MANAJEMEN PROTOKOLER
Adalah suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan yang diinginkan meliputi rencana
program dan tindakan manajemen untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang menumbuhkan
kepuasan baik dari pemimpin, pengamat, dan masyarakat upacara. Dibagi menjadi 2 antara lain:
1.Arah yaitu bahwa setiap pelaku didalam upacara dapat mengetahui tentang peranan,
tentang fungsi kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga tidak memerlukan secara optimal
dari protokol officers.
2.Tindakan yaitu mengadakan indentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan
penyelenggaraan acara yakni sumber daya aparatur, organisasi sistem kerja/manajemen
dan lingkkungan pendekatan analisis CSIA yaitu Cristical Succes Issues Analysis yang
terdiri dari analisis kekuatan , kelemahan, dan peluang internal serta tantangan baik yang
bersifat internal maupun eksternal organisasi.=
Ss
=
Si
a
=
=
=e
=
=
es
=
=
Es
* Empowernent (pemberdayaan) yang meliputi responsible, self esteem,
dan vision.
* Authority (kewenangan) lebih ditekankan pada masalah hak khususnya
hak untuk mengambil keputusan dan memberikan perintah, mewujudkan
three order dan kendalanya antara lain:
1. Administration Order, aspek administrasi keprotokolan dapat
dilaksanakan sesuai dengan prosedur atau memenuhi SOP.
2. Legal Order, aspek regulasi keprotokolan yang berkaitan dengan tata
tempat. Tata upacara, tata penghormatan dapat dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan.
3. Servise order, aspek pelayanan dalam kegiatan keprotokolan yang
berkaitan dengan urusan penyambutan, penerimaan, penyambutan, dan
hal-hal yang berhubungan dengan fasilitas pendukung, keseluruhannya
dapat berjalan dengan baik sehingga mendatangkan kesan memuaskan
publik.TUGAS UMUM PROTOKOLER
CU ney CMU)
CMa @ TATA BUSANA
SLCPENJELASAN
TUGAS UMUM PROTOKOLER
4. Tata ruang:
* pengaturan ruang ( classroom, teater, conference, dsb.)
Lambang Negara, bendera, gambar presiden dan wakil presiden.
Meja, kursi, dan podium.
Tata cahaya.
Tata suara.
Dekorasi,
Perlengkapan upacara (sirine, gong, prasasti, dl)2. Tata tempat
* Adalah norma yang berlaku dalam hal tata tempat duduk para pejabat yang didasarkan atas
kedudukannya dalam ketatanegaraan, kedudukan administratif / struktural dan kedudukan
sosialnya,
* Tata tempat duduk.
* Tata urutan memasuki kendaraan.
* Tata urutan kedatangan dan kepergian/pulang.3. Tata upacara
* Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaimana acara harus dilaksanakan sesuai jenis
aktivitasnya. yang perlu diperhatikan adalah:
1. jenis kegiatan
2.bahasa pengantar
3.materi aktivitas
4.menyusun acara dengan urutan yang benar
5.menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu acara menetapkan urutan dan menghubungi
yang akan memberikan sambutan sesuai jenjang jabatannya, pejabat tertinggi memberikan
sambutan terakhir.4, Tata busana : menetapkan pakaian yang harus dikenakan pada suatu kegiatan protokoler
baik para pejabat / undangan maupun petugas pelaksana kegiatan.
5, Tata warkat : penataan administrasi surat menyurat dan undangan yang berkaitan langsung
dengan acara yang dilaksanakan.SUE
GS
MATA KULIAH MC DAN PROTOKOLER KPI 5