Malin Kundang
Malin Kundang
Sebuah keluarga hidup sangat miskin. Mereka memiliki seorang anak bernama
Malin Kundang. Saking miskinnya sang ayah merantau ke negri sebrang dan tak
kunjung pulang. Ketika beranjak dewasa Malin juga berkeinginan merantau
dengan tujuan menjadi kaya. Benar saja, ia berhasil menjadi kaya dan menikahi
wanita kaya.
Ternyata dugaannya benar, Ketika Malin turun dari kapal, Wanita tua itu
menyambut anaknya dengan hangat. Namun, Malin malah berpura pura tidak
mengenal ibunya. Kepada awak kapal dan istrinya, Malin mengatakan
perempuan itu pengemis.
Mendengar perkataan anaknya, ibu Malin sangat marah dan memanjatkan doa
“Ya, Tuhan, kalau memang dia bukan anakku, aku maafkan perbuatannya tadi.
Tapi, kalau memang dia benar anakku yang bernama Malin Kundang, aku
mohon keadilanmu, ya Tuhan!” ucapnya pilu sambil menangis. Di hari yang
sama, angin juga bertiup kencang dan badai menghancurkan kapal milik Malin.