Anda di halaman 1dari 8

Data Manipulation Language (DML)

Database Pengajuan Layanan Server


Menggunakan MYSQL 15.1
Muhammad Ainun Yanuarsyam1,
1
Teknik Komputer, Universitas Islam Kadiri, Indonesia
1
muhainun059@gmail.com
Submitted : xxxxx | Accepted : xxxx | Published : xxxxx

Abstrak: Dalam pengembangan aplikasi web, koneksi database adalah salah satu hal
yang penting. Koneksi database bisa dilakukan dengan berbagai metode seperti mysqli
dan PDO. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji kecepatan eksekusi query select
dengan menggunakan mysqli dan PDO pada database MySQL dengan data berbeda.
Penelitian ini dilakukan dengan menguji kinerja mysqli dan PDO dengan data sebesar
100, 500, 1000, 5000, 10000, dan 25000 menggunakan fungsi php microtime(). Setelah
dilakukan pengujian, ditemukan bahwa PDO lebih cepat secara signifikan dalam
mengeksekusi query select dibandingkan dengan mysqli. Hasil penelitian ini memberikan
gambaran tentang kinerja mysqli dan PDO dalam penggunaan koneksi database pada
aplikasi web. Dengan mengetahui kecepatan eksekusi query select, pengembang aplikasi
web dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang
dikembangkan.

Kata Kunci: mysqli; PDO MySQL database, database connection, execution speed of
select queries;PHP

Abstract: In web application development, database connection is an important aspect.


Database connection can be done through various methods such as mysqli and PDO.
Both of these methods have their own advantages and disadvantages. Therefore, this
research aims to test the execution speed of select queries using mysqli and PDO on
MySQL databases with different data sizes. This research was conducted by testing the
performance of mysqli and PDO with data sizes of 100, 500, 1000, 5000, 10000, and
25000 using the php microtime() function. After testing, it was found that PDO was
significantly faster in executing select queries compared to mysqli. The results of this
research provide an overview of the performance of mysqli and PDO in using database
connections in web applications. By knowing the execution speed of select queries, web
application developers can choose the method that is most suitable for the needs of the
application being developed.
Keywords: mysqli; PDO MySQL database; database connection; execution speed of
select queries; PHP

1. PENDAHULUAN
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
basis data. Basis data merupakan kumpulan data yang terstruktur dan disimpan dalam suatu sistem
yang dapat diakses dan dikelola dengan mudah. Salah satu jenis basis data yang paling umum adalah
basis data relasional, yang terdiri dari tabel yang terhubung satu sama lain melalui relasi. MySQL
adalah salah satu jenis DBMS yang paling populer digunakan untuk mengelola basis data relasional.
MySQL adalah DBMS open-source yang dikembangkan oleh Oracle Corporation. MySQL memiliki
fitur yang canggih dan beragam, termasuk pengelolaan tabel, pengaturan keamanan, dan backup
data. MySQL mendukung bahasa SQL (Structured Query Language) untuk melakukan berbagai
operasi pada basis data, termasuk DML (Data Manipulation Language).

Dalam melakukan DML menggunakan MySQL Workbench 8.0, pengguna dapat membuka tabel
yang ingin diubah dan melakukan manipulasi data dengan antarmuka visual yang mudah digunakan.
MySQL Workbench 8.0 juga menyediakan Query Builder untuk membuat dan menjalankan perintah
SQL dengan mudah.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menguji kemampuan MySQL Workbench 8.0
dalam melakukan operasi DML pada basis data MySQL menggunakan bahasa SQL. Dalam penelitian
ini, penggunaan MySQL Workbench 8.0 akan dievaluasi untuk mengetahui kecepatan dan akurasi
dalam melakukan operasi DML pada basis data relasional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan MySQL Workbench 8.0 dalam
melakukan operasi DML pada basis data MySQL. Hal ini dapat membantu pengguna untuk memilih
DBMS dan alat manajemen basis data yang tepat untuk kebutuhan bisnis mereka.

2. METODE PENELITIAN

1. Analisis Sistem
Pada tahap analisis sistem, dilakukan analisis terhadap batasan lingkup sistem secara umum dari
pengujian yang akan dilakukan. Untuk mengukur waktu respons query select, pengujian akan
melibatkan perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan dataset (data sampel) yang
akan digunakan dalam pengujian. Pengujian dilakukan pada ekstensi PHP MYSQLi dan PDO dengan
menggunakan database MySQL.
2. Identifikasi Kebutuhan Hardware dan Software
Dalam tahap ini dijalankan identifikasi perangkat keras serta perangkat lunak yang digunakan
dalam proses pengujian query response time kedua database.

Table 1. Spesifikasi Perangkat luna yang Digunakan

N Software Version
o
1 Visual Studio Code 1.77.3
2 Google chrome 112.0.5615
3 XAMPP 8.1-6
4 MySQL Workbench 8.0.3

Table 2. Spesifikasi Perangkat keras yang Digunakan


No Hardware Spesifikasi
1 Memori 8,00 GB RAM
2 Processor intel core i3-4005U Haswell
3 VGA VGA intel HD Grapich 4400
4 Storage SSD 128 GB

3. Pengambilan Dataset (sample data)


Pada studi kasus ini peneliti mengunakan sample data (dummy data) dari situs www.filldb.info,
peneliti dapat menentukan struktur table mysql sesuai dengan kebutuhan pengujian, dalam kasus ini
seperti gambar dibawah :
Gambar 1. Struktur table

Selanjutnya peneliti dapat mengeksport data sample tersebut sebanyak 25.000 data dalam format
sql. Data tersebut kemudian dimasukkan database MYSQL pada local server menggunakan MySQL
Workbench dan XAMPP.
4. Perancangan Tahapan Pengujian

Gambar 2. Diagram Rancangan Tahapan Pengujian

Pada tahap ini peneliti menyalakan apache server dan mysql dilocal server pada aplikasi XAMPP,
selanjutnya membuat file PHP untuk setiap koneksi MYSQLi dan juga PDO. Didalamnya terdapat
source code untuk melakukan koneksi ke database MYSQL dan juga melakukan kueri SELECT Data,
yang nantinya kecepatan eksekusi kueri tersebut akan dihitung dengan fungsi PHP yaitu microtime().

5. Implementasi dan Pengujian


Pada pengujian ini, akan dioperasikan kueri SELECT dengan jumlah dataset yang sama, agar
setara perbandingan pengujiannnya, adapun percobaannya ini akan dilakukan sebanyak 7 kali, dimulai
dari data 100 sampai 25.000. Untuk menghitung kecepatan kueri, adalah dengan menggunakan
fungsi microtime(). Fungsi ini dapat digunakan untuk menghitung waktu yang diperlukan untuk
mengeksekusi suatu kueri atau proses tertentu dalam PHP.
Caranya saya buat variabel $start yang akan menampung waktu awal sebelum kueri PHP
dijalankan. Menggunakan fungsi microtime() untuk mendapatkan waktu saat ini. Karena fungsi
microtime() mengembelikan nilai UNIX maka saya juga menggunakan fungsi substr() untuk
mengambil nilai paling belakang / nilai detiknya saja.
Gambar 3. Membuat variable $start
Setelah kueri PHP selesai dieksekusi, saya buat variabel $end yang akan menampung waktu akhir
setelah kueri selesai dijalankan.

Gambar 4. Membuat variable $end


Lalu Menghitung selisih waktu antara $end dan $start untuk mendapatkan waktu yang diperlukan
untuk mengeksekusi kueri PHP. Hasilnya akan ditampilkan dilayar browser.

1. Pengujian Ekstensi MYSQLi


Dalam pengujian ini akan dilihat performa kecepetan kueri Mysqli dalam melakukan SELECT Data
untuk menampilkan data username dari table user, selain itu saya juga menambahkan script html dan
css agar output mudah dibaca Outputnya. Untuk code seluruh progamnya bisa dilihat pada gambar
dibawah :

Gambar 5. Source code pengujian MYSQLi


Untuk output kueri dengan Extensi MYSQLi bisa dilihat pada gambar dibawah dimulai dari
data 100 sampai data ke 25.000.
 Kueri 100 data
Gambar 6. Output kueri 100 data
 Kueri 500 data

Gambar 7. Output kueri 500 data


 Kueri 1000 data

Gambar 8. Output kueri 1000 data


 Kueri 5000 data

Gambar 9. Output Kueri 5000 data

 Kueri 10.000 data

Gambar 10. Output kueri 10.000 data


 Kueri 15.000 data

Gambar 11. Output kueri 15.000 data


 Kueri 25.000 data
Gambar 12. Output kueri 25.000 data
2. Pengujian Ekstensi PDO
Dalam pengujian ini akan dilihat performa kecepetan kueri PDO dalam melakukan SELECT Data
untuk menampilkan data username dari table user, selain itu saya juga menambahkan script html dan
css agar mudah dibaca Outputnya. Untuk code seluruh progamnya bisa dilihat pada gambar dibawah :

Gambar 13. Source code koneksi PDO


Untuk output kueri dengan Extensi PDO bisa dilihat pada gambar dibawah dimulai dari data ke
100 sampai data ke 25.000.
 Kueri 100 data

Gambar 14. Output kueri 100 data

 Kueri 500 data


Gambar 15. Output kueri 500 data
 Kueri 1000 data

Gambar 16. Output kueri 1000 data


 Kueri 5000 data

Gambar 17. Output Kueri 5000 data


 Kueri 10.000 data

Gambar 18. Output kueri 10.000 data


 Kueri 15.000 data

Gambar 19. Output Kueri 15.000 data


 Kueri 25.000 data

Gambar 20. Output kueri 25.000 data


Setelah semua pengujian telah dilakukan tinggal melakukan analisis perbandingan kecepatan
kueri antara Ekstensi MYSQLi dan PDO.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam model pengujian yang dilakukan berikut akan dijabarkan hasil untuk pengujian disajikan
dalam bentuk tabel waktu response kueri SELECT berserta dengan diagram agar lebih akurat serta
mempermudah dalam pengambilan kesimpulan.
Berikut hasil pengujian dengan 7 kali percobaan kueri mulai dari 100 data sampai 25.000 data.
Table 3. Hasil pengujian kueri
HASIL PENGUJIAN KUERI SELECT
Jumlah 1.00 5.00 10.0 15.0 25.0
100 500
Data 0 0 00 00 00
0.00 0.00 0.00 0.01 0.02 0.04 0.10
MYSQLi
07 13 28 24 96 19 23
0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.03
PDO
01 04 15 64 45 92 73

Gambar 21. Diagram perbandingan kueri

Dari hasil pengujian perbandingan respon kueri MYSQLi dan PDO diatas, dapat disimpulkan bahwa
Ekstensi PDO lebih cepat melakukan kueri SELECT daripada MYSQLi. Dilihat dari pengujian pertama
yaitu data ke 100, PDO sudah unggul jauh dari pada MYSQLi yaitu 0.0007 detik (MYSQLi) berdanding
0.0001 detik (PDO). Diikuti dengan pengujian selanjutnya, PDO kembali menunjukkan performa yang
signifikan daripada MYSQLi, dengan rata-rata kecepatan kueri PDO hampir 3 kali lipat lebih cepat
daripada MYSQLi.

4. KESIMPULAN
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ekstensi PDO jauh mengungguli performa MYSQLi
dalam hal proses kueri SELECT data dengan menggunakan database MYSQL. Baik dalam memroses
data yang sedikit (100) sampai data yang jumlahnya besar (25.000), PDO masih jauh lebih cepat
dalam merspon kueri dengan rata - rata hampir 3 kali lipat lebih cepat dari MYSQLi.

5. UCAPAN TERIMA KASIH (Tidak Wajib)


Ucapan terima kasih diberikan di akhir makalah penelitian dan setidaknya harus menyebutkan
sumber pendanaan yang berkontribusi pada artikel. Anda juga dapat mengenali orang lain yang
berkontribusi pada artikel atau data yang terkandung dalam artikel tetapi pada tingkat upaya yang
tidak membenarkan penyertaan mereka sebagai penulis. Anda juga dapat menyebutkan nomor
kontrak hibah penelitian jika ada.

6. REFERENCES
Semua kutipan referensi yang dikutip dalam artikel ini menggunakan alat referensi seperti
MENDELEY dengan format IEEE, minimal 80% dari literatur dalam 10 tahun terakhir. Jumlah
referensi minimal yang digunakan adalah 15 referensi. Ukuran font untuk referensi yaitu tahoma
9pt.

Anda mungkin juga menyukai