KELAS
IX
Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap
awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan
laman http://buku. kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan
dapat meningkatkan kualitas buku ini.
370.11P
Kontributor Naskah : Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra.
Penelaah : Kokom Komalasari, Ekram Pawiro Putro, Nasiwan, dan Dadang
Sundawa.
Pe-review : Satar Muharja.
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
D. Materi Pembelajaran..........................................................129
F. Pengayaan...........................................................................241
G. Remedial.............................................................................241
H. Interaksi Guru dan Orang Tua............................................242
Utama
Dilaksanakan
Observasi diluar
wali kelas dan jam
gurupembelajaran
BK selama 1baik secara langsung maupun berdasarkan informasi/lapo
Semeseter
Penilaian Sikap
Dilaksanakan
Penunjang Penilaian antar teman sekurang-
dan penilaian diri kurangnya 1 (satu) kali menjelang PAS
a) Observasi
Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi
atau jurnal. Lembar observasi atau jurnal tersebut berisi kolom catatan
perilaku yang diisi oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK
berdasarkan pengamatan dari perilaku peserta didik yang muncul secara
alami selama satu semester. Perilaku peserta didik yang dicatat di dalam
jurnal pada dasarnya adalah perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik
yang berkaitan dengan indikator dari sikap spiritual dan sikap sosial. Setiap
catatan memuat deskripsi perilaku yang dilengkapi dengan waktu dan tempat
teramatinya perilaku tersebut. Catatan tersebut disusun berdasarkan waktu
kejadian.
Contoh format tersebut dapat digunakan untuk guru mata pelajaran dan
guru BK.
b) Penilaian diri
Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian
terhadap diri sendiri (peserta didik) dengan mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan sikapnya dalam berperilaku. Hasil penilaian diri peserta didik
dapat digunakan sebagai data konfirmasi perkembangan sikap peserta didik.
Selain itu penilaian diri peserta didik juga dapat digunakan untuk
menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan refleksi
atau mawas diri.
Instrumen penilaian diri dapat berupa lembar penilaian diri yang berisi
butir-butir pernyataan sikap positif yang diharapkan dengan kolom ya dan
tidak atau dengan skala likert. Satu lembar penilaian diri dapat digunakan
untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial sekaligus.
Kinerja
Portofolio
Sampel karya peserta didik terbaik dari KD pada KI-4 untuk mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan (
a) Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah penilaian untuk mengukur capaian pembelajaran
yang berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk). Dengan demikian,
aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja adalah kualitas proses
mengerjakan/ melakukan suatu tugas atau kualitas produknya atau kedua-
duanya. Contoh keterampilan proses adalah keterampilan melakukan
tugas/tindakan dengan menggunakan alat dan/atau bahan dengan prosedur
kerja tertentu, sementara produk adalah sesuatu (biasanya barang) yang
dihasilkan dari penyelesaian sebuah tugas.
Contoh penilaian kinerja yang menekankan aspek proses adalah
berpidato, membaca karya sastra, menggunakan peralatan laboratorium
sesuai keperluan, memainkan alat musik, bermain bola, bermain tenis,
berenang, koreografi, dan dansa. Contoh penilaian kinerja yang
mengutamakan aspek produk adalah membuat gambar grafik, menyusun
karangan, dan menyulam. Contoh penilaian kinerja yang mempertimbangkan
baik proses maupun produk adalah memasak nasi goreng dan memanggang
roti.
Langkah-langkah umum penilaian kinerja adalah:
(1) menyusun kisi-kisi;
(2) mengembangkan/menyusun tugas yang dilengkapi dengan langkah-
langkah, bahan, dan alat;
b) Penilaian Proyek
Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian
suatu tugas dalam periode/waktu tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan
untuk mengukur satu atau beberapa KD dalam satu atau beberapa mata
pelajaran. Tugas tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data,
serta pelaporan.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu
dipertimbangkan, yaitu:
(1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi, dan
mengelola waktu pengumpulan data, serta penulisan laporan.
(2) Relevansi
Topik, data, dan produk sesuai dengan KD.
(3) Keaslian
Produk (misalnya laporan) yang dihasilkan peserta didik merupakan
hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk
dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
(4) Inovasi dan kreativitas
Hasil proyek peserta didik terdapat unsur-unsur kebaruan dan
menemukan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
= 79,45
Nilai Akhir Ani sebesar 79,45 selanjutnya dibulatkan menjadi 79 dan
diberi predikat dengan ketentuan:
Sangat Baik (A) : 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang(D) : ≤ 55
Selain nilai dalam bentuk angka dan predikat, dalam rapor dituliskan
deskripsi capaian pengetahuan untuk setiap mata pelajaran. Berikut adalah
rambu-rambu rumusan deskripsi capaian pengetahuan dalam rapor.
a) Deskripsi pengetahuan menggunakan kalimat yang bersifat memo-
tivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa
yang bermakna kontras, misalnya: ...tetapi masih perlu peningkatan
dalam ...atau... namun masih perlu bimbingan dalam hal ....
b) Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan/atau
baik dikuasai oleh peserta didik dan yang penguasaannya belum
optimal.
c) Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada bukti-bukti
pekerjaan peserta didik yang didokumentasikan dalam portofolio
pengetahuan. Apabila KD tertentu tidak memiliki pekerjaan yang
dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan
pada skor angka yang dicapai.
Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan saintifik dengan model discovery learning, Kajian Do
Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
Perwujudan
Kegiatan Pembelajaran
Nilai-nilai
Menggunakan Pendekatan
Proyek Kewarganegaraan Pancasila
saintifik dengan model
dalam
Proyek Kewarganegaraan,
Berbagai
dan refleksi nilai-nilai
Kehidupan
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran pada Bab 1 ini meliputi materi-materi berikut.
1. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
a. Masa Awal Kemerdekaan (1945 - 1959)
b. Masa Orde Lama (1959 - 1966)
c. Masa Orde Baru (1966 - 1998)
d. Masa Reformasi (1998 - sekarang)
2. Nilai-Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman
a. Hakikat ideologi terbuka
b. Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka
3. Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam berbagai kehidupan
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pembelajaran Pertemuan Pertama (3 X 40 Menit)
Pertemuan pertama diawali dengan mengulas isu-isu yang ada di sekitar
peserta didik. Pada pertemuan pertama guru dapat menyampaikan gambaran
umum materi yang akan dipelajari pada Bab 1, kegiatan yang akan
dilaksanakan, menjelaskan pentingnya mempelajari materi ini, serta
bagaimana guru dapat
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
beranggotakan 4–5 orang.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati Gambar 1.1 - Gambar 1.5 atau guru
dapat menayangkan video atau tayangan lain yang sesuai dengan tema upaya
merubah Pancasila sebagai dasar negara.
c. Setelah mengamati gambar atau tayangan yang disampaikan oleh guru,
peserta didik dalam kelompok dibimbing oleh guru untuk menyusun
pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses belajar berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang diamati
adalah ketakwaan, rasa syukur, jujur, disiplin, dan tanggung jawab.
Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format
di bawah ini.
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….
Skor Perolehan
Nilai = 20 × 100
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan.
Peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok
1.1.
Penskoran Tugas Kelompok 1.1.
Tugas kelompok 1.1 diberi skor maksimal 10.
Skor Perolehan
Nilai = 10 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya,
kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang
penerapan Pancasila pada masa Orde Lama. Lembar penilaian
penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di
bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Pendidikan Pancasila dan 7
Kemampuan
Nama Kemampuan Memberi
Menjawab/
No. Peserta Bertanya Masukan/Saran
Argumentasi
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Skor Perolehan
Nilai = 12 × 100
Pedoman Penskoran (rubrik)
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya.
Skor 3, apabila sering bertanya.
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
Argumentasi rasional, dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar,
rasional, dan tidak jelas.
Skor 2, apabila materi/jawaban benar,
tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
3. Kemampuan memberi Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran.
masukan/saran Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran.
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi
masukan/saran.
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/
saran.
