Anda di halaman 1dari 3

Dengan belajar coding secara intensif, kamu punya peluang untuk menjadi

programmer yang andal dan berpeluang mendapatkan pekerjaan yang baik. Selain
itu, kreativitas, kemampuan problem solving, dan logika kamu pun juga akan terasah
selama mempelajarinya. Semakin bersemangat, kan? 
Apabila mencari mentor menjadi pilihan kesekian, maka belajar coding otodidak
merupakan alternatif yang terbaik, bagi pemula sekalipun. Tidak perlu
membayangkan proses belajar yang rumit karena 7 tips berikut ini akan
memberikanmu kemudahan selama belajar coding:

1. Pelajari konsep dasar coding


Langkah paling awal yang harus kamu lakukan yaitu mengetahui tentang konsep
dasar coding. Ada 5 hal yang mendasari coding antara lain:‍

 Struktur Data, format khusus yang berhubungan dengan penyimpanan dan


analisis data sesuai dengan tujuan penggunaannya.
 Variabel, hal yang merujuk pada angka, nilai, memory address dan character
string yang menjadikan seorang programmer bisa menciptakan program
tertentu.
 Control Structure, blok pemrograman yang bermanfaat untuk menganalisis
suatu variabel dan memutuskan arah berikutnya.
 Tools, merujuk pada program komputer yang berguna untuk membuat,
mendukung, memelihara sekaligus mengoperasikan debug.
 Syntax, kode yang bisa dimengerti oleh komputer sehingga tujuan
programmer tercapai. 

2. Pelajari jenis-jenis developer


Cara belajar coding yang efektif selanjutnya yakni dengan mengenali tiap jenis
developer. Hal ini sangat penting karena developer bertugas untuk mengembangkan
website atau aplikasi. Setiap jenis developer punya coding yang berbeda, lho! 
Beberapa jenis developer yang perlu kamu ketahui meliputi:‍

 Front-end developer, jenis developer yang mengurusi masalah website dari


tampilan. Umumnya menggunakan CSS, JavaScript dan HTML.

 Back-end developer, jenis developer yang mengurusi masalah pengelolaan


aplikasi, server dan database untuk memastikan adanya komunikasi yang
lancar tanpa terhambat.
 Full-stack developer, jenis developer yang bertugas untuk memperbaiki
front-end dan back-end yang ada pada sebuah website atau aplikasi.‍

3. Pahami perbedaan bahasa pemrograman


Sebagai programmer, istilahnya kamu akan berkomunikasi dengan komputer yang
pasti tidak paham bahasa manusia. Makanya, kamu wajib belajar bahasa
pemrograman berupa kode khusus yang dipahami oleh perangkat komputer. 
Ada beberapa tipe bahasa pemrograman yang meliputi: 
- Style Sheet
Tipe bahasa ini digunakan untuk mengatur tampilan konten, misalnya warna, font,
dan layout. Jenis bahasa yang termasuk style sheet yaitu Cascading Style
Sheet (CSS) dan Sassy Cascading Style Sheet (SCSS); 
- Markup
Fungsi tipe bahasa ini adalah mengurusi masalah struktur website atau aplikasi dan
menata informasi yang ditampilkan. Contohnya yaitu Hypertext Markup
Language (HTML), Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) dan Keyhole
Markup Language (KML).
- Script
Tipe ini merujuk pada perintah komputer yang otomatis langsung dieksekusi. Jenis
bahasa codingnya antara lain JavaScript, Ruby, Python, PHP dan Perl. 

Baca juga: #CeritaAlumni Uray Febri, Belajar Coding Ternyata Enggak Pusing!

4. Cermati coding yang dibuat orang lain


Sering tidak dilirik, padahal mempelajari coding yang dibuat oleh orang lain
merupakan salah satu cara belajar coding yang efektif untuk pemula. Bukan berarti
mencuri atau menjiplak hasil kerjaan orang, ya. Tentu saja coding yang dipelajari
bersifat open source. 
Mulailah dengan melihat coding yang sederhana agar kamu tidak terbebani dengan
hal yang terlalu rumit di awal. Dari coding tersebut, cobalah untuk menganalisis hal
berikut ini: 

 Kesalahan yang mungkin ditemukan pada potongan coding;


 Metode yang diaplikasikan pada line coding;
 Penggunaan kode tertentu untuk mengubah fungsi yang dimiliki. 

