Anda di halaman 1dari 104

TERAPI PENGGANTI GINJAL

St. Rabiul Zatalia Ramadhan

PELATIHAN DIALISIS PERAWAT ANGKATAN I


2022
Penyakit Ginjal Kronik (PGK)
Kerusakan struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung ≥ 3 bulan dan
memberi implikasi terhadap kesehatan.
Gangguan Struktur: Perubahan bentuk ginjal, kista ginjal, batu ginjal, dll
Gangguan Fungsi : Ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus
(< 60 ml/menit/1,73m²)

Bersifat progresif dan ireversibel


KDIGO, 2012, Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease
Stadium Penyakit Ginjal Kronik

Terapi Pengganti
Ginjal
(Cangkok atau Dialisis)

KDIGO, 2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease

GAGAL GINJAL
Apa yang akan terjadi jika mengalami
Gagal Ginjal ??

KDIGO, 2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease

Membutuhkan Terapi
Pengganti Ginjal !!
TERAPI PENGGANTI GINJAL

Hemodialisis Peritoneal Dialisis

TPG

Transplantasi Ginjal
GAGAL GINJAL

TRANSPLANTASI DIALISIS
(cangkok ginjal)
Peritoneal Dialisis
(cuci melalui perut)
Hemodialisis
(cuci darah)

6
HEMODIALISIS
• Merupakan salah satu terapi ginjal pengganti.

• Pembersihan sisa-sisa metabolisme (racun)


dengan suatu mesin dan ginjal buatan.

• Menggantikan fungsi ginjal (terutama fungsi


pengeluaran racun) untuk sementara waktu atau
untuk selamanya.
Hemodialysis. Brenner and Rector’s The Kidney, 10th Edition, 2016.
HEMODIALISIS

Dilakukan 2-3 kali seminggu,


setiap kali 4 – 5 jam.

Perlu akses sementara atau


permanen untuk proses
pelaksanaannya.

Hemodialysis: Principles and Techniques. Comprehensive Clinical Nephrology. 2015


Skema mekanisme kerja HD
Indikasi Hemodialisis

PGK stadium 5,
Gangguan ginjal akut
umumnya jika eLFG <8
(Tahap 3)
ml/menit/1,73 m2

Daugirdas. Handbook of dialysis. 5th ed. 2015


Indikasi Hemodialisis

Penumpukan
cairan
Urin berkurang
Gangguan elektrolit
(<200cc/12jam) atau tidak ada
dan asam basa urin (<50cc/12jam)

Indikasi
Peningkatan/penurunan
suhu tubuh
lain: Overdosis obat
(Hipertermi/hipotermi)

Neuropati/miopati akibat Penurunan kesadaran


penumpukan racun akibat penumpukan racun
Daugirdas. Handbook of dialysis. 5th ed. 2015
Kontraindikasi Hemodialisis

Absolut: Relatif:
Tidak ada akses
Keganasan lanjut
vaskular

Sindrom hepatorenal
pada SH dekompensata

Pasien dengan harapan


Daugirdas. Handbook of dialysis. 5th ed. 2015
hidup rendah
Kelebihan & Kekurangan Hemodialisis

• Dilakukan rutin 2-3x/minggu (4-5jam)


• Harus datang ke unit Hemodialisis
• Pengeluaran racun lebih banyak
dan cepat • Membutuhkan perawat dan teknisi dalam
pelaksanaannya
• Koreksi kelebihan cairan dan • Membutuhkan akses
gangguan asam basa lebih cepat (sementara/permanen)
• Diawasi dan dimonitor oleh • Ada jarum yg ditusukkan ke tubuh setiap
perawat terlatih pelaksanaannya
• Kegagalan teknik lebih kurang • Tetap harus mengawasi diet dan jumlah
• Pelaksanaannya dapat didampingi cairan saat tidak HD
keluarga • Ada beberapa komplikasi setelah tindakan
HD (kram2, lemas, sakit kepala, dll)
• Biaya lebih mahal

Hemodialysis International. 2008.12; Suppl 1(Suppl 1):S16-20


HEMODIALISIS

Fungsi ginjal yang diambil alih oleh tindakan dialisis:


• Pembuangan toksin uremia dari darah
• Regulasi keseimbangan cairan melalui pengeluaran cairan berlebih
• Regulasi keseimbangan asam & basa
Prinsip Dasar Dialisis

