Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

TOOL JFRAME PADA BAHASA JAVA

DISUSUN OLEH :
Nama : As Siddiqie
NIM : 2022903430006
Kelas : TRKJ 1.C
Jurusan : Teknologi Informasi dan Komputer
Program Studi : Teknologi Rekayasa Komputer
Jaringan
Dosen Pembimbing : Indrawati, SST. MT

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Allah SWT. Sehingga
penulis telah menyelesaikan Makalah program queue ini dengan tepat waktu.

Salah satu tujuan penulis dalam menulis Makalah program queue ini adalah
sebagai dokumentasi dan juga bentuk evaluasi kegiatan program queue. Makalah
yang penulis buat ini berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan
dalam berbagai metode.

Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan Makalah program queue


ini. namun penulis tetap berharap laporan ini akan memberikan manfaat bagi para
pembaca. Demi kemajuan penulis, penulis juga mengharapkan adanya masukan
berupa kritik atau saran yang berguna. Terima kasih.
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A. Latar belakang..................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................2
A. Pengertian Tool JFrame...................................................................................2
B. Contoh penggunaan JRame.............................................................................5
BAB III....................................................................................................................35
PENUTUP............................................................................................................35
A. Kesimpulan....................................................................................................35
B. Saran...............................................................................................................35
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang dirancang oleh James


Gosling pada tahun 1995 dan dikembangkan oleh Sun Microsystems. Bahasa
pemrograman ini didesain untuk memudahkan pengembangan aplikasi yang dapat
berjalan di berbagai platform, seperti komputer desktop, server, dan perangkat
mobile. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek, yang
artinya bahwa semua kode dalam bahasa ini dibuat berdasarkan objek-objek yang
saling berinteraksi satu sama lain. Objek dalam bahasa Java memiliki atribut dan
metode, yang dapat dipanggil dan dimanipulasi oleh kode pemrograman.

Salah satu keunggulan Java adalah kemampuan untuk mengelola memori


secara otomatis, yang disebut dengan "garbage collection". Hal ini memudahkan
programmer dalam membuat kode yang lebih aman dan efisien. Selain itu, Java
juga memiliki library standar yang sangat lengkap, yang memudahkan
programmer dalam membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-
komponen yang sudah tersedia. Java juga dikenal sebagai bahasa pemrograman
yang bersifat platform-independent, yang artinya bahwa kode yang ditulis dalam
bahasa ini dapat berjalan di berbagai platform tanpa perlu mengubah kode
tersebut. Hal ini dikarenakan Java menggunakan JVM (Java Virtual Machine)
sebagai mesin yang menjalankan kode-kode Java.

Untuk mengembangkan aplikasi dalam bahasa Java, dibutuhkan beberapa


tools seperti JDK (Java Development Kit) yang berisi kompiler, debugger, dan
tools lainnya yang diperlukan dalam proses pengembangan. Ada juga banyak IDE
(Integrated Development Environment) yang tersedia untuk memudahkan proses
pengembangan, seperti Eclipse, NetBeans, dan IntelliJ IDEA.Java digunakan
dalam berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi desktop, web, mobile, game,
hingga enterprise
A. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan beberapa masalah

yang akan dijelaskan melalui laporan ini, yaitu sebagai berikut:   

1. Apakah Java itu.

2. Apa saja Tool pada Java.

3. Bagaimana contoh penggunaan Tool Jframe pada Java.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan pembuatan laporan ini adalah agar mahasiswa memahami tentang

java dan tool-tool didalamnya, bagaimana cara mengimplemetasikan tool-tool

tersebut dalam bahasa pemograman Java. Dan sebagai syarat pemenuhan

tugas dalam mata kuliah Fundamentals of Programing, sekaligus bisa

memberikan pendidikan dasar bagi penulis agar lebih banyak tahu tentang

Java.

C. Manfaat penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

semua pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan

dan wawasan. Adapaun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai

berikut :

1. Dapat memahami pengertian Java.

2. Dapat memahami cara pengoperasian tool Jframe pada Java.

3. Dapat mengimplementasikan contoh penggunaan tool Jframe pada Java.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tool JFrame

JFrame adalah kelas dalam bahasa pemrograman Java yang digunakan untuk
membuat jendela grafis. Kelas ini termasuk dalam paket javax.swing, yang
menyediakan berbagai komponen grafis yang dapat digunakan untuk membuat
antarmuka pengguna yang interaktif. JFrame juga termasuk dalam hierarki kelas
Swing, yang merupakan kerangka kerja untuk membangun aplikasi desktop Java.

