PENDAHULUAN
A. Sejarah FuelPHP
1
B. Pengertian FuelPHP
2
tidak dapat dicegah dalam beberapa kasus saat
meletakkan kelas di subdirektori tidak masuk akal :
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Filosofi FuelPHP
B. Kegunaan FuelPHP
4
Memberikan fleksibilitas sesuai yang diinginkan
oleh pengembang aplikasi karena setiap kelas
(Class) di Fuel Core dapat diextend atau bahkan
diganti dengan kode yang ada di aplikasi
Mengembangkan suatu halaman kompleks yang
berfungsi mengolah data, memanipulasi data
serta menampilkan dalam website
C. Kelebihan FuelPHP
5
5. Memiliki fitur Oil –Command yang dapat
membantu membuat aplikasi baik model, view
maupun controler hanya melalui command line
(dos-prompt).
6. Memiliki fitur ORM (Object Relation Mapper)
yang membuat pengguna tidak perlu lagi
melakukan join dari 2 tabel atau lebih, semua
akan dilakukan secara otomatis -oleh ORM.
Menghubungkan 2 tabel juga lebih simpel.
D. Kekurangan FuelPHP
6
5. Buka folder yang telah dibuat tadi pada
command prompt lalu ketikkan “composer
create-project fuel/fuel:dev-1.8/master”
7
PHP frame framework sedikit banyak telah menarik
perhatian dari berbagai macam komunitas
pengembangan website. Bahkan dalam berbagai
perusahaan penggunaan framework dalam
pengembangan website sudah semakin banya dijumpai.
Seperti halnya jika teman-teman melihat sebuah syarat
dalam lowongan pekerjaan untuk developer web, tidak
jarang pula kita melihat “pengalaman MVC Framework”
dipajang sebagai salah satu prasyarat untuk melamar
pekerjaan tersebut. Artikel kali ini akan membahas
mengapa pengunaan framework dalam hal ini adalah
framework PHP lebih dianjurkan dalam pengembangan
website. Baiklah teman, langsung saja ini dia 8 alasan
menggunakan PHP framework untuk pengembangan
website versi IDCloudHost:
8
sebuah framework. Sehingga akan lebih mudah
untuk digunakan, daripada harus membangunnya
dari awal ataupun mencari-cari baris code dari
pihak ketiga layakanya jika kita mengembangkan
aplikasi murni dari PHP.
2. Keamanan
Keamanan adalah sebuah hal yang penting dalam
pengembangan suatu website ataupun sistem
informasi berbasis web. Terlebih lagi jika
website tersebut menyimpan berbagai macam
data yang bersifat confidential. Keamanan sendiri
merupakan hal yang terus berkembang. Banyak
riset yang telah dilakukan baik untuk menemukan
celah baru dari sistem keamnan maupun penutup
celah tersebut. Mengikuti perkembangan
keamanan aplikasi di PHP cukup melelahkan dan
juga menyita banyak waktu. Apalagi bagi
seorang single developer, sudah lelah dibuat
dengan berbagai macam permintaan fitur dari
client masih ditambah lagi lelahnya mengurus
website yang di hack. Sebuah framework
biasanya hadir dengan fondasi yang kuat dalam
penanganan ancaman keamanannya, serangan-
serangan yang bersifat secara umum sering kali
sudah di antisipasi oleh framework-framework
versi terbaru. Setidaknya kita tidak perlu secara
manual menambahkan fungsi-fungsi penyaringan
untuk melindungi situs dari serangan yang
tertentu.
3. Interoperability
PHP merupakan bahasa pemrogramn open
source. Dalam pengembangan aplikasi open
9
source semacam ini perlulah dipastikan bahwa
codebase yang teman-teman gunakan dipahami
oleh banyak orang. Terlebih jika kedepannya
urusan pemeliharaan website sebagai produk jadi
yang telah anda kerjakan tidak dilakukan oleh
anda melainkan dilakukan oleh orang lain.
Dengan demikian, orang lain akan lebih mudah
untuk berkontribusi terhadap proyek tersebut.
4. Code Less
Framework biasanya meringkas beberapa fungsi-
fungsi yang bersifat umum seperti create, read,
update, delete menjadi sebuah fungsi baru yang
hemat code. Memang ada sedikit waktu diawal
yang diperlukan untuk mempelajari fungsi-fungsi
yang digunakan dalam sebuah framework, namun
dalam pembelajaran tersebut ketika teman-teman
dapat mencapai puncak kurva pembelajaran
terhadap sebuah framework, baris code yang
teman-teman gunakan akan jauh berkurang
daripada menggunakan PHP murni. Selain itu
pekerjaan teman-teman juga dapat lebih teratur
karena konsitensi code yang disediakan oleh
framework
5. Fast Development
Terkait dengan poin keempat, semakin sedikit
baris code yang mudah dipahami dan digunakan,
tentu saja waktu pengembangan yang dibutuhkan
akan cenderung berkurang. Terlebih lagi melihat
poin ketiga, sebuah framework menjamin
konsistensi dalam pengembangan aplikasi,
fungsi-fungsi tertentu yang bersifat umum
cenderung sudah baku bagi framework tersebut,
10
hal ini juga akan mengurangi waktu untuk
berkoordinasi dan bertanya hal yang terkadang
kurang penting antar tim developer, karena
kerangkanya relative mudah dipahami. Waktu
yang teman-teman miliki sangatlah berharga.
Dengan menggunakan framework untuk
membantu pengembangan website, teman-teman
tidak perlu lagi membuang waktu secara sia-sia
untuk mengurusi hal-hal dasar di PHP. Teman-
teman bisa memikirkan proses bisnis dari aplikasi
yang dikembangkan daripada terlalu fokus
terhadap hal yang bersifat teknis.
6. Hemat Biaya
Masih tidak percaya bahwa penggunaan
framework dapat menekan pengeluaran biaya
daripada menggunakan native PHP atau
membuat framework sendiri? Baiklah disini akan
saya sebutkan beberapa alasan yang akan
memperkuat poin keenam ini:
o Biaya dokumentasi penggunaan
o Biaya maintenance security
o Biaya maintenance performa
o Biaya dokumentasi API
o Biaya maintenance bug
o Dan masih banyak lagi biaya-biaya
lainnya yang bisa muncul jika
menggunakan native PHP.
7. Dukungan Komunitas
Dapat berbagi pengetahuan dan juga berdiskusi
dengan pengembang lain baik dari dalam maupun
luar negeri tentu saja merupakan suatu hal sangat
bermanfaat. Beberapa framework PHP yang
11
sudah terkenal biasanya sudah memiliki basis
komunitasnya tersendiri. Disinilah tempat kita
dapat belajar dengan mudah, dan menyelesaikan
sebuah permasalahan bersama daripada harus
bingung terhadap source code yang kita
kembangkan sendiri jika menggunakan native
PHP yang orang lain juga belum tentu paham dan
mengerti maksud dari masalah yang kita hadapi.
8. Work Opportunity
Tidak sedikit perusahaan yang sudah banyak
menggunakan framework untuk mengembangkan
website yang dimilikinya. Hal ini terlihat jelas
dari berbagai macam keuntungan seperti
pemeliharaan yang mudah, hemat biaya, dsb.
Tidak ada ruginya mempelajari beberapa
framework pengembangan website yang berbeda.
Selain waktu belajar yang dibutuhkan tidak
terlalu lama karena dokumentasi dari sebuah
framework biasanya sudah lengkap tentu saja hal
tersebut juga membuka peluang kerja tersendiri
bagi teman-teman dan juga dapat meningkatkan
kualifikasi anda sebagai web developer.
12
BAB III
PENUTUP
13