Mekanisme
Larutan (Solut
transport
dan Solvent) larutan

Dializer &
Dialisat
Membran
Prinsip Dasar Larutan

Solut: Zat-zat
terlarut
LARUTAN
Solvent : cairan
pelarut (air)
Inorganik
(Elektrolit)

Middle molecular Low molecular


weight
(300 – 2000 dalton)
Solut weight
(<300 dalton)

Solut organik besar


(2000 – 50.000
dalton)
Solut
1. Solut inorganik :
❖ elektrolit
❖ efek akut dan mengancam hidup seperti hiperkalemia

2. Solut dengan berat molekul rendah (low


molecular weight) :
❖ substansi organik : berat molekul < 300 dalton
❖ ureum, kreatinin amin, fenol dan indol
Solut
3. Solut dengan berat molekul menengah (middle
molecular weight) :
❖ substansi organik dengan berat molekul 300 – 2000
dalton, kelompok ini sangat heterogen dan masih
banyak diteliti

4. Solut organik besar :


❖ 2000 – 50.000 dalton
❖ polipeptida, β2 mikroglobulin dan lisosim.
❖ Bentuk lebih kompleks : albumin BM 68.000 ,
hemoglobin BM 68.800 yang seharusnya tidak boleh
melewati membran
IL-6 IL-6, TNF-α
Molecular20000
weights
cut-offs <30000> IL-1, IL-8
IL-1, IL-8, TNF-a
Prinsip Dasar Dialisis

Mekanisme
Larutan (Solut
transport
dan Solvent) larutan

Dializer &
Dialisat
Membran
DIFUSI Bagaimana molekul berpindah pada hemodialisa?

ADSORBSI

KONVEKSI

ULTRAFILTRASI
Prinsip dasar
Difusi Perpindahan solut dari larutan konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah melalui membran
semipermeabel
Ultra-filtrasi Perpindahan solvent dari larutan dgn tekanan
tinggi ke tekanan yang lebih rendah melalui
membran semipermeabel
Konveksi Perpindahan solut bersama solvent karena
perbedaan tekanan

Adsorpsi Adhesi molekul terhadap permukaan dalam


membran

NEJM 336:1303-1309
DIFUSI
• Proses perpindahan/transport spontan dan pasif dari
molekul terlarut atau solut dari satu larutan ke larutan
yang lain melalui suatu membran semipermeabel
• Terjadi dari larutan dengan konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah

Difusi
Ravindra L. Mehta
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIFUSI

Ukuran molekul
• Molekul kecil berpindah lebih cepat dibanding molekul besar

Permeabilitas membran dializer


• Ukuran pori, jumlah, ketebalan dan design membran

Permukaan membran dializer


• Semakin luas permukaan membran dializer maka semakin cepat
proses difusi
Faktor – faktor yang mempengaruhi difusi

Suhu
• Molekul berpindah cepat jika suhu ditingkatkan

Concentration Gradient

• Perbedaan konsentrasi solut pada 2 cairan yang berbeda

Flow Geometry
• Aliran Countercurrent pada dialisis dapat meningkatkan kecepatan difusi
OSMOSIS
• Proses transport simultan pelarut (solvent) dari dari satu
larutan ke larutan yang lain melalui suatu membran
semipermeabel
• Terjadi dari larutan dengan konsentrasi rendah ke tinggi
• Dapat terjadi bersamaan dengan proses difusi
ULTRAFILTRASI
• Proses transport simultan pelarut (solvent) dan molekul terlarut
(solut) dari dari satu larutan ke larutan yang lain melalui suatu
membran semipermeabel
• Terjadi dari larutan dengan tekanan tinggi ke tekanan rendah
(tekanan hidrostatik)

Ultrafiltrasi -
konveksi
Ravindra L. Mehta
FILTRASI
Proses perpindahan cairan melalui filter atau membran
semipermeabel
• Filtrasi dikontrol oleh tekanan hidrostatik
• Cairan selalu berpindah dari area dengan tekanan yang tinggi ke
daerah dengan tekanan rendah

Meregulasi keseimbangan cairan


ULTRAFILTRASI
Mengontrol pengeluaran cairan dengan
memanipulasi tekanan hidrostatik.

