,379 sis kilogram per cubic meter kg/m? Densitas (berat) (Bera jenis) Pound per cubic foot —IW/R® | 157,987 137 newton per cubic meter —_B/m* | _Pound per cubic inch tin? | 271.87 am kilonewton per cubic meter _kNim' Energi: kerja foot-pound feb 1,38582 136 | joule J kilowatt-hour kwh 3,6" 36 megajoule MI British thermal unit Bru 1055.06 toss | joule J Gaya pound 1 444822 445 newton n | kip (1000 pounds) 4.44822 445 kilonewton kN Gaya per satuan panjang (niensitas gaya) pound per foot 14,5939 146 newton per meter Nim pound per inch 175,127 175 newton per meter Nim | kip per foot 14,5939 146 kilonewton per meter kN/m kip per inch 175,127 175 kilonewton per meter kN/m | = - Z | - | Panjang foot 03048" 0305 meter m inch 25a 254 | millimeter mm mile 1.600344 161 kilometer km Massa, | slug 14,5939 146 Jaogram ke Momen gaya; torque | pound-foot Ibett 1.35582 1.36 newton meter Nm | pound-inch 0.112985 O13 newton meter Nm kip-foot 1.38582 136 ilonewton meter kN-m kip-inch kin 0.112985 0.113 | kilonewton meter kNem Konversi antara Satuan USCS dan SI (/anjuan) Tanda asteriks melambangkan faktor konversi yang eksak Catatan: Untuk mengkonversi satuan SI menjadi satuan USCS, bagilah satuan SI dengan faktor konversi, Rumus Konversi Suhu [TCF) ~ 32) + 273,15 on 2 ge °C) + 32. ri) (70°F) ~ 32] = THK) — 273,15 = °C) + 273,15 — 459,67 Satuan USCS Satuan SI yang sebanding i Peake Momen inersia (Iuas) inch to fourth power in’ 416,231 416,000 | millimeter to fourth power mm | inch to fourth power in) O,416231 x 100,416 x 10 meter to fourth power m* | ‘Momen inersia (massa) slug foot squared slug-ft? 135582 1,36 kilogram meter squared kgm? —— = it di I Daya | foot-pound per second ft-tbis 1.35582 136 watt w foot-pound per minute ftvb/min, 00225970 0,026 | watt w horsepower (550 fui) hp 748,704 746 watt w “Tekanan; tegangan | | | pound per square foot pst | 47,8803, «| «47.9 pascal (N/2) Pa pound per square inch psi 6894.76 16890 pascal Pa | kip per square foot sf 478803 479 kilopaseal kPa kip per square inch ksi | ==—=—6,89476 6.89 megapascal MPa inch to third power in? | 16.387,1 16400 millimeter o third power mm? | inch to third power in? ‘16.387, x 10° 16,4 10° | meter to third power mm =< | | Kecepatan (linier) foot per second fuss" 0.305 meter per second ws | inch per second ins o,02sa* 0,0254 meter per second mis mile per hour mph 0.44704" 0.447 —|-meter per second ws si | | ccubie foot ne 0,0283168 0,0283 cubic per second ms | cubie inch in’ 16,3871 x 10°° 16,4 x 10° | cubic meter mm cubic inch ind 164 ‘cubic centimeter (cc) em’ gallon (231 in.') al 3,79 liter t gallon (231 in.) sal | 0.00379 | cubic meter m EDIS! KE-4 MEKANIKA BAHAN JILID 1 EDIS! KE-4 MEKANIKA BAHAN JILID 1 JAMES M. GERE Profesor Emeritus Stanford University STEPHEN P. TIMOSHENKO (1878-1972) Mantan Dosen Stanford University > PENERBIT ERLANGGA JI. H. Baping Raya No. 100 Ciracas, Jakarta 13740 hupiwwwerlangga.co.id e-mail: editor@erlangga.net (Anggota IKAPI) Gore, James M. Mekanika BahaniJames M. Gere, Stephen P. Timoshenko; allhbahasa, Bambang Suryoatmono; editor, H. Wibi Hardani. — Ed, 4, ~ Jakarta: Erlangga, 2000 ly. em Judul asli: Mechanics of Material. ISBBN 979-688-055-5 (no. ji. lengkap) ISBBN 979-688-056-% (jl. 1) ISBBN 979-688-057-1 (jl, 2) 1, Mekanika Bahan 1 Judul II. Timoshenko, Stepehen P. Ill. Suryoatmono, Bambang IV. Hardani, Wibi, Hlarius 620.1123 Judul Asli MECHANICS OF MATERIAL, Fourth Edition James M. Gere, Stephen P. Timoshenko Copyright © 1997, 1990 by PWS Publishing Company, a Division of Intemational ‘Thomson Publishing Inc.; © 1984 by Wadsworth, Inc. Hak cipta © dalam Bahasa Inggris 1997, 1990 pada PWS Publishing Company, sebuah divisi dari International Thomson Publishing Inc.; hak cipta © 1984 pada Wadsworth, Inc. Hak terjemahan dalam Bahasa Indonesia pada Penerbit Erlangga, berdasarkan perjanjian pada tahun 1996, Alih Bahasa; Ir. Bambang Suryoatmono, MSc. PhD. Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Parahyangan, Bandung Editor 1H, Wibi Hardani, 8.7. Korektor 2S, Lemeda Simarmata, $.T. Buku ini diset dan dilayout oleh Bagian Produksi Pewerbit Erlangga dengan Power Mac 6100/60av (Times 10) Dicetak oleh: PT Gelora Aksara Pratama 10 0 08 07 06 768432 Dilarang keras mengutip, menjiplak, memperbanyak, memfotokopi, baik sebagian ‘maupun keseluruhan isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa izin tertulis dari Penerbit Erlangga. © HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG. Clete DAFTAR ISI Pengantar ix Simbol xiii Huruf Yunani xvi == I TARIK, TEKAN, DAN GESER 1 1.1 Pengantar 1 1.2 Tegangan dan Regangan Normal 3 1.3 Besaran Mekanis Bahan 9 1.4 Elastisitas, Plastisitas, dan Rangkak 18, 1.5. Elastisitas Linier, hukum Hooke, dan Rasio Poisson 20 1.6 Tegangan dan Regangan Geser 26 1.7 Tegangan Izin dan Beban Izin 35 1.8 Desain untuk Beban Aksial dan Geser Langsung 40 Soal-soal 4 2 = I ELEMEN STRUKTUR YANG DIBEBANI SECARA AKSIAL 60 24 22 23 24 25 26 27 +28 "2.9 *2.10 "2.11 "2.12 Pengantar 60 Perubahan Panjang pada Elemen Struktur yang Dibebani Secara Aksial 61 Perubahan Panjang Batang yang Tidak Seragam 68 Struktur Statis Tak Tentu 74 Efek Termal 84 ‘Tegangan pada Potongan Miring 1 Energi Regangan 100 Beban Kejut M1 Beban Berulang dan Fatik 120 Konsentrasi Tegangan 123 Perilaku Nonlinier 128 Analisis Elastoplastis 134 Soal-soal 138 “Asteik mend bagi opsional vi Dattar isi ait I TORS! 167 3.1 Pengantar 167 3.2 Deformasi Torsional Batang Lingkaran 168 3,3. Batang Lingkaran dari Bahan yang Elastis Linier m1 3.4 Torsi Tak Seragam 130 3.5 Tegangan dan Regangan pada Geser Murni 186 3.6 Hubungan antara Modulus Elastisitas E dan G 192 3.7 Penyaluran Daya oleh Batang Lingkaran 193 3.8 Elemen Struktur Torsional Statis Tak Tentu 197 3.9 Energi Regangan pada Kondisi Torsi dan Geser Murni 200 3.10 Tabung Berdinding Tipis 207 *3.11 Konsentrasi Tegangan dalam Keadaaan Torsi 214 *3.12 Torsi Nonlinear pada Batang Lingkaran 216 Soal-soal 220 GAYA GESER DAN MOMEN LENTUR 236 4.1 Pengantar 236 4.2. Jenis-jenis Balok, Beban, dan Reaksi 236 4.3 Gaya Geser dan Momen Lentur 240 44° Hubungan antara Beban, Gaya Geser, dan Momen Lentur 246 4.5 Diagram Gaya Geser dan Momen Lentur 250 Soal-soal 258 TEGANGAN DI BALOK (TOPIK DASAR) 266 5.1 Pengantar 266 5.2 Lentur Muri dan Lentur Tak Seragam. 267 5.3 Kelengkungan Balok 267 5.4 Regangan Longitudinal di Balok 269 5.5 Tegangan Normal di Balok (Bahan Elastis Linier) 22 5.6 Desai Balok terhadap Tegangan Lentur 281 5.7 Balok Nonprismatis 288 5.8 — Tegangan Geser di Balok dengan Penampang Persegi Panjang 291 5.9 Tegangan Geser di Balok dengan Penampang Lingkaran 300 5.10 Tegangan Geser di Badan Balok yang mempunyai Flens. 301 5.11 Balok Tersusun dan Aliran Geser 306 5.12 Balok dengan Beban Aksial 309 5.13 Konsentrasi Tegangan pada Kondisi Lentur 315 Soal-soal 317 $l mame —f TEGANGAN DI BALOK (TOPIK LANJUT) 340 6.1 Pendahuluan 340 6.2 Balok Komposit 340 6.3 Metode Penampang Tertransformasi 348 6.4 Balok Simetris Ganda dengan Beban Miring 352 6.5 Lentur pada Balok Tak Simetris 358 66 67 68 69 6.10 Mokarika Bahan vii Konsep Pusat Geser 365 ‘Tegangan Geser di Balok dengan Penampang Terbuka di Dinding Tipis 367 Pusat Geser Penampang Terbuka Berdinding Tipis 373 Lentur Blastoplastis| 380 Lentur Nonlinier 388 Soal-soal 395 Referensi dan Catatan Sejarah 410 Lampiran A Sistem dan Faktor Konversi 418 AA Az AZ AA AS Sistem Satuan 418 Satuan SI 419 Satuan Umum Amerika Serikat 425 Satuan Temperatur a7 Konversi antara Satuan 428 Lampiran B_ Pemecahan Soal 431 BA B2 B3 Ba BS Jenis Soal 431 Langkah-langkah Pemecahan Soal 432 Homogenitas Dimensional 433 Angka Penting 434 Pembulatan Bilangan 436 Lampiran C Rumus-rumus Matematika 437 Lampiran D Besaran Luas Bidang at Lampiran E Besaran Profil Baja Struktural 447 Lampiran F Besaran Kayu Struktural 453 Lampiran G Defleksi dan Kemiringan Balok 454 Lampiran H Besaran Bahan 460 Jawaban Soal 465 PENGANTAR Dengan