JFrame merupakan salah satu dari komponen GUI (Graphical User


Interface), yang bertujuan agar pengguna dengan mudah menjalankan atau
mengoprasikan sebuah aplikasi komputer. Sebagai langkah awal membuat
program berbasis GUI kita mencoba membuat Frame. Frame merupakan
komponen dasar dalam membuat sebuah aplikasi yang berbasis GUI. Frame
berfungsi sebagai kontainer atau sebagai wadah penampung komponen GUI
lainnya, seperti : Button, Table, Label, ComboBox, dll.

Untuk membuat frame, kita memerlukan sebuah java Class yang bernama
JFrame yang berada dalam package javax.swing. kali ini saya akan membahas
komponen-komponen yang masuk dalam pembuatan java Class JFrame.

Pertama saya akan menjelaskan tentang :

1. import javax.swing.*;

Digunakan untuk memanggil Package Swing agar program yang kita buat dapat
menggunakan komponen-komponen yang berada di dalam package tsb. Salah
satunya komponen JFrame tersimpan di dalam Package tersebut.

2. public class tampilFrame ..{ }

tampilFrame merupakan nama Class yang dibuat pada program tsb. Dimana Class
tampilFrame mempunyai batasan akses yang bersifat public dehingga dapat
diakses siapa saja. Aturan dalam memberi nama Class utama, yaitu : nama Class
harus sama dengan nama file program.

3. public tampilFrame () {..}

Pada program terdapat sebuah konstruktor, yaitu sebuah bagian program yang
berfungsi untuk memberikan nilai atau status awal pada saat program dijalankan.
Aturan dalam pemberian nama konstruktor yaitu : nama konstruktor harus sama
dengan nama Class utama program, atau nama file program.

4. extends JFrame

Dengan mengetik extends JFrame pada program, berarti anda menggunakan Class
JFrame, yaitu sebuah Class yang terdapat di dalam Package Swing yang
digunakan sebagai pencipta sebuah objek frame.

5. super ()

Method super() digunakan untuk memberikan judul pada frame.

6. setSize (panjang, tinggi)

Method ini digunakan untuk menetapkan ukuran panjang dan tinggi frame, seperti
contoh : setSize (500,300); yang artinya frme mempunyai panjang 500, dan tinggi
300.

7. setDefaultCloseOperation (EXIT_ON_CLOSE);

Method ini digunakan untuk menutup frame dan keluar dari program ketika
mengklik tombol close yang terdapat pada frame. Jika baris program tersebut
dihilangkan, frame yang tampil tidak dapat ditutup dan program akan terus
berjalan.
B. Contoh Penggunaan Jframe Pada Java
 Pemrograman Java Swing: Membuat Jendela dengan JFrame

Jendela merupakan komponen utama sebuah aplikasi GUI. Di dalam jendela


kita memasukan berbagai macam komponen seperti tombol, teks, combobox, dan
lain-lain. Jendela pada pemrograman Swing dapat kita buat dengan
Class JFrame.

Pada kesempatan ini, kita akan belajar cara membuat jendela dengan dua metode:

1. Hard Coding
2. Drag and drop

Mari kita mulai…

 Membuat Proyek Baru

Sebelum kita mulai mulai membuat jendela, buatlah proyek baru pada Netbeans.

Isi nama proyeknya dengan BelajarSwing dan jangan centang “Create Main


Class”.
Setelah itu, buat sebuah package baru.

Isi nama package-nya dengan jendela.


 Membuat Jendela JFrame dengan Hard Coding

Hard Coding adalah teknik membuat jendela JFrame dengan menuliskan


langsung kode Java untuk membuat Jendela. Jendela dibuat dengan objek JFrame,
lalu disesuaikan atribut-atributnya. Untuk lebih jelasnya, mari kita praktek
langsung. Buat sebuah class baru di dalam package jendela dengan
nama FirstWindow.. java, setelah itu buat kodenya seperti ini:

import javax.swing.JFrame;

public class FirstWindow {

public static void main(String[] args) {

// membuat objek jendela


JFrame myWindow = new JFrame();

// berikan judul pada jendela


myWindow.setTitle("Jendela Program");

// tentukan ukuran jendela


myWindow.setSize(400, 200);

// tampilkan jendela ke layar


myWindow.setVisible(true);
}
}

Setelah itu jalankan programnya dengan menekan  Shift + F6  atau klik kanan, lalu
pilih Run File.