• Tekanan positif = tekanan dari sirkulasi darah


menuju ke dializer
Ultrafiltrasi • Dihasilkan oleh pompa darah (blood pump)
menggunakan pada mesin HD
tekanan negatif • Tekanan negatif= tekanan dari dialisat yang
diperoleh dari mesin
dan positif : • Mengeluarkan cairan berlebih dari
kompartemen darah ke kompartemen dialisat
Molecular bond of a substance
on the surface or inner structure
of a membrane
Transmembrane Pressure (TMP)

Perbedaan tekanan antara membran


semipermeabel = TMP
• Tekanan positif tertinggi = akhir pemompaan pada
ujung arterial line dari dializer
• Tekanan terendah = saat darah meninggalkan
dializer pada ujung venous line
Transmembrane Pressure (TMP)

Molekul air dalam darah dapat


melalui membran semipermeabel jika
tekanan dalam kompartemen darah
lebih besar dari kompartemen dializer.

TMP digunakan untuk mendeteksi


seberapa banyak air yang melewati
mebran semipermeabel
Dengan dialisis darah dibersihkan dengan proses difusi dan filtrasi
Melalui membran semi-permeable dalam Ginjal Buatan

Darah kotor dialisat Darah bersih


masuk
Proses
difusi
Proses yang terjadi
dialisat
masuk
Proses
ultrafiltrat Filtrasi
keluar
ultrafiltrat
keluar
Dialisat- Darah

Darah bersih
keluar Membran semi-permeable
Didalam ginjal buatan
GINJAL BUATAN
# Proses difusi
Qb
# Dipengaruhi oleh : Qd
- berat molekul tD (time)
- perbedaan konsentrasi
- Adhesi/ jenis membran (bio-compatibility)
- Kecepatan aliran darah (Qb)
- Kecepatan aliran dialisat (Qd)

# Proses Filtrasi & Konveksi


# Dipengaruhi oleh :
- Perbedaan tekanan (transmembrane pressure)
- Koefisien ultrafiltrasi (KUF)
- Kecepatan aliran dialisat (Qd) Qd
KUF/TMP
tD (time)
Quiz
Silahkan buka: joinmyquiz.com
Masukkan Join code: 981201
Prinsip Dasar Dialisis

Mekanisme
Larutan (Solut
transport
dan Solvent) larutan

Dializer &
Dialisat
Membran
DIALIZER
• Tempat dimana sirkuit darah dan dialisat
bertemu
• Terjadi pergerakan molekul antara darah dan
dialisat
• Terdiri atas 2 kompartemen : darah dan
dialisat
• Kompartemen dipisahkan oleh membran
semipermeabel: Hollow fibers
• Dibungkus oleh plastik silinder transparan =
mudah terlihat dan dapat menyokong fiber
Apa itu membran semipermeabel?
Lapisan tipis dengan pori-pori kecil yang memungkinkan molekul kecil untuk
dapat lewat namun tidak untuk molekul yang besar.

Sel darah merupakan molekul yang besar sehingga tidak dapat melewati
membran.

Produk buangan, zat kimia berbahaya dan cairan dapat melewati membran

KHA-CARI Dialysis Adequacy. April 2013


EBPG guideline on dialysis strategies: 2007
KOMPOSISI DAN STRUKTUR
MEMBRAN DIALIZER
KOMPOSISI :
* Cellulose ( Cuprophan ) ------ terbuat dari cotton
* Substituted Cellulose ------- cellulose polymer
* Cellulosesynthetic ------- haemophan
* Synthetic ------ polysulfone dan polyamide

STRUKTUR :
* Hollow Fibre ( capillary dializer )
* Paralel Plate Dializer
* Coil
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
HOLLOW FIBRE
KEUNTUNGAN :
- Volume priming yang rendah
- Mempunyai luas permukaan yang rendah
Contoh : 1 m2 = 60 – 90 ml
- Lebih mudah dilakukan daur ulang ( Re -Use)

KERUGIAN :
- Volume residu darah beku lebih tinggi
- Untuk dializer yang sterilisasinya dengan etilin oksida
bagian potting lebih sulit dibersihkan
Apa yang mempengaruhi performa membran dialyzer?

