MOBILE DEVELOPMENT
Standar gaji tersebut dikutip dari The Southeast Asia Tech Talent Compensation
Report 2020/2021, laporan standar kompensasi perusahaan teknologi di Indonesia,
Singapura, dan Vietnam.
Kenapa gaji seorang Mobile Developer tinggi dibandingakan dengan yang lainya :
Berperan besar
Seorang developer punya dampak besar bagi kehidupan masyarakat modern.
Untuk menjelaskan hal ini, ITC memberikan contoh.
Pada zaman dulu, obrolan jarak jauh harus dilakukan lewat surat. Kamu harus
menulisnya, lalu mengantarnya ke kantor pos.
Butuh waktu yang lama agar pesan akhirnya sampai. Apalagi kalau kamu
mengirim suratnya ke luar pulau atau negeri.
Sekarang, sudah ada aplikasi chatting. Selama ada internet, tak perlu lama-
lama komunikasi jarak jauh.
Secara umum, aplikasi bisa membantu banyak sekali orang. Itulah mengapa,
pembangun aplikasi ini (software developer) bergaji tinggi.
Industrinya terus berkembang
Di masa kini, bidang IT tengah berkembang. Seperti dituliskan Business
Insider, dari waktu ke waktu, tren baru di dunia coding terus bermunculan.
Tren-tren ini tentu tak boleh dilewatkan developer. Inovasi ini diperlukan agar
software yang dibangun selalu sesuai dengan perkembangan zaman.
Inilah yang memicu tingginya gaji software developer. Mereka harus terus
mengasah skill agar terus relevan.
Frontend
Front End adalah apa yang pengguna lihat pada tampilan sebuah
website/aplikasi. Seorang Front End Developer bertanggung jawab atas
komposisi tampilan sebuah website dan aplikasi. Mulai dari isi konten, warna-
jenis-ukuran font, gambar, serta tombol-tombol yang terdapat harus membuat
pengguna merasa nyaman ketika melihat dan berinteraksi di dalamnya. Front
End mengimplemantasikan UI/UX menjadi codingan. Front End juga sering
disebut dengan cliet-side
Backend
Back end adalah sistem di balik layar yang mengolah database dan juga
server. Sedangkan untuk cara kerja Back End Developer, adalah dengan
melakukan kontrol dari sisi server, sistem, dan database. Back End juga sering
disebut dengan server-side
Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh
JetBrains untuk berbagai platform. Bahasa Kotlin berjalan pada platform Java
Virtual Machine (JVM), sebuah platform yang memungkinkan komputer
menjalankan kode berbasis Java, atau kode dari bahasa lain yang dikompilasi
(compile) menggunakan Java.
Artinya, Kotlin bisa menerapkan mekanisme compile pada Java, yaitu menulis
kode lalu menjalankannya di platform yang mendukung (Write Once Run
Anywhere).
Bahkan, Kotlin juga bisa digunakan bersama dengan Java. Dengan kata lain,
Anda bisa menggunakan Kotlin dan Java sekaligus untuk membangun satu
aplikasi Android.
React Native
React Native adalah sebuah framework berbasis JavaScript yang digunakan
untuk mengembangkan aplikasi mobile di dua sistem operasi secara
bersamaan, yaitu Android dan iOS. Pengembang hanya perlu membuat satu
kode untuk membuat aplikasi yang menggunakan sistem operasi Android
maupun iOS, sehingga dapat menghemat banyak waktu.
Flutter
Flutter adalah platform yang digunakan para developer untuk membuat
aplikasi multiplatform hanya dengan satu basis coding (codebase). Artinya,
aplikasi yang dihasilkan dapat dipakai di berbagai platform, baik mobile
Android, iOS, web, maupun desktop.