Anda di halaman 1dari 8

MODUL

MOBILE DEVELOPMENT

PENGENALAN MOBILE DEVELOPMENT


1. Pengertian Mobile Development dan Mobile Developer
Secara sederhana, Mobile App Development merupakan proses pengembangan
aplikasi berbasis mobile. Hal itu meliputi membuat aplikasi mobile untuk sistem
operasi Android Google, iOs Apple, dan platform ponsel Windows.
Mereka yang berkecimpung di bidang ini biasa disebut dengan Mobile App
Developer atau singkatnya pengembang aplikasi. Mereka juga bertanggung jawab atas
pengembangan berbagai macam software agar bisa berjalan sesuai dengan platform
OS yang digunakan.

2. Tanggung Jawab Mobile Developer


Adapun di bawah ini adalah gambaran tugas, kewajiban dan tanggung jawab seorang
pengembang aplikasi mobile:

 Bekerja sama dengan tim dalam meningkatkan fungsionalitas dan berinovasi


menghadirkan fitur terbaru agar aplikasi tetap digemari.
 Mengembangkan tampilan antarmuka aplikasi menggunakan bahasa
pemrograman agar aplikasi mendukung segala macam smartphone.
 Merawat dan melakukan perubahan secara berkala agar fungsionalitas aplikasi
terjaga.
 Memahami kebutuhan klien, lalu menerjemahkannya menjadi kerangka
aplikasi.
 Berdiskusi dengan klien dalam menentukan rencana terbaik untuk mencapai
tujuan pembuatan aplikasi.
 Memastikan aplikasi memenuhi standar kualitas.
 Melakukan pengujian fungsionalitas, ketahanan dan kenyamanan pengguna
terhadap aplikasi sebelum dipasarkan.
 Memperbaiki bug jika ada sesegera mungkin agar pengguna tidak terganggu.
 Tidak ketinggalan perkembangan teknologi terkini dengan memantau praktik
coding, pengembangan konsep, terminologi dan lain-lain yang berkaitan
dengan mobile development.
3. Gaji seorang Mobile Developer

Standar gaji tersebut dikutip dari The Southeast Asia Tech Talent Compensation
Report 2020/2021, laporan standar kompensasi perusahaan teknologi di Indonesia,
Singapura, dan Vietnam.
Kenapa gaji seorang Mobile Developer tinggi dibandingakan dengan yang lainya :
 Berperan besar
Seorang developer punya dampak besar bagi kehidupan masyarakat modern.
Untuk menjelaskan hal ini, ITC memberikan contoh.

Pada zaman dulu, obrolan jarak jauh harus dilakukan lewat surat. Kamu harus
menulisnya, lalu mengantarnya ke kantor pos.
Butuh waktu yang lama agar pesan akhirnya sampai. Apalagi kalau kamu
mengirim suratnya ke luar pulau atau negeri.
Sekarang, sudah ada aplikasi chatting. Selama ada internet, tak perlu lama-
lama komunikasi jarak jauh.
Secara umum, aplikasi bisa membantu banyak sekali orang. Itulah mengapa,
pembangun aplikasi ini (software developer) bergaji tinggi.
 Industrinya terus berkembang
Di masa kini, bidang IT tengah berkembang. Seperti dituliskan Business
Insider, dari waktu ke waktu, tren baru di dunia coding terus bermunculan.
Tren-tren ini tentu tak boleh dilewatkan developer. Inovasi ini diperlukan agar
software yang dibangun selalu sesuai dengan perkembangan zaman.
Inilah yang memicu tingginya gaji software developer. Mereka harus terus
mengasah skill agar terus relevan.

4. Bagian-Bagian yang terkait dengan Mobile Development


Beberapa bagian yang terkait dengan mobile development
 UI/UX
UI sendiri merupakan singkatan dari User Interface dan UX adalah singkatan
dari User Experience. Walaupun UI/UX merupakan istilah yang sering
digunakan, bukan berarti keduanya memiliki fungsi yang sama. Baik UI
maupun UX sama-sama berfungsi untuk mengembangkan desain produk,
tetapi cara kerjanya yang berbeda.
UI Design adalah tampilan produk yang ingin kita perlihatkan (yang visible
atau bisa dilihat oleh mata). UI Designer lebih fokus pada visualisasi, coloring,
dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas dari interface yang akan
digunakan oleh user.
UX Design memiliki ranah yang lebih luas dari UI. UX berfokus pada proses
pembuatan produk hingga mampu mendapatkan pengalaman kemudahan dari
user. Tanggung jawab seorang UX Designer adalah memastikan bahwa
langkah demi langkah berjalan dengan logis dan jelas, serta memahami
kebutuhan user.

 Frontend
Front End adalah apa yang pengguna lihat pada tampilan sebuah
website/aplikasi. Seorang Front End Developer bertanggung jawab atas
komposisi tampilan sebuah website dan aplikasi. Mulai dari isi konten, warna-
jenis-ukuran font, gambar, serta tombol-tombol yang terdapat harus membuat
pengguna merasa nyaman ketika melihat dan berinteraksi di dalamnya. Front
End mengimplemantasikan UI/UX menjadi codingan. Front End juga sering
disebut dengan cliet-side

 Backend
Back end adalah sistem di balik layar yang mengolah database dan juga
server. Sedangkan untuk cara kerja Back End Developer, adalah dengan
melakukan kontrol dari sisi server, sistem, dan database. Back End juga sering
disebut dengan server-side

