Anda di halaman 1dari 2

KATA-KATA PAMITAN SISWA KELAS VI

SDN. 074057 MALIWA’A


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya oleh pembawa acara untuk
menyampaikan kata-kata pamitan mewakili teman-teman saya kelas VI yang akan menamatkan
pendidikannya pada tahun ini.
Oleh karena itu perkenankan saya menyapa bapak/ibu, orang tua dan seluruh hadirin yang kami
banggakan pada hari ini…..:

Yang saya hormati Ibu Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Idangawo
Yang saya hormati Bapak pengawas TK, SD, SDLB Kecamatan Idanogawo
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah SDN. 074057 Maliwa’a beserta dengan seluruh Bapak dan Ibu
Guru
Yang saya hormati Bapak Ketua Komite SDN. 074057 Maliwa’a beserta dengan jajarannya
Yang saya hormati Bapak Kepala Desa Maliwa’a Beserta dengan tokoh baik tokoh agama, adat, dan
seluruh pemerhati pendidikan yang tidak saya sebut satu persatu
Yang kami hormati Panitia Penyelenggara acara pamitan pada hari ini
Yang saya hormati seluruh orang tua kami yang kami yang telah berkenan hadir pada hari ini
Yang kami sayangi adik-adik kami dari kels I s/d kelas V

Sebelum saya lanjutkan, terimalah salam dalam bahasa daerah kita Nias Ya’ahowu…!

