Anda di halaman 1dari 23

SERTIFIKAT KOMPETENSI

FR.IA.02

Nama : Yocxan Maximilian

NIM : 19200806

Kelas : 19.6A.37

J.620100.002.01/Menganalisis Skalabilitas Perangkat Lunak

1. Mengumpulkan Kebutuhan skalabilitas

1.1 Identifikasi lingkup (scope) sistem.

Sistem pustaka booking


merupakan aplikasi berbasis web
yang dibuat untuk booking
sebuah buku untuk dipinjam.
Tujuan untuk memudahkan
dalam peminjaman buku
tanpa harus dating secara
langsung. Berikut ini adalah fitur
yang dapat di akses :
● Data diri
● Home
● Histori booking
Sistem Web SPK weighted procut merupakan aplikasi berbasis web yang dibuat untuk proses
perangkingan bahan baku terbaik dari semua alternatif yang tersedia.
Tujuan untuk memudahkan dalam pemilihan banyak alternatif tanpa harus
menghitung dan mengkalkulasi alternatif mana yang cocok dan tepat.
Berikut ini adalah fitur yang dapat diakses :

● Login

● Home

● Kriteria, alternatif, pembobotan, dan perhitungan

1.2. Identifikasi lingkungan operasi aplikasi.

Jawab:

● Hardware

● Software

- Komponen Sistem : Aplikasi Mobile/Web Browser, Database, dan Aplikasi Bahasa Pemrograman

- Database MySQL (Xampp)

- Sistem Operasi (Windows/Linux)

2. Menganalisis kebutuhan skalabilitas

2.1. Analisis masalah skalabilitas berdasar lingkup dan lingkungan operasi sistem.

Jawab :

Dalam system berjalan yang masih melakukan pencatatan data secara manual, adanya kemungkinan
kesalahan yang terjadi baik dari segi factor manusia maupun pencatatan data yang terlalu lama dan
data yang dapat berubah-ubah, ke aktualan data juga dibutuhkan untuk mendapatkan data yang
sesuai. Dengan Langkah digitalisasi dapat mengurangi adanya kesalahan dalam pencatatan, serta
menjaga data tetap valid. Jika performa system ini turun dapat dilakukan antisipasi seperti
membackup data atau pemindahan data master atau transaksi keluar lingkup server sehingga
memperbesar kapasitas yang ada. Atau meningkatkan spesifikasi server jika diperlukan baik
hardwarenya maupun kualitas internet (koneksi) server tersebut.

2.2. Analisis kompleksitas aplikasi sesuai dengan kebutuhan pemrosesan dan jumlah data/pengguna
yang akan terlibat.

Jawab:
Pembuatan system yang hanya diperuntukan untuk operasional dirasakan masih kurang karena
system yang dituntut untuk dapat bekerja lebih fleksibel dan terbuka. Maka diperlukannya
pembaharuan data yang diperlukan dalam system ini agar dapat berkomunikasi dengan perangkat
system lainnya, bukan hanya untuk memberikan data akan tetapi juga memproses dan menyimpan
data sesuai dengan modul dan fitur yang dikembangkan.

2.3. Analisis kebutuhan perangkat keras.

Jawab:

Perangkat keras yang digunakan yaitu :

● Laptop / Pc.

● Processor Intel Core i5 8th Gen

● RAM 20 GB

● Storage SSD 1000GB

● Internet/Xampp

2.4. Dokumentasikan hasil analisis.

Jawab:
J.620100.022.02/Mengimplementasikan Algoritma Pemrograman

1. Menjelaskan varian dan invarian

1.1 Jelaskan tipe data yang sesuai kaidah pemrograman.

a. Char : tipe data yang berisi 1 huruf atau 1 karakter


b. Integer : tipe data yang berupa angka

c. Float ; tipe data yang berupa bilangan pecahan

d. Bollean : untuk menentukan true or false

1.2 Jelaskan variabel data yang sesuai kaidah pemrograman.

a. Nama variabel tidak boleh didahului dengan simbol dan angka.

b. Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada pada Bahasa c.

c. Nama variabel bersifat case sensitive.

d. Disarankan menggunakan underscore untuk nama variabel yang lebih dari 2 suku kata.