5. Bahasa Pemrograman untuk membuat aplikasi mobile


Beberapa bahasa pemrograman yang diguankan untuk membuatat aplikasi mobile
 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk
mengembangkan bagian back-end dari software, aplikasi Android, dan juga
website.
Java juga dikenal memiliki moto “Write Once, Run Anywhere”. Artinya, Java
mampu dijalankan di berbagai platform tanpa perlu disusun ulang
menyesuaikan platformnya. Misalnya, berjalan di Android, Linux, Windows,
dan lainnya

 Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh
JetBrains untuk berbagai platform. Bahasa Kotlin berjalan pada platform Java
Virtual Machine (JVM), sebuah platform yang memungkinkan komputer
menjalankan kode berbasis Java, atau kode dari bahasa lain yang dikompilasi
(compile) menggunakan Java.
Artinya, Kotlin bisa menerapkan mekanisme compile pada Java, yaitu menulis
kode lalu menjalankannya di platform yang mendukung (Write Once Run
Anywhere).
Bahkan, Kotlin juga bisa digunakan bersama dengan Java. Dengan kata lain,
Anda bisa menggunakan Kotlin dan Java sekaligus untuk membangun satu
aplikasi Android.
 React Native
React Native adalah sebuah framework berbasis JavaScript yang digunakan
untuk mengembangkan aplikasi mobile di dua sistem operasi secara
bersamaan, yaitu Android dan iOS. Pengembang hanya perlu membuat satu
kode untuk membuat aplikasi yang menggunakan sistem operasi Android
maupun iOS, sehingga dapat menghemat banyak waktu.

 Flutter
Flutter adalah platform yang digunakan para developer untuk membuat
aplikasi multiplatform hanya dengan satu basis coding (codebase). Artinya,
aplikasi yang dihasilkan dapat dipakai di berbagai platform, baik mobile
Android, iOS, web, maupun desktop.

6. Kelebihan Bahasa Pemrograman Flutter


Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman flutter :
 Pengembangan aplikasi lebih mudah dan cepat
Alasan pertama Anda harus mencoba Flutter framework adalah tersedianya
fitur-fitur yang membantu proses pengembangan jadi lebih mudah dan cepat.
Flutter menyediakan user interface widgets yang dikembangkan oleh Google
dengan kualitas coding yang tinggi. Widgets ini bisa Anda kustomisasi dengan
mudah, tanpa perlu menulis coding dari nol.
Tak hanya itu, Flutter juga memiliki fitur Hot Reload yang akan menampilkan
hasil coding dengan kilat. Jadi, Anda bisa bereksperimen menambahkan fitur
dan memperbaiki bug lebih cepat.
Di samping itu, Anda tak perlu menguasai bahasa lain untuk membuat aplikasi
di platform yang berbeda. Cukup manfaatkan widget yang disediakan Flutter,
Anda bisa membuat aplikasi untuk Android dan iOS dalam sekali waktu

 Custom interface yang menarik


Selain memudahkan developer memuat aplikasi, Flutter juga menawarkan
tampilan user interface aplikasi yang menarik.
Anda bisa memanfaatkan koleksi widget untuk tampilan aplikasi, seperti
layout, navigasi, animasi, style tema, font, hingga pengaturan tampilan
scrolling.

 Performa seperti Aplikasi Native


Flutter dihasilkan dapat dipakai di berbagai platform, baik mobile Android,
iOS, web, maupun desktop.

 Biaya Pengembangan Lebih Hemat


Seperti diketahui, Flutter adalah framework pembuatan aplikasi multiplatform.
Itu artinya, proses pengembangan bisa lebih efisien. Jadi, Anda tak perlu
membuat aplikasi dua kali untuk platform yang berbeda.

7. Pengertian dan kelebihan Visual Studio Code


 Pengertain Visual Studio Code
Visual Code Studio adalah sebuah code editor gratis yang bisa dijalankan di
perangkat desktop berbasis Windows, Linux, dan MacOS. Code editor ini
dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, Microsoft.
Visual Code adalah software editor yang powerful, tapi tetap ringan ketika
digunakan. Ia bisa dipakai untuk membuat dan mengedit source code berbagai bahasa
pemrograman. Misalnya, seperti JavaScript, TypeScript, dan Node.js.
Bahkan, Visual Code Studio juga kompatibel dengan bahasa dan runtime
environment lain, seperti PHP, Python, Java, dan .NET. Hal ini berkat ekosistemnya
yang luas dan ketersediaan extension yang melimpah.
Maka tidak heran, jika Visual Code adalah code editor terpopuler saat ini. Hal ini
terbukti dari survey Stack Overflow, di mana software yang satu ini menduduki
peringkat teratas dengan persentase pengguna 71.06%.

 Kelebihan Visual Studio Code


1) Tersedia di Banyak Platform – Visual Code dapat diinstall di platform
Linux, MacOS, dan Windows. Jadi, tidak ada lagi kendala dukungan
terhadap perangkat yang Anda gunakan.
2) Fitur yang Lengkap – Seperti yang sudah dijelaskan, kelengkapan fitur
menjadi keunggulan utama Visual Studio. Hal ini berkat adanya Extension
Marketplace, sehingga Anda bisa menambah fitur-fiturnya dengan bebas.

3) Performa Secepat Kilat – Meski dijejali banyak Extension, performa Visual


Code Studio tetap tangguh. Sebab, Extension yang tersedia telah dioptimasi
sedemikian rupa, sehingga tidak mempengaruhi kinerja code editor ini.

4) Dukungan Arsitektur Terbaik – Visual Studio menggunakan berbagai


teknologi terbaik di dalamnya. Seperti Electron untuk pengembangan
JavaScript dan Node.js, Monaco Cloud Editor untuk HTML, Roslyn
untuk .NET, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai