Anda di halaman 1dari 11

o Development & Security


o Website & Development

Belajar Coding untuk Pemula


 Posted Byby Dewaweb Team 
 
 April 6, 2021
Dengan banyaknya hal yang digital di jaman sekarang, coding
menjadi salah satu skill yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Ada
banyak sekolah coding yang baru didirikan dengan tujuan untuk
mengajarkan anak-anak usia 13 tahun ke atas yang tertarik untuk
belajar coding. Selain itu, ada banyak program seminar dan kelas
akhir minggu yang dibuka untuk orang-orang yang sudah bekerja
tetapi juga ingin belajar coding.

Sebenarnya, Anda juga bisa loh belajar coding di rumah. Di luar sana
ada banyak website yang menyediakan materi pembelajaran.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, yuk bahas dulu apa itu coding dan
apa yang perlu dipelajari.
Apa itu Coding?

Coding adalah sebuah kegiatan penulisan dan pengumpulan


serangkaian perintah untuk membuat sebuah program komputer.

Jika kita menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi, maka


komputer menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti SQL,
PHP, Java, Python, dan sebagainya.

Setiap kode itu akan membantu komputer mengetahui dan mengerti


apa yang ingin Anda lakukan di komputer. Komputer akan menerima
instruksi ini dan mereka akan mengikuti apa yang tertulis. Jadi sebuah
kumpulan instruksi kode bisa membuat sebuah program.

Proses coding memerlukan ketelitian tingkat tinggi, karena kesalahan


sekecil apapun dapat menyebabkan program yang sedang dibuat
tidak berfungsi. Kesalahan sekecil penulisan koma, titik dua, atau titik
di tempat yang salah dapat menghalangi sebuah program dari
berfungsi sebagaimana mestinya.
Coding untuk Web Development

Anda juga mungkin sudah tahu bahwa coding adalah bagian dari web
development. Web development atau web programming sendiri
adalah proses pembuatan sebuah website atau aplikasi dengan
coding. Website-website inilah yang nantinya akan dikunjungi oleh
orang-orang yang memiliki akses internet.

Web development sendiri memang terbagi menjadi dua:

 Back End Development


Back-end artinya adalah ‘bagian belakang’, yang merujuk pada
sisi website yang tidak dapat dilihat oleh pengunjung atau
pengguna .
 Front End Development
Front-end development adalah istilah yang digunakan untuk
membahas bagian interaksi yang terjadi di ‘muka’ dari sebuah
website seperti fungsionalitas tombol, scroll, interaksi pada klik,
dan sebagainya.
 Web Design
Seperti namanya, web design merujuk pada proses
pengembangan aset visual dari sebuah website. Web designer
seringkali bekerjasama dengan front-end developer untuk
memastikan ide desain mereka diaplikasikan dengan tepat pada
sebuah website.
Selain itu, kedua bagian proyek ini bisa juga dilakukan oleh satu
orang yang sama, bertanggung jawab untuk mengatur fungsionalitas
website dan juga merancang tampilannya. Dalam hal ini, mereka
akan disebut pengembang full-stack, menggabungkan front-end dan
back-end.

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa kita perlu tahu ini. Dengan


mengetahui adanya back-end dan front-end, Anda akan dapat
membahami jenis-jenis bahasa pemograman dengan lebih mudah.
Bahasa Programming Terpopuler di Tahun 2021

Setiap bahasa programming memiliki kegunaannya masing-masing.


Ada bahasa pemograman yang memang khusus dibuat untuk
membuat software desktop dan web development. Ada juga bahasa
yang bisa digunakan untuk analisa data.

Sekarang kami akan membahas bahasa programming yang paling


banyak digunakan di tahun 2018. Bukan berarti bahasa programming
yang tidak ada di list ini sudah tidak digunakan lagi, tetapi web
developer yang menguasai bahasa-bahasa ini sedang banyak dicari
di luar sana. Jadi mungkin kalau Anda mau mulai belajar coding untuk
karir Anda, Anda bisa memilih salah satu dari bahasa programming di
bawah ini.