2. Kegiatan Inti
a. Guru dapat menayangkan gambar, video, atau memberikan contoh-
contoh penerapan Pancasila pada masa Orde Baru dan Reformasi.
b. Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan, pertanyaan
atau pernyataan terhadap tayangan gambar, video, atau contoh yang
disampaikan oleh guru.
c. Peserta didik yang menyampaikan tanggapan, pertanyaan atau
pernyataan mendapat apresiasi dari guru. Apresiasi dapat berupa nilai,
pujian, atau rewards dalam bentuk lain sesuai kondisi sekolah.
d. Peserta Didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri 1.1 dan
Tugas
Mandiri 1.2.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang diamati
adalah ketakwaan, rasa syukur, jujur, disiplin dan tanggung jawab.
Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format
dibawah ini.
Skor Perolehan
Nilai = 20 × 100
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri 1.1 dan
Tugas Mandiri 1.2.
Penskoran Tugas Mandiri 1.1 dan Tugas Mandiri 1.2
Setiap nomor pada Tugas Mandiri 1.1 dan 1.2 mendapatkan skor
maksimal 2 sehingga skor maksimal seluruhnya adalah 20.
Skor Perolehan
Nilai = 20 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya,
kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi
Skor Perolehan
Nilai = 12 × 100
Skor Perolehan
Nilai = 10 × 100
Skor Perolehan
Nilai = 12 × 100
Skor Perolehan
Nilai = × 100
20
Pendidikan Pancasila dan 8
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri 1.4.
Penskoran Tugas Mandiri 1.4
Tugas Mandiri 1.4 diberi skor maksimal seluruhnya adalah 10.
Skor Perolehan
Nilai = 10 × 100
3) Penilaian Proyek
Penilaian proyek dapat digunakan untuk menilai Tugas
Kelompok 1.2 yang bermaksud untuk mengetahui pemahaman,
kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki, dan
kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas.
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai pelaporan. Untuk itu, guru perlu menetapkan
hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan desain,
pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan
tertulis/lisan. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria
penilaian atau rubrik.
Kriteria dan Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pelaporan secara tertulis
Skor Perolehan
Nilai = 12 × 100
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap
Nama Peserta didik : ……………………….
Kelas/Semester : ……………………….
Tahun Pelajaran : ……………………….
Hari,Tanggal Pengisian : ……………………….
Skor Skor
No. Pernyataan Nilai
1 2 3 4 Akhir
A. Sikap beriman dan bertakwa
1. Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan
2. Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama
3. Saya mengucapkan salam sebelum dan sesudah
berbicara
4. Saya tidak mengganggu ibadah orang lain
B. Sikap Jujur
1. Saya tidak menyontek saat ulangan
2. Saya mengerjakan tugas sendiri (tidak menyalin
hasil pekerjaan orang lain)
3. Saya mengakui kekeliruan dan kekhilafan
4. Saya melaporkan informasi sesuai fakta
C. Sikap Peduli
1. Saya menolong teman yang membutuhkan
2. Saya membuang sampah pada tempatnya
3. Saya simpati terhadap orang lain
4 Saya mendahulukan kepentingan masyarakat/
umum
Skor Perolehan
Nilai = Skor Maksimal × 100
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk Tes tertulis,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Uji Kompetensi Bab 1.
Penskoran Uji Kompetensi Bab I
Setiap nomor mendapatkan skor maksimal 2 sehingga skor
maksimal seluruhnya adalah 10.
Skor Perolehan
Nilai =
Skor Maksimal × 100
Aspek Nilai
Komentar Guru Komentar Orang Tua
Penilian Rerata
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Paraf/Tanda Tangan
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945Sub Bab B Kegiatan Pembelajaran
Sikap Positif
terhadap
Proyek Kewarganegaraan Pokok-Pokok
Kegiatan pembelajaran
Pikiran
menggunakan pendekatan
Pembukaan
saintifik dengan model
UUD Negara
Proyek Kewarganegaraan
Republik
Indonesia
Tahun 1945
D. Materi Pelajaran
Materi pelajaran Bab 2, meliputi:
1. Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
a. Arti penting Pokok-pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Hakikat penting Pokok-pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Sikap positif terhadap Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran. Aspek yang
diamati adalah, ketakwaan, disiplin, jujur, sopan santun, gotong
royong. Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan
contoh format dibawah ini.
Skor perolehan
Nilai = 20 × 100
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86 – 100
Baik : apabila memperoleh skor 71 – 85
Cukup : apabila memperoleh skor 56 – 70
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 56
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menyusun pertanyaan, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan dan mempertahankan
argumentasi yang berkaitan dengan makna alinea Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal tersebut dilakukan
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan
dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Skor perolehan
Nilai = 16 × 100
No Aspek Penskoran
1. Menyusun pertanyaan Skor 4, apabila menyusun > 8 pertanyaan
Skor 3, apabila menyusun 6 – 8 pertanyaan
Skor 2, apabila menyusun 2 – 5 pertanyaan
Skor 1, apabila menyusun 1 pertanyaan
2. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
3. Kemampuan menjawab Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
rasional, dan jelas
Skor 3, apabila materi/jawaban benar,
rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar,
tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
4 Mempertahankan Skor 4, apabila argumennya rasional dan jelas
argumen Skor 3, apabila argumennya rasional tetapi tidak
jelas
Skor 2, apabila argumennya tidak rasional dan
tidak jelas
Skor 1, apabila tidak mampu berargumen
3 Kegiatan Penutup
a. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal di bawah bimbingan guru.
b. Kegiatan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan.
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
kelompok.
d. Peserta didik menyimak informasi guru tentang rencana kegiatan pertemuan
berikutnya dan menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya, yaitu tentang arti penting pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran. Aspek yang
diamati adalah ketakwaan, displin, jujur, sopan santun, gotong
royong. Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan
contoh format dibawah ini.
Skor Perolehan
Nilai = 50 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menyusun laporan telaah hasil
diskusi, presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab
pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang Pokok-Pokok Pikiran
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Lembar
penilaian dapat menggunakan format penilaian kinerja di bawah
ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Skor Perolehan
Nilai = 16 x 100
2. Kegiatan Inti
a. Pembentukan kelompok secara heterogen terdiri dari 4-5 orang yang berbeda
dengan pembagian kelompok pada pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik dalam kelompok untuk mengamati gambar 2.6 tentang suasana
sidang MPR.
c. Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang hubungan gambar 2.6
dengan arti penting pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
d. Peserta didik dibiasakan disiplin dengan mencatat hal-hal penting dari
penjelasan singkat guru tentang arti penting pokok-pokok pikiran Pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
e. Peserta didik dalam kelompok bergotong royong merumuskan pertanyaan
dengan mengidentifikasi pasal-pasal dalam batang tubuh UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sesuai dengan pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
f. Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat kelompok dinilai oleh guru.
d. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam menyusun pertanyaan
secara perorangan dan kelompok.
g. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Tugas Kelompok
2.2 dengan membaca buku, melakukan studi pustaka, browsing di internet,
dan melakukan kajian Konstitusional dengan bimbingan dan arahan guru.
h. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik di
kelompok.
i. Peserta didik menuliskan kembali informasi yang diperolehnya dalam bentuk
tulisan atau laporan.
j. Peserta didik dibimbing guru menyusun laporan tertulis hasil telaah tentang
arti penting pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 secara tertulis dikaitkan dengan topik permasalahan
yang dipilih.
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.
b. Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan.
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
individu.
d. Guru melakukan tes lisan dengan tanya jawab tentang arti penting pokok-
pokok pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
e. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya tentang Sikap
Positif terhadap Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran. Aspek yang
diamati adalah, ketakwaan, displin, jujur, sopan santun, gotong-
royong. Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan
contoh format di bawah ini.
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….
Nama Aspek Penilaian
No. Peserta Sopan Gotong
Ketakwaan Disiplin Jujur
Didik Santun Royong
1.
2.
3.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok 2.2.
Penskoran Tugas Kelompok 2.2.
Tugas Kelompok 2.2 memperoleh skor maksimal 20
Skor Perolehan
Nilai = × 100
20
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menyusun laporan hasil telaah
terhadap arti penting pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD Negara
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
argumentasi rasional, dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar,
rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar,
tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.
Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian
peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran. Aspek yang diamati
adalah, ketakwaan, displin, jujur, sopan santun, gotong royong. Format
observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format dibawah
ini.
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
Materi Pokok : ……………………….
Nama Aspek Penilaian
No. Peserta Sopan Gotong-
Ketakwaan Disiplin Jujur
Didik Santun Royong
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian terhadap hasil Tugas Kelompok 2.3 dilakukan dengan
memberikan skor terhadap jawaban yang benar. Tiap jawaban yang
benar mendapatkan skor maksimal 2, jadi jumlah skor maksimalnya
40, sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai = 40 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat ke-
mampuan peserta didik dalam menyusun laporan telaah hasil
diskusi, presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab
pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang sikap positif terhadap pokok-
pokok pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format portofolio dibawah ini, dengan ketentuan
aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
A Penyajian
1. Menanya/menjawab
2. Argumentasi
3. Bahan tayang/displai
B. Laporan
1. Isi laporan
2. Penggunaan bahasa
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
observasi dan penilaian diri. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat kegiatan
pembelajaran. Aspek yang diamati adalah ketakwaan, displin, jujur,
sopan santun, gotong royong.
Petunjuk Pengisian:
Berdasarkan perilaku kalian selama pembelajaran materi di atas,
nilailah diri kalian sendiri dengan memberi tanda centang () pada
kolom skor 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut.
• Skor 4, apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
• Skor 3, apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
• Skor 2, apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
• Skor 1, apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Lembar Penilaian:
Lembar Penilaian Diri
Nama : ….....................
Kelas/Semester : …......................
Tahun Pelajaran : ..........................
Hari/Tanggal Pengisian : …......................
Skor Skor
No. Pernyataan Akhir Nilai
1 2 3 4
A. Sikap beriman dan bertaqwa
1. Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan
2. Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama
3. Saya mengucapkan salam sebelum dan
sesudah berbicara
4. Saya tidak mengganggu ibadah orang lain
B. Sikap Jujur
1. Saya tidak menyontek saat ulangan
2. Saya mengerjakan tugas sendiri (tidak
menyalin hasil pekerjaan orang lain)
3. Saya mengakui kekeliruan dan kekhilafan
4. Saya melaporkan informasi sesuai fakta
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta
didik diminta untuk mengerjakan Uji Kompetensi Bab 2.
Penskoran Uji Kompetensi Bab 2
Setiap Soal memperoleh skor maksimal adalah 3, sehingga total skor
maksimal = 21
Skor Perolehan
Nilai = 21 × 100
Skor Perolehan
Nilai = Skor Tertinggi × 100 = skor akhir
F. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran pada Bab 2
tentang Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara
dan pilihan. Sebagai contoh adalah sebagai berikut.
1. Peserta didik dapat diberikan bahan bacaan atau buku pengayaan yang
relevan dengan Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan dengan analisis kasus dari
koran atau majalah tentang perilaku yang bertentangan dengan Pokok-
Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945, kemudian menganalisisnya dengan menjelaskan latar belakang
terjadinya kasus, akibat yang ditimbulkan dari kasus, norma-norma yang
bertentangan dengan kasus, solusi untuk menyelesaikan kasus.
3. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan untuk membimbing teman-
temannya yang mendapatkan tugas remedial/perbaikan sebagai tutor
sebaya.
4. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan lain yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi lingkungan peserta didik.
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Paraf/Tanda tangan
Melaksanakan prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Kegiatan pembejaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model Proyek Kewarganegaraan, Kajian Dokumen H
Proyek Kewarganegaraan
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran pada Bab 3 ini meliputi berikut ini.
1. Hakikat Kedaulatan dan Teori
a. Pengertian Kedaulatan
b. Teori Kedaulatan
2. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
3. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
a. Perkembangan demokrasi di Indonesia
b. Perkembangan sistem pemerintahan di Negara Republik Indonesia
c. Lembaga-lembaga negara
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pembelajaran Pertemuan Pertama (3 × 40 Menit)
Pertemuan pertama diawali dengan mengulas isu-isu yang ada di sekitar
peserta didik. Pada pertemuan pertama guru dapat menyampaikan gambaran
umum materi yang akan dipelajari pada Bab 3, kegiatan apa yang akan
dilaksanakan, menjelaskan pentingnya mempelajari materi ini, serta guru
dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan di
pelajari. Setelah itu, guru menyampaikan batasan materi apa saja yang akan
dipelajari pada Bab 3.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan dengan pengamatan
langsung kepada peserta didik dengan mencatat kejadian yang luar
biasa, baik kejadian yang sifatnya positif maupun negatif pada
lembar Jurnal perkembangan sikap peserta didik seperti pada contoh
tabel di bawah ini.
Jurnal Perkembangan Sikap peserta didik
Nama Peserta
No. Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1.
2.
3.
Skor Perolehan
Nilai = 10 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menyusun pertanyaan, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan dan mempertahankan
argumentasi yang berkaiatan dengan makna Hakikat Kedaulatan.
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan
dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Format Penilaian Kinerja
Materi Pokok : Hakikat Kedaulatan
Skor
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Menyusun Pertanyaan
2. Menyampaikan pertanyaan
3. Menjawab pertanyaan
4. Presentasi
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan dengan pengamatan
langsung kepada peserta didik dengan mencatat kejadian yang luar
biasa, baik kejadian yang sifatnya positif maupun negatif pada
lembar Jurnal perkembangan sikap Peserta didik seperti pada contoh
tabel di bawah ini.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan pada Tugas Mandiri 3.2.
Penskoran Tugas Mandiri 3.2
Skor Perolehan
Nilai = 20 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menyusun laporan telaah hasil
diskusi, presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab
pertanyaan, dan presentasi hasil telaah tentang prinsip-prinsip
kedaulatan Republik Indonesia.
Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format portofolio dibawah ini, dengan ketentuan
aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan dengan pengamatan
langsung kepada peserta didik dengan mencatat kejadian yang luar
biasa, baik kejadian yang sifatnya positif maupun negatif pada
lembar Jurnal perkembangan sikap peserta didik seperti pada contoh
tabel di bawah ini.
Jurnal Perkembangan Sikap peserta didik
Nama Peserta
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1.
2.
3.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menilai hasil pekerjaan
peserta didik dalam mengerjakan Tugas Kelompok 3.1. Skor untuk
masing-masing soal adalah 4, sehingga skor maksimal untuk Tugas
Kelompok 3.1 adalah 16.
Skor Perolehan
Nilai = 16 × 100
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.
b. Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan.
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
kelompok.
d. Guru melakukan tes lisan dengan tanya jawab tentang sistem pemerintahan di
Indonesia.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan dengan pengamatan
langsung kepada peserta didik dengan dengan mencatat kejadian
pada tabel jurnal sikap di bawan ini.
Jurnal Sikap
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Nama Peserta Catatan
No. Tanggal Butir Sikap Tindak Lanjut
Didik Perilaku
1.
2.
3.
2) Penilaian pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan merupakan penilaian
terhadap Tugas Kelompok 3.2. Penskorannya memperhatikan isi
laporan, sistematika pembahasan, dan bahasa yang digunakan,
dengan skor maksimal 30.
Skor Perolehan
Nilai = 30 × 100
Skor
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
A. Penyajian
1. Menanya/menjawab
2. Argumentasi
B. Laporan
1. Isi Laporan
2. Penggunaan Bahasa
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.
b. Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan.
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
kelompok.
d. Guru melakukan tes lisan dengan tanya jawab tentang lembaga-lembaga
negara.
e. Guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan Uji Kompetensi Bab 3.
f. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya berupa proyek
kewarganegaraan yang berkaitan dengan perwujudan kedaulatan rakyat dan
pemerintahan di lingkungan sekolah, pergaulan, dan masyarakat.
g. Kegiatan proyek ini dilaksanakan di luar jam pelajaran selama satu minggu.