5. Baca buku coding 


Jika memilih belajar otodidak, maka jangan remehkan bacaan yang berhubungan
dengan coding. Kamu bisa memilih versi buku cetak atau digital yang berisi panduan
mempelajari coding khusus untuk pemula. 
Ada banyak buku pemrograman bagus yang sudah diterjemahkan ke bahasa
Indonesia, kok. Jadi, kamu tidak perlu repot bolak-balik membuka kamus bahasa
Inggris. Cara ini terbilang cukup efektif karena kamu bisa memilih buku mudah
dipahami dan sesuai dengan apa yang ingin dipelajari.  

6. Awali dari HTML


Bagi para pemula, cobalah belajar coding dengan memulai dari HTML sebagai
bahasa markup. Langkah ini sudah sering diambil oleh orang yang ingin belajar
pemrograman. Kenapa harus HTML? Sebab, semua website pasti memakai HTML
sebagai dasarnya. 
Terlebih, HTML merupakan bahasa pemrograman yang memiliki syntax sederhana
sehingga mudah dipahami oleh pemula. Pada tipe HTML5, misalnya, syntax yang
dimiliki sangat sederhana tapi tetap minim kesalahan. 
Setelah cukup menguasai HTML, barulah mengeksplor bahasa pemrograman lain
seperti SCSS dan CSS. Kamu juga bisa mempelajari tipe bahasa tersebut secara
bersamaan karena HTML dan CSS diibaratkan serangkai. 
Jadi, HTML mengurusi masalah struktur tampilan, sedangkan CSS atau SCSS
bertugas dalam mendesain tampilan website. Setelahnya, perluas ke JavaScript dan
PHP.  

7. Kembangkan kemampuan coding


Selanjutnya, kamu perlu mengembangkan kemampuan coding setelah berhasil
menguasai dasar HTML, CSS, SCSS, PHP dan JS. Jika basicnya sudah
digenggam, maka kemampuan kamu lebih mudah untuk berkembang. 
Pengembangannya bisa dimulai dari bahasa pemrograman C yang menjadi dasar
dari bahasa pemrograman yang lebih rumit lagi. Kemudian, pelajari Python yang
fungsinya cukup banyak untuk mengurusi statistik, mengembangkan web dan
menciptakan berbagai fitur baru. 
Setelah itu, coba lanjut pelajari Java yang ramah untuk pemula. Jika sudah berada
di level mahir, maka jangan takut untuk memahami C++. Versi upgrade dari C
tersebut berfungsi untuk membangun sistem operasi, aplikasi rumit dan grafis
game. 
Tips cara belajar coding yang efektif tersebut akan mempermudah proses belajar
coding secara otodidak. Jangan lupa terus upgrade skill yang kamu punya karena
bahasa pemrograman selalu berkembang pesat. Jika memungkinkan, bergabunglah
dengan komunitas coding terdekat. 

Makin Paham Belajar Coding di Binar


Academy
Mendalami dunia programming akan lebih mudah jika kamu langsung
mempraktikkannya ketimbang membaca-baca teorinya saja. Mau itu belajar coding
secara otodidak ataupun mengikuti bootcamp seperti Binar Academy, keduanya
akan efektif apabila kamu learning by doing dan melakukannya dengan sungguh-
sungguh.
Jika kamu tertarik untuk mendalami dunia programming dan dilatih seputar coding
secara intensif, kamu dapat mengikuti bootcamp Full-Stack Web
Development atau bootcamp Android Engineering yang Binar Academy sediakan.
Tak harus terburu-buru mengikuti bootcampnya, kamu dapat mempelajari sendiri
terlebih dahulu materi-materi dasar seputar kedua topik tersebut melalui aplikasi
Binar Academy. Selamat mencoba dan belajar!

Anda mungkin juga menyukai