Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JAVASCRIPT

DOSEN PENGAMPU :
YAYAK SUDARIANI S.Kom, M.Pd.

DI SUSUN OLEH :
HIKMA JIRMAN 2204411124

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER


PROGRAM STUDI INFORMATIKA
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2024
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa tercurah kepada Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan guna
memenuhi tugas pada mata kuliah WEB DESIGN.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan saya. Maka dari itu, saya
mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak. saya
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.

Palopo, 1 Januari 2024

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengacu pada perkembangan teknologi saat ini, banyak bahasa pemrograman
yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi penyelesaian perhitungan
integral dengan mempertimbangkan akurasi dan fleksibilitasnya. Akurasi
berhubungan dengan ketepatan hasil perhitungan yang dihasilkan, sedangkan
fleksibilitasnya terkait dengan kemampuan berjalan pada software dan hardware yang
ada. Peneliti mencoba melakukan riset untuk menjawab dan memberikan sebuah
solusi atas perhitungan integral yang banyak dan rumit, yaitu dengan
mengembangkan aplikasi dengan menggunakan bahasa Hypertext Markup Language
(HTML) dan JavaScript. Hal terebut bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam
mengoperasikan serta menjalankan aplikasi yang dikembangkan karena aplikasi
hanya memerlukan web browser dalam menjalankannya. Aplikasi yang peneliti
kembangkan juga memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi, karena dapat berjalan
pada berbagai operating system serta dapat bekerja pada berbagai hardware atau
platform, seperti:smartphone, personal computer, dan laptop.
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standar yang digunakan
untuk menampilkan konten pada halaman website. Fungsi-fungsi yang dapat
dilakukan dengan bahasa programan HTML adalah: (1) Mengatur serta mendesain
tampilan isi halaman website, (2) Membuat tabel pada halaman website, (3)
Mempublikasikan halaman website secara online, (4) Membuat form yang dapat
menjadi input serta menangani registrasi dan transaksi via website, (5) Menampilkan
area gambar pada browser.
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbentuk kumpulan script yang
berjalan pada suatu dokumen HTML. JavaScript dapat menyempurnakan tampilan
dan sistem pada halaman web based application yang dikembangkan. Kelemahan dari
bahasa pemrograman JavaScript ini sendiri adalah JavaScript tidak didukung oleh
browser versi lama.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari penjelasan dan latar belakang diatas, maka dapat diambil rumusan
masalah yaitu:
1. Apa pengertian dari JavaScript?
2. Apa manfaat dari JavaScript?
3. Apa karakteristik dari JavaScript?
4. Bagaimana contoh program dengan menggunakan JavaScript?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk melengkapi tugas pada mata kuliah WEB Design.
2. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam
makalah.
3. Menambah wawasan tentang JavaScript.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian JavaScript
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada
awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana
untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena
kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan
kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun
suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape
dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka Netscape
memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember
1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan
teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer 3.
Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil halaman web
yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen
HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk
menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di
dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa“Java” (dengan mana JavaScript
selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khususuntuk
menterjemahkannya di sisi user/klien.
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbentuk kumpulan script yang
berjalan pada suatu dokumen HTML. JavaScript dapat menyempurnakan tampilan
dan sistem pada halaman web based application yang dikembangkan. Adapun
karakteristik dari bahasa pemrograman JavaScript adalah: (1) Bahasa permrograman
berjenis high-level programing, (2) Bersifat client side, (3) Berorientasi pada objek,
dan (4) Bersifat loosely typed. Aplikasi atau tools standar yang digunakan dalam
mengimplementasikan JavaScript adalah: (1) Software texteditor, seperti Notepad++,
Adobe Dreamweaver dan NetBeans, (2) Web browser, seperti: Mozilla Firefox,
Google Chrome, Internet Explorer, Opera Mini, Safari, dan lain sebagainya, (3)
HTML. Kelemahan dari bahasa pemrograman JavaScript ini sendiri adalah JavaScript
tidak didukung oleh browser versi lama.
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya
berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah
bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk
memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan
pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di
sisi server web.

B. Manfaat JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk
mengembangkan aplikasi web interaktif. Berikut adalah beberapa manfaat utama
JavaScript:
1. Mudah dipelajari dan digunakan
Sintaks JavaScript terinspirasi oleh bahasa pemrograman Java serta mudah
dipelajari dan dikodekan. Developer menggunakan JavaScript di hampir setiap situs
web dan aplikasi seluler untuk skrip sisi klien. Node.js juga mendapatkan popularitas
yang signifikan untuk pengkodean backend dalam dekade terakhir. Banyak platform
streaming dan video utama telah dikodekan di Node.js.
2. Mendapatkan independensi platform
Tidak seperti bahasa pemrograman lain, Anda dapat memasukkan JavaScript
ke halaman web mana pun serta menggunakannya dengan banyak kerangka kerja dan
bahasa pengembangan web lainnya. Setelah menulisnya, Anda dapat menjalankan
kode JavaScript di mesin apa pun. Dengan demikian, JavaScript membuat platform
pengembangan aplikasi menjadi independen.
3. Mengurangi beban server
Anda dapat menggunakan JavaScript untuk mengurangi beban server dan
kemacetan jaringan karena JavaScript dapat menjalankan operasi logis serta
melakukan banyak pekerjaan server pada klien itu sendiri. Misalnya, perhatikan
proses pengisian formulir pendaftaran. JavaScript dengan cepat memeriksa apakah
Anda telah memasukkan 10 digit nomor untuk bidang ponsel. Jika permintaan ini
dikirim ke server, halaman Anda akan dimuat ulang untuk setiap kesalahan, membuat
proses pendaftaran menjadi sangat lambat dan membosankan.
4. Meningkatkan antarmuka pengguna
JavaScript membuat situs web elegan yang memudahkan pencarian dan
pemrosesan informasi yang kompleks. Developer menerapkan JavaScript untuk
memperluas fungsionalitas dan keterbacaan serta membuat interaksi pengguna situs
web lebih efisien.
5. Mendukung konkurensi
JavaScript dapat menjalankan beberapa set instruksi yang berbeda secara
paralel. Di backend, Node.js dapat menangani dan memproses respons server yang
skalanya dinaikkan dengan sangat tinggi tanpa menghabiskan jumlah bandwidth yang
sama.
6. Interaktivitas pada Aplikasi Web
JavaScript memungkinkan pengembang untuk menambahkan interaktivitas ke
dalam halaman web. Dengan menggunakan JavaScript, Anda dapat membuat elemen-
elemen yang berubah atau merespon aksi pengguna tanpa perlu me-refresh halaman.
7. Validasi Formulir
JavaScript dapat digunakan untuk melakukan validasi formulir di sisi klien
sebelum data dikirim ke server. Ini membantu dalam memberikan umpan balik instan
kepada pengguna dan mengurangi beban server.
8. Manipulasi DOM (Document Object Model)
JavaScript memungkinkan pengembang untuk mengakses dan memanipulasi
elemen-elemen HTML dan CSS di halaman web secara dinamis. Ini memungkinkan
pembuatan efek animasi, perubahan konten, dan interaksi pengguna yang lebih
dinamis.
9. Asynchronous Programming
JavaScript mendukung pemrograman asynchronous, yang memungkinkan
eksekusi kode tanpa harus menunggu operasi lain selesai. Hal ini sangat penting
untuk memastikan responsivitas aplikasi web, terutama dalam pengambilan data dari
server.
10. AJAX (Asynchronous JavaScript and XML)
Dengan menggunakan JavaScript, Anda dapat mengimplementasikan teknik
AJAX untuk mengambil atau mengirim data ke server secara asynchronous tanpa
perlu me-refresh seluruh halaman. Hal ini meningkatkan kecepatan dan responsivitas
aplikasi web.
11. Pengembangan Game Web
JavaScript dapat digunakan untuk membuat permainan web ringan. Beberapa
pustaka dan kerangka kerja, seperti Phaser dan Three.js, mempermudah pembuatan
permainan dengan menggunakan JavaScript.
12. Pengembangan Aplikasi Berbasis Node.js
JavaScript dapat digunakan untuk pengembangan server-side menggunakan
Node.js. Ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan JavaScript di kedua
sisi (client-side dan server-side), menyederhanakan pengembangan dan pemeliharaan
kode.
13. Pustaka dan Kerangka Kerja (Libraries and Frameworks)
JavaScript memiliki berbagai pustaka dan kerangka kerja seperti React,
Angular, dan Vue.js yang mempermudah pengembangan aplikasi web kompleks
dengan menyediakan struktur dan alat bantu.
C. Karakteristik JavaScript
JavaScript telah berkembang menjadi bahasa pemrograman yang sangat
penting dalam ekosistem pengembangan web, dan banyak framework dan library,
seperti React, Angular, dan Vue.js, dibangun di atasnya untuk mempermudah
pengembangan aplikasi web yang kompleks.
Beberapa karakteristik utama JavaScript meliputi:
1. Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek:
JavaScript mendukung paradigma pemrograman berorientasi objek, yang
memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola objek-objek dalam
pengembangan aplikasi.
2. Berbasis Peristiwa (Event-Driven):
JavaScript sangat bergantung pada model peristiwa, di mana tindakan atau
interaksi pengguna (seperti mengklik sebuah tombol) memicu reaksi dari kode
JavaScript.
3. Dinamis dan Terinterpretasi (Interpreted):
JavaScript dijalankan secara langsung oleh browser tanpa memerlukan proses
kompilasi terlebih dahulu. Ini membuatnya lebih dinamis dan mudah digunakan
dalam lingkungan pengembangan web.
4. Mendukung Manipulasi DOM:
JavaScript dapat digunakan untuk mengakses dan memanipulasi elemen-
elemen di dalam Document Object Model (DOM), yang mewakili struktur halaman
web. Ini memungkinkan perubahan dinamis pada konten dan tata letak halaman.
5. Asynchronous Programming:
JavaScript mendukung pemrograman asynchronous, yang memungkinkan
eksekusi kode non-blok dan penanganan kejadian yang tidak memerlukan penundaan.
6. Dukungan untuk Pengembangan Web Front-end dan Back-end:
Selain digunakan untuk pengembangan front-end (di sisi klien), JavaScript
juga digunakan dalam beberapa lingkungan pengembangan back-end, terutama
dengan platform seperti Node.js.
D. Contoh Program Dengan Menggunakan JavaScript
1. Contoh fungsi JavaScript sederhana
function sapa(nama) {
console.log("Halo, " + nama + "!");
}
// Memanggil fungsi
sapa("John");
Dalam contoh ini kita membuat fungsi “sapa” yang menerima parameter
nama dan mencetak pesan sapaan ke console, kemudian kita memanggil fungsi
tersebut dengan argument “John”.

2. Contoh fungsi JavaScript sederhana


// Mendeklarasikan variabel
var nama = "Dunia";
// Menampilkan pesan di console browser
console.log("Halo, " + nama + "! Selamat datang ke dunia JavaScript.");
Cara menjalankan program ini tergantung pada konteks penggunaannya.
Jika Anda ingin menjalankannya di browser, Anda bisa membuka console
developer (biasanya dengan menekan F12), pilih tab "Console," dan salin dan
tempelkan kode di atas ke console tersebut.
Jika pengguna ingin menjalankannya di luar browser, pengguna bisa
menggunakan Node.js. Simpan kode di atas dalam file dengan ekstensi .js,
misalnya contoh.js, dan jalankan di terminal dengan perintah node contoh.js.
Program di atas hanya contoh dasar. JavaScript dapat digunakan untuk
berbagai keperluan, termasuk pengembangan web, pengembangan server, dan
banyak lagi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
JavaScript merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada
fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini
adalah bahasa skrip pertama untuk web. Javascript tidak memerlukan kompilator atau
penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript
sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa“Java”
(dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator
khususuntuk menterjemahkannya di sisi user/klien.

B. Saran
Saran yang bisa diberikan pada makalah ini terkait tentang JavaScript yaitu
bahwa bahasa pemprograman ini tidak semudah yang dilihat dan dibayangkan, ada
baiknya untuk belajar dari berbagai sumber seperti WEB dan lain sebagainya agar
lebih memahami lebih dalam lagi terkait dengan bahasa pemprograan JavaScript.
DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, A. (2003). Pengantar javascript. Kuliah Umum IlmuKomputer.


Com, 40.
https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:Q5fpzVZaH
jcJ:scholar.google.com/+fungsi+javascript&hl=id&as_sdt=0,5

Mariko, S. (2019). Aplikasi website berbasis HTML dan JavaScript untuk


menyelesaikan fungsi integral pada mata kuliah kalkulus. Jurnal
Inovasi Teknologi Pendidikan, 6(1), 80-91.
https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:UF0v-
wtHbq8J:scholar.google.com/+manfaat+javascript&hl=id&as_sdt=
0,5

Wahyudi, W. (2022). Javascript Untuk Aplikasi Web.


https://journal.uny.ac.id/index.php/jitp/article/view/22280

Anda mungkin juga menyukai