1. JavaScript

Pernahkah Anda masuk ke sebuah website dan melihat animasi, pop-


up, dan tombol yang bisa di klik? Nah, ini semua dibuat dengan
bahasa pemograman JavaScript. JavaScript adalah bahasa
pemograman yang digunakan untuk membuat sebuah halaman
website interaktif dan dinamis. Dengan elemen interaktif dan animasi,
Anda dapat menarik perhatian Anda dan meningkatkan engagement
di website Anda. Untuk menggunakan JavaScript dengan optimal,
Anda juga bisa menggunakannya bersamaan dengan server-side
language, Node JS. Tidak hanya itu, jika Anda ingin bisa benar-benar
mahir dapat menggunakan JavaScript, Anda juga harus nyaman
menggunakan HTML dan CSS.

2. HTML
Hyper Text Markup Language atau yang lebih dikenal dengan istilah
HTML adalah salah satu bahasa pemograman yang paling terkenal.
HTML sendiri adalah sebuah bahasa komputer yang digunakan untuk
membuat sebuah website. HTML selalu direvisi dan berevolusi agar
bisa mengikuti perkembangan internet. Revisi dan evolusinya
dilakukan di bawah W3C, sebuah organisasi yang bertanggung jawab
atas HTML.

HTML sendiri terdiri dari beberapa short codes. Nantinya kode-kode


ini akan menjadi sebuah text yang disimpan menjadi sebuah file
HTML. Nantinya file ini akan dibuka di browser. Browser akan
membaca file dan menerjemahkan kode-kode HTML menjadi
tampilan visual sesuai dengan keinginan developer. Dalam
mengerjakan kode HTML, Anda perlu menggunakan tag dengan
benar agar tampilannya akan sesuai dengan keinginan Anda. Untuk
menulis HTML, Anda dapat menggunakan editor teks sederhana
ataupun text editor HTML seperti Atom, Sublime, dan Notepad++.

3. CSS

Cascading Style Sheets atau lebih dikenal dengan nama CSS adalah
sebuah bahasa programming yang dibuat dengan tujuan untuk
menyederhanakan proses pembuatan halaman web. CSS mengontrol
aspek desain yang berbeda dari HTML. Dengan CSS, Anda bisa
mengatur warna tulisan, jenis font yang digunakan, jarak spasi antar
paragraph, berapa ukuran kolom yang Anda butuhkan, background
dan warna apa yang ingin Anda gunakan, layout desain web Anda,
bagaimana website Anda akan terlihat di berbagai device dan ukuran
layar, dan masih banyak lagi. Dalam pengerjaannya, CSS biasa
digabungkan dengan markup language seperti HTML atau XHTML.

5. Python

Python adalah bahasa pemograman yang bisa dilakukan untuk


banyak hal di semua sistem operasi komputer modern. Anda bisa
menggunakan python untuk memproses text, angka, gambar, dan
berbagai data yang Anda simpan di komputer. Python digunakan
setiap hari oleh mesin penelusur Google, website video-sharing
YouTube, NASA, dan New York Stock Exchange.
Python adalah bahasa yang perlu diterjemahkan. Ini berarti python
tidak akan dikonversi ke kode yang bisa dibaca komputer sebelum
program dijalankan. Mereka baru akan diterjemahkan saat program
dijalankan.  Bahasa seperti ini sering juga disebut dengan istilah
bahasa scripting karena mereka digunakan untuk mengurus hal-hal
yang bisa dikatakan sepele. Tetapi Python tidak hanya digunakan
untuk mengurus hal-hal sepele. Sudah banyak aplikasi di luar sana
yang ditulis dengan menggunakan Python. Selain itu, dengan Python
Anda juga bisa melakukan hal-hal berikut ini:

 Programming CGI untuk Aplikasi Web

 Membangun RSS Reader

 Reading dari dan Writing ke MySQL

 Reading dari dan Writing ke PostgreSQL

 Membuat calendar di HTML

 Dan masih banyak lagi

6. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang paling populer karena 90%


dari perusahaan Fortune 500 menggunakannya. Slogan terkenalnya
“write once, run everywhere” menjadi salah satu alasan mengapa
Java sangat banyak digunakan di luar sana. Ditambah lagi, mereka
memiliki Java Virtual Machine (JVM) yang kuat, yang membuatnya
kompatibel di berbagai platform.

Java paling banyak digunakan oleh back-end developer, big data


developer, architect, system engineer, dan Android developer.
Meskipun Java mungkin bukan bahasa programming yang paling
keren saat ini, Java masih banyak digunakan dan akan terus
digunakan di masa yang akan datang.

7. C++

Pertama kali dibuat pada tahun 1985, C ++ adalah bahasa yang


sangat efisien dan fleksibel. Bahasa ini tetap diminati karena
performanya, reliabilitasnya, dan berbagai konteks yang dapat Anda
gunakan. C++ juga banyak digunakan oleh sistem-sistem besar
seperti Microsoft, Oracle, PayPal, dan Adobe untuk membuat dan
mengelola program-program mereka.

C++ banyak digunakan oleh developer aplikasi desktop, terutama


untuk performance-intensive task.  Meskipun agak rumit, memahami
C ++ akan memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang cara
kerja bahasa, misalnya dengan memberikan fasilitas manipulasi
memori tingkat rendah.

8. Ruby

Ruby adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling disukai. Ini
dirancang agar ramah dan mudah digunakan oleh developer, karena
bahkan taglinenya sendiri adalah “teman terbaik programmer.” Ruby
adalah bahasa high level yang bertujuan untuk mencapai banyak hal
dengan beberapa baris kode yang bersih dan mudah dibaca. Kode
Ruby yang ditulis dengan baik hampir terlihat seperti kalimat yang
ditulis dalam bahasa Inggris biasa. Ruby bisa dibilang lebih lambat
dalam hal efisiensi dibandingkan dengan bahasa populer lainnya –
tetapi itu pasti meningkatkan produktivitas Anda.

9. PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemograman back-end yang paling


popular di website. PHP digunakan untuk memperbagus tampilan
sebuah halaman website. Dengan PHP, Anda bisa membuat fitur-fitur
website seperti membuat halaman login username dan password,
mengecek detail sebuah form, membuat forum, galeri gambar, survei,
dan masih banyak lagi. Jika Anda melihat website yang memiliki
akhiran PHP di alamatnya, ini berarti developer websitenya
menggunakan PHP untuk mempercantik website.

Nah, sekarang ingin belajar coding? Yuk lanjut baca untuk tahu situs-
situs belajar coding gratis yang bisa Anda coba.

Situs Gratis untuk Belajar Coding


Di internet, sudah banyak website-website belajar yang bisa
dimanfaatkan untuk belajar sendiri di rumah; termasuk belajar coding.
Berikut ini adalah beberapa website yang menyediakan materi
pembelajaran coding dan web development untuk Anda semua.

1. Codecademy

Codecademy adalah salah satu website khusus untuk belajar coding


yang bisa dibilang cukup lengkap. Codecademy menyediakan
berbagai quiz dan project yang membantu Anda untuk mendapatkan
pengalaman langsung tentang konsep yang sedang diajarkan. Selain
itu, topik-topik yang ditawarkan juga cukup fokus. Anda bisa mulai
dengan mempelajari HTML dan CSS lalu melanjutkan belajar
JavaScript, SQL, dan masih banyak lagi. Codecademy juga
menyediakan forum diskusi, glossaries bahasa pemograman, serta
berbagai blog post dan artikel yang bisa membantu Anda selama
masa pembelajaran.

2. Free Code Camp


Di Free Code Camp, Anda akan belajar banyak skill yang nantinya
akan Anda praktikkan dengan membuat project nyata untuk
organisasi nirlaba. Free Code Camp adalah komunitas open-source
yang menyediakan berbagai proyek, sertifikat, dan koneksi antar
coder. Selain itu, Free Code Camp juga bukan sebuah bootcamp, jadi
Anda bisa belajar mengikuti waktu belajar Anda. Website satu ini
gratis dan Anda bisa berkenalan dengan coder-coder lain yang ada di
sekitar Anda 

3. Codewars

Di Codewars, Anda akan dipandu untuk melalui beberapa level. Jadi


semakin tinggi level yang Anda capai, Anda akan mendapat
tantangan coding yang lebih kompleks. Tenang saja, Anda juga akan
mendapatkan solusi dari coder lain di komunitas Codewars. Jika Anda
sudah berhasil mempelajari semuanya, Anda bisa membuat
challenge Anda sendiri agar coder lain menyelesaikannya. 

4. The Odin Project

The Odin Project adalah website belajar coding gratis dari tim Viking
Code School. Website ini fokus untuk mengajarkan Anda berbagai
skill yang Anda butuhkan untuk memiliki career sebagai web
developer yang sukses. Setelah menyelesaikan proyek ini, Anda
dijamin akan mengerti tentang Ruby, JavaScript, dan bahasa-bahasa
pemograman yang sudah disebutkan di atas. Anda juga bisa
membangun portofolionya sambil belajar. Selain itu, mereka juga bisa
membantu menghubungkan Anda dengan murid-murid coding lainnya
sehingga Anda bisa bekerja sama.