Hasilnya:

Apa maksud dari kode di atas?

Baik, saya akan jelaskan.

Perama dimulai dari mengimpor JFrame.

import javax.swing.JFrame;

Karena kita membutuhkan class JFrame, maka kita harus mengimpornya dari


package javax.swing.

Selanjutnya kita bisa membuat objek jendela dari class JFrame.

JFrame myWindow = new JFrame();

Setelah itu, kita bisa mengatur properti jendela dengan mengeksekusi method-
method yang tersedia dari calss JFrame seperti memberikan judul, mengatur
ukuran, mengatur posisi, dsb.

// berikan judul pada jendela


myWindow.setTitle("Jendela Program");

// tentukan ukuran jendela


myWindow.setSize(400, 200);

// tampilkan jendela ke layar


myWindow.setVisible(true);
Sudah paham?

Bagus.

Tapi, bagaimana kalau kita ingin membuat jendela untuk aplikasi yang besar dan
kompleks?

Apabila kita menggunakan cara hard coding, kita bisa membuat class turunan dari
JFrame.

Seperti ini:

 Class MainWindow
 Class TransactionWindow
 Class DetailWindow
 dll.

Mari kita coba.

Buatlah sebuah file class java baru bernama MainWindow.java, kemudian isi


dengan kode berikut:

import javax.swing.JFrame;

public class MainWindow extends JFrame {

public MainWindow(){
this.setTitle("Jendela Utama");
this.setSize(600,320);
}

public static void main(String[] args) {


MainWindow mWindow = new MainWindow();
mWindow.setVisible(true);
}

Karena kita membuat class MainWindow sebagai class turunan dari JFrame,


maka kita bisa mengakses langsung properti JFrame dengan kata kunci this dari
method constructor.

Selanjutnya untuk membuat objek dari class MainWindow pada method main().


Hasilnya:

Berikutnya kita akan belajar membuat Jendela dengan cara drag and drop.

 Membuat Jendela dengan Drag and Drop

Teknik ini lebih mudah dari hard coding, karena kita hanya perlu melakukan drag
and drop saja.

Silahkan buat JFrame form baru di dalam package jendela.

Isi namanya dengan AboutWindow.


Sekarang tambahkan sebuah label dengan menarik dari Palette ke dalam jendela.

Karena drag & drop, kita bisa mengatur properti jendelanya dengan mudah.

Silahkan atur sesuai selera dan tambahkan beberapa komponen, sehingga menjadi
seperti ini.
Komponen yang ditambahkan:

 Label
 TextArea

Sekarang coba run dan perhatikan hasilnya:

Itu saja?

Ya itu saja, jendela bisa jadi dalam sekejab dengan drag & drop.

Coba kita bongkar source code-nya:

/*
* To change this license header, choose License Headers in Project
Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package jendela;

/**
*
* @author petanikode
*/
public class AboutWindow extends javax.swing.JFrame {

/**
* Creates new form AboutWindow
*/
public AboutWindow() {
initComponents();
}

/**
* This method is called from within the constructor to initialize
the form.
* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is
always
* regenerated by the Form Editor.
*/
@SuppressWarnings("unchecked")
// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">
private void initComponents() {

jLabel1 = new javax.swing.JLabel();


jScrollPane1 = new javax.swing.JScrollPane();
jTextArea1 = new javax.swing.JTextArea();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLO
SE);
setTitle("Aplikasi 1.0.0 - Petani Kode");

jLabel1.setFont(new java.awt.Font("Noto Sans UI", 1, 18)); //


NOI18N
jLabel1.setText("Aplikasi 1.0.0");

jTextArea1.setColumns(20);
jTextArea1.setRows(5);
jTextArea1.setText("Aplikasi 1.0.0 adalah aplikasi untuk belajar
pemrograman.\nAplikasi ini dibuat oleh Petani Kode untuk Demo.\nTerima
kasih sudah menggunakan Aplikasi ini.\nUntuk saran dan kritik, silahkan
kirim email ke info@petanikode.com.");
jScrollPane1.setViewportView(jTextArea1);