A. Material /Tipe
B. Karakteristik Fisik
C. Ultrafiltration coefficient = Flux
A. Tipe Membran Dialyzer

Unmodified Cellulose (Cuprophane)

Substituted cellulose
Cellulose Acetate, Diacetate, triacetate

Cellulosynthetic
Addition of a synthetic material such as
diethylaminoethyl = Hemophane

Membran Sintetik
Polysulfone, Polyacrylonitrile (PAN), Polycarbonate,
Polyamide, Polymethylmethacrylate (PMMA)
B. KARAKTERISTIK FISIK

• Diameter internal (pore size) ❖ low efficiency : hanya


mampu membersihkan solut
• Luas Permukaan (Surface Area) dengan berat molekul
• Ketebalan membran rendah dalam jumlah yang
• Pore density sedikit
• Adsorbsi protein ❖ high efficiency : lebih
banyak membersihkan solut
berat molekul rendah dan
tinggi dalam jumlah yang
banyak (bisa low atau high
flux)

EBPG guideline on dialysis strategies: 2007


KHA-CARI Dialysis Adequacy. April 2013
A Clinical Update on Dialyzer Membranes
State-of-the-Art Considerations for Optimal Care in Hemodialysis

National Kidney Foundation (www.kidney.org)


A Clinical Update on Dialyzer Membranes
State-of-the-Art Considerations for Optimal Care in Hemodialysis

National Kidney Foundation (www.kidney.org)


A Clinical Update on Dialyzer Membranes
State-of-the-Art Considerations for Optimal Care in Hemodialysis

National Kidney Foundation (www.kidney.org)


C. Flux
Flux: Berhubungan dengan Kuf ❖ low flux : hanya
(Coefficient of ultrafiltration) dapat membersihkan
• Volume cairan (ml/jam) yang solut dengan berat
melewati membran per mmHg
molekul rendah
dari gradient tekanan. ❖ high flux : dapat
• High flux: Kuf > 15 ml/mmhg atau membersihkan solut
klirens B2M > 20 ml/mnt.
dengan berat molekul
yang lebih tinggi

EBPG guideline on dialysis strategies: 2007


KHA-CARI Dialysis Adequacy. April 2013
Klasifikasi Membran
Low-Flux & High-Flux

Membrane Membrane

o Ukuran pori lebih kecil o Ukuran pori lebih besar

o Koefisien ultrafiltrasi rendah o Koefisien ultrafiltrasi tinggi

o Pengeluaran toxin uremia melalui o Pengeluaran toxin uremia melalui


proses difusi proses difusi dan konveksi

o Tidak mengeluarkan toxin uremia o Dapat meningklatkan pengeluaran


> 5000 Da toksin uremia, khususnya molekul
sedang (middle molecules)
o Cocok hanya untuk HD
konvensional o Cocok untuk HD, HF dan HDF
Kurva Sieving Coefficient
Low-Flux and High-Flux Membranes

In contrast to low-flux membranes, high-flux membranes clear


the blood via diffusion and convection and allow for removal of uremic
toxins up to 30-50kDa (more similar to the natural kidney)
Biokompaktibilitas membran

Cocok dengan jaringan hidup

• Pasien dapat mentoleransi membran dializer

Jika terekspos oleh darah oleh benda asing, sel imun dalam darah
akan bereaksi sebagai mekanisme pertahanan tubuh

• Semua komponen membran dialisis bereaksi terhadap sel imunitas di dalam


darah (IL-1, TNF), IL-6 dan CRP).
• Efek yang dapat timbul dapat ringan sampai mengancam jiwa

KHA-CARI Dialysis Adequacy. April 2013


Biokompaktibilitas membran
• Membran sintetik lebih biokompaktibel: dinding membran
menyerupai sponge -> adsorbsi fragmen endotoksin -> Efek
proteksi lebih baik
• Contoh:
• Polysulfone
• Polyacrylonitrile (PAN)

Catatan: Pasien tetap dapat mengalami reaksi sensitivitas


(reaksi tipe alergi) untuk setiap jenis membran.