1.3 Jelaskan konstanta yang sesuai kaidah pemrograman.

Konstanta merupakan suatu data yang nilainya tetap. Terdapat dua cara pendefinisian konstanta
yaitu menggunakan preprosesor ditektif #define dan menggunakan keyword konstanta.

2. Membuat alur logika (flowchart)

2.1 Metode yang sesuai ditentukan

2.2 Komponen yang dibutuhkan ditentukan

a. = digunakan untuk mulai atau start

b. = digunakan untuk proses

c. = digunakan untuk kotak keputusan

d. = digunakan untuk menginput data secara manual

2.3 Relasi antar komponen ditetapkan.

2.4 Alur mulai dan selesai ditetapkan.


Alur mulai pada memasukkan pilihan di halaman pilihan menu dan alur selesai setelah tampil
hasil searching

3. Membuat algoritma sorting

3.1 Membuat algoritma untuk sorting.

3.2 Membuat algoritma untuk searching.


4. Menggunakan prosedur dan fungsi

4.1 Identifikasi konsep penggunaan kembali prosedur dan fungsi.

4.2 Gunakan prosedur.

4.3 Gunakan fungsi.

5. Mengidentifikasi kompleksitas algoritma

5.1 Identifikasi kompleksitas waktu algoritma.

5.2 Identifikasi kompleksitas penggunaan memory algoritma.

J.620100.020.02/Menggunakan SQL

1. Persiapkan dan pasang perangkat lunak aplikasi data deskripsi/SQL.

1.1 Pasang perangkat lunak aplikasi SQL sesuai dengan prosedur operasional standar.

1.2 Jalankan perangkat lunak aplikasi SQL.


2. Menggunakan fitur aplikasi SQL untuk membuat basis data.

2.1 Identifikasi fitur-fitur pengolahan DDL.

CREATE

ALTER TABLE

2.2 Eksekusi fitur pengolahan DDL sesuai kebutuhan.

3. Mengisi table.

3.1 Isi tabel menggunakan perintah DML.

3.2 Buat Indeks.


3.3 Buatlah view tabel sesuai kebutuhan.

4. Melakukan operasi rasional.

4.1 Identifikasi fitur pengolahan DML

4.2 Gunakan perintah DML untuk manipulasi antar tabel.

4.3 Gunakan perintah DML untuk manipulasi antar-view


4.4 Tulis perintah DML secara efisien.

✓ Insert : Untuk menambah data atau record pada database

✓ Delete : untuk menghapus data pada database

✓ Update : perintah yang berfungsi untuk merubah maupun memperbarui data pada database

✓ Select : untuk menampilkan data dari suatu table pada database

5. Membuat stored procedure

5.1 Buat stored procedure dengan perintah sql.

5.2 Uji dan periksa prosedur input dan outputnya.

6. Membuat function

6.1 Buat function dibuat dengan perintah SQL.

6.2 Tulis perintah SQL pada function secara efisien.

7. Membuat trigger.

7.1 Buat trigger dengan perintah SQL.

7.2 Uji kesesuaian hasil trigger.


8. Melakukan perintah commit dan rollback.

8.1 Lakukan perubahan data dengan perintah commit.

8.2 Lakukan pembatalan penulisan data dilakukan dengan rollback.

J.620100.021.02/Menerapkan Akses Basis Data

1. Buatlah berbagai operasi terhadap basis data.

1.1 Simpan / ubah data ke dalam format basis data.

1.2 Hasilkan informasi yang diinginkan menggunakan query tersebut.

1.3 Gunakan index untuk mempercepat akses.

2. Buatlah prosedur akses terhadap basis data

2.1 Terapkan library akses basis data.

3. Buatkan koneksi basis data

3.1 Pilih teknologi koneksi yang sesuai.

>> mysql by host

CREATE USER `guest`@`localhost` IDENTIFIED BY '1234';