javax.swing.GroupLayout layout = new


javax.swing.GroupLayout(getContentPane());
getContentPane().setLayout(layout);
layout.setHorizontalGroup(
layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment
.LEADING)
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addContainerGap()
.addComponent(jScrollPane1)
.addContainerGap())
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGap(175, 175, 175)
.addComponent(jLabel1)
.addContainerGap(174, Short.MAX_VALUE))
);
layout.setVerticalGroup(
layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment
.LEADING)
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGap(29, 29, 29)
.addComponent(jLabel1)
.addGap(18, 18, 18)
.addComponent(jScrollPane1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 154,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
Short.MAX_VALUE))
);
pack();
}// </editor-fold>
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String args[]) {
/* Set the Nimbus look and feel */
//<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feel
setting code (optional) ">
/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, stay
with the default look and feel.
* For details see
http://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html
*/
try {
for (javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :
javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()) {
if ("Nimbus".equals(info.getName())) {
javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassNa
me());
break;
}
}
} catch (ClassNotFoundException ex) {
java.util.logging.Logger.getLogger(AboutWindow.class.getName
()).log(java.util.logging.Level.SEVERE, null, ex);
} catch (InstantiationException ex) {
java.util.logging.Logger.getLogger(AboutWindow.class.getName
()).log(java.util.logging.Level.SEVERE, null, ex);
} catch (IllegalAccessException ex) {
java.util.logging.Logger.getLogger(AboutWindow.class.getName
()).log(java.util.logging.Level.SEVERE, null, ex);
} catch (javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex) {
java.util.logging.Logger.getLogger(AboutWindow.class.getName
()).log(java.util.logging.Level.SEVERE, null, ex);
}
//</editor-fold>
/* Create and display the form */
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new AboutWindow().setVisible(true);
}
});
}

// Variables declaration - do not modify


private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea1;
// End of variables declaration
}

Kodenya hampir sama seperti kode yang kita buat pada teknik hard coding,
namun lebih lengkap.

 Membuat Frame di Java dengan Kelas JFrame


 Untuk membuat aplikasi Java dengan tampilan grafis, Anda dapat
membuat jendela frame dari kelas JFrame sebagai wadah untuk komponen
swing yang lain. Kelas JFrame terletak di paket javax.swing. Kelas JFrame
harus diimpor terlebih dahulu sebelum digunakan di dalam program Java.

Berikut ini adalah hierarki turunan kelas JFrame di Java:


Kelas JFrame mempunyai empat konstruktor dan beberapa metoda selain
metoda yang diwarisi dari kelas di atasnya. Berikut ini adalah tabel beberapa
konstruktor dan metoda kelas JFrame yang sering digunakan di program Java:

Tabel Konstruktor Kelas JFrame

Konstruktor Keterangan
Mengkonstruksi frame baru yang pada awalnya tidak tampak
JFrame()
(invisible)
JFrame(String Mengkonstruksi frame baru yang pada awalnya tidak tampak
title) dengan titel yang telah ditentukan.
Tabel Metoda Kelas JFrame

Metoda Keterangan
SetContentPane(Container
Mengatur properti dari obyek content pane.
contenPane)
Mengembalikan obyek content pane dari
getContentPane()
frame .
setDefaultCloseOperation(int Mengatur operasi default yang akan terjadi
operation) ketika user menutup frame ini.
Mengembalikan operasi yang terjadi ketika
getDefaultCloseOperation()
user menutup frame.
 Berikut ini adalah contoh program Java membuat frame menggunakan
kelas JFrame. Obyek dari kelas JFrame dikonstruksi menggunakan
konstruktor kedua pada tabel konstruktor di atas. Frame dimanipulasi
dengan menambahkan warna menggunakan metoda kelas.
// Nama file : DemoFrameKedua
// Membuat frame menggunakan kelas JFrame

// Mengimpor kelas
import javax.swing.JFrame;
import java.awt.Color;
import java.awt.Container;

// Deklarasi kelas
public class DemoFrameKedua {

// Metoda main
public static void main(String[] args) {

// Mebuat obyek warna orange dari kelas Color


Color orangeColor = new Color(255, 175, 175);