KHA-CARI Dialysis Adequacy. April 2013


Kriteria dializer yang baik
Klirens yang tinggi baik untuk solut dengan berat molekul kecil dan menengah

Tidak adanya atau minimal kehilangan solut yang vital melalui membran semipermeabel

Ultrafiltrasi yang adekuat

Mudah dibilas dan residu darah sedikit

Bioavailibilitas tinggi

Tidak toksik

Harga relatif terjangkau

Dapat dipakai ulang (reusable)


Membran Dializer

Konvensional High Efficiency High Flux

• Small surface area • Removes small to • Removes small,


• Removes small middle size middle, and larger
molecular size molecules well molecular size
particles well • KUF – 7-15 particles
• KUF – 2-7 ml/hr/mmHg • KUF -≥
ml/hr/mmHg 15ml/hr/mmHg
MODERN DIALIZER
• Modern Dializer-> memiliki design dan
kemampuan tambahan yang dapat
meningkatkan performa dializer
• Helixone® : advanced High-Flux
polysulfone membrane.
• Design khusus dan lebih ringan
• Nano-teknologi:
• Ukuran pori rata-rata lebih (3.3 nm)
• distribusi pori lebih besar
• Porositas membran lebih tinggi untuk
meningkatkan permeabilitas hidrostatik
• INLINE steam sterilization
• Kapasistas retensi endotoxin tinggi
Contoh dializer di pasaran

Unmodified cellulose (low flux) Modified/regenerated cellulose (high flux)


Cuprophan Cellulose triacetate
Cellulosa diacetate Synthetic (high flux)
Cuprammonium rayon • Polysulfone
• Helixone (Advance Polysulfone)
Modified/regenerated cellulose • Polyamide
(low flux) • Polyethersulfone
Hemophan • Polyacrylonitrile
• Polymethylmehacrylate
Synthetic (low flux)
Polysufone
Polycarbonate
25 1
24 2
23 3

22 4

21 5

20 6

19 7

18 8

17 9

16 10
15 11
14 12
13
KAGET !!!!
Tunjuk 1 orang yang Anda tidak Kenal

Buat Pertanyaan terkait topik sebelumnya


Prinsip Dasar Dialisis

Mekanisme
Larutan (Solut
transport
dan Solvent) larutan

Dializer &
Dialisat
Membran
Dialisat

Mengandung elektrolit, bikarbonat dan air


• Konsentrasi elektrolit dalam dialisat ditentukan berdasarkan
kondisi pasien
• Kebutuhan pasien disesuaikan dengan hasil pemeriksaan kimia
darah pasien

Meregulasi keseimbangan elektrolit dan


asam/basa dalam darah
DIALISAT
Fungsi
1. Membuang sampah nitrogen, air dan kelebihan
elektrolit
2. Menjaga keseimbangan elektrolit
3. Mencegah penurunan air yang berlebihan
Komposisi
Dibuat dari konsentrat dan air dengan
perbandingan pencampuran ( 35 - 40 : 1 )
DIALISAT
Fungsi :
1. Membuang sampah nitrogen, air dan kelebihan elektrolit
2. Menjaga keseimbangan elektrolit
3. Mencegah penurunan air yang berlebihan

Komposisi :
Dibuat dari konsentrat dan air dengan perbandingan pencampuran ( 35 -
40 : 1 )
ARAH ALIRAN DIALISAT

1. Co-Current
Aliran dialisat searah dengan
aliran darah
2. Counter current
Aliran dialisat berlawanan arah
dengan aliran darah
Teknik Deskripsi Jenis
membran
Hemodialisis Transpor melekul dengan cara difusi Dializer
dan konveksi bersamaan dengan mesin
Ultrafiltrasi/dialisis Tanspor molekul dengan cara Dializer
sekuensial konveksi kemudian diikuti dengan
difusi
Hemofiltrasi Tanspor molekul dengan cara Hemofilter
konveksi (ultrafiltrasi) setelah
darah ditambah dengan cairan
fisiologis
Hemodiafiltrasi Dialisis dan filtrasi secara simultan Hemofilter
Teknik Deskripsi Jenis
membran
Continous Tansport molekul dengan konveksi Hemofilter
Arterio/Venous (ultrafiltrasi ) tanpa pompa darah
Venous
Haemofiltration
Plasmapheresis Pemisahan komponen plasma Hemofilter
melalui membran dengan filtrasi
Dialisis peritoneal Transpor molekul dengan difusi , air Peritoneum
dengan filtasi osmotik melalui pasien tanpa
peritoneum sebagai membran ginjal buatan
semipermeabel
25 1
24 2
23 3

22 4

21 5

20 6

19 7

18 8

17 9

16 10
15 11
14 12
13
Surprise !!
Tunjuk 1 orang yang
Anda lihat mengantuk

Buat Pertanyaan terkait Prinsip HD!