Kita mengucapkan syukur dan terima kasih atas berkat Tuhan kepada kita semua oleh karena kasihnya
kita dapat menyelenggarakan acara pamitan pada hari ini.
Tak terasa 6 tahun yang lalu kami diantar oleh orang tua kami di sekolah ini dengan satu tekad dan
harapan agar kami dapat mengecap pendidikan. Pada saat itu kami ibarat kertas putih yang polos dan
belum tergores apa-apa, kami tidak tahu karena kami masih kecil dan juga lugu entah kami dibentuk
sesuai dengan harapan orang tua kami atau bagaimana ? ternyata apa yang diharapkan oleh orang tua kami
seluruhnya justru terjadilah sesuatu hal tidak pernah terpikirkan oleh mereka, yang mana kami didik,
diajari, dilatih dan dibimbing degan sepenuh hati tanpa membeda-bedakan latar belakang kami semuanya.
Tidak ada anak pejabat, tidak ada anak pengusaha, tidak ada anak yang kehidupan sehari-harinya serba
berkekurangan semua sama di mata Bapak/Ibu Guru yang kami cintai. Bapak ibu guru menghadapi kami
dengan segala keikhlasan hatinya walaupun kami tidak pernah menghiraukannya bahkan kami melawan
dan membangkang serta tidak mematuhi segala nasihat-nasihat bapak ibu guru. Semua akal dan daya,
mereka sampaikan kepada kami tanpa mengenal lelah demi satu tujun agar kami menjadi anak-anak yang
memiliki ilmu pengetahuan, serta memiliki karakter.
Bapak dan ibu serta seluruh hadirin yang kami banggakan pada saat ini perkenankan kami untuk
dapat mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah berjeri lelah mengajari kami,
karena kami tau bahwa guru adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah. Sepandai apapun
seorang siswa peran guru tetap sangat penting sebagai pendidik dan pembimbing. Kalau saat ini kami
dapat berdiri di depan ini, bahkan dari yang tidak tau membaca sekarang sudah bisa membaca, dari yang
tidak tau berhitung sekarang sudah bisa berhitung, dari yang tidak tau bertutur kata sekarang sudah bisa
bertutur kata itu semua adalah karena pendidikan yang diberikan oleh bapak dan ibu guru. Seperti kata
bijak yang berkata; “pendidikan adalah atap yang menaungi manusia dari badai kebodohan, dinding
yang melindungi dari kehancuran dan tanah tempat berpijak yang menjadikannya tetap berdiri
selamanya”.
Di tengah-tengah kita, juga telah hadir orang yang luar biasa dalam kehidupan kami yaitu orang
tua kami yang kami sayangi. Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya karena
sudah jelas tanpa orang tua, maka kami tidak seperti apa yang kita saksikan saat sekarang ini. Orang tua
kami yang kami sayangi, terima kasih atas segala kesusahan yang telah bapak/mama rasakan selama kami
duduk dibangku sekolah dasar ini. Selama 6 tahun lamanya bapak/mama menyediakan segalanya buat
anak-anakMu tercinta. Bapak/mama rela menahan rasa lapar, tak kenal terik ataupun hujan demi
memenuhi segala kebutuhan sekolah kami. Disaat kami berangkat, bapak/mama mengiring kami dengan
doa dan juga disaat kami pulang selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Terlebih lagi karena bapak/mama
berharap supaya kami dimasa yang akan datang akan menjadi anak-anak yang sukses dan anak-anak yang
berguna.“Saoha gõlõu ama/ina fefu wa’omasimõ lõ utayaigõ, fefu zalama efa’õ khõma ba
mi’angandro salahima”.
Bapak dan ibu serta hadirin yang kami banggakan pada kesempatan ini juga kami tidak lupa
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu pengurus komite di SDN. 074057 Maliwa’a ini yang
telah memberi berbagai dukungan baik tenaga, ide, maupun pendapat agar sekolah ini mendapatkan
prestasi dan kemajuan sebagaiman yang diharapkan. Hari ini kami bisa bergembira tak lepas dari kerja
sama yang sudah tercipta selama ini. Karena itu kami berterima kasih atas segala kabaikan hati bapak/ibu
pengurus komita dan terlebih atas nasihat-nasihat yang telah kami terima. Sebuah kata mengatakan
“jangan pernah berhenti mendengar nasihat karena hati akan buta apabila kehilangan nasihat”.
Saya mewakili teman-teman saya untuk menyampaikan permohonan maaf jikalau ada tingkah laku kami
yang tidak menyenangkan di hati bapak dan ibu pengurus komite sekolah.
Bapak ibu dan hadirin yang kami banggakan, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya juga kepada Ibu Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Bapak Pengawas TK, SD, SDLB
Kecamatan Idanogawo yang telah manaruh perhatian dan bekerja keras untuk menyukseskan pendidikan
di kecamatan idanogawo dan lebih khusus di SDN. 074057 Maliwa’a ini. Kami tau kalau pada hari ini
kami dapat melaksanakan acara pamitan yang sangat sederhana ini, itu semua bukan karena mampunya
kami atau pun karena orang tua kami akan tetapi karena kerja keras Ibu dan bapak di tingkat kecamatan.
Oleh karena itu maka pada kesempatan ini juga kami sangat mengharapkan belas kasihan dari Ibu Kepala
UPT melalui Bapak Pengawas, kami seluruh siswa/siswi yang berjumlah 51 orang, agar pada
pengumuman akan datang, kami dapat dinyatakan lulus 100%.
Dan juga kepada Bapak kepala desa, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh pemerhati pendidikan
yang telah berkenan hadir pada acara ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Oleh
karena dukungan dan kerjasama bapak ibulah yang menjadikan kami dapat menyelesaikan dan
menamatkan pendidikan kami di sekolah ini. Apa yang telah bapak ibu lakukan selama ini, seperti pepatah
Nias mengatakan “aoha noro nilului wahea, aoha noro nilului waoso, alisi tafadaya-daya, hulu
tafaewolo wolo”. Semboyan inilah yang membuat kami nyaman dan aman dalam mengikuti segala
kegiatan belajar hingga kami dapat melaksanakan acara yang cukup sederhana ini.
Bapak ibu dan hadirin yang kami banggakan, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh
adik-adik kami dari kelas I sampai dengan kelas V yang selama ini selalu bersama-sama dengan kami.
Kita telah di didik, di latih, di bimbingoleh bapak dan ibu guru di sekolah ini. Kami sadar sebagai kakak-
kakak kalian bahwa selama ini pasti banyak kekhilafan yang sudah terjadi diantara kita oleh karena sikap
dan perilaku kami yang tidak sepatutnya sebagai seorang kakak kepada adik-adiknya. Pepatah Nias
mengatakan”asala na gadulo ba hele hele ba fatiti sa’atõ” Melalui kesempatan ini kami berharap segala
tingkah laku kami yang sudah pernah menyakiti hati adik-adik sekalian mohon dimaafkan. Kami berharap
adik-adik semuanya dapat belajar lebih sungguh-sungguh lagi dan selalu berdisiplin serta menghormati
bapak dan ibu guru kita yang kita cintai. Kami berpesan seperti pepatah mengatakan “kalau ada jarum
yang patah jangan disimpan di dalam peti, kalau ada kata yang salah jangan disimpan di dalam
hati dan kalau ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi, kalau ada umur yang
panjang boleh kita berjumpa lagi”. Inilah pesan kami kepada seluruh adik-adik kami dari kelas I sampai
dengan kelas V.
Demikianlah kata-kata pamitan yang saya sampaikan mewakili seluruh teman-teman saya yang
berbahagia hari ini, segala kelemahan dan kekurangan mohon dimaafkan akhir kata terimalah salam dalam
bahasa daerah kita Nias Ya’ahowu.

Anda mungkin juga menyukai