KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINS! SUMATERA SELATAN J. Ade Irma Nasution No, 08 (Jalan Kapton A. Rival Palembang 20129 ‘Telepon: (0711) 351888 378607 ~ 32291 Fake (0711) 378607 Website: hitp:/sumsel kemenag go id, email: kakanwilsumsel@kemenag.goid —_——— Nomor B-B9 /KW.06.5/HM.00/05/2021 Svawal 1442 H Sifat : Penting “BE Mei 2021 M Lampiran 1 (satu) berkas Perihal : Himbauan Pelaksanaan Ibadah Gerhana Bulan Total Kepada Yth, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. /Kota Se Provinsi Sumatera Selatan Assalamualaikum Wr. Wo Menindaklanjuti surat Direkur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Nomor : B.1756/DJ.II/HM.00/05/2021 tanggal 9 Syawal 1442 H bersamaan dengan tanggal 21 Mei 2021 M. perihal Himbauan Pelaksanaan Ibadah Gerhana Bulan ‘Total pada hari Rabu tanggal 26 Mei 2021 bertepatan dengan tanggal 14 Syawal 1442 H. Gerhana Bulan Total terjadi mulai jam 15:47 WIB, puncaknya terjadi pada jam 18:18 WIB dan berakhir pada jam 20:49 WIB. Berdasarkan hal tersebut, kami mohon pethatian saudara sebagai berikut : 1. Agar saudara mengintruksikan kepada Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala KUA, Kepala Madrasa, untuk bersama pemerintah setempat, para ulama, para pimpinan Ormas Islam, Imam Masjid dan masyarekat untuk melaksanakan shalat gerhana bulan (Khusuf al-Qamar); 2. Pelaksanaan Shalat gerhana bulan disesuaiken dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing; 3. Bersama ini kami sampaikan tata cara shalat gerhana bulan yang dapat dijadikan panduan untuk pelaksanaannya; Demikian, terima kasih, Dr \ddin, SH.,MA NIP. 196702051993031002‘TUNTUNAN SALAT GERHANA, Salat gerhana merupakan salat sunnah muakkadah sobagaimana kesepakatan para lama berdasarkan hadis Nabi Muhamad SAW: Bi GAN CLS Sols Soh op Gath Lae Jub tie fy buy ie J hing ds JS gh gf te be ED aly tt 8 ag ais ce sts JS ony pad CLES yt uth pay gi hag yb Bh ) a sl oped od 9 Bn ont TTelsh menceritakan kepade kami Abu Al Wald berkata, tolah menceritakan kepada kami Zaidah berkata, telah mencentakan kepada kami Ziyad bin 'Alagah berkata, “Aku mendengar Al Mughirah bin Syu'bah berkata, "Telah lorjadi gerhana mateheri kelika wafatnya Ibrahim. Kemudian Resulullah SAW bersabds: "Sesungguhnya mataheri dan bulan adalah dua tanda ari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia lidek akan mengalami gorhana disebabkan karena ‘mati atau hidupnya seseorang. Jka kalian melinat gerhana keduanye, maka berdoalsh kepada ‘Allah dan difkan selet hingga (matahar) kembali nampak." (H.R. al-Bukhari Nomor 1060) , Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, antara lain yall: 1. Menghadian rasa takut kepada Allah saat ejadinya gerhena matshari dan buian, Karena peristwa tersebut mengingatkan kia akan tanda-tanda kejacian hari kiamat, atau karena {akut azab Allah cturunkan akibat dosa-dosa yang diakukan. 2. Mengingat apa yang pemah disaksikan Nebi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf, Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasululah SAW ciperiinatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan belau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperthnatkan kepada mereka. Beliau juga dipertinatkan berbagai bentuk azab yang dtimpakan kepada abil nerska. Karena itu, dalam salah satu Khutbahnya selesei salat gerhana, beliau bersabda, "Wehai umat Muhammad, demi Alla, jka Kalan mengetahui apa yang aku ‘etahui niscaya kalian akan sedikittertawa dan banyak menangis” (H.R. Multafag alain). 3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaoty Jeomiat. Maksudnya adalah panggilan untuk metakukan salat Secara berjamaah. Alsyah meriwayatkan behwa seat tefjadi gerhana, Rasululiah SAW memeriniahkan untuk menyerukan “Ashshalaatu Jaam’eh" (H.R. ADU Daud dan el-Nasa'), Tidak ada azan den igamah dalam pelaksanzan salat gerhana Karena azan dan igamah hanya berloku pada saat fardhu yang lima 4, Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, beik salatnya diakukan pada siang atau mala hari, Hal ini clakuken Resululah SAW dalam salatgerhana (H.R. Muttafag ala). 5, Salat gerhana sunnah diakuken di masjd secara berjamaah. Rasuiullah SAW selaly melaksanakannya ci masjid sebagaimana dseburkan dalam beberapariwayat, akan tela bole juga diakukan seorang di. (Lihat; A-Mughn, bnu Qudamah, 3/323). 6. Wanita boleh kut salt berjamaah dbelakang barisanlakaki.Dirtwayatkan bahwa Aisyah ddan Asma kt salat gorhane bersema Resuillah SAW. (H.R. e-Bukhar). 7, Disunahkan memanjangkan bacaan surat. Dirwayetkan bahwa Rasulilah Saw dalam salat gethana memanjangkan bacaanrya. (H.R. Muttafag alain). Namun hendekrya tetap ‘mempertimbangkan kemampuan dan konds jameah 8. Disunahkan menyampaixan Khutbah seteloh selesai saat, berdasarkan perbuatan Nabi ‘Muhammad SAW bahwa beliau setelah selesa saat naik ke mimbar dan menyampaikan kutbah (HLR. a-Nasa). Sejumlah uiama menguatkan bahwa khutbah yang disampaikan hanya sekali soja, tidak dua kali sepert salat Jumat. Sebagian lama menganggap tidek ‘ada_sunah Khiutbah selesai salat, akan tetapi petunjuk hads lebih menguatkan disunnahkanaya khutbah setelah saat gernana, 8. Dianjurkan memperbanyak istighfar, berzikir dan berdoa, bertakbir, serta berindung kepada Allah deri azab nereka dan azab kubur ‘Adapun tata cara Salat Gerhana, sebagai berikut Bemiat di dalam hati;'b. Takbiratlihram yaitu bertakbir sebagaimana sala biasa; «6 Mombsca do'aititah, Kemudian membaca surat AI Fatinah dianjutkan membaca surat yang penjana (seperti surat AI Bagnrah) sambil daharkan (dikeraskan sunranya, bukan fi), 4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya; ©. Kemudian bangkit dari ruku’ (tidal); {. Setelah ital in titak fangsuna sujud, namun dianjutkan dengan membaca surat Al Fatih dan surat yeng panjang. Berdir yang kedua ini lebih singkat dari yang pertam 8. Kemudian ruku’ kembali (wku’ Kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya; 1. Kemusian bangkit dar uk (ida; \. Kemudian sujud yang panjangnya sebagsimana ruku, lat duduk ot antara due sujud kemusian sujud kembal, J. Kemudion bangkit dari sujud lalu mengeriakanraka'at Kedua sebagalmana rakatat portama hanya saja bacaan dan gerokan-gerakannya lebih singkal dar sebelumnya; k. Salam, Setelah itu imam menyampaikan Khutbah kepada para jama‘ah yang bers anjuran untuk erik, berdoa (Roususnya agar wabah’covid-18 berakhi), bersOgha, dan rsedekah,