Nama Kelompok:4
COVER …………………………………………………………………………
KATA …………………………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………
A.Xampp……………………………………………
B.Bootstrap……………………………………………
C.Codeigniter……………………………………………
D.Php……………………………………………
BAB IV PENUTUP……………………………………………
A.Kesimpulan……………………………………………
B.Saran……………………………………………
Daftar Pustaka……………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A.Xampp
Pengertian Xampp
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) komputer yang sistem
penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL (dulu) / MariaDB (sekarang),
PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X” yang terdapat pada awal kata berasal dari
istilah cross platform sebagai simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat sistem
operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan juga Solaris.
Komponen-komponen XAMPP
X = Cross Platform
Merupakan kode penanda untuk software cross platform atau yang bisa berjalan di
banyak sistem operasi. Jadi, ada XAMPP untuk Windows, xampp for mac, dan untuk
Linux. Semua itu bersifat free download xampp.
A = Apache
Apache adalah aplikasi web server yang bersifat gratis dan bisa dikembangkan oleh
banyak orang (open source).
M = MySQL / MariaDB
MySQL atau MariaDB merupakan aplikasi database server yang dikembangkan oleh
orang yang sama. MySQL berperan dalam mengolah, mengedit, dan menghapus
daftar melalui database.
P = PHP
Huruf “P” yang pertama dari akronim kata XAMPP adalah inisial untuk
menunjukkan eksistensi bahasa pemrograman PHP. Bahasa pemrograman ini
biasanya digunakan untuk membuat website dinamis, contohnya dalam website
berbasis CMS WordPress.
P = Perl
Fungsi XAMPP
Program aplikasi XAMPP berfungsi sebagai server lokal untuk mengampu berbagai
jenis data website yang sedang dalam proses pengembangan.Dalam prakteknya, XAMPP
bisa digunakan untuk menguji kinerja fitur ataupun menampilkan konten yang ada
didalam website kepada orang lain tanpa harus terkoneksi dengan internet, cukup akses
melalui Xampp control panel, atau istilahnya website offline.XAMPP bekerja secara
offline layaknya web hosting biasa namun tidak bisa diakses oleh banyak orang.Maka
dari itu, XAMPP biasanya banyak digunakan oleh para mahasiswa maupun pelajar untuk
melihat hasil desain website sebelum akhirnya dibuat online menggunakan web hosting
yang biasa dijual dipasaran.
Kelebihan XAMPP
Database Storage Engine ini banyak digunakan oleh programmer apalagi oleh
web developer karena sifatnya yang free. Untuk yang expert sudah ada yang
bayar.
Kemampuannya sudah bisa diandalkan, mempunyai kapasitas yang cukup
mumpuni sekitar 60.000 tabel dengan jumlah record mencapai 5.000.000.000
bahkan untuk yang terbaru sudah lebih.
Keamanan datanya cukup aman walaupun tidak sehebat Postgre apalagi
Oracle.
Engine ini multiplatform sehingga mampu diaplikasikan di berbagai sistem
operasi. My Sql cocok diaplikasikan diaplikasi kelas kecil dan menengah.
Kelebihan paling utama engine ini adalah kecepatannya.
Kekurangan XAMPP
Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk
menyimpan data maupun untuk memproses data.
Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang
disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server
karena tidak menerapkan konsep Technology Cluste
B.Bootstrap
Pengertian Bootstrap
Bootstrap adalah framework web development berbasis HTML, CSS, dan JavaScript
yang dirancang untuk mempercepat proses pengembangan web responsive dan mobile-
first (memprioritaskan perangkat seluler), Selain bisa digunakan untuk mengembangkan
website dengan lebih cepat, Bootstrap adalah framework gratis yang bersifat open-source.
Skrip dan syntax yang disediakan Bootstrap bisa diterapkan untuk berbagai komponen
dalam desain web.
Fungsi Bootstrap
Tujuan dan fungsi Bootstrap adalah untuk membuat website responsive dan mobile-
first. Jadi, semua elemen antarmuka website dipastikan bisa bekerja secara optimal di
semua ukuran layar, baik desktop maupun perangkat seluler.
Keunggulan Bootstrap
Keunggulan dalam cara menggunakan Bootstrap adalah sifatnya yang responsif. Sifat
responsif ini bisa digunakan untuk menguji situs web yang baru dibuat pada beberapa
perangkat, seperti ponsel, komputer, dan lainnya. Kebutuhan situs web yang responsif
adalah sebuah keharusan, sehingga menggunakan Bootstrap merupakan pilihan yang
tepat. Dikutip dari Digital Mad, Bootstrap dapat menyesuaikan tata letak situs web yang
akan ditampilkan.Bootstrap juga bisa mempercepat pengerjaan desain web dan
meningkatkan alur kerja pengembangnya. Hal itu dikarenakan Bootstrap mudah
disesuaikan, Dengan menggunakan Bootstrap, penghapusan CSS maupun JavaScript yang
tidak diperlukan dapat dilakukan dengan cepat.
Kelemahan Bootstrap
C.Codeigniter
Pengertian Codeigniter
Codeigniter adalah salah satu framework populer khusus application dan web
development berbasis Model-View-Controller (MVC). Hadir sebagai platform open-
source, codeigniter banyak digunakan developer untuk mengembangkan website dengan
bahasa pemrograman PHP. Tujuan penggunaan framework codeigniter yaitu untuk
mempercepat dan mempermudah pengembang menyelesaikan proyek.
Fungsi Codeigniter
Kelebihan Codeigniter
Kekurangan codeigniter
Fitur-fitur codeigniter
Fitur-fitur Codeigniter yaitu:
1. MVC
Fitur utama yang dianggap membesarkan nama CodeIgniter adalah MVC atau
Model-View-Controller architecture.MVC ini merupakan praktik standar industri
saat bekerja dengan aplikasi web. MVC berfungsi untuk memisahkan data, logika
bisnis, dan presentasi dalam aplikasi.
2. Built-in-library
D.Php
Pengertian Php
PHP Adalah bahasa scripting server-side, Bahasa pemrograman yang digunakan
untuk mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. PHP
singkatan dari Hypertext Pre-processor, yang sebelumnya disebut Personal Home Pages.
Script sendiri merupakan sekumpulan instruksi pemrograman yang ditafsirkan pada saat
runtime. Sedangkan Bahasa scripting adalah bahasa yang menafsirkan skrip saat runtime.
Dan biasanya tertanam ke dalam lingkungan perangkat lunak lain.
Fungsi Php
Fungsi PHP adalah membuat atau mengembangkan situs web statis atau situs web
dinamis atau aplikasi Web, PHP juga dapat digunakan untuk membuat website dinamis
bisa digunakan untuk menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang dapat
berubah-ubah sesuai dengan input user, memproses form, dll.
Syntax Php
Pengertian Syntax PHP adalah aturan penulisan agar mampu dimengerti dengan
benar oleh compiler saat membaca bahasa pemrograman. Dalam penulisan PHP yang
benar diawali dengan “<?php” dan diakhiri dengan “?>”. Dan di dalam File PHP juga
dapat berisi tag seperti HTML dan skrip sisi klien seperti JavaScript.
<?php
?>
Kelebihan Php
Kelebihan Php yaitu antara lain:
Bahasa PHP dapat diakses oleh semua orang dengan melakukan download
dari open source dan mendapatkannya dengan gratis. Ini artinya Anda dapat
melakukan download dimanapun dan akan siap untuk digunakan dalam
mengembangkan website.
Lebih fleksibel
Lebih stabil
Karena bersifat open source, artinya semua orang dapat ikut membantu
mengembangkan bahasa pemrograman ini menjadi lebih baik yang membuat PHP
sangat stabil selama bertahun- tahun dan dapat memberikan dukungan berkelanjutan.
Koneksi ke database yang baik
Salah satu kelebihan lainnya adalah koneksi database built-in yang membantu
untuk menghubungkan database seperti MySQL, MariaDB, MongoDB, dan
sebagainya dimaka kelebihhan ini akan mengurangi waktu dalam pengembangan
website Anda.
Kekurangan Php
Bersifat open source belum tentu baik karena PHP dari segi keamanan tidak
cukup aman karena semua orang dapat melihat file teks ASCII Anda yang tersedia
dengan mudah.
Sayangnya PHP tidak mendukung penggunaan banyak fitur dalam satu waktu.
Jika Anda mencoba menggunakan beberapa fitur dari framework atau tools tertentu,
maka akan menyebabkan perfomansi yang buruk saat Anda telah mengembangkan
aplikasi online.
Banyak developer yang telah menemukan celah pada code PHP sehingga
rentan terhadap handling error karena kurangnya alat untuk melakukan debugging
dan peringatan error. Anda mungkin akan menemukan beberapa bug pada aplikasi
Anda yang tidak terlihat letak kesalahannya, sehingga mungkin akan sedikit
menyulitkan Anda.
Berikut adalah tiga langkah mudah untuk menginstal XAMPP di komputer Anda:
1. Download XAMPP
3. Pada tampilan selanjutnya akan muncul pilihan mengenai komponen mana dari
XAMPP yang ingin dan tidak ingin Anda instal. Beberapa pilihan seperti Apache
dan PHP adalah bagian penting untuk menjalankan website dan akan otomatis
diinstal. Silakan centang MySQL dan phpMyAdmin, untuk pilihan lainnya
biarkan saja.
4. Berikutnya silakan pilih folder tujuan dimana XAMPP ingin Anda instal.
Contohnya di direktori C:\xampp.
5. Pada halaman selanjutnya, akan ada pilihan apakah Anda ingin menginstal
Bitnami untuk XAMPP, dimana nantinya dapat Anda gunakan untuk install
WordPress, Drupal, dan Joomla secara otomatis.
6. Pada langkah ini proses instalasi XAMPP akan dimulai. Silakan klik tombol Next.
7. Setelah berhasil diinstal, akan muncul notifikasi untuk langsung menjalankan
control panel. Silakan klik Finish.
3. Jalankan XAMPP
Silakan buka aplikasi XAMPP kemudian klik tombol Start pada Apache dan
MySQL. Jika berhasil dijalankan, Apache dan MySQL akan berwarna hijau seperti
gambar di bawah ini.
B.Instalasi Composer
Sebelum melakukan instalasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh
file Composer. setelah mengunduh kita klik file tersebut lalu akan muncul gambar
seperti di bawah ini.setelah muncul gambar seperti di bawah ini kita Memilih opsi
instal for all user recomended
2. Install Composer
Setelah selesai download file Composer, buka file tersebut dan ikuti instruksi
instalasi di bawah ini:Pertama akan muncul halaman seperti pada gambar dibawah
ini. Klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.
Selanjutnya Anda akan diminta untuk menentukan lokasi file php (php.exe) yang
akan digunakan pada command line (PHP CLI- Command Line Interface).File
tersebut biasanya berada di dalam folder php. Jika Anda menggunakan XAMPP,
lokasi file ini akan berada di C:\xampp\php. Pastikan pilih lokasi instalasi Composer
berjalan di C:\xampp\php\php.exe. Klik Next apabila lokasi file php sudah benar.
4. Pilih Penggunaan Proxy
Kemudian Anda akan diminta untuk memilih, apakah Anda akan menggunakan
proxy atau tidak. Jika Anda ingin menggunakan proxy, klik centang dan masukkan
URL proxy Anda. Apabila Anda tidak ingin menggunakan proxy, langsung klik Next
untuk melanjutkan instalasi.
Selanjutnya pastikan kalau proses instalasi berjalan di lokasi file yang seharusnya,
yaitu C:\xampp\php\php.exe. Jika sudah benar, klik Install.
6. Instalasi Selesai
Proses instalasi selesai, klik Finish untuk menutup jendela instalasi Composer.
C.Instalasi Git
Sebelum melakukan instalasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh
file Git terlebiih dahulu.setelah pengunduhan selesai klik file instaler Git yang sudah
diunduh.
Setelah itu maka akan muncul infomasi lisensi Git, klik Next untuk melanjutkan.
Selanjutnya menentukan lokasi instalasi. Biarkan saja apa adanya, kemudian klik Next
Selanjutnya pemilihan komoponen, biarkan saja seperti ini kemudian klik Next
elanjutnya pemlilihan direktori start menu, klik Next
Selanjutnya pengaturan PATH Environment. Pilih yang tengah agar perintah git dapat
di kenali di Command Prompt (CMD). Setelah itu klik Next
Selanjutnya konversi line ending. Biarkan saja seperti ini, kemudian klik Next
Selanjutnya pemilihan emulator terminal. Pilih saja yang bawah, kemudian klik Next
Selanjutnya pemilihan opsi ekstra. Klik saja Next.
Selanjutnya pemilihan opsi ekspreimental, langsung saja klik Install untuk memaulai
instalasi.
Tunggu beberapa saat, instalasi sedang dilakukan.
Kemudian cari tag yang berisikan tag untuk meload file CSS dan JavaScript <link
href=”../vendors/bootstrap/dist/css/bootstrap.min.css” rel=”stylesheet”> lalu ubahlah
menjadi <link href=”<?php echo
base_url();?>/public/assets/vendors/bootstrap/dist/css/bootstrap.min.css”
rel=”stylesheet”> seperti yang terlihat pada gambar struktur template diatas.
Langkah selanjutnya adalah memanggil file template yang telah kita siapkan tadi, buka
file controller “Home.php” pada folder “app/Controllers/Home.php”, pada method
index() kita panggil file template dengan kode dibawah ini:
return view('template/_template');
}
}
Jika tahap demi tahap diatas sudah kita lalui, tahap selanjutnya adalah kita melakukan
testing apakah template sudah terintegrasi dengan baik, buka browser Anda lalu akses
project kerja Anda melalui alamat localhost/namaproject/public/, jika berjalan dengan
baik maka akan terlihat hasilnya seperti gambar dibawah ini:
F. Percodingan view,controlerr,models