5. HackerRank

Ada lebih dari jutaan programmer yang


menggunakan hackerrank.com untuk mengasah kemampuan
development mereka. HackerRank memiliki format code challenge.
Jadi ada sedikit kompetisi disini dan Anda akan mendapat poin setiap
kali Anda berhasil menyelesaikan satu challenge. HackerRank
memiliki filosofi “learn by doing” atau belajar dengan mengerjakan.
Jadi Anda akan mendapat sedikit sekalian panduan layaknya di kelas.
6. EDX

edx.org adalah salah satu situs belajar online paling terkenal di dunia.


Dengan kelas dari universitas-universitas ternama seperti MIT dan
Harvard, edX menyediakan berbagai macam pembelajaran.
Termasuk coding. Disini, Anda bisa belajar sesuai dengan kecepatan
Anda sendiri. Kursusnya sendiri memang gratis, tetapi jika Anda ingin
sertifikat yang terverifikasi, Anda perlu membayar.

Kalau Anda ingin melanjutkan pembelajarannya,  Anda bisa naik ke


level yang lebih tinggi. edX juga memiliki program “MicroMasters” unik
yang terdiri dari serangkaian program tingkat S2.

7. Coursera

Serupa dengan edX, perpustakaan kursus online ini menampilkan


berbagai kelas yang diajarkan oleh seorang professor melalui video.
Kuis dan proyek memungkinkan Anda menerapkan apa yang Anda
pelajari. Anda dapat mempelajari materi dan menonton lecture secara
gratis, tetapi Anda memiliki pilihan untuk membayar jika Anda ingin
pembelajaran yang lebih dalam dan sertifikat terverifikasi. Jika
nantinya Anda tertarik untuk mengejar topik tertentu secara lebih
mendalam, Coursera menawarkan spesialisasi yang akan menjadikan
Anda ahli dalam bidang studi pilihan Anda.

8. MIT Open Courseware

Platform pendidikan ini pada dasarnya memungkinkan Anda untuk


menghadiri MIT secara gratis. Perpustakaan online mereka
mencakup setiap topik yang diajarkan di sekolah; kursus ilmu
komputer dapat ditemukan di bawah School of Engineering,
dikelompokkan bersama dengan teknik elektro. Jika Anda memilih
untuk belajar dari MIT Open Courseware, Anda akan membutuhkan
banyak disiplin. Semua perkerjaan rumah dan test harus dikelola dan
dinilai sendiri. Tetapi kalau Anda berhasil menyelesaikan programnya,
tentu menjadi nilai tambah untuk diri Anda sendiri.

9. Upskill
Anda tidak memerlukan pengalaman sebelumnya untuk belajar
coding dengan Upskill. Upskill memiliki bootcamp gratis yang bisa
membantu Anda menjadi sangat mahir dalam coding, meskipun Anda
benar-benar pemula. Mereka menyediakan serangkaian video
dengan gaya percakapan yang santai untuk memandu Anda melalui
berbagai proyek. Fokus utamanya adalah pada pengembangan web
full-stack, jadi Anda akan belajar HTML, CSS, Javascript, Ruby on
Rails, Git, Bootstrap, dan masih banyak lagi.

10. W3School

W3School adalah sebuah situs belajar coding gratis dengan lingkup


bahasa pemrograman yang terkait dengan pembuatan website seperti
HTML, CSS, SQL, JavaScript, Python, dan PHP. Situs ini juga
memiliki fitur TryIt Editor yang dapat digunakan untuk mem-
preview kode yang sudah ditulis.

Simpulan

Bagaimana? Apakah Anda sudah tertarik untuk belajar coding?


Belajar coding memang bisa terlihat mengintimidasi pada awalnya.
Tetapi banyak orang yang merasa bahwa coding itu seru dan ada
kepuasan tersendiri jika mereka berhasil membuat sebuah website
atau aplikasi dari nol. Di artikel ini, kami juga sudah membahas
berbagai website yang bisa Anda gunakan untuk belajar coding
sendiri di rumah. Tidak hanya gratis, dengan website ini, Anda juga
bisa belajar kapan saja sesuai dengan kemampuan Anda. Semoga
artikel ini membantu Anda yang ingin mulai belajar coding!

Anda mungkin juga menyukai