GRANT Select, Show Databases, Show View ON *.* TO `guest`@`localhost`

3.2 Tentukan keamanan koneksi

- Gunakan SSL

- Selalu Update CMS website

- Perhatikan konfigurasi server

- Batasi akses pengguna


- Perkuat Password

3.3 Tentukan hak setiap pengguna.

4. Uji program basis data

4.1 Siapkan skenario pengujian.

1. Buka Halaman Data alternatif, kriteria, pembobotan, dan perhitungan

2. Klik edit pada salah satu row

3. Ubah data

4. Simpan data

5. Hasil simpan muncul

4.2 Baca logika pemrograman mengacu pada kinerja statement akses data.

1. Update Data

UPDATE `alternatif` SET `id_les`='[value-1]',`kode_alternatif `='[value-2]',`nm_les`='[value-

3]'WHERE 1

2. Memunculkan data

SELECT `id_les `, `kode_alternatif `, `nm_les` FROM `alternatif` WHERE 1

4.3 Uji performansi mengacu pada kinerja statement akses data yang akan dibaca.
J.620100.023.02/Membuat Dokumen Kode Program

1. Lakukan identifikasi kode program.

1.1 identifikasi modul yang ada pada program.

✓ Login

✓ Alternatif (Create, Read, Update & Delete)

✓ Kriteria (Create, Read, Update & Delete)

✓ Pembobotan (Create, Read, Update & Delete)

✓ perhitungan (Read )

1.2 Identifikasi parameter yang digunakan pada program.

Parameter type POST dan GET digunakan pada aplikas

1.3 Jelaskan cara kerja algoritma program sesuai dengan definisi masalah.

1.4 Berikan komentar setiap baris kode termasuk data, eksepsi, fungsi prosedur dan class sesuai

dengan bahasa pemprograman.


2. Buatlah dokumentasi modul program

2.1 Buat dokumentasi modul sesuai dengan identitas untuk memudahkan pelacakan.

2.2 Terapkan identifikasi dokumen sesuai dengan identitas untuk memudahkan pelacakan.

2.3 Jelaskan kegunaan modul.

Modul digunakan untuk memecah sebuah program besar menjadi file – file yang lebih kecil agar
lebih mudah dimanage dan diorganisir. Modul membuat kode bersifat reusable, artinya satu
modul bisa dipakai berulang dimana saja diperlukan.

2.4 Revisi dokumen sesuai perubahan kode program dan lengkapi dokumen sehingga memenuhi

syarat teknis.

3. Buatlah dokumentasi fungsi, prosedur atau method program

3.1 Buatlah dokumentasi fungsi, prosedur atau method yang memudahkan pihak lain untuk

membaca dokumentasi tersebut.

3.2 Menjelaskan kemungkinan eksepsi oada modul program.

3.3 Revisi dokumen sesuai perubahan kode program dan lengkapi dokumen sehingga memenuhi

syarat teknis.

4. Generate dokumentasi

a. Identifikasi tools untuk generate dokumentasi dan pastikan tools generate dokumentasi dapat

digunakan.
b. Lakukan generate dokumentasi dan berikan solusi apabila hasil dokumentasi tidak berhasil di

generate.

J.620100.025.02/Melakukan Debugging

1. Persiapkan kode program

1.1 Siapkan kode program sesuai dengan spesifikasi dan panduan penulisan kode program yang

baik.

1.2 Siapkan debugging tools untuk melihat proses suatu modul dipersiapkan mulai dan apabila

terjadi kendala dapat mengatasinya.

2. Lakukan debugging

2.1 Kompilasi kode program menggunakan beberapa menu debug sesuai Bahasa pemprograman

yang digunakan.