GAGAL GINJAL

TRANSPLANTASI DIALISIS
(cangkok ginjal)
Peritoneal Dialisis
(cuci melalui perut)
Hemodialisis
(cuci darah)

78
PERITONEAL DIALISIS
Teknik dialisis untuk pembersihan sisa metabolisme
dengan membran peritonium.

Dialisis Peritoneal Dialisis Peritoneal


Akut Kronik

CAPD
APD
Continuous
Automatic
Ambulatory
Peritoneal Dialysis
Peritoneal Dialysis

Peritoneal dialysis. Brenner and Rector’s The Kidney, 10th Edition, 2016.

79
Proses dialisis tidak berhenti, secara
berkesinambungan ‘membersihkan’ darah, 24 jam
ontinuous se-hari, setiap hari

Bebas bergerak, tidak berhubungan dengan mesin


mbulatory

Menggunakan rongga peritoneum yang bekerja


sebagai filter untuk mengeluarkan sisa metabolisme
eritoneal dan cairan dari darah

Menyaring dan membuang cairan berlebih serta


ialysis ampas metabolisme tubuh.
Peritoneal dialysis. Brenner and Rector’s The Kidney, 10th Edition, 2016.

80
Kateter CAPD (tenckhoff catheter) dimasukkan ke dalam
rongga peritoneum melalui teknik operasi.

81
Proses pertukaran cairan
Setiap pertukaran memerlukan 20-40 menit hingga selesai

Pengeluaran (Drain) Pengisian (Fill) Penyimpanan (Dwell)

Peritoneal dialysis: Principles, Techniques and Adequacy. Comprehensive Clinical Nephrology. 2015

82
SKEMA CAPD
• 4 - 5 pertukaran*/24 jam
• Pertukaran 2L – 2,5L *
• 8 - 10L per 24 jam*
• Pertukaran dilakukan secara
manual oleh pasien
*Bisa lebih
• Diallisat berada di kavitas
peritoneum sepanjang waktu

Peritoneal dialysis: Principles, Techniques and Adequacy. Comprehensive Clinical Nephrology. 2015

83
Pasien Yang Disarankan Untuk Peritoneal Dialisis
Anak-anak / dewasa muda

Gaya hidup yang aktif Akses vaskuler sulit

Kontra indikasi untuk pemberian


Lokasi unit HD yang jauh
antikoagulan

Penyakit kronis : HIV , kelainan


Kardiovaskuler tidak stabil
perdarahan, hepatitis B

Hipertensi yang tidak terkontrol


Dialysis & Transplantation. 2000; 29(2):71-77
Persyaratan Calon Pasien Peritoneal Dialisis

Pasien mandiri atau ada yang


membantu.

Tinggal di tempat yang bersih


dan lingkungan yang sehat.

Bersedia menjalani pelatihan


intensif dan mematuhi prosedur
Peritoneal dialisis
Dialysis & Transplantation. 2000; 29(2):71-77
Kontraindikasi Peritoneal Dialisis
 Absolut Relatif
Kesulitan teknik operasi Obesitas tanpa fungsi ginjal sisa

Luka yang luas di dinding abdomen Gangguan jiwa

Gangguan penglihatan
Perlekatan yang luas dalam rongga peritoneum
(akibat operasi atau inflamasi sebelumnya) Hernia

Tumor atau infeksi di dalam rongga abdomen Penyakit paru obtruktif kronik (PPOK)
(adneksitis)
Riwayat ruptur divertikel, hernia berulang yang Inflamasi kronik saluran cerna
tidak dapat dikoreksi

Fistel antara peritoneum dengan rongga pleura

Tidak dapat melakukan PD secara mandiri dan


tidak ada yang membantu
Dialysis & Transplantation. 2000; 29(2):71-77
Kelebihan & Kekurangan Peritoneal Dialisis
Kelebihan
Bersifat terus menerus. Risiko infeksi
Dapat dilakukan secara mandiri Risiko kehilangan protein darah pada
sehingga tidak memerlukan bantuan proses dialisis.
orang lain. Kemungkinan dapat meningkatkan
Mudah dipelajari dan sederhana. lemak dan trigliserida dalam darah.
Tidak perlu pengaturan diet dan Perlu penempatan kateter PD yang