JFrame frame = new JFrame("Jendela Kedua");


Container wadah = frame.getContentPane();
wadah.setBackground(orangeColor);
frame.setSize(350, 200);
frame.setVisible(true);
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
}
Kelas DemoFrameKedua mendeklarasikan tiga variabel acuan.
Variable acuan pertama adalah orangeColor yang mengacu ke obyek
dari kelas Color. Obyek kelas Color kemudian dikonstruksi menggunakan
konstruktor dengan tiga parameter tipe int untuk membuat warna orange
dan kemudian memberi variabel orangeColor acuan ke obyek tersebut.

Variabel acuan kedua adalah frame yang mengacu ke obyek dari kelas
JFrame. Obyek kelas JFrame kemudian dikonstruksi menggunakan
konstruktor dengan satu parameter tipe String untuk membuat frame dan
kemudian memberi variabel frame acuan ke obyek tersebut. Sebenarnya, ada
cukup banyak kelas Java yang dapat menghasilkan obyek grafis, namun tidak
semua obyek grafis dapat diberi warna meskipun mewarisi metoda
setBackground dari kelas Component. Kelas JFrame termasuk salah satunya.
Untuk memberi warna pada frame (JFrame), Anda dapat memberi warna
melalui content pane dari frame.

 Membuat Toolbar Kelas JToolBar Di Program Java

Toolbar banyak digunakan pada aplikasi yang dibuat dan


dikembangkan saat ini. Umumnya, posisi tool bar berada tepat dibawah
menu. Tool bar berisi banyak tombol untuk mewakili akses cepat suatu
perintah atau operasi tertentu yang paling sering digunakan. Akses operasi
menggunakan tool bar jauh lebih cepat daripada menggunakan menu.
Untuk membuat obyek tool bar di Java, Anda dapat menggunakan kelas
JToolBar.
Kelas JToolbar termasuk ke dalam kelas wadah (container
component class) sebagai tempat atau wadah untuk komponen Java
lainnya. Komponen yang umum diletakkan di obyek tool bar adalah obyek
button dari kelas JButton. Sebagaimana artikel kelas JButton lainnya (baca
artikel Mengenal Kelas JButton Di Java dan Contoh Program Java Kelas
JButton: Membuat Tombol Berisi Teks Dan Ikon), Anda dapat
menambahkan label, ikon atau keduanya di obyek button untuk
memperindah tampilan obyek tool bar. Berikut ini adalah hirarkhi turunan
kelas JToolBar.

Kelas JToolBar adalah turunan dari Kelas JComponent. JToolBar


mempunyai empat konstruktor dan cukup banyak metoda. Beberapa
metoda yang sering digunakan adalah metoda addSeparator(),
setFloatable(), setLayout(), setOrientation () dan setBorderPainted().
Berikut ini adalah konstruktor kelas JToolBar yang sering digunakan:
Konstruktor Kelas JToolBar

Konstruktor Keterangan
Mengkonstruksi obyek tool bar dengan orientasi default
JToolBar()
horisontal.
Mengkonstruksi obyek tool bar dengan orientasi ditentukan oleh
JToolBar(int orientation)
parameter orientation.
Mengkonstruksi obyek tool bar dengan titel ditentukan oleh
JToolBar(String title)
parameter title.
Konstruktor Keterangan
JToolBar(String title, int Mengkonstruksi obyek tool bar dengan titel dan orientasi
orientation) ditentukan oleh parameter title dan orientation.
Contoh program berikut ini mendemontrasikan penggunaan obyek
tool bar. Di obyek tool bar ini, terdapat empat tombol (button) dari kelas
JButton. Tombol New digunakan untuk merubah teks dan tiga tombol
lainnya digunakan untuk menentukan penjajaran (alignment) teks yang
ditampilkan. Berikut ini adalah listing kode program dan hasil
kompilasinya:
// Nama file : DemoTollBar.java
// Mendemonstrasikan penggunaan tool bar.