Pertemuan berikutnya merupakan presentasi hasil proyek dalam bentuk
simulasi.
h. Langkah-langkah melaksanakan proyek sebagai berikut.
1) Peserta didik dikelompokkan menjadi 4 kelompok.
2) Tiap kelompok mengamati pelaksanaan kedaulatan rakyat di lingkungan
sekolah dan masyarakat sekitarmu. Tentukan satu topik pelaksanaan
kedaulatan rakyat yang penting dan mampu lakukan, seperti pemilihan
ketua OSIS, pemilihan KM, pemilihan ketua RT/RW, pemilihan kepala
desa, pemilihan kepala daerah (bupati/walokota/gubernur).
3) Kelompok menentukan topik untuk pelaksanaan simulasi pada pertemuan
yang akan datang. Misalnya, bila menentukan topik pemilihan ketua RT/
RW, maka nanti pada pelaksanaan simulasi, mensimulasikan pemilihan
ketua RT/RW.
4) Pembentukan panitia pemilihan.
5) Menentukan calon yang akan dipilih.
6) Pembagian tugas dalam pelaksanaan simulasi.
7) Menjelaskan langkah-langkah simulasi.
8) Melaksanakan simulasi.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk tes
tertulis.Peserta didik diminta untuk mengerjakan Uji Kompetensi
Bab 3 sebagai berikut. Penskoran Uji Kompetensi Bab 3 Skor
maksimal tiap butir soal adalah 10.
Skor Perolehan
Nilai = 10 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menyusun laporan telaah hasil
diskusi, presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab
pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang Lembaga-lembaga Negara
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 setelah
amandemen. Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil telaah
dapat menggunakan format portofolio dibawah ini, dengan
ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Aspek Penskoran
1. Menanya/menjawab Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
2. Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
rasional, dan jelas
Skor 3, apabila materi/jawaban benar,
rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar,
tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3. Bahan tayang/displai Skor 4, apabila selalu memberi masukan
Skor 3, apabila sering memberi masukan
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi
masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan
Skor Perolehan
Nilai = 60 × 100
G. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah
ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain:
1. Peserta didik secara terencana mempelajari Buku Teks PPKn Kelas IX
pada subbab tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-
soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pemahaman kembali tentang
isi Buku Teks PPKn Kelas IX Bab 3.
2. Peserta didik dapat melakukan Uji Kompetensi ulang terhadap materi
pembelajaran yang belum dikuasainya.
3. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam
rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya.
Aspek Nilai
Komentar Guru Komentar Orang Tua
Penilaian Rerata
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Paraf/Tanda tangan
Kegiatan Pembelajaran:
Makna
Mengamati, Menanya,
persatuan
Mengumpulkan
dalam
Informasi, Menalar,
kebangsaan
dan
Mengomunikasikan
Prinsip
persatuan Kegiatan Pembelajaran:
dalam Mengamati, Menanya,
Keberagaman keberagaman Mengumpulkan
Masyarakat suku, agama, Informasi, Menalar,
Indonesia dalam ras, dan dan
Bingkai Bhinneka antargolongan Mengomunikasikan
Tunggal Ika
Sub Bab D
Proyek Kewarganegaraan
Upaya
pencegahan
konflik yang
bersifat SARA
C. Indikator
• Menghormati dan mensyukuri keberagaman bangsa Indonesia sebagai
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
• Menunjukkan sikap toleran, santun, jujur, gotong royong, dan peduli
dalam menyelesaikan masalah keberagaman masyarakat Indonesia.
• Menjelaskan makna Persatuan dalam kebangsaan.
• Menjelaskan keberagaman masyarakat Indonesia.
• Mengidentifikasi permasalahan yang mungkin muncul dari keberagaman
masyarakat Indonesia.
• Menemukan upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat.
• Menyusun laporan hasil telaah tentang peran mediator penyelesaian
masalah keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan (SARA)
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
• Mensimulasikan peran mediator penyelesaian masalah keberagaman
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
D. Materi Pembelajaran
Materi pada Bab 4 ini meliputi:
1. Makna persatuan dalam kebangsaan
2. Prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
3. Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a. Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia
b. Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia
c. Permasalahan yang Mungkin Muncul dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia
4. Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA
No Pertanyaan
1.
2.
3.
f. Peserta didik secara kelompok dibimbing untuk mencari informasi sebagai
jawaban atas pertanyaan yang disusun dengan membaca uraian materi Bab 4
subbab A tentang makna persatuan dalam kebangsaan atau membaca dari
buku sumber lain yang relevan, serta dapat mencari di internet; web, media
sosial, atau sumber lainnya.
g. Peserta didik diminta untuk melakukan evaluasi diri dengan mengerjakan
Tugas Mandiri 4.1
h. Peserta didik dibimbing untuk menyusun hasil evaluasi diri, dengan
menuliskannya dalam buku tugas.
i. Secara bergiliran, peserta didik menyampaikan hasil evaluasi dirinya di depan
kelas.
j. Peserta didik yang lain dapat memberikan tanggapan, pertanyaan, atau
pernyataan terhadap hasil evaluasi diri peserta didik yang sedang
menyampaikan evaluasi dirinya di depan kelas.
k. Peserta didik menyimak penguatan-penguatan guru terhadap hasil evaluasi
diri.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada
pertemuan ini.
b. Peserta didik di tugaskan untuk mempelajari materi pembelajaran berikutnya,
yaitu prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan.
c. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik
dan lancar.
Skor Perolehan
Nilai = 20 × 100
2) Penilain Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan terhadap Tugas Mandiri 4.1.
Adapun mekanisme untuk penskoran Tugas Mandiri 4.1 adalah
untuk nomor 1 diberi skor maksimal 10, dan nomor 2 diberi skor
maksimal 15.
Skor Perolehan
Nilai = 25 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik pada saat menyajikan hasil evaluasi
dirinya. Format penilaian dapat menggunakan contoh di bawah ini.
Skor Perolehan
Nilai = 12 × 100
2. Pembelajaran Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Pertemuan kedua diawali dengan mengulas isu-isu yang ada di sekitar
peserta didik. Pada pertemuan ini guru dapat menyampaikan gambaran
umum materi yang akan dipelajari pada Bab 4 subbab B, kegiatan yang
akan dilaksanakan, menjelaskan pentingnya mempelajari materi ini, serta
upaya guru untuk menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap
materi yang akan dipelajari. Setelah itu guru menyampaikan batasan
materi yang akan dipelajari pada Bab 4 subbab B.
a. Materi Pembelajaran
Pada pertemuan kedua ini materi pembelajaran yang akan dibahas
adalah Bab 4 subbab B tentang prinsip persatuan dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada
pertemuan ini.
b. Peserta didik di tugaskan untuk mempelajari materi pembelajaran berikutnya.
Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu
tentang permasalahan keragaman dalam masyarakat Indonesia.
c. Penilaian
1) Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan dengan pengamatan
langsung kepada peserta didik dengan mencatat kejadian yang luar
biasa baik kejadian yang sifatnya positif maupun negatif pada
lembar jurnal perkembangan sikap peserta didik seperti pada contoh
tabel di bawah ini.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta
No. Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1.
2.
3.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
yaitu tugas mandiri 4.2. Adapun mekanisme untuk penskoran tugas
mandiri 4.2 adalah setiap soal masing-masing skornya 10 sehingga
skor maksimal adalah 50.
Skor Perolehan
Nilai = 50 × 100
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Mengidentifikasi masalah
2. Mengumpulkan informasi
3. Menyusun laporan
4. Presentasi
Pedoman penskoran:
Skor Perolehan
Nilai = 16 × 100
3. Pembelajaran Pertemuan Ketiga (3 x 40menit )
Pertemuan ketiga diawali dengan mengulas isu-isu yang ada di sekitar
peserta didik. Pada pertemuan ini guru dapat menyampaikan gambaran
umum materi yang akan di pelajari pada Bab 4 subbab C poin 1 dan 2
tentang permasalahan keragaman masyarakat Indonesia, kegiatan yang
akan dilaksanakan, menjelaskan pentingnya mempelajari materi ini, serta
upaya guru untuk menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap
materi yang akan di pelajari.
a. Materi Pembelajaran
Materi yang akan dibahas pada pertemuan ketiga ini adalah
Permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia.
b. Pembelajaran
Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, metode
diskusi, model pembelajaran bekerja dalam kelompok. Pelaksanaan
pembelajaran secara umum disesuaikan dengan tahapan
pembelajaran Saintifik, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
No. Pertanyaan
1.
2.
3.
c. Penilaian
1) Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan dengan pengamatan
langsung kepada peserta didik dengan mencatat kejadian yang luar
biasa baik kejadian yang sifatnya positif maupun negatif pada
lembar Jurnal perkembangan sikap peserta didik seperti pada contoh
tabel di bawah ini.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta
No. Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Menyusun pertanyaan
2. Menyampaikan pertanyaan informasi
3. Menjawab pertanyaan
4. Presentasi
Pedoman penskoran:
Skor Perolehan
Nilai = 16 × 100
c. Penilaian
1) Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan dengan pengamatan
langsung kepada peserta didik dengan mencatat kejadian yang luar
biasa, baik kejadian yang sifatnya positif maupun negatif pada
lembar Jurnal perkembangan sikap peserta didik seperti pada contoh
tabel di bawah ini.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta
No. Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menilai hasil
penugasan yaitu Tugas Mandiri 4.3. Adapun mekanisme penskoran
untuk tugas mandiri 4.3 ini adalah:
• Soal nomor 1-3, masing-masing skornya adalah lima sehingga
skor maksimalnya adalah 15
Skor Perolehan
Nilai = 30 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi masalah,
mengumpulkan data, dan mempresentasikan hasil telaah tentang
penyebab konflik dan akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya konflik.
Format Penilaian Kinerja
Materi Pokok: Permasalahan yang timbul dalam keberagaman
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Mengidentifikasi masalah
2. Mengumpulkan informasi
3. Menyusun laporan
4. Presentasi
Pedoman penyekoran :
Skor Perolehan
Nilai = 16 × 100
b. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, metode
diskusi, dan bekerja dalam kelompok. Kegiatan pembelajaran sesuai
pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
c. Penilaian
1) Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan dengan pengamatan
langsung kepada peserta didik dengan mencatat kejadian yang luar
biasa baik kejadian yang sifatnya positif maupun negatif pada
lembar Jurnal perkembangan sikap peserta didik seperti pada contoh
tabel di bawah ini.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan pada Tugas Kelompok 4.4.
Skor maksimum untuk Tugas Mandiri 4.4. Penskoran untuk Tugas
Kelompok 4.4 memperhatikan ketepatan dalam memilih tokoh, dan
penyusunan skenario. Skor maksimalnya 50.
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampu- an peserta didik dalam mengumpulkan informasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam
memberikan masukan/ saran terkait dengan materi yang sedang
dibahas.
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Mengumpulkan informasi
2. Kemampuan bertanya
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
4. Kemampuan berargumentasi
Kemampuan dalam memberikan
5. saran/usul
Pedoman penskoran:
Skor Perolehan × 100
Nilai = 15
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan.
Ppeserta didik diminta untuk mengerjakan Uji Kompetensi Bab 4.
Penskoran Uji Kompetensi Bab 4:
Setiap soal memperoleh skor maksimal adalah 3.
Skor Perolehan
Nilai = 24 × 100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menyusun laporan telaah hasil
diskusi, presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab
pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang upaya menyelesaikan masalah
yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia, yang
dilengkapi dengan displai, atau tampilan power point yang
disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format proyek dibawah ini, dengan ketentuan aspek
penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
Pedoman Penskoran
No Aspek Rubrik
A Persiapan
1. Kesesuaian Skor 4, apabila tema sangat sesuai dengan KD
tema dengan Skor 3, apabila tema sesuai dengan KD
KD Skor 2, apabila tema kurang sesuai dengan KD
Skor 1, apabila tema tidak sesuai dengan KD
Skor Perolehan
Nilai = Skor maksimal × 100
G. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah
ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain:
1. Peserta didik secara terencana mempelajari Buku Teks PPKn Kelas IX
pada subbab tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-
soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pemahaman kembali tentang
isi Buku Teks PPKn Kelas IX Bab 4.
2. Peserta didik dapat melakukan Uji Kompetensi ulang terhadap materi
pembelajaran yang belum dikuasainya.
3. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam
rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya.
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Paraf/Tanda tangan
Harmoni
Keberagaman Kegiatan Pembelajaran
Permasalahan menggunakan pendekatan
Masyarakat
dan Akibat yang saintifik dengan model
Indonesia pembelajaran project
Muncul dalam
Keberagaman based learning, meneliti
Masyarakat isu publik, memanfaatkan
Indonesia TIK, dan menyampaikan
gagasan
Kegiatan Pembelajaran
Upaya menggunakan pendekatan
Proyek Kewarganegaraan Penyelesaian saintifik dengan model
Masalah dalam project based learning,
Keberagaman kajian karakter ketokohan/
Masyarakat biografi
Indonesia
C. Indikator
• Menghormati keberagaman SARA, sosial budaya, ekonomi, dan gender.
• Menunjukkan sikap toleran, gotong royong, santun, dan percaya diri
dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial
budaya, ekonomi, dan gender.
• Mengidentifikasi makna harmoni dalam keberagaman sosial budaya,
ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia.
• Mengidentifikasi permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan gender
pada masyarakat Indonesia.
• Mengidentifikasi akibat dari permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan
gender pada masyarakat Indonesia.
• Mendeskripsikan upaya penyelesaian masalah sosial budaya, ekonomi,
dan gender pada masyarakat Indonesia.
• Menyaji hasil telaah tentang rencana tindakan dalam rangka
menyelesai- kan berbagai masalah dalam masyarakat dengan penuh
tanggung jawab.
• Mensimulasikan peran mediator penyelesaian masalah sosial budaya,
ekonomi, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
D. Materi Pembelajaran
Materi pada Bab 5 ini meliputi:
1. Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada
masyarakat Indonesia.
a) Harmoni dalam keberagaman sosial budaya.
b) Harmoni dalam keberagaman ekonomi.
c) Harmoni dalam keberagaman gender.
2. Permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat
Indonesia.
3. Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
f. Peserta didik meneliti isu publik dengan melakukan pelacakkan isu dalam
media massa serta dapat memanfaatkan TIK untuk mencari informasi sebagai
jawaban atas pertanyaan yang disusun dengan membaca uraian materi Bab 5
subbab A poin 1 dengan dibimbing guru.
g. Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi kondisi sosial budaya pada
masyarakat Indonesia dan faktor penyebab permasalahannya sesuai dengan
Tugas Mandiri 5.1.
h. Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
menarik kesimpulan kondisi sosial budaya pada masyarakat Indonesia dan
faktor penyebab permasalahannya.
i. Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang
berkaitan dengan kondisi sosial budaya pada masyarakat Indonesia dan faktor
penyebab permasalahannya.
j. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta untuk menyajikan atau
mempresentasikan hasil gagasan yang berkaitan dengan kondisi sosial budaya
pada masyarakat Indonesia dan faktor penyebab permasalahannya di depan
kelas , peserta didik lain diperbolehkan untuk menanggapi presentasi
temannya.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
Jurnal. Dalam jurnal ini dilihat aktivitas proses pembelajaran tentang
makna harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan
gender pada masyarakat Indonesia.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1.
2.
3.
2) Penilain Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, yaitu
tugas mandiri 5.1. Adapun mekanisme untuk penskoran tugas
mandiri
5.1 adalah sebagai berikut.
No. Kriteria Penilaian Skor Maksimal
1. Kesesuaian Unsur budaya 50
2. Hasil Identifikasi 50
Total Skor 100
Pedoman Penskoran:
Skor
Perolehan × 100
Nilai =
100
No Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Persiapan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran
dengan berdoa, guru menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Motivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional, permainan,
yel-yel, atau bentuk motivasi yang lain.
c. Apersepsi dengan mengulas materi pertemuan lalu dan mengaitkannya dengan
materi yang akan dibahas.
d. Peserta didik menyimak informasi guru tentang kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
e. Peserta didik menyimak dan bertanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Peserta didik menyimak informasi guru tentang materi ajar dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
g. Peserta didik menyimak informasi guru tentang teknik dan bentuk penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
No. Pertanyaan
1.
2.
3.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
Jurnal. Dalam jurnal ini dilihat aktivitas proses pembelajaran tentang
kondisi ekonomi dan gender pada masyarakat Indonesia dan faktor
penyebab permasalahannya.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1.
2.
3.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, yaitu
tugas mandiri 5.2 dan 5.3. Adapun mekanisme untuk penskoran
tugas mandiri 5.2 dan 5.3 adalah sebagai berikut.
Kemampuan Kemampuan
Kemampuan
Nama Mengidentifikasi Meneliti Isu
No Peserta Didik Presentasi
Masalah Publik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
No Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional,
permainan, yel-yel, atau bentuk motivasi yang lain.
c. Melakukan apersepsi dengan tanya jawab mengenai materi pembelajaran lalu
mengaitkannya dengan materi baru.
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.
g. Guru menjelaskan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran yang akan
dilakukan.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, yaitu
Tugas Kelompok 5.1. Skor untuk masing-masing aspek adalah 10,
jadi total skor untuk Tugas Kelompok 5.1 adalah 50.
Pedoman Penskoran :
Skor Perolehan
Nilai = × 100
50
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan menggunakan
penilaian kinerja, yaitu melihat kemampuan peserta didik dalam
mengidentifikasi permasalahan dalam keberagaman masyarakat
Indonesia, kemampuan meneliti isu publik, dan kemampuan
presentasi/menyajikan gagasan pemecahan masalah ekonomi.
Lembar penilaian dapat menggunakan format di bawah ini, dengan
ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Pedoman Penilaian Kinerja
Kemampuan Kemampuan
Kemampuan
Nama Mengidentifikasi Meneliti Isu
No. Presentasi
Peserta Didik Masalah Publik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, yaitu
Tugas Kelompok 5.2. Adapun mekanisme untuk penskoran tugas
mandiri 5.4 adalah sebagai berikut.
No. Kriteria Penilaian Skor Maksimal
1. Ketepatan tokoh 50
2. Biografi tokoh 50
Total Skor 100
Pedoman Penskoran:
Skor
Perolehan × 100
Nilai =
100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan menggunakan
penilaian kinerja, yaitu melihat kemampuan peserta didik dalam
mengidentifikasi permasalahan peristiwa publik, kemampuan
meneliti isu publik, dan kemampuan menyusun pedoman
wawancara/ observasi. Lembar penilaian dapat menggunakan format
dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
2.
3.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
Jurnal. Dalam jurnal ini misalnya dilihat aktivitas proses
pembelajaran tentang upaya penyelesaian permasalahan sosial
budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1.
2.
3.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk tes tulis dengan
mengerjakan Uji Kompetensi Bab 5.
A. PERSIAPAN
1. Kesesuaian tema dengan KD
2. Pembagian subbab tugas
3. Persiapan alat/bahan
B. PELAKSANAAN
1. Kesesuaian dengan rencana
2. Ketepatan waktu
3. Hasil kerja/manfaat
C. LAPORAN KEGIATAN
1. Isi laporan
2. Penggunaan bahasa
3. Estetika (kreativitas)
D. PENYAJIAN LAPORAN
1. Menanya
2. Argumentasi
3. Bahan Tayang
Jumlah skor
Komentar Guru Tanda Tangan
Pedoman Penskoran
No Aspek Rubrik
A Persiapan
1 Kesesuaian Skor 4, apabila tema sangat sesuai dengan KD
tema dengan Skor 3, apabila tema sesuai dengan KD
KD Skor 2, apabila tema kurang sesuai dengan KD
Skor 1, apabila tema tidak sesuai dengan KD
2 Pembagian Skor 4, apabila pembagian tugas sangat baik
tugas Skor 3, apabila pembagian tugas baik
Skor 2, apabila pembagian tugas kurang baik
Skor 1, apabila pembagian tugas tidak baik
3 Persiapan Skor 4, apabila persiapan sangat baik
alat/bahan Skor 3, apabila persiapan baik
Skor 2, apabila persiapan kurang baik
Skor 1, apabila persiapan tidak baik
B Pelaksanaan
1 Kesesuaian Skor 4, apabila sangat sesuai rencana
dengan ren- Skor 3, apabila sesuai rencana
cana Skor 2, apabila kurang sesuai rencana
Skor 1, apabila tidak sesuai rencana
2 Ketepatan Skor 4, apabila sangat tepat waktu
waktu Skor 3, apabila tepat waktu
Skor 2, apabila kurang tepat waktu
Skor 1, apabila tidak tepat waktu
Skor
Nilai = × 100
Perolehan
Skor Tertinggi
F. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran pada Bab 5
tentang keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat
Indonesia. Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan
pilihan. Sebagai contoh:
1. Peserta didik dapat di berikan bahan bacaan atau buku Pengayaan yang
relevan dengan materi Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
kemudian diinstruksikan untuk melaporkan isi buku.
2. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan dengan analisis kasus dari
koran atau majalah tentang permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan
gender pada masyarakat Indonesia, kemudian menganalisisnya dengan
menjelaskan latar belakang terjadinya kasus, akibat yang ditimbulkan
dari kasus, norma-norma yang bertentangan dengan kasus, serta solusi
untuk menyelesaikan kasus
3. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan untuk membimbing teman-
temannya yang mendapatkan tugas remedial/perbaikan sebagai tutor
sebaya.
4. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan lain yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi lingkungan peserta didik.
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Paraf/Tanda tangan
Kegiatan Pembelajaran
menggunakan pendekatan
Makna Bela
saintifik dengan model
Negara
discovery learning, dan
mengajukan usul
Kegiatan Pembelajaran
menggunakan pendekatan
Peraturan saintifik dengan model
Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Perundang- discovery learning,
undangan tentang meneliti isu publik, dan
Bela Negara pembiasaan
Kegiatan Pembelajaran
Perjuangan menggunakan pendekatan
Mempertahankan saintifik dengan model
Negara Kesatuan project based learning,
Republik mengajukan usul/
Indonesia petisi, dan
proyek
kewarganegaraan
Proyek Kewarganegaraan
Sub Bab D
Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan Nasional dalam Mengisi dan Mempertahankan NKRI
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran untuk Bab 6 ini terdapat dalam buku teks peserta
didik kelas IX Bab 6, dengan inti materinya sebagai berikut.
1. Makna bela negara.
2. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang bela negara.
3. Perjuangan mempertahankan NKRI.
a. Perjuangan fisik mempertahankan NKRI.
b. Perjuangan mempertahankan NKRI melalui jalur diplomasi.
c. Ancaman terhadap NKRI.
4. Semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi
dan mempertahankan NKRI.
a. Upaya mengisi dan mempertahankan NKRI.
b. Perwujudan bela negara dalam berbagai aspek kehidupan.
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pembelajaran Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit )
Pertemuan pertama diawali dengan mengulas isu-isu yang ada di sekitar
peserta didik. Pada pertemuan ini guru dapat menyampaikan gambaran
umum materi yang akan di pelajari pada Bab 6, kegiatan yang akan
dilaksanakan, menjelaskan pentingnya mempelajari materi ini, upaya
a. Materi Pembelajaran
Pada pertemuan pertama ini materi pembelajaran yang akan dibahas
adalah Bab 6 subbab A dan B, yaitu tentang Makna Bela Negara dan
Peraturan Perundang-Undangan tentang Bela Negara.
b. Pembelajaran
Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, model
discovery learning model mendengar dengan penuh perhatian,
berpikir kritis dan mendalam, serta menuliskan gagasan.
Pelaksanaan pembelajaran secara umum disesuaikan dengan tahapan
pembelajaran saintifik, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
No. Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Persiapan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran
dengan berdoa, guru menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional Bagimu
Negeri, permainan, yel-yel, atau bentuk motivasi lainnya.
c. Apersepsi dengan tanya jawab mengenai makna Lagu Nasional Bagimu
Negeri dikaitkan dengan makna bela negara untuk mengetahui pemahaman
awal peserta didik terhadap materi ini.
d. Peserta didik menyimak informasi guru tentang kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
e. Peserta didik menyimak dan bertanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Peserta didik menyimak informasi guru tentang materi ajar dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
g. Peserta didik menyimak informasi guru tentang teknik dan bentuk penilaian
pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 4–
5 orang.
b. Pada kegiatan ini peserta didik mengamati tayangan gambar 6.1, 6.2, 6.3 atau
jika memungkinkan mengamati tayangan video yang berkaitan dengan bela
negara Indonesia. Kemudian Guru dapat menambahkan penjelasan tentang
gambar tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan bela
negara.
No Pertanyaan
1.
2.
3.
g. Peserta didik secara kelompok dibimbing untuk mencari informasi sebagai
jawaban atas pertanyaan yang disusun dengan membaca uraian materi Bab 6
subbab A tentang makna bela negara serta membaca buku sumber lain yang
relevan, menggunakan TIK dan internet, web, media sosial.
h. Peserta didik juga diminta untuk mendeskripsikan perjuangan bangsa
Indonesia
sesuai dengan Tugas Mandiri 6.1 sebagai bukti pembelaan warga negara,
dilanjutkan dengan Tugas Kelompok 6.1.
i. Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
menarik kesimpulan tentang makna bela negara.
j. Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang
berkaitan dengan makna bela negara. Laporan tersebut dapat berupa displai,
bahan tayang lainnya sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah.
k. Setiap kelompok dengan bimbingan guru diminta untuk menyajikan hasil
identifikasi yang berkaitan dengan makna bela negara di depan kelas dan
kelompok lain saling memberikan komentar atas hasil telaah kelompok
lainnya.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada
pertemuan ini.
b. Peserta didik di tugaskan untuk mempelajari materi pembelajaran berikutnya.
tentang.
c. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
c. Penilaian
1) Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, yaitu
tugas Mandiri 6.1
Skor untuk Tugas Mandiri 6.1 masing-masing soal mendapat skor
maksimal 5, jadi jumlah skor idealnya adalah 25.
Skor Perolehan
Nilai = × 100
25
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan menggunakan
penilaian kinerja, yaitu melihat kemampuan peserta didik dalam
mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan informasi, serta
kemampuan merumuskan pernyataan. Lembar penilaian dapat
menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek
penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
a. Materi Pembelajaran
Materi pokok pertemuan kedua membahas tentang perjuangan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, materi
pembelajaran terdapat pada Bab 6 subbab C 1 dan 2.
b. Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model
pembelajaran menggunakan discovery learning, model pembelajaran
dapat menerapkan diskusi dengan bekerja dalam kelompok, dialog
mendalam dan berpikir kritis, kajian dokumen historis, serta
keteladanan. Kegiatan pembelajaran pertemuan kedua sesuai
pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Adapun proses
pembelajaran selengkapnya adalah sebagai berikut.
c. Penilaian
1) Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
Jurnal. Dalam jurnal ini misalnya dilihat aktivitas proses
pembelajaran.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok 6.2,
namun menuliskan hasil pekerjaannya di buku tugas masing-masing
Penskoran Tugas Kelompok 6.2.
Setiap Item point memperoleh skor maksimal adalah 40.
Skor
Perolehan
× 100
Nilai =
40
Panduan Penilaian:
Skor
Perolehan × 100
Nilai=
16
3. Pembelajaran Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit )
Pertemuan ketiga diawali dengan mengulas isu-isu yang terjadi dalam
kehidupan peserta didik berkaitan dengan ancaman terhadap NKRI saat
ini. Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas,
menjelaskan pentingnya dan batasan materi pembelajaran yang akan
dipelajari, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik
terhadap materi pembelajaran yang akan dibahas.
a. Materi Pembelajaran
Materi pokok pertemuan ketiga membahas tentang ancaman
terhadap NKRI saat ini yang ada di Bab 6 subbab C poin 3 Ancaman
terhadap NKRI.
c. Penilaian
1) Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
Jurnal.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta
No. Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1.
2.
3.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri 6.3, pada
buku tugas masing-masing.
Penskoran Tugas Mandiri 6.3
Setiapbutir poin memperoleh skor maksimal adalah 20.
Skor Perolehan
Nilai = × 100
20
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menyusun laporan telaah hasil
diskusi, presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab
pertanyaan, dan presentasi hasil telaah tentang ancaman terhadap
NKRI.
Skor Perolehan
× 100
Nilai =
16
4. Pembelajaran Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
a. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada pertemuan keempat ini adalah Bab 6
Subbab D tentang semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan
nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI.
b. Pembelajaran
Pada pertemuan keempat ini pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah pendekatan saintifik dengan model project based
learning, model pembelajaran berpikir mendalam dan berpikir kritis,
serta menuliskan gagasan kajian konstitusional. Kegiatan
pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati,
menanya, mencari informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
c. Penilaian
1) Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
Jurnal. Dalam jurnal ini dilihat dari aktivitas proses pembelajaran
tentang semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional
dalam mengisi dan mempertahankan NKRI.
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan
dengan mengerjakan Tugas Kelompok 6.3. Adapun pedoman
penskoran adalah sebagai berikut:
Pedoman Penskoran:
Skor
Perolehan × 100
Nilai =
100
Penilaian Tugas Mandiri 6.4 masing-masing nomor mendapatkan
skor 4, jadi skor maksimalnya adalah 16.
Skor Perolehan
Nilai = × 100
100
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan menggunakan
penilaian proyek yang dapat diterapkan secara berangkai dengan
pertemuan sebelumnya, yaitu melihat kemampuan peserta didik
dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, laporan hasil, dan
penyajian laporan. Lembar penilaian dapat menggunakan format
dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
A. PERSIAPAN
1. Kesesuaian tema dengan KD
2. Pembagian subbab tugas
3. Persiapan alat/bahan
B. PELAKSANAAN
1. Kesesuaian dengan rencana
2. Ketepatan waktu
3. Hasil kerja/manfaat
C. LAPORAN KEGIATAN
1. Isi laporan
2. Penggunaan bahasa
3. Estetika (kreativitas)
D. PENYAJIAN LAPORAN
1. Menanya
2. Argumentasi
3. Bahan Tayang
Jumlah skor
Komentar Guru Tanda Tangan
Skor
Nilai =
Perolehan Skor × 100 = skor akhir
tertinggi
a. Materi Pembelajaran
Pembelajaran pada pertemuan kelima ini merupakan presentasi hasil
proyek kewarganegaraan yang telah ditugaskan minggu sebelumnya.
b. Pembelajaran
Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik model
pembelajaran proyek, metode diskusi, dan bekerja dalam kelompok.
Pelaksanaan pembelajaran mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
No Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional,
permainan, yel-yel, atau bentuk motivasi lainnya.
c. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk menyampaikan/mempresentasikan
hasil proyek kewarganegaraan.
d. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.
g. Guru menjelaskan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran yang akan
dilakukan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik duduk secara berkelompok, masing-masing kelompok
mengamati hasil telaah laporan kerja kelompok tentang perwujudan
pembelaan negara berupa displai atau tayangan portofolio tentang topik yang
dibahas.
b. Setiap kelompok menganalisis kekurangan dan kelebihan dari hasil telaah
laporan kerja kelompok tentang perwujudan pembelaan negara berupa displai
atau tayangan portofolio tentang topik yang dibahas.
c. Peserta didik dalam kelompok merumuskan pertanyaan untuk diajukan kepada
kelompok lain yang sedang presentasi berkaitan dengan laporan hasil telaah.
d. Perwakilan peserta didik menyampaikan pertanyaan kepada kelompok yang
sedang melakukan presentasi.
e. Peserta didik dari kelompok yang sedang melakukan presentasi mencatat hal-
hal penting yang ditanyakan kelompok lainnya.
f. Peserta didik dari kelompok yang sedang presentasi menjawab setiap
pertanyaan yang di ajukan kelompok lain.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
a) Jurnal perkembangan sikap peserta didik
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan
Jurnal. Dalam jurnal ini dilihat dari aktivitas proses pembelajaran
tentang bela negara dalam konteks NKRI.
Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1.
2.
3.
b) Penilaian Antarteman
Penilaian antarteman dapat dilakukan denganmenggunakan
instrumen:
A. Petunjuk Umum:
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa lembar
penilaian antarpeserta didik.
2. Instrumen ini disi oleh peserta didik.
Skor Skorm
No. Pernyataan Nilai
1 2 3 4 Akhir
A Sikap beriman dan bertaqwa
1. Teman saya berdoa
sebelum melakukan
kegiatan
2. Teman saya menjalankan
ibadah sesuai ajaran agama
3. Teman saya mengucapkan salam
se- belum dan sesudah berbicara
4. Teman saya tidak mengganggu
ibadah orang lain
B Sikap Jujur
1. Teman saya tidak menyontek saat
ulangan
2. Teman saya mengerjakan tugas
sendiri (tidak menyalin orang lain)
3. Teman saya mengakui kekeliruan dan
kekhilafan
4. Teman saya melaporkan informasi
sesuai fakta
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan
dengan mengerjakan Uji Kompetensi Bab 6. Masing-masing soal
mendapatkan skor 4, sehingga skor maksimalnya adalah 32. Adapun
pedoman penskoran adalah sebagai berikut.
Skor Perolehan
Nilai = × 100
32
Pedoman Penskoran
No Aspek Rubrik
A Persiapan
1 Kesesuaian Skor 4, apabila tema sangat sesuai dengan KD
tema dengan Skor 3, apabila tema sesuai dengan KD
KD Skor 2, apabila tema kurang sesuai dengan KD
Skor 1, apabila tema tidak sesuai dengan KD
2 Pembagian Skor 4, apabila pembagian tugas sangat baik
tugas Skor 3, apabila pembagian tugas baik
Skor 2, apabila pembagian tugas kurang baik
Skor 1, apabila pembagian tugas tidak baik
3 Persiapan Skor 4, apabila persiapan sangat baik
alat/bahan Skor 3, apabila persiapan baik
Skor 2, apabila persiapan kurang baik
Skor 1, apabila persiapan tidak baik
B Pelaksanaan
1 Kesesuaian Skor 4, apabila sangat sesuai rencana
dengan Skor 3, apabila sesuai rencana
rencana Skor 2, apabila kurang sesuai rencana
Skor 1, apabila tidak sesuai rencana
2 Ketepatan Skor 4, apabila sangat tepat waktu
waktu Skor 3, apabila tepat waktu
Skor 2, apabila kurang tepat waktu
Skor 1, apabila tidak tepat waktu
3 Hasil kerja/ Skor 4, apabila sangat bermanfaat
manfaat Skor 3, apabila bermanfaat
Skor 2, apabila kurang bermanfaat
Skor 1, apabila tidak bermanfaat
C Laporan Kegiatan
Skor
Nilai = × 100
Perolehan Skor
tertinggi
F. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran pada Bab 6
tentang Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan
pilihan. Sebagai contoh:
1. Peserta didik dapat di berikan bahan bacaan atau buku Pengayaan yang
relevan dengan materi bela negara, kemudian diinstruksikan untuk
melaporkan isi buku.
2. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan dengan analisis kasus dari
Koran atau majalah tentang Bela Negara, kemudian menganalisisnya
dengan menjelaskan latar belakang terjadinya kasus, akibat yang
ditimbulkan dari kasus, norma-norma yang bertentangan dengan kasus,
serta solusi untuk menyelesaikan kasus.
3. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan untuk membimbing teman-
temannya yang mendapatkan tugas remedial/perbaikan sebagai tutor
sebaya.
4. Peserta didik dapat diberikan tugas tambahan lain yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi lingkungan peserta didik.
G. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah
ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain:
1. Peserta didik secara terencana mempelajari Buku Teks PPKn Kelas IX
pada subbab tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-
soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pemahaman kembali tentang
isi Buku Teks PPKn Kelas IX Bab 6.
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Paraf/Tanda tangan
B. Penilaian Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan,
dan penugasan.
1. Instrumen tertulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat,
benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi
pedoman penskoran.
2. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
3. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau proyek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik
tugas.
Keterangan:
HPH : Hasil Penilaian Harian
HPTS : Hasil Penilaian Tengah Semester
HPAS : Hasil Penilaian Akhir Semester
Nilai diberikan dalam skala 100.
C. Penilaian Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, proyek, dan
penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
1. Tes praktik/Kinerja
Tes praktik/Kinerja adalah penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan
tuntutan kompetensi.
Format Penilaian Kinerja
Materi Pokok: Keberagaman Masyarakat Indonesia
Aspek yang dinilai
Nama Peserta
No Mengidentifikasi Mengumpulkan Menyusun
Didik Presentasi
Masalah Informasi Laporan
1.
2.
3.
4.
Pedoman Penskoran:
No Aspek Rubrik
A Persiapan
1. Kesesuaian tema Skor 4, apabila tema sangat sesuai dengan KD
dengan KD Skor 3, apabila tema sesuai dengan KD
Skor 2, apabila tema kurang sesuai dengan KD
Skor 1, apabila tema tidak sesuai dengan KD
2. Pembagian tugas Skor 4, apabila terdapat pembagian tugas jelas
dan adil
Skor 3, apabila terdapat pembagian tugas tidak
jelas dan adil
Skor 2, apabila terdapat pembagian tugas jelas
dan kurang adil
Skor 1, apabila terdapat pembagian tugas tidak
jelas dan kurang adil
Skor Perolehan
Nilai =
Skor Maksimal × 100
3. Penilaian portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan
cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang
tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata
yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya.
jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang
berkaitan dengan sikap dan perilaku
materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi
penilaian antarpeserta didik teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi sikap tertentu
penilaian diri teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi sikap
sikap spiritual sikap yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman
dan bertakwa
sikap sosial sikap yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak
mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab
standar isi kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu
sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan
tes praktik penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi
tingkat kompetensi kriteria capaian kompetensi yang bersifat generik yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian
standar kompetensi lulusan
ulangan akhir semester kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut
ulangan harian kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi
peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih
ulangan tengah semester kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8–9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut
Judul Penelitian:
1. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan melalui Penerapan Model Controversial Issues di kelas XII-IPA 1
SMAN 1 Lembang Kabupaten Bandung, (2007).
2. Perlindungan Hak-Hak Pembantu Rumah Tangga (Studi Kasus pada Yayasan
Sosial Purna Karya Kota Bandung)”, (2007).
3. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kompetensi Kewarganegaraan
Siswa SMP di Jawa Barat”, (2009).
4. Resosialisasi Anak Jalanan (Studi pada Rumah Singgah di Kota Bandung), (2009).
5. Manajemen SDM-Dosen dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di UPI, (2010).
6. Pengembangan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Living Values Activity
untuk Pembentukan Karakter Mahasiswa, (2011).
7. Nilai-Nilai dalam Cerita Silat Kho Ping Hoo dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan
Karakter, (2011).
8. Pengembangan Karakter Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Kontekstual
Berbasis Living Values Activity, ( 2012).
9. Penggunaan Wayang Golek sebagai Sumber Belajar IPS untuk
Pengembangan Nilai-Nilai Sosial Budaya Siswa SMP, (2012).
Profil Editor
Nama Lengkap : Ine Ariyani Suwita, S.Pd
Telp Kantor/HP : (022) 5403533
E-mail : yrama.redaksi@gmail.com
Akun Facebook : Ine Ariyani Suwita
Alamat Kantor : Jl. Permai 28 No. 100, Margahayu Permai
Bandung 40218
Bidang Keahlian : Pendidikan Kewarganegaraan
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. 2013 - sekarang: Editor mata pelajaran PPKn di penerbit Yrama Widya