mengambil mata kuliah mekanika bahan, mahasiswa mempelajari topik teknik dasar sekaligus juga mengembangkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah. Selama persiapan Edisi Keempat ini, penulis selalu mengingat tujuan-tujuan tersebut, Fakta-fakta dan teori-teori ‘mekanika disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dalam proses belajar ‘mengajar, dengan pembahasan yang mendalam dan contoh yang banyak, supaya mahasiswa dapat segera menguasai suatu pokok bahasan. Selain itu, penekanan diberikan pada bagaimana menganalisis sistem mekani dan struktural, dan banyak soal yang mengharuskan mahasiswa melakukan pemikiran orisinal Buku ini meliputi semua topik dasar mengenai mekanika bahan, yang disajikan pada level yang cocok untuk mahasiswa teknik tingkat dua dan tiga. Topik-topik utama adalah analisis dan desain elemen struktural yang mengalami tarik, tekan, torsi, dan lentur, termasuk konsep-Konsep dasar seperti tegangan, regangan, perilaku elastis, perilaku inelastis, dan energi regangan. Topik-topik lain yang menarik adalah transformasi tegangan dan regangan, pembebanan gabungan, konsentrasi tegangan, defleksi balok, dan stabilitas kolom. Topik-topik yang lebih khusus adalah efek termal, pembebanan dinamis, elemen nonprismatis, balok dua bahan, pusat geser, bejana tekan, dan balok statis tak tentu, Untuk kelengkapan dan rujukan kerja, topik-topik dasar seperti gaya geser, momen lentur, pusat berat, dan momen inersia juga disajikan di dalam buku ini. Buku ini membahas materi yang jauh lebih banyak daripada yang dapat dibabas dalam satu mata kuliah sehingga dosen mempunyai ‘kesempatan untuk memilih topik yang menurutnya paling mendasar dan relevan. Topik-topik lanjut di dalam suatu subbab diberi kode bintang (*). Dosen juga dapat memanfaatkan ratusan soal baru (dengan total lebih dari 1100 soal) yang tersedia sebagai pekerjaan rumah dan diskusi kelas. Soal- soal diletakkan di akhir setiap bab agar mudah dicari dan tidak menyela penyajian suatu bab. (Soal yang sangat sulit atau panjang diberi kode satu atau. lebih tanda bintang di dekat nomor soal.) Baik Sistem Satuan Internasional (SI) atau U.S. Customary System (USCS) digunakan dalam contoh-contoh dan soal-soal numerik Mekanika Bahan ix Pembahasan tentang kedua sistem dan tabel faktor konversi diberikan dalam lampiran, Untuk soal-soal dengan solusi numerik, soal bernomor ¢ganjil menggunakan satuan USCS dan soal bernomor genap menggunakan satuan SI. Satu-satunya pengecualian adalah pada soal dan contoh yang melibatkan tabel besaran untuk profil baja struktural Karena tabel untuk profil ini hanya tersedia dalam satuan USCS. Jawaban soal dicantumkan di bagian belakang buku ini, sehingga mahasiswa dapat memeriksa hasil pekerjaannya, Rujukan dan catatan sejarah juga dikumpulkan di bagian belakang terdiri atas sumber asli pokok bahasan yur, ilmuwan, dan matematikawan pelopor yang menemukan pokok bahasan mekanika bahan, Indeks nama ‘yang terpisah akan mempermudah pencarian masing-masing tokoh sejarah ini. Buku ini dirampungkan dengan indeks subjek yang dipersiapkan secara if dan hati-hati sehingga setiap topik, konsep, kata kunci, atau dapat ditemukan dengan cepat. Edisi Keempat dari Mekanika Bahan ini telah ditulis ulang secara hati-hati dengan diskusi yang diperluas, tokoh-tokoh baru, contoh-contoh dan soal-soal baru, serta banyak perubahan dalam pengaturannya agar buku ini lebih berguna di dalam ruangan kelas. Semua perubahan dalam pengaturan dan penyajian ini diajukan oleh para dosen dan mahasiswa yang telah mengenal baik Edisi Ketiga. Usaha yang Keras telah dilakukan dalam memeriksa dan membaca ulang teks agar dapat menghilangkan kesalahan, namun apabila pembaca menemukannya, betapapun kecilnya, beritahulah penulis di Department of Civil Engineering, Stanford University, Stanford, California 94305- 4020, U.S.A. (email jgere@cive.stanford.edu), atau kontaklah penerbit (semua surat akan dibalas). Penghargaan Edisi pertama buku ini, diterbitkan pada tahun 1972 dan ditulis oleh penulis sekarang, merupakan pengembangan dari buku terdahulu yang disusun oleh Profesor Stephen P. Timoshenko (1878-1972), yang menggunakan judul Strength of Materials. Timoshenko adalah perintis yang paling dihormati dalam bidang mekanika terapan, Melalui penelitian dan buku- bukunya, ia merevolusi cara pengajaran mekanika, bukan hanya di Amerika Serikat melainkan juga di seluruh dunia. (Pembaca dapat menemukan biografi ringkas dari Timoshenko di dalam rujukan pertama di bagian belakang buku ini.) Penulis menyadari bahwa untuk menyampaikan penghargaan kepada semua orang yang berkontribusi dalam penyusunan buku ini adalah sesuatu yang tidak mungkin, Penulis hanya bisa menyampaikan penghargaan kepada mantan dosen Stanford penulis, termasuk raksasa-raksasa mekanika, Wilhelm Fligge, James Norman Goodier, Miklés Hetényi, Nicholas J. Hoff, dan Donovan H. Young, Penulis juga menghargai kolega Stanford— khususnya Tom Kane, Anne Kiremidjian, Helmut Krawinkler, Kincho Law, Peter Pinsky, Haresh Shah, Sheri Sheppard, Allison Smith, dan almarhum Bill Weaver—yang telah membahas filosofi pendidikan dan mekanika dengan penulis pada banyak kesempatan. Selain itu, banyak komentar dan ide yang berguna yang disumbangkan oleh Thalia Anagnos dari San Jose State University, John Burgess dari University of Hawaii, dan Aron Zaslavsky dari Technion. Penelaah berikut ini telah membaca keseluruhan Edisi Keempat dalam bentuk konsep dan telah memberikan baik komentar umum maupun khusus untuk perubahan dan perbaikan. Saran-saran mereka terbukti sangat berguna, dan penulis sangat menghargai telaahan dan ketelitian mereka. ‘Terima kasih penulis sampaikan kepada: Majid R. Chitsaz dari Pennsyl- vania State University; Robert D. Cook dari University of Wisconsin ‘Madison; Janak Dave dati University of Cincinnati; Sergey Drabkin dari Polytechnic University of New York; Raghu Echempati dari University of Mississippi; Harvey Lipkin dati Georgia Institute of Technology; Douglas Nims dari University of Toledo; Douglas B. Rigby dari Hong Kong University of Science adn Technology; dan P.D. Scarlatos dari Florida Atlantic University. Selain itu, penelaah berikut ini telah memberikan komentar terhadap Eaisi Ketiga dalam telaah sebelum perbsikan, Saran-saran mereka sangat menentukan dalam pembentukan Edisi Keempat, dan penulis sangat ‘menghargai ide-ide mereka, Terima kasih penulis sampaikan kepada: Hojjat Adeli dari Ohio State University; Kevyan Ahdut dari University of the District of Columbia; John B. Brunski dan Robert H. P. Dunn, keduanya dari Rensselaer Polytechnic Institute; Ted A. Conway dari University of Akron; Xiaomin Deng dari University of South Carolina; Arya Ebrahimpour dari Pennsylvania State University; M. Elgaaly dan Anisur Rahman, keduanya dari Drexel University; Ahmed Ibrahim dari State University of New York at Farmingdale; Norman F. Knight dan Ramamurthy Prabhakaran, keduanya dari Old Dominion University; Gladius Lewis dari University of Memphis, Zhong Ming Liang dari Purdue University; B.L. Parker dari Valley Forge Military Colege; Edwin Powers dari Catonsville Community College; Charles Rondeau dari Jamestown Community College; Michael Schwartz dari University of St. Thomas; Sheri Sheppard dari Stanford; R. Sierakowski dari Ohio State University; LTD. Topoleski dari University of Maryland at Baltimore; Morteza Torkamani dari University of Pittsburgh, dan Manoochehr Zoghi dari University of Dayton. Penulis dibantu dalam pengolahan kata (word processing) dan persiapan naskah, pembacaan ulang oleh Duc Wong, yang telah bekerja dengan perhatian dan ketelitian penuh, Selain itu, mahasiswa pascasarjana berikut ini telah memberikan bantuan keabliannya dalam membaca lang dan menyiapkan solusi soal: Yih-Lin Shelley Cheng, Krista Marie Donaldson, Denise M. Fennell, Jamie Hsieh, Peter I. Huang, Chao-Hua (Eric) Lin, Angela Chia-Lin Teng, dan May Min-Chiao Wong. Penyuntingan dan produksi dilaksanakan secara ampil dan efisien oleh staf PWS Publishing Company, termasuk Jonathan Plant, Mary ‘Thomas Stone, dan Helen M. Walden. Penulis secara khusus berterima kasih pada Mary ‘Thomas Stone, yang merupakan penyunting untuk buku ini dan memberikan komentar, pandangan, dan bantuan yang jauh melebihi ‘yang penulis duga. Semangat bekerja sama dan bersahabat yang ditunjukkan oleh semuanya di PWS menjadikan pekerjaan ini suatu kebahagiaan, Akhimnya, penulis sangat menghargai kesabaran dan dorongan yang Giberikan oleh keluarga penulis, khususnya istri penulis, Janice, di seluruh proyek ini, Mekanika Bahan xi Kepada masing-masing orang baik ini, penulis dengan gembira menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, James M. Gere Alat Bantu Tambahan Keempat menyertakan juga disket 3.5" yang mengandung program komputer yang berguna dan mudh—Mathcad™ Engine 5.0 for Win- dows©—dan sekumpulan lembar kerja untuk memecahkan soal-soal mekanika bahan. Lembar kerja tersebut diperiksa silang terhadap contoh- ‘contoh dan soal-soal teks yang sesuai dengan ikon bergambar disket. Ikon ini menunjukkan jenis soal atau contoh yang sesuai dengan lembar kerja tersebut. Semua soal dan contoh di dalam teks dimaksudkan untuk dipecahkan sesuai pilihan dosen dan mahasiswa dan tidak didesain untuk perangkat hitung tertentu, Juga tersedia paket baru yang unik berupa buku kerja dan CD-ROM, Visual Mechanics. Dikembangkan di University of Washington oleh Gre- gory R. Miller dan Stephen C. Cooper, paket ini terdiri atas CD-ROM dengan dua program (disebut Dr. Beam dan Dr. Siress), dan sebuah buku pegangan dengan lembar kerja, latihan, dan contoh-contoh, yang terpusat pada lentur balok dan analisis kondisi tegangan. Perangkat lunak dan bahan instruksional pendukungnya memberikan mahasiswa laboratorium virtual yang mudah dipakai untuk memvisualisasikan perilaku balok, ‘memahami model matematika, dan mengeksplorasi teori mekanika bahan dan metode desain. Kedua alat bantu yang didasarkan atas perangkat Tunak ini ditujukan sebagai pelengkap; buku teks ini dapat digunakan dengan efektif secara tersendiri. Instructor's Solution Manual dengan solusi lengkap untuk semua soal tersedia untuk pengguna buku ini PWS Publishing Company SIMBOL Luas/area/daerah Laas sayap (flens) Luas badan (web) Dimensi (ukuran), jarak Pusat berat (centroid), konstanta integral, gaya tekan Jarak dari sumbu netral ke permukaan Iuar balok Diameter neter, dimensi, ukuran jarak (distance) Modulus elast Modulus ela: Modulus elastisitas tangensial Eksentrisitas, dimensi (ukuran), jarak, perubahan volume satuan dilatasi) Gaya Aliran geser, faktor bentuk untuk Jentur plastis, fleksibilitas firekuensi (Hz) Fleksibilitas torsional batang Modulus elastisitas dalm kondisi geser Percepatan gravitasi Tinggi, jarak, gaya, reaksi, tenaga kuda ‘Tinggi, dimensi (ukuran) Momen inersia (atau momen kedua) dari sebuah luas bidang Momen inersia terhadap sumbu x, y, dan z Momen inersia terhadap sumbu x, dan y, (sumbu diputar) Perkalian (produk) inersia terhadap sumbu xy Perkalian (produk) inersia tethadap sumbu x,y, (sumbu diputar) Momen inersia polar Momen inersia utama Konstanta torsi Faktor konsentrasi tegangan, modulus elastisitas padat (bulk), faktor panjang efektif untuk sebuah kolom < <8 Se CAAA ae as es OO vv", dst. BYE Ho Vor Fe % Wz Mekanika Bahan xii ‘Konstanta pegas, kekakuan, simbol untuk «/P/ET Kekakuan torsional sebuah batang Panjang jarak Panjang efektif sebuah kolom Logaritma natural (basis €) Logaritma umum (basis 10) ‘Momen lentur, kopel, massa Momen plastis untuk sebuah balok Momen luluh untuk sebuah balok ‘Momen per satuan panjang, massa per satuan panjang Gaya aksial” faktor keamanan, bilangan bulat, putaran per menit (rpm) Pusat koordinat Pusat kelengkungan Gaya, beban terpusat, daya Beban izin (atau kerja izin) Beban kritis untuk sebuah kolom Beban plastis untuk sebuah struktur Beban modulus-reduksi untuk sebuah kolom ‘Beban modulus tangensial untuk sebuah kolom Beban luluh untuk. sebuah struktur “Tekanan (gaya per satuan luas) Gaya beban terpusat, momen pertama sebuah bidang Intensitas beban terdistribusi (gaya per satuan jarak) Reaksi; jarijaci (radius) Jari-jari (radius), jari-jari girasi (gyration) {PTET ‘Modulus potongan penampang sebuah balok, pusat geser Jarak, jarak di sepanjang sebuah garis lengkung Gaya tarik; momen puntir atau momen putar (torque), temperatur Momen putar (torque) plastis Momen putar (torgue) lulu Tebal; waktu; intensitas torque Tebal sayap (flens) Tebal badan (web) Energi regangan Densitas energi regangan (energi regangan per satuanvolume) Modulus resistansi Modulus ketangguban Gaya geser; volume defleksi sebuah balok; kecepatan dvidr, Pvide, dst. Gaya; berat; usaha (kerja) -Beban per Iuas satuan (gaya per satuan luas) Sumbu persegi panjang ‘Sumbu persegi panjang Koordinat pusat berat Modulus plastis penampang sebuah balok xiv Sudut, koefisien ekspansi panas, rasio nondimensional ‘Sudut, rasio nondimensional, konstanta pegas, kekakuan Kekakuan putar sebuah pegas Regangan geser, densitas/rapat berat (berat per satuan volume) Regangan geser pada bidang xy, yz, dan 2 Rogangan geser terhadap sumbu x,y, (sumbu diputar) Regangan geser untuk sumbu mising Defleksi, pelepasan, perpanjangan sebuah batang atau pegas Beda temperatur Pelepasan statis, Pelepasan tuluh Regangan normal Regangan geser dalam arah x, y, dan z Regangan normal untuk sumbu miting Regangan normal utama Regangan tateral Regangan luluh Sudut-sudut rotasi sumbu balok, laju puntiran sebuah batang dalam keadaan torsi (sudut puntir per satuan panjang ) Sudut terhadap sebuah bidang utama atau terhadap sebuah sumbu utama Sudut terhiadap sebuah bidang tegangan geser mal Kelengkungan (x= 1/p) Jarak Rasio poisson Jari-jari radius kelengkungan, jarak radial dalam koordinat po- lar, massa jenis (massa per satuan volume) ‘Tegangan normal Tegangan normal pada bidang yang tegak Iurus terhadap sumbu. 2s y, dan z Tegangan normal pada bidang yang tegak lurus terhadap sumbu x,y; (sumbu diputar) Tegangan normal pada bidang miring ‘Tegangan normal utama ‘Tegangan sisi (atau tegangan kerja) ‘Tegangan kritis untuk sebuah kolom (0,, = P,/A) Tegangan limit-proposal ‘Tegangan sisa (residual) Tegangan termal ‘Tegangan vitimate ‘Tegangan lulu ‘Tegangan geser ‘Tegangan geser pada bidang yang tegak lurus terhadap sumbu %, Ys Z, dan bekerja sejajar sumbu y, z, dan x ‘Tegamgam geser pada sebuah bidang yang tegak lurus terhadap sumbu x, dan yang bekerja sejajar sumbu y, (sumbu diputar) ‘Tegangan geser pada sebuah bidang miring Tegangan izin (atau tegangan Kerja) pada kondisi geser ‘Mekanika Bahan XN tegangan ultimate pada kondisi geser tegangan luluh pada kondisi geser sudut, sudut puntir sebuah batang pada kondisi torsi sudut, sudut rotasi kecepatan sudut (angular), frekuensi sudut (angular) (0 = 2nf) eters ‘Tanda asteriks dicantumkan pada nomor subbab untuk menandai bahwa subbab tersebut membahas suatu topik lanjut. Soal-soal yang sangat sulit, yang rumit pemecahannya, bisa saja ditandai dengan lebih dari satu tanda asteriks ini @ Huruf Yunani Aa N v Nu BB =z €& xi ry © 0 Omicron A 6 Delta mon Pi Ee Epsilon Pp Rho ZC Zeta Zo Sigma Hn Bua Tot Taw @ 6 Theta Y v_ Upsilon Tot Tot ® 6 Phi K x Kappa X x Chi A A Lambda voy Pri Mn Mu Q @ Omega J 11 TARIK, TEKAN, DAN GESER PENGANTAR MEKANIKA BAHAN Mekanika bahan adalah cabang dari mekanika terapan yang mem)ahas perilaku benda padat yang mengalami berbagai pembebanan. Nama-nama lain untuk bidang ilmu ini adalah kekuatan bahan dan mekanika benda yang dapat berdeformasi, Benda padat yang ditinjau dalam buku ini ‘meliputi batang (bars) dengan beban aksial, poros (shafts) yang mengalami torsi, balok (beams) yang mengalami lentur, dan kolom (columns) yang ‘mengalami tekan, ‘Tujuan utama mekanika bahan adalah untuk menentukan tegangan (stress), regangan (strain) dan peralihan (displacement) pada struktur dan komponen-komponennya akibat beban-beban yang bekerja padanya. Apabila kita dapat memperoleh besaran-besaran ini untuk semua harga beban hingga mencapai beban yang menyebabkan kegagalan, maka kita akan dapat mempunyai gambaran lengkap mengenai perilaku mekanis pada struktur tersebut, Pemahaman perilaku mekanis sangat penting untuk desain yang aman bagi semua jenis struktur, baik itu berupa pesawat terbang dan antena, gedung dan jembatan, mesin dan motor, maupun kapal laut dan pesawat Iuar angkasa, Itulah sebabnya mekanika bahan adalah materi dasar pada begitu banyak cabang ilmu teknik. Statika dan dinamika juga penting, tetapi keduanya terutama membahas gaya dan gerak yang berkaitan dengan partikel dan benda tegar. Dalam mekanika bahan kita melangkah lebih jauh dengan mempelajari tegangan dan regangan di dalam benda nyata, yaitu benda dengan dimensi terbatas yang berdeformasi akibat pembebanan. Untuk menentukan tegangan dan regangan, kita menggunakan besaran-besaran fisik material selain juga berbagai aturan dan konsep teoretis, Analisis teoretis dan hasil eksperimen mempunyai peranan yang sama pentingnya di dalam mekanika bahan, Seringkali kita menggunakan teori untuk menurunkan rumus dan persamaan untuk memprediksi perilaku mekanis, tetapi semua ini tidak dapat digunakan dalam desain praktis kecuali apabila besaran fisik dari material diketahui. Besaran seperti ini hanya dapat diperoleh dari hasil eksperimen yang cermat di laboratorium. Lebih jauh lagi, banyak masalah praktis yang tidak dapat diterangkan dengan analisis teoretis saja, dan dalam kasus seperti ini pengujian fisik merupakan keharusan, 2 ab 1 Tarik, Tekan, dan Geser Riwayat perkembangan mekanika bahan merupakan kombinasi yang ‘menarik antara teori dan eksperimen—teori telah menunjukkan jalan ke hasil eksperimen yang berguna, begitu pula sebaliknya. Orang-orang terkenal seperti Leonardo da Vinci (1452 — 1519) dan Galileo Galilei (1564 - 1642) telah melakukan eksperimen untuk menentukan kekuatan kawat, batang, dan balok, meskipun mereka tidak mengembangkan teori yang memadai (berdasarkan standar masa kini) untuk menjelaskan hasil pengujian mereka. Sebaliknya, matematikawan ternama Leonhard Euler (1707-1783) mengembangkan teori matematis tentang kolom (column) dan menghitung beban kritis sebuah kolom pada tahun 1744, jauh sebelum adanya bukti eksperimental untuk memperlihatkan signifikansi hasilnya. ‘Tanpa adanya pengujian yang memadai untuk mendukung hasilnya, teori Euler sempat tidak digunakan selama lebih dari 100 tahun, sekalipun saat ini teori tersebut_ merupakan dasar untuk desain dan analisis hampir semua kolom.* Dalam mempelajari mekanika bahan, pembaca akan mendapatkan bahwa usaha yang dibutubkan terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama, memahami pengembangan logis konsep-konsepnya, dan kedua, menerap- kan Konsep-konsep tersebut ke dalam situasi praktis. Bagian pertama tercapai dengan mempelajari penurunan rumus, pembahasan dan contoh- contoh yang ada di setiap bab sedangkan bagian kedua tercapai dengan memecahkan soal-soal di akhir setiap bab. Beberapa soal menggunakan angia (numerik) dan Iainnya menggunakan simbol (aljabar). Keuntungan dari soa! numerik adalah bahwa semua besarannya terihat jelas di setiap tahap perhitungan sehingga memberikan kesempatan untuk menilai apakah harga numerik tersebut masuk akal atau tidak. Keuntungan utama dati soa simboli& adalah bahwa hasilnya berupa rumus yang serba guna. Suatu rumus menunjukkan variabel-variabel yang mempengaruhi hasil akhir; sebagai contoh, kadang-kadang suatu besaran tidak muncul di dalam solusi, suatu fakta yang tidak terlihat jelas dalam solusi numerik. Selain itu, solusi aljabar menunjukkan bagaimana masing-masing variabel mempengaruhi hasil, seperti ketika satu variabel muncul di pembilang dan variabel Iain muncul di penyebut. Lebih jauh lagi, solusi simbolik memberikan kesempatan untuk mengecek dimensi pada setiap tahap perhitungan. Akhimya, alasan paling penting untuk memecahkan secara aljabar adalah untuk mendapatkan rumus umum yang dapat digunakan pada berbagai soal yang berbeda. Sebaliknya, solusi numerik hanya berlaku pada satu set kondisi, Karena seorang insinyur harus terbiasa dengan kedua Jenis solusi tersebut, maka di dalam buku ini disajikan perpaduan antara soal numerik dan soal simbolik. Soal-soal numerik mengharuskan pembaca bekerja dengan satuan pengukuran yang khusus. Agar sesuai dengan kondisi di dalam praktek, buku ini menggunakan Sistem Internasional (SI) dan Sistem Umum ‘Amerika Serikat (USCS). Pembahasan mengenai kedua sistem ini diberikan dalam Lampiran A yang meliputi banyak tabel yang berguna termasuk tabel faktor konversi. ‘Semua soal terdapat di akhir setiap bab, dengan nomor soal yang menunjukkan subbab asal soal-soal tersebut. Untuk soal-soal yang membutuhkan solusi numerik, soal yang bemomor ganjil mempunyai satuan, USCS dan soal yang bemomor genap mempunyai satuan SI. Satu-satunya ~~ sRiwayar mekaniks Bahan, mulsi dari Leonardo dan Galileo, terdapat pada Ref. 1 an 13, 12, 12 Gambar 1-1 Elemen sruktur yang ‘mengalami beban aksial, (Batang penderck mengalami tarik dan batang roda pendaratan mengalami tekan.) Mekanika Bahan 3 kekecualian adalah soal-soal yang melibatkan profil baja struktural yang umum diperdagangkan karena besaran dari profil ini ditabelkan dalam Lampiran E hanya dalam satuan USCS. ‘Teknik-teknik penyelesaian soal dibahas secara rinci dalam Lampiran B. Selain memuat daftar prosedur rekayasa yang baik, Lampiran B juga memuat bagian-bagian tentang homogenitas dimensional dan angka penting. Topik-topik ini secara spesifik penting karena setiap persamaan harus homogen secara dimensional dan setiap hasil numerik harus dinyatakan dengan sejumlah angka penting yang tepat. Di dalam buku ini, hasil numerik akhir biasanya dinyatakan dengan tiga angka penting apabila suatu bilangan dimulai dengan angka 2 sampai 9, dan dengan empat angka penting apabila suatu bilangan dimulai dengan angka 1. Harga-harga antara (intermediate value) biasanya dicatat dengan digit tambahan untuk meng- hindari hilangnya ketelitian numeris akibat pembulatan bilangan. TEGANGAN DAN REGANGAN NORMAL. Konsep paling dasar dalam mekanika bahan adalah tegangan dan regangan. Konsep ini dapat diilustrasikan dalam bentuk yang paling men- dasar dengan meninjau sebuah batang prismatis yang mengalami gaya aksial. Batang prismatis adalah sebuah elemen struktural lurus yang mem- punyai penampang konstan di seluruh panjangnya, dan gaya aksial adalah beban yang mempunyai arah sama dengan sumbu elemen, sehingga meng- akibatkan terjadinya tarik atau tekan pada batang. Contoh-contohnya diper- lihatkan dalam Gambar 1-1, di mana batang penderek tarik (tow bar) merupakan sebuah elemen prismatis yang mengalami tarik dan batang roda untuk pendaratan adalah elemen yang mengalami tekan, Contoh- contoh lainnya adalah elemen di rangka batang pada jembatan, batang- batang penghubung pada mesin mobil dan sepeda, kolom di gedung, dan flens tarik di pesawat terbang kecil. Untuk keperluan pembahasan, kita akan meninjau batang penderek dalam Gambar 1-1 dan mengisolasi salah satu segmennya sebagai benda bebas (Gambar 1-2a). Sewaktu menggambar diagram benda bebas ini, kita abaikan berat batang dan kita asumsikan bahwa gaya yang aktif hanyalah gaya aksial P di ujung-ujungnya. Selanjutnya kita tinjau dua Kondisi batang tersebut, yang pertama sebelum beban diterapkan (Gambar 1-2b) dan yang kedua sesudah beban diterapkan (Gambar I-2c). Perhatikan bahwa panjang semula dari batang ditunjukkan dengan huruf L dan pertambahan panjangnya ditunjukkan dengan huruf Yunani 5 (delta). ‘Tegangan internal di batang akan terlihat apabila kita membuat sebuah potongan imajiner melalui batang pada bagian mn (Gambar 1-2c). Karena Batang Roda Untuk Pendaratan Batang Penderck Tarik 4 Bab 1 Tark, Tekan, dan Geser @ 1 ©

Anda mungkin juga menyukai