Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN ANALISA

PENGGUNAAN AJAX PADA

PHP

Disusun oleh :

ALDI KURNIAWAN
A11.2021.13391

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 2021


BAB I
PENDAHULUA
N

A. LATAR BELAKANG

AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada dasarnya ajax
menggunakan XMLHttpRequest object Javascript untuk membuat request ke server secara
asynchronous atau tanpa melakukan refresh halaman website. Yang dibutuhkan agar ajax dapat
berjalan adalah javascript harus di enable pada browser yang digunakan. Walaupun javascript
merupakan dasar dari Ajax, dimana javascript sangat susah pada implementasi dan maintenance,
tetapi Ajax memiliki struktur pemrograman yang lebih mudah untuk dipahami. Anda tinggal
membuat object XMLHttpRequest dan memastikan object tersebut terbentuk dengan benar.
Kemudian menentukan kemana hasilnya akan ditampilkan atau dikirim.

Ajax dapat digunakan untuk melakukan banyak hal, seperti loading halaman HTML
tanpa refresh halaman web, validasi form dan banyak lagi yang bisa dilakukan dengan ajax. Di
tutorial ini Ajax akan dipadukan dengan bahasa pemrograman PHP yang sangat powerfull. Ajax
bertugas melakukan request ke web server dan PHP yang berada di server akan melakukan apa
yang diminta oleh Ajax, mengirim hasilnya ke web browser dan Ajax menampilkannya kepada
user. Karena Ajax dibangun dengan javascript maka untuk dapat mengikuti tutorial ini dengan
baik anda perlu memiliki dasar-dasar javascript. Selain itu anda juga perlu memiliki dasar-dasar
pemrograman PHP. Jika anda belum memiliki dasar-dasar PHP anda dapat memperoleh
tutorialnya di website ini. Sedangkan untuk tutorial javascript anda bisa memperolehnya dari
berbagai sumber yang ada di internet.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana langkah-langkah meng-Import database MySql ke PhpMyAdmin ?

2. Bagaimana cara mengatasi error pada file penugasan ?

3. Apa saja fungsi dari baris tiap kode serta penjelasannya ?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam
pengkajian ini adalah sebagai berikut :

1. Langkah-langkah meng-Import database MySql ke PhpMyAdmin.

2. Cara mengatasi error pada file penugasan.

3. Penjelasan fungsi dari baris tiap kode.


BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN

1. Langkah -langkah meng-Import database MySql ke PhpMyAdmin


Berikut merupakan langkah-langkah meng-Import file :
1. Pertama buka xampp nya lalu klik start pada Apache dan MySql.
2. Pastikan Apache dan MySql berwarna hijau, menandakan sudah on.
Contoh seperti berikut ini :

3. Setelah itu klik Admin pada MySql. Maka secara otomatis akan dilarikan
pada PhpMyAdmin pada web browser.
4. Klik new untuk membuat database baru. Kita namakan database tersebut
mahasiswa.

5. Lalu klik Import seperti gambar dibawah. Setelah itu klik Choose file.
6. Berikut merupakan tampilan apabila database telah berhasil dibuat.

2. Cara mengatasi error pada file penugasan


Cara dibawah ini merupakan kendala yang dapat saya temukan pada file
fungsi.php, berikut ini cara mengatasinya:
1. Saya tidak menemukan error dalam kodingan yang saya dapat. Hanya saja
saya mendapatkan kendala ketika ingin me run aplikasi data.html

PDO("mysql:host=localhost;dbname=test","root","");

Saya mendapatkan kendala ketika saya membuka file bertipe HTML pada
web browser. Dikarenakan dbname yang saya gunakan masih bertuliskan
test yang tentu tidak akan bisa dijalankan dalam web browser manapun.
(*gambar diatas merupakan kodingan sebelum dirubah).
2. Untuk mengatasi kendala tersebut, saya melakukan sedikit perubahan pada
dbname. Saya merubah test menjadi mahasiswa.

PDO("mysql:host=localhost;dbname=mahasiswa","root","");

3. Ketikkan http://localhost/php-js-crud-main/ pada search bar di browser.


Hasil akan menjadi seperti dibawah ini.
3. Penjelasan dari baris pada tiap-tiap kode
Berikut merupakan sedikit penjelasan mengenai fungsi dari baris pada tiap-tiap
kode:
1. Ajax.send( ); berfungsi untuk mengirimkan data yang ingin diolah dari file
yang akan ditentukan di methode. Sedangkan function table (item,index)
adalah untuk memberikan apa isi dari to table yaitu var table, item.id, dan
yang terakhir item.nim.
2. kode ajax.open(GET, page.php, true), akan mengambil data dari page.php
dengan metode GET dan lalu kita akan mengeksekusi ajax secara
asynchoronous.
3. Pada bagian ajax.open (GET, page.php, true) kita akan mengambil data dari
server page.php dengan metode GET dan memasukkannya ke dalam id=data.
Event yang digunakan adalah onreadystatechange disini kita bisa mengecek
state dan status ajax. Kode state 4 memiliki arti done dan 200 artinya sukses.
Ajax.open (GET, page.php, true) fungsi kode ini yaitu memiliki tiga parameter
yaitu GET yaitu metode yang akan digunakan, page.php adalah URL tujuan,
dan true untuk mengeksekusi ajax secara asynchoronous.
4. Pada bagian ajax.setRequestHeader('Content-type', 'application/x-www-
form-urlencoded') berguna untuk menambahkan header HTTP pada
permintaan tersebut. Header yang berfungsi untuk menentukan isi namanya,
sedangkan value untuk menentukan isi nilai tersebut.
BAB III
PENUTU
P

D. KESIMPULAN

Setelah melakukan sedikit perubahan pada file fungsi.php, berikut merupakan bukti
dari berjalannya program. Dibawah ini merupakan Screenshoot dari file data.html, index.php,
dan juga bukti ketika program berhasil dijalankan dan hasilnya ada dibawah ini!

Anda mungkin juga menyukai