Kekurangan
permanen.
cairan yang ketat.
Penggantian cairan 4x /hari (± 30
Tidak memerlukan penusukan menit).
jarum.
Kemungkinan dapat menaikan berat
Tidak menghalangi pasien bila ingin badan.
melakukan perjalanan atau aktifitas. Memerlukan tempat penyimpanan
Beban jantung minimal. barang yang relatif banyak, terutama
cairan dialisat.
Lebih murah dibanding HD.
25 1
24 2
23 3

22 4

21 5

20 6

19 7

18 8

17 9

16 10
15 11
14 12
13
Kena deh!!
Tunjuk 1 orang yang
Anda lihat paling serius!

Buat Pertanyaan terkait PD!


GAGAL GINJAL

TRANSPLANTASI DIALISIS
(cangkok ginjal)
Peritoneal Dialisis
(cuci melalui perut)
Hemodialisis
(cuci darah)

91
TRANSPLANTASI GINJAL
Pilihan terapi pengganti ginjal yang terbaik

Mengganti keseluruhan fungsi ginjal

Pemindahan organ ginjal donor pada


resipien (penerima ginjal) setelah
memenuhi persyaratan transplantasi ginjal

Kidney Transplantation in the Regenerative Medicine Era. 2017, Pages 187-197


Perbandingan Dialisis dan Transplantasi Ginjal
DIALISIS TRANSPLANTASI GINJAL

PROSEDUR SEUMUR HIDUP SATU KALI (BIASANYA)


KUALITAS HIDUP (JIKA
CUKUP BAIK BAIK SEKALI
BERHASIL)
KETERGANTUNGAN PADA
BESAR MINIMAL
FASILITAS MEDIK
JIKA GAGAL
HD KEMBALI ATAU
MENINGGAL
TRANSPLANTASI KEMBALI
American Journal of Transplantation 2011; 11: 2093–2109
Jenis-jenis Transplantasi Organ
Organ atau jaringan tubuh yang dapat diambil
Indikasi dan Kontraindikasi Transplantasi Ginjal
Masalah
Indikasi kejiwaan
Infeksi Riwayat
kronik ketidakpatuhan
PGK stadium 5 yang berulang
(Tahap Akhir)
Kontraindikasi

Penyakit di luar Umur sangat lanjut


( > 70 tahun)
ginjal yang berat
Pemyakit Keganasan atau
dengan penyebaran ke
berbagai organ

Kidney Transplantation in the Regenerative Medicine Era. 2017, Pages 187-197


Kelebihan & Kekurangan Transplantasi Ginjal

• Menggantikan seluruh fungsi • Waktu tunggu donor transplan


ginjal bervariasi
• Kualitas hidup jauh lebih baik • Diperlukan prosedur yang banyak
dibanding dialisis untuk persiapan transplan
• Diet lebih bebas • Perlu monitoring berkala setelah
proses transplantasi
• Dapat melakukan perjalanan
jauh • Dapat terjadi reaksi penolakan
• Pasien merasa lebih sehat • Perlu mengkonsumi obat
imunosupresan jangka Panjang
• Risiko infeksi meningkat akibat
konsumsi obat imunosupresan
PERSIAPAN TRANSPLANTASI GINJAL
PERSIAPAN TRANSPLANTASI GINJAL
PELAKSANAAN
RINGKASAN
Terapi pengganti ginjal terutama diindikasikan pada pasien gagal ginjal (PGK
stadium 5)

Pilihan terapi pengganti ginjal dapat berupa: Hemodialisis, Peritoneal dialisis atau
transplantasi ginjal

Penentuan terapi yang tepat bagi pasien ditentukan oleh Dokter penanggung
jawab dengan mempertimbangkan indikasi, kontraindikasi, kelebihan maupun
kekurangan setiap tindakan.
Seorang tenaga kesehatan perlu mengetahui prinsip-prinsip dan setiap teknik
terapi pengganti ginjal agar dapat memberikan terapi yang sesuai dengan
kebutuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai