Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH KECERDASAN WEB

PEMBUATAN SEARCH ENGINE BERBASIS MYSQL DAN PHP

Disusun Oleh :

John Alex Septiady Girsang (11191034)


Daftar Isi
Daftar isi i

BAB 1 : Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 2

BAB 2 : Persiapan 3
2.1 VSCODE 3
2.2 XAMPP 3
2.3 MYSQL 4
2.4 PHP 4
2.5 HTML 4

BAB 3 : Implementasi 5
3.1 Spider.php 5
3.2 Search.php 7

BAB 4 : Hasil dan Pembahasan 9

BAB 5 : Penutup 11
5.1 Kesimpulan 11
5.2 Saran 11

Daftar Pustaka 12

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan ini setiap manusia tentulah memerlukan informasi dalam hidupnya. Karena
dengan adanya informasi ini manusia menjadi tahu akan suatu hal dan mendapat pengetahuan
dari manusia. Informasi sendiri adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi
sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Di masa sekarang manusia tentulah menginginkan
segala sesuatu dengan instan dan cepat. Tidak terkecuali dalam pencarian dan pengambilan
informasi. Salah satu cara dalam mencari serta mengelola informasi dengan cepat adalah
dengan mesin pencarian. Dengan adanya mesin pencarian maka penyampaian informasi dapat
menjadi lebih efisien.

Mesin pencarian adalah sebuah program computer yang dibuat untuk dapat melakukan
pencarian terhadap data yang sudah dikelola dan disimpan. Dengan memakai mesin pencarian
kita dapat mencari informasi yang kita mau dimana nantinya mesin pencarian akan
memberikan timbal balik berupa hasil yang sesuai dengan data yang diminta saat melakukan
pencarian[1]. Dan kelebihan lain dari mesin pencarian adalah hasil yang diberikan oleh mesin
pencarian dapat lebih dari satu dimana hal itu tergantung dari data yang dimiliki mesin
pencarian.

Namun dibalik kemudahan dari mesin pencarian ternyata pembuatan dari mesin pencarian
sendiri tidaklah mudah. Karena dibutuhkan software untuk membangunnya. Software itu
sendiri merupakan kumpulan dari berbagai macam Bahasa pemrograman yang sudah dibuat
sedemian mungkin agar dapat melakukan pencarian. Semakin bagus system pencarian semakin
sulit membangunnya karena pastinya kode Bahasa pemrogramannya akan lebih rumit. Oleh
karena itu lah diperlukan ilmu serta pengetahuan yang banyak untuk dapat membangun mesin
pencarian yang baik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dapat diambil beberapa rumusan
masalah yaitu :

1. Bagaimana mesin pencarian yang baik?

1
2. Apa saja yang diperlukan dalam membangun mesin pencarian?
3. Bagaimana cara membangun mesin pencarian?

1.3 Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang sudah disampaikan , maka didapat
beberapa tujuan dari penulisan laporan ini diantaranya :

1. Menjelaskan kriteria dan ciri dari mesin pencarian yang baik.


2. Menjelaskan hal hal apa saja yang diperlukan apabila ingin membangun system
pencarian.
3. Menjelaskan bagaimana cara serta tahapan tahapan dalam membangun system
pencarian.

2
BAB II

PERSIAPAN

Dalam membangun system informasi tentu saja diperlukan beberapa tool yang digunakan
dalam membangunnya. Dengan adanya tool ini maka dapat mempermudah dalam pembuatan
system pencarian. Adapun tool yang digunakan dalam membangun system pencarian
diantaranya :

2.1 VSCODE
Visual Studio Code merupakan editor kode sumber yang di buat dan diciptakan
berbagai software seperti Microsoft untuk Windows, Linux, dan macOS. Fitur ini
termasuk dukungan untuk debugging, penyorotan sintaks, penyelesaian kode cerdas,
cuplikan, pemfaktoran ulang kode, dan Git yang disematkan. Visual Studio Code
adalah editor kode sumber yang menggunakan berbagai bahasa pemrograman, yaitu
Java, Javascript, Go, Nodejs, Python, dan C++, untuk mengembangkan aplikasi web
Node.JS yang berjalan di mesin Node.JS. Desain. Visual Studio Code menggunakan
komponen editor yang digunakan di Azure DevOps. Microsoft telah merilis sebagian
besar kode sumber Visual Studio Code dengan nama “Code-OSS” di repositori Github-
nya, dan versi Microsoft adalah perangkat lunak bebas berpemilik. Dalam Survei
Pengembang Stack Overflow 2021, Visual Studio Code dinilai sebagai alat lingkungan
pengembang paling populer, dan 71,06% dari 82.277 responden melaporkan
menggunakannya. Visual Studio Code pertama kali diumumkan oleh Microsoft pada
konferensi Build 2015 pada 29 April 2015, dan versi pratinjau dirilis [2].
2.2 XAMPP
XAMPP adalah software atau aplikasi komputer yang banyak digunakan dalam dunia
web developer yang juga bisa dipelajari untuk membuat website. XAMPP adalah
perangkat lunak berbasis web server yang bersifat open source (bebas) serta
mendukung di berbagai sistem operasi seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan
juga Solaris.XAMPP bisa dilakukan untuk menghemat anggaran karena mampu
menggantikan peran web hosting dengan cara menyimpan file website ke dalam hosting
lokal agar bisa dipanggil lewat browser. Software XAMPP dikembangkan oleh tim
bernama Apache Friends pada tahun 2002, yang bisa didapatkan secara gratis dengan
label GNU (General Public License). XAMPP adalah singkatan dari X (cross platform),

3
A (Apache), M (MySQL/MariaDB), P (PHP), dan P (Perl) yang adalah program-
program yang tersedia di software ini [3].
2.3 MYSQL
Mysql merupakan software database open source yang paling populer di dunia, dimana
saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Dengan kehandalan,
kecepatan dan kemudahan penggunaannya, MySQL menjadi pilihan utama bagi banyak
pengembang software dan aplikasi baik di platform web maupun desktop. Pengguna
MySQL tidak hanya sebatas pengguna perseorangan maupun perusahaan kecil, namun
perusahaan seperti Yahoo!, Alcatel‐Lucent, Google, Nokia, Youtube, Wordpress dan
Facebook juga merupakan pengguna MySQL. MySQL pertama kali dibuat dan
dikembangkan di Swedia, yaitu oleh David Axmark, Allan Larsson dan Michael
"Monty" Widenius. Mereka mengembangkan MySQL sejak tahun 1980‐an. Saat ini
versi MySQL yang sudah stabil mencapai versi 5x, dan sedang dikembangkan versi 6x.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di situs resmi MySQLI [4].
2.4 PHP
PHP adalah bahasa yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada Web.
PHP adalah tool untuk pembuatan halaman web dinamis. Pada awalnya PHP
merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama
kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP
masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script
yang digunakan untuk mengolah data form dari web.Saat ini PHP adalah singkatan
dari PHP:Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan
kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext
Preprocessor [5].
2.5 HTML
Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk
membuat struktur halaman website. HTML terdiri dari kombinasi teks dan simbol yang
disimpan dalam sebuah file. Dalam membuat file HTML, terdapat standar atau format
khusus yang harus diikuti. Format tersebut telah tertuang dalam standar kode
internasional atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) [6].

4
BAB III
IMPLEMENTASI
Berikut adalah implementasi dari search engine yang telah dibuat :
3.1 Spider.PHP

SC

5
Penjelasan : Spider.PHP

- Pada Line 1 - 5 merupakan code untuk Menghubungkan index dengan database.


- Pada Line 7 – 8 merupakan code untuk mengambil konten dari url yang dimasukkan
di line 6.
- Pada line 9 merupakan code untuk mengganti karakter pada line 6 lalu digantikan
dengan karakter lain.
- Pada line 10 merupakan code untuk memecah konten yang ada dalam line 7 lalu dibagi
menjadi satu satu.
- Pada line 11-12 merupakan code untuk database.
- Pada line line 14 merupakan code untuk membuat kondisi dalam menjalankan search
engine
- Pada line 16 – 23 merupakan code untuk memasukkan url dari web yang sudah
dikunjungi ke dalam database.
- Line 24 – 31 merupakan code untuk melakukan update data dari konten yang didapat
dari web ke dalam database di mana konten tersebut sudah dihapus beberapa karakter
khusus yang ada dalam kontennya (Line 24).
- Line 32 – 40 merupakan code untuk memasukkan data ke dalam database.
- Line 41 – 46 merupakan code untuk memasukkan url dari web yang dikunjungi dan
waktu saat mengakses webnya.
- Line 48 – 50 merupakan code untuk menutup koneksi ke database.

6
3.2 Search.PHP

Penjelasan : Search.PHP

- Pada Line 1- 45 merupakan code untuk bagian dari tampilan search engine yang
dibuat.
- Pada Line 46 -52 merupakan code untuk menampilkan kata untuk hasil dan juga untuk
menghubungkan search engine dengan database.

7
- Pada Line 53 – 72 merupakan code untuk mengambil data dari database (Line 57)
lalu akan ditampilkan data pada search engine (Line 61).

8
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut merupakan hasil tampilan dari search engine yang telah dibuat. Untuk fitur nya sendiri
search engine ini sudah dapat mencari 2 kata dalam database beserta dengan jumlah dan urlnya.
Kurangnya adalah belum bisa mencari 2 kata secara spesifik di mana dapat dilihat hasil nya
masih ada menampilkan 1 kata yang terkandung. Hal lain yang kurang adalah di mana dapat
dilihat search engine ini masih menampilkan hasil dari link yang sama dimana harapan dari
penulis adalah hasil dari search engine apabila terdapat link yang sama search engine hanya

9
akan menampilkan satu data saja. Dan dapat dilihat juga apabila kata yang dicari tidak ada
maka akan muncul kata “Data Tidak Ada”.

10
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan pembuatan search engine ini dapat ditarik kesimpulan berupa
pembuatan search engine tidaklah mudah. Ada banyak hal yang perlu dipelajari sebelum
membuat search engine terutama dalam fungsi yang berguna untuk melakukan insert data dan
menampilkan data. Fungsi di dalamnya juga harus diperhatikan agar hasil yang ditampilkan
dapat sesuai dengan keinginan. Oleh sebab itulah diperlukan waktu dan usaha yang besar agar
dapat membuat search engine yang sempurna

5.2 Saran

Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah lebih banyak mencari referensi dalam
pembuatannya dan memperdalam ilmu tentang fungsi fungsi yang akan digunakan dalam
search engine maupun spidernya.

11
DAFTAR PUSTAKA

[1] Dewaweb.com “Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari”,


https://www.dewaweb.com/blog/mesin-pencari-search-engine/ . Diakses pada 2 April
2022.

[2] Griyawebsite.com “Mengenal Apa itu Visual Studio Code dan Bahasa
Pemrograman”, https://www.griyawebsite.com/mengenal-apa-itu-visual-studio-code-
dan-bahasa-pemrograman/ . Diakses pada 9 April 2022.

[3] Ekrut.com “XAMPP adalah: Pengertian, fungsi, 5 komponen, dan cara


menggunakanya”, https://www.ekrut.com/media/xampp-adalah . Diakses pada 9 April
2022.

[4] A. Lutfi, "Sistem Informasi Akademik Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah


Menggunakan PHP dan MYSQL," AiTech, 2017. Diakses pada 4 April 2022.

[5] Jagoanhosting.com “Apa itu Laravel? Fitur dan Kelebihan Laravel dibanding
Framework lainnya”, https://www.jagoanhosting.com/blog/framework-laravel/. Diakses
pada 4 April 2022.
[6] niagahoster.co.id “Pengertian HTML, Fungsi dan Cara Kerjanya”,
https://www.niagahoster.co.id/blog/html-adalah/. Diakses pada 4 April 2022.

12

Anda mungkin juga menyukai