2.2 Lakukan analisis kriteria kode program yang lolos proses build.

2.3 Lakukan analisis kriteria aplikasi yang berhasil di eksekusi.

2.4 Lakukan pencatatan kesalahan yang terjadi pada kode program baik sintaks, semantik, maupun

logika program.

3. Perbaiki program

3.1 Rumuskan perbaikan terhadap kesalahan kompilasi maupun build.


3.2 Lakukan perbaikan dan simpan hasil perbaikan tersebut

J.620100.031.01/Melakukan Profiling Program

1. Mengumpulkan data waktu eksekusi komponen-komponen yang ada pada program

1.1 Kumpulkan informasi waktu eksekusi function, procedure, atau method program yang diukur.

1.2 Kumpulkan informasi penggunaan memory eksekusi function, procedure, atau method program

yang diukur.

1.3 Identifikasi modul-modul pada program terindikasi bermasalah

2. Menentukan bottleneck performa yang ada pada program

2.1 Identifikasi bottlenect performa pada program.

2.2 Identifikasi dampak negatif bottleneck terhadap performa.

Bottleneck pada program dapat menurunkan performa pc. Dan jika sudah parah dapat merusak

komponen dari pc.

3. Merancang solusi untuk mengurangi/menghilangkan bottleneck

3.1 Jelaskan rancangan metode.

3.2 Tunjukkan peningkatan performa rancangan metode.

Solusi untuk peningkatan performa adalah dengan memberi beban lebih berat ke komponen
yang lebih kuat.

4. Menentukan kompleksitas algoritma


4.1 Identifikasi algoritma pada program terindikasi bermasalah.

4.2 Tentukan metode untuk mengukur kompleksitas terhadap algoritma.

4.3 Identifikasi kompleksitas algoritma yang berdampak penurunan performa.

J.620100.032.01/Menerapkan Code Review

1. Mengevaluasi kesesuaian kode dengan spesifikasinya

1.1 Identifikasi kesesuaian kode dengan ketentuan yang ada.

1.2 Identifikasi ketidak-sesuaian kode dengan ketentuan.

Black Box Testing

2. Memperbaiki kode sesuai dengan codingguidlines dan bestpractices.

2.1 Perbaiki kode yang tidak sesuai coding-guidline tanpa berubah spesifikasinya.

2.2 Perbaiki kode yang tidak menerapkan bestpractices

3. Membuat pengecualian penulisan kode terhadap codingguidlines

3.1 Identifikasi kode yang memang sebaiknya tidak perlu sesuai coding-guideline.

3.2 Tulis komentar yang menjelaskan kode pengecualian.

J.620100.033.02/Melaksanakan Pengujian Unit Program

1. Tentukan kebutuhan uji coba dalam pengembangan

1.1 Identifikasikan prosedur uji coba aplikasi sesuai dengan software development lifecycle.

a. Planning

b. Analysis

c. Design
d. Development

e. Testing

f. Implementation dan Release

g. Maintenance

1.2 Tentukan tools uji coba.

1.3 Identifikasi standar dan kondisi uji coba.

2. Persiapkan dokumentasi uji coba

2.1 Tentukan kebutuhan untuk uji coba ditentukan.

2.2 Laksanakan uji coba dengan variasi kondisi.

2.3 Buat skenario uji coba.

3. Persiapkan data uji

3.1 Identifikasi data uji unit tes.

3.2 Bangkitkan data uji unit tes.

4. Laksanakan prosedur uji coba

4.1 Desain skenario uji coba.

4.2 Desain prosedur uji coba dalam algoritma.

4.3 Laksanakan uji coba.

5. Evaluasi hasil uji coba

5.1 catat hasil uji coba.

5.2 Analisis hasil uji coba

5.3 Laporkan prosedur uji coba

5.4 Selesaikan kesalahan/error

J.620100.034.02/Melaksanakan Pengujian Integrasi Program

1. Mempersiapkan dokumentasi peralatan dna lingkungan

1.1 Tentukan peralatan pengujian sesuai dengan kebutuhan pengujian.

a. XAMPP Control Panel


b. Visual Studio Code

1.2 Siapkan dokumen pendukung pengujian

2. Persiapkan data uji coba

2.1 Identifikasi data uji integrasi program.

2.2 Bangkitkan (generate) data uji integrasi program.

3. Melaksanakan pengujian unit

3.1 Jalankan modul program sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

a. Form Login

b. Home
c. Alternatif

d. Tambah Data Alternatif


e. Edit Data Alternatif

3.2 Implementasikan data atau kondisi sebagai masukan ke dalam program.

3.3 Catat hasil pengujian dalam lembar pengujian.

No Deklarasi Hasil yang dicapai Status Catatan

1 Menambahkan data Alternatif Data berhasil ditambahkan Berhasil Sesuai


harapan

2 Melihat Data Alternatif Data Alternatif terdapat Berhasil Sesuai


pada tabel Alternatif harapan

3 Edit Data Alternatif Data berhasil di edit Berhasil Sesuai


harapan

4 Menghapus Data Alternatif Data berhasil di hapus Berhasil Sesuai


harapan
4. Menganalisis data pengujian integrasi
4.1 Analisis modul yang terkait sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak yang berlaku.

Menambah data Alternatif Menambahkan data Alternatif bisa berjalan


sesuai rencana dan data berhasil disimpan
Melihat data Alternatif yang ditambahkan Data Alternatif yang berhasil ditambahkan
berhasil masuk kedalam database dan table
data Alternatif
Mengedit data Alternatif yang ditambahkan Mengedit data Alternatif dan berhasil berubah
seperti ketentuan
Menghapus data Alternatif Menghapus data Alternatif dan data
berhasil terhapus

4.2 Evaluasi data hasil keluaran kesesuaiannya dengan data yang direncanakan.

4.3 Catat status pada lembar pengujian dari hasil perbandingan data tersebut ke dalam lembar

pengujian.

4.4 Catat kondisi data yang tidak sesuai dan perkiraan kondisi tersebut ke dalam lebar hasil uji.

5. Melaporkan hasil pengujian integrasi

5.1 Catat peralatan yang digunakan untuk pengujian ke dalam lembar peralatan pengujian.

Perlatan yang digunakan :

a. XAMPP

b. Web Browser Chrome/Mozilla/Microsoft Edge

c. Visual Studio Code

d. Lembar Pengujian (Ms. Word)

5.2 Catat kondisi yang terjadi selama pengujian ke dalam lembar pengujian.

5.3 Catat data yang diimplementasikan dan data hasil pengujian.

5.4 Catat analisis hasil pengujian sesuai dengan standar dokumentasi pengembangan perangkat

lunak yang berlaku.

No Deklarasi Hasil yang dicapai Status Catatan


1 Menambahkan data Data berhasil Berhasil Menambahkan data
Alternatif ditambahkan Alternatif bisa berjalan sesuai
rencana dan data berhasil
disimpan

2 Melihat Data Warga Data Alternatif Berhasil Data Alternatif yang berhasil
yang telah terdapat pada tabel ditambahkan
ditambahkan Alternatif berhasil masuk kedalam
database dan table
data Alternatif
3 Edit data Alternatif Data berhasil di edit Berhasil Mengedit data Alternatif dan
berhasil berubah
seperti ketentuan

4 Menghapus data Data berhasil di Berhasil Menghapus data Alternatif


Alternatif hapus dan data
berhasil terhapus

6. Melaporkan dokumen pengujian.

6.1 Dokumentasikan hasil pengujian menjadi laporan.

6.2 Laporkan dokumentasi hasil pengujian.

6.3 Arsipkan dokumentasi hasil pengujian.

Anda mungkin juga menyukai