// Mengimpor kelas
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.net.URL;

// Mendeklarasikan kelas
public class DemoToolBar extends JFrame {

private JLabel label;


private Font font;
private JButton jbtNew, jbtLeft, jbtCenter,
jbtRight;
private URL urlNewText, urlLeft, urlCenter,
urlRight;
private ImageIcon iconNew, iconLeft, iconCenter,
iconRight;

public DemoToolBar() {
font = new Font("Tahoma", Font.BOLD, 29);
label = new JLabel("Belajar Java",
SwingConstants.CENTER);
label.setFont(font);
label.setForeground(Color.RED);

// Mengakses ikon
Class metaObject = this.getClass();
urlNewText =
metaObject.getResource("image5/newtext.png");
urlLeft =
metaObject.getResource("image5/textalignleft.png");

urlCenter =
metaObject.getResource("image5/textaligncenter.png");

urlRight
=metaObject.getResource("image5/textalignright.png");

iconNew = new ImageIcon(urlNewText);


iconLeft = new ImageIcon(urlLeft);
iconCenter = new ImageIcon(urlCenter);
iconRight = new ImageIcon(urlRight);

// Membuat obyek listener


ButtonListener listener = new ButtonListener();

// Membuat obyek button dan menambahkan pada


tool bar
jbtNew = new JButton("New Text", iconNew);
jbtNew.addActionListener(listener);
jbtLeft = new JButton("Left", iconLeft);
jbtLeft.addActionListener(listener);
jbtCenter = new JButton("Center", iconCenter);
jbtCenter.addActionListener(listener);
jbtRight = new JButton("Right", iconRight);
jbtRight.addActionListener(listener);

JToolBar toolbar = new JToolBar("Format Tool


Bar");
toolbar.setFloatable(true);
toolbar.add(jbtNew);
toolbar.addSeparator();
toolbar.add(jbtLeft);
toolbar.add(jbtCenter);
toolbar.add(jbtRight);

// Meletakkan toolbar dan label di frame


getContentPane().add(toolbar,
BorderLayout.PAGE_START);
getContentPane().add(label,
BorderLayout.CENTER);
}

// Inner class sebagai obyek pendengar


class ButtonListener implements ActionListener {
public void actionPerformed(ActionEvent ae) {

if (ae.getSource() == jbtNew) {
String newText =
JOptionPane.showInputDialog(DemoToolBar.this,
"Enter a new text",
"New Text",
JOptionPane.PLAIN_MESS
AGE);
label.setText((newText == null)
label.getText() : newText);
}

else if (ae.getSource() == jbtLeft)


label.setHorizontalAlignment(SwingConstant
s.LEFT);

else if (ae.getSource() == jbtCenter)


label.setHorizontalAlignment(SwingConstant
s.CENTER);

else if (ae.getSource() == jbtRight)


label.setHorizontalAlignment(SwingConstants
.RIGHT);
}
}

// Metoda main
public static void main(String[] args) {
DemoToolBar frame = new DemoToolBar();
frame.setTitle("Kelas DemoToolBar");
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLO
SE);
frame.setSize(330, 150);
frame.setVisible(true);
}
}
 

Di beberapa contoh program di artikel Java yang lain di blog ini, Anda
telah diperkenalkan pada beberapa penanganan event yang dipicu ketika
tombol dari kelas JButton diklik. Di contoh program kali ini, obyek tool
bar kelas JToolBar mempunyai beberapa tombol yang merupakan obyek
kelas JButton yang telah didekorasi dengan menambahkan label, ikon atau
keduanya.

Membuat ToolBar di Java NetBeans dengan mudah

Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama untuk Membuat
ToolBar di Java NetBeans. Yang sebelumnya, kita belajar Membuat Menu di
Java NetBeans dan Membuat Popup Menu di Java NetBeans. Dalam
melakukan navigasi dalam aplikasi diperlukan Menu, Popup Menu dan
ToolBar. Dengan komponen itu navigasi dalam aplikasi menjadi lebih
fleksibel dan mudah digunakan oleh pengguna. Menu dan Toolbar pada
umumnya diletakkan di bagian atas dari aplikasi agar mudah ditemukan oleh
pengguna. Sedangkan Popup Menu dapat muncul di mana saja sesuai dengan
konteks aplikasi.

ToolBar memberikan dimensi lain dalam mengakses menu dibandingkan


MenuBar atau pun Popup Menu. Pada umumnya ToolBar merupakan cara
singkat untuk mengakses menu. Menu yang diwakili ToolBar adalah menu
yang bersifat umum dan tidak terikat pada konteks tertentu. Kegunaan lain
dari ToolBar adalah mempercantik tampilan aplikasi, karena ToolBar biasanya
adalah tombol yang di dekorasi dengan icon yang menarik. Selain itu, ToolBar
juga memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mengatur sendiri
tampilan dari aplikasi. Karena Layout ToolBar sangat fleksibel, Pengguna
dapat memindah-mindahkan letak ToolBar di dalam aplikasi seperti di atas, di
bawah atau di samping, bahkan mengambang (floating) di atas jendela yang
sedang aktif.

Dalam ToolBar format file gambar yang dipilih adalah .png karena format
ini paling bagus dalam menangani transparasi komponen. Nah, sebelum
membuat ToolBar kita persiapkan terlebih dahulu icon-icon yang digunakan
untuk mendekorasi JButton. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1.`Buatlah sebuah Java Package baru untuk menampung semua icon-icon yang
digunakan dalam satu folder dengan cara klik kanan pada nama Project yang telah
dibuat pada Jendela Project. Lalu pilih New>>Java Package dan berikan nama
dengan "images".
2. Masukan icon-icon kedalam Package yang baru dibuat tadi, kita harus
mengetahui direktori tempat packages disimpan tadi seperti contoh yang
terletak

C:\Users\ARCOMPUTER\Documents\NetBeansProjects\FirmanBelajarJava\
JavaApplication29\src\images\....png masukkan semua icon-icon kedalam folder
tersebut.

3. Terakhir Build Project yang digunakan untuk mengcompile semua file.java


menjadi file.class dan juga akan mengkopi icon-icon yang telah disimpan
dalam folder tadi. Jika tidak dilaksanakan maka icon-icon tersebut tidak
ditemukan dan program menjadi error.
JFrame adalah salah satu kelas utama dalam pemrograman GUI (Graphical User
Interface) Java, yang digunakan untuk membuat jendela yang dapat diatur dan
ditampilkan ke pengguna. Berikut adalah contoh penggunaan JFrame dalam Java:

java
import javax.swing.*; public class MyFrame extends JFrame { public static

void main(String[] args) { // membuat objek MyFrame MyFrame frame = new

MyFrame (); // Mengatur ukuran frame frame.setSize( 400 , 400 ); // Mengatur

posisi frame frame.setLocationRelativeTo( null ); // Menampilkan frame

frame.setVisible( true ); } }

Pada contoh di atas, sebuah kelas MyFrame yang merupakan turunan dari
JFrame dibuat. Kemudian, di dalam metode main, objek MyFrame dibuat, ukuran
dan posisi frame diatur, dan akhirnya frame ditampilkan. Dengan menggunakan
JFrame, kita dapat menambahkan komponen GUI lainnya seperti JLabel, JButton,
dan lain-lain ke dalam frame dan menyesuaikan tampilan frame sesuai dengan
kebutuhan aplikasi yang dibuat.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemrograman java merupakan salah satu pemrograman yang sudah

familiar diabad dewasa ini. Dengan pemrograman ini dapat dihasilkan produk

jadi berupaaplikasi untuk chatting ataupun lain sebagainya. Salah satu

bentuknya yaitu aplikasiuntuk chatting dengan menggunakan handphone.

Mengobrol lewat chatting denganmenggunakan handphone maupun komputer

sudah tak jarang lagi. Aplikasi ini dapatdijalankan dengan menggunakan

media Bluetooth untuk memberi kemudahan bagiuser dalam mengoperasikan

aplikasi tersebut, metode yang digunakan pada chatmedia bluetooth ini adalah

point to point atau point to multipoint dan dapatmelakukan sinkronisasi

bertujuan agar tidak terjadi tabrakan data khususnya padapengiriman dan

penerimaan pesan saat bersamaan. dan juga tidak mengeluarkanbiaya


sedikitpun. Dan masih banyak lagi fitur-fitur yang harus ditambahkan

agaraplikasi ini lebih sempurna.

B. Saran

Sebagai aplikasi tambahan, Aplikasi ini memang cukup baik untuk

dikembangkan dari segi fitur-fitur ataupun fasilitas yang ada di

dalamnya.Untukkedepannya aplikasi agar lebih menarik yakni dapat

ditambahkan fasilitas lain sesuaidengan selera si pengguna.

Anda mungkin juga menyukai