Anda di halaman 1dari 3

Merencanakan Kebutuhan Pelanggan Bidang Teknik Jaringan Komputer

dan Telekomunikasi:
1. Bisnis teknologi web development

Web development adalah pembangunan dan pemeliharaan situs web. Ini


merupakan pekerjaan yang terjadi di balik layar untuk membuat situs web
tampak hebat, bekerja dengan cepat, dan berkinerja baik dengan
pengalaman pengguna yang mulus.

Web development secara umum mengacu pada tugas-tugas yang berkaitan


dengan pengembangan situs web melalui intranet atau internet. Proses web
development mencakup desain web, pengembangan konten web, client
side atau server-side scripting dan konfigurasi keamanan jaringan.

Dalam arti yang lebih luas, web development mencakup semua tindakan,


pembaruan, dan operasi yang diperlukan untuk membangun, memelihara,
dan mengelola situs web untuk memastikan kinerja, pengalaman pengguna,
dan kecepatannya optimal.

Web development juga dikenal sebagai website development, sedangkan


para profesional yang memelihara situs web disebut web developer.

Web development dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai bahasa


pengkodean. Bahasa yang mereka gunakan bergantung pada jenis tugas
yang mereka buat sebelumnya dan platform tempat mereka bekerja.

Web development adalah salah satu bidang dengan bayaran tinggi yang


paling mudah diakses karena Anda tidak memerlukan gelar universitas untuk
menjadi berkualitas.

Bidang web development umumnya dipecah menjadi front-end (sisi yang


menghadap pengguna) dan back-end (server-side).

Web development diklasifikasikan menjadi 3:

- Frontend development.
- Backend development.
- Full Stack development

1. Frontend Development: Bagian dari situs web yang berinteraksi langsung


dengan pengguna disebut sebagai front end. Ini juga disebut sebagai 'client
side' dari aplikasi.
• HTML: HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. Ini
digunakan untuk mendesain bagian front-end halaman web menggunakan
bahasa markup. HTML bertindak sebagai kerangka untuk situs web karena
digunakan untuk membuat struktur situs web.

• CSS: Cascading Style Sheets yang akrab disebut sebagai CSS adalah bahasa
yang dirancang sederhana yang dimaksudkan untuk menyederhanakan
proses pembuatan halaman web yang rapi. 

• JavaScript: JavaScript adalah bahasa skrip yang digunakan untuk


memberikan perilaku dinamis ke situs web.

• Bootstrap: Bootstrap adalah kumpulan alat open source dan gratis untuk
membuat situs web dan aplikasi web responsif. Ini adalah framework CSS
paling populer untuk mengembangkan situs web yang responsif dan telah
teroptimasi untuk mobile. Saat ini, situs web sempurna untuk semua browser
(IE, Firefox, dan Chrome) dan untuk semua ukuran layar (Desktop, Tablet,
Phablet, dan Ponsel).

2.Backend Development: Backend adalah server-side dari sebuah situs web.


Ini merupakan bagian dari situs web yang tidak dapat dilihat dan berinteraksi
dengan pengguna. Backend adalah bagian dari softeware yang tidak
bersentuhan langsung dengan pengguna. Backend digunakan untuk
menyimpan dan mengatur data.

• PHP: PHP adalah bahasa skrip sisi server yang dirancang khusus untuk web
development.

• Java: Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dan
banyak digunakan. Alat ini sangat skalabel.

• Python: Python adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan Anda


bekerja dengan cepat dan mengintegrasikan sistem dengan lebih efisien.

• Node.js: Node.js adalah open source dan lingkungan runtime cross


platform untuk mengeksekusi kode JavaScript di luar browser.

• Back End Framework: Daftar back end framework meliputi Express, Django,
Rails, Laravel, Spring, dan lainnya.

3.Full Stack Development: Disini cara kerja developer berada di antara sisi
front-end dan back-end situs. Mereka berharap bisa menciptakan situs,
program software, apk mulai dari awal sampai akhir pembangunan. Istilah
stack itu sendiri bisa diaplikasikan pada semua teknologi yang sedang
dipegang dalam 1 situs yang sama. Misalnya seperti UI, server, dll. Jadi
kinerja jenis jasa website development ini lengkap.

Anda mungkin juga menyukai