SOP Rawat Jalan Rawat Inap
SOP Rawat Jalan Rawat Inap
Catatan :
Khusus pasien baru BPJS rawat jalan poli, pasien mendaftar dahulu di
pendaftaran pasien baru setelah itu pasien mendaftar ke petugas pendaftaran BPJS.
UNIT TERKAIT Pendaftaran Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat, Ruang Perawatan.
PENERIMAAN DAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT
INAP UMUM / PRIBADI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
007/SPO/ADM/RSM/V/2017 00 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 22 Mei 2017
(SPO) dr. Avicena Indraswara S, SKM,
MARS
Direktur
PENGERTIAN Pendaftaran Pasien Rawat Inap Umum/ Pribadi adalah suatu proses pendaftaran pasien
untuk rawat Inap sesuai indikasi medis dengan cara pembayaran tunai.
TUJUAN 1. Terciptanya kinerja efektif dan efisien dalam melakukan registrasi Rawat Inap
2. Menertibkan administrasi dan melancarkan proses pelayanan kepada pasien.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 007/PER/DIR/RSM/VI/2016 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit.
2. Peraturan direktur nomor 165/PER/DIR/RSM/VII/2016 tentang Pedoman
Pelayanan Unit Pendaftaran Rawat Jalan dan Rawat Inap
PROSEDUR 1) Dokter menganjurkan pasien untuk rawat inap
2) Pihak pasien dengan didampingi oleh perawat IGD atau poliklinik mendatangi petugas
pendaftaran rawat inap.
3) Petugas pendaftaran memberikan salam “Selamat pagi/siang/sore/malam, ada yang bisa
dibantu…………Bapak/Ibu” dan mempersilahkan pasien untuk duduk.
4) Petugas pendaftaran memberikan informasi mengenai biaya rawat inap yang mencakup
tarif kamar, visit dokter, paramedis termasuk biaya operasi dan alat operasi apabila
pasien memerlukan tindakan operasi/ sesuai yang dibutuhkan oleh pasien.
5) Petugas pendaftaran mempersilakan keluarga pasien untuk menentukan kelas perawatan
sesuai yg diinginkan, kemudian menghubungi perawat di ruang perawatan untuk
memesan kamar yg sudah ditentukan oleh pihak pasien.
6) Petugas pendaftaran mengisi data pasien di form pendaftaran rawat inap, dan meminjam
bukti identitas penjamin pasien yang masih berlaku seperti KTP, SIM, dan lain-lain
guna melengkapi data dan meminta fotocopy identitas untuk kebutuhan internal rumah
sakit.
7) Menjelaskan ketentuan deposit yang perlu dibayar pada saat pasien masuk rawat
inap, apabila pihak pasien belum bisa membayarkan deposit pada saat itu, Pasien
diberikan waktu 1x24 jam untuk melunasi deposit tersebut.
8) Petugas pendaftaran mengisi form ringkasan masuk keluar pasien dan menjelaskan
tentang assessment pre admisi, persetujuan umum RS serta Hak dan Kewajiban
pasien selama dalam masa perawatan di Rumah sakit, kemudian form tersebut
ditandatangan oleh petugas pendaftaran dan pihak pasien.
9) Setelah seluruh proses pendaftaran selesai, petugas pendaftaran memberikan berkas
pendaftaran kepada pihak keluarga pasien untuk diberikan kepada perawat di ruang
IGD, setelah semua proses di IGD selesai pasien beserta keluarga didampingi
perawat IGD menuju ruang perawatan yg sudah disiapkan.
UNIT TERKAIT Pendaftaran Rawat Inap, IGD, Ruang Perawatan
TUJUAN Untuk memastikan pasien yang akan dirawat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
dengan prosedur yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 007/PER/DIR/RSM/VI/2016 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit.
2. Peraturan direktur nomor 165/PER/DIR/RSM/VII/2016 tentang Pedoman
Pelayanan Unit Pendaftaran Rawat Jalan dan Rawat Inap
PROSEDUR 1. Bagian pendaftaran rawat inap menerima pasien masuk rawat inap dari :
IGD
Rujukan dari bidan di luar RS Mary Cileungsi
Bila pasien datang ke lantai kebidanan karena kondisi pasien, maka pasien
harus diberikan pelayanan langsung diruang perawatan dan perawat kebidanan
menginformasikan tentang pasien rujukan tersebut kepada petugas pendaftaran
agar data bidan pengirim terdaftar di pendaftaran rawat inap.
2. Pendaftaran rawat inap menerima surat rujukan dari bidan luar dan menerima pasien
sesuai dengan prosedur rawat inap yang berlaku di RS Mary Cileungsi.
3. Petugas pendaftaran rawat inap, memberikan informasi kepada perawat kebidanan
tentang keberadaan pasien.
4. Pasien dan atau keluarga pasien mematuhi segala peraturan yang ada, saat
perawatan di rumah sakit dan memenuhi syarat-syarat yang berlaku, seperti : DP, dll.
5. Setelah proses pendaftaran selesai, petugas pendaftaran rawat inap akan mengantar
pasien ke ruang perawatan/ke ruang bersalin.
6. Selanjutnya perawat kebidanan akan menerima pasien tersebut dan
menginformasikan kepada dokter kandungan tentang kondisi pasien untuk
tindakan/pelayanan selanjutnya.
Catatan :
Khusus pasien baru BPJS rawat jalan poliklinik, pasien mendaftar dahulu di pendaftaran
pasien baru, setelah itu pasien mendaftar ke petugas pendaftaran BPJS dan kembali
mendaftar ke pendaftaran pasien baru.