Anda di halaman 1dari 7

STANDAR KOMPETENSI DALAM MENJADI SEORANG

PROGRAMER WEB

NAMA : SATRIA PUTRA


NPM : 163112706440180
FAKULTAS : FTKI
I. PENDAHULUAN

A. latar belakang
Kemajuan teknologi komputer dalam segala bidang ilmu pengetahuan di
kehidupan sehari-hari memang peranan yang cukup besar. Komputer biasanya
digunakan untuk menghasilkan atau membuat suatu informasi. Dimana pun berada,
pasti informasi yang selalu di minta.

Website merupakan salah satu aplikasi pada internet yang berupa iinformasi
Hypertext, dimana anda dapat membaca dan menelusuri informasi tersebut secara
virtual tanpa terikat pada media tertentu. Melalui website dapat memasarkkan
produk atau jasa, mempromosikan suatu perusahaan, dan lain-lain.

Untuk menjadi seorang programer web yang handal anda harus memenuhi
standar kompetensi yang di perlukan. Karena banyaknya web dengan desain yang
menarik harus kreatif agar mampu bersaing dengan para developer web desain
lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Sebutkan dan jelaskan Standar Kompetensi dari bidang yang anda minati
2. Apa action plan yang akan anda lakukan? Di breakdown sampai detail

C. Tujuan Masalah

1. Mendeskripsikan standar kompetensi yang di butuhkan untuk menjadi


seorang developer web
2. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang developer yang
berkualitas dan mampu bersaing dengan developer lainnya
3. Memenuhi syarat UAS pada mata kuliah Etika Profesi
II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Website

Website adalah sebuah halaman yang menyajikan informasi baik dalam


bentuk tulisan, gambar, suara, atau video yang diletakkan di dalam sebuah
server/hosting di mana untuk mengaksesnya diperlukan jaringan internet.
Website sering juga disebut sebagai web, site, situs, atau situs web. Sebuah
website agar bisa diakses di internet diperlukan 2 komponen yang harus ada
yaitu Domain dan Hosting.

B. Developer WebSite

Pada umumnya developer website dibagi menjadi tiga yaitu:


1. Frontend web developer adalah mereka yang mendesain dan membangun
antarmuka web. Apa yang kita lihat disebuah halaman web merupakan buah
kerja dari seorang frontend web developer.

2. Backend web developer merupakan kebalikan dari frontend web developer,


mereka adalah orang-orang yang membuat teks yang kita masukkan di layar
chat dapat terkirim ke akun tujuan, menyimpan data akun biodata, dll.

3. Fullstack web developer merupakan mereka yang memiliki keahlian untuk


mengerjakan apa yang frontend dan backend web developer dapat lakukan.
Menjadi seorang fullstack web developer tidaklah mudah karena kita harus
menguasai frontend dan backend secara bersamaan.

C. Bahasa Program yang harus dikuasai

Dari ketiga jenis developer yang telah disebutkan ada beberapa bahasa
pemrograman yang harus dikuasi
1. Frontend Web Developer
a) Hypertext Markup Language (HTML)
HTML merupakan bahasa skrip yang menyusun konten-konten yang dapat kita
lihat di web. Dengan HTML kita dapat menentukan bagian mana dari web yang
dibangun untuk menjadi judul halaman, paragraf, gambar, navigasi, dll. HTML
tidak dapat bekerja sendiri. Dengan HTML kita hanya dapat membuat halaman
web yang sangat sederhana dan mungkin kurang menarik bagi banyak orang.
Oleh karena itu kita membutuhkan CSS alias Cascading Style Sheets.

b) Cascading Style Sheets (CSS)


CSS diciptakan untuk melengkapi HTML. CSS dapat kita gunakan untuk
memperindah tampilan dengan cara menentukan posisi tiap elemen,
memberikan warna, menyesuaikan tampilan dengan ukuran layar, dll.

c) Javascript
Javascript merupakan bahasa pemrograman yang wajib dipelajari oleh semua
web developer. Teknologi ini yang dapat membuat halaman web kita makin
interaktif. Dengan Javascript kita dapat memberikan konten baru ke user tanpa
harus me-refresh yang sedang dibuka. Infinite scroll dan drag and drop dapat
kita program menggunakan Javascript.

2. Backend Web Developer


a) PHP
PHP Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan teknologi yang paling populer
untuk backend web. Menurut w3techs.com, PHP digunakan oleh 82.3% website
yang menggunakan teknologi backend. Sumber belajar yang berlimpah dalam
bentuk buku, video tutorial, serta pelatihan-pelatihan yang dapat diperoleh
dengan harga yang tidak mahal turut mendorong kepopuleran PHP. Grup PHP
Indonesia di facebook merupakan grup pemrograman terbesar di Indonesia.

b) Python
Python merupakan general purpose programming language yang artinya Ia
dapat digunakan untuk hampir semua jenis kebutuhan termasuk backend
programming. Sintaks yang relatif mudah dipelajari dan dibaca, membuatnya
menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh kampus-kampus Negeri
Paman Sam. Kita dapat menggunakan Python murni atau menggunakan
framework Python khusus untuk web seperti Django, Flask, Bottle, dkk.

c) Node.js
Node.js merupakan teknologi backend yang relatif baru karena pertama kali
dirilis pada tahun 2009 oleh Ryan Dahl. Teknologi ini memperoleh ketenaran
dengan sangat cepat karena memungkinkan semua orang untuk membuat
backend menggunakan JavaScript.

d) SQL
Structured Query Language (SQL) merupakan contoh teknologi penyimpanan
data yang paling populer. SQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel dan
kolom dan menggunakan bahasa khusus untuk melakukan create (membuat
data baru), read (membaca data), update (memperbarui data yang telah ada),
dan delete (menghapus data).

3. Fullstack Web Developer


Untuk dapat menjadi seorang fullstack web developer kita harus menguasai
teknologi frontend dan backend secara bersamaan. Hal ini tentu tidak mudah
dan membutuhkan waktu yang juga tidak sebentar. Oleh karena itu, sebelum
kemunculan Node.js banyak orang yang mengkhususkan diri di salah satu bidang
saja. Namun, sejak Node.js diperkenalkan banyak frontend web developer yang
juga mengerjakan backendnnya karena menggunakan bahasa Javascript.
D. Planing Yang Di Lakukan

Saat ini saya telah menguasai beberapa bahasa dalam kategori Frontend.
Langkah selanjutnya yang harus saya lakukan adalah memperdalam skill dalam
kategori frontend. Setelah menjadi developer expert pada kategori frontend
selanjutnya yang akan saya lakukan adalah mempelajari bahasa pemrograman pada
kategori backend dan secara otomatis saya menjadi Fullstack web developer yang
mampu bersaing dengan developer Web lainnya

III. PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk menjadi seorang developer web yang expert tidaklah mudah. Perlu
menempuh atau memenuhi berbagai syarat yang tentunya adalah menguasai
berbagai bahasa pemrograman

Anda mungkin juga menyukai