Anda di halaman 1dari 1

LANDMARK

Menggambarkan Kesatria yang mengenakan kain tenun minahasa yang disebut, kokerah,
Pasolongan, Tinonton, dan Patoral sebagai penjaga waruga dengan menggengam senjata tradisonal
minahasa yaitu pedang (santi) dan tombak (wengkow).
4 kesatrian ini berdiri dengan posisi mengarah ke 4 penjuru mata angin. Pada Sisi utara dan selatan
berdiri tegap dengan kuda-kuda, menggengam pedang pada tangan kanannya dan tameng pada
tangan kirinya. Kemudian Sisi barat dan timur menggengam tombak. Ditenggah-tengah Landmark
terdapat gambaran makam waruga secara simbolis. Pada dasarnya waruga ini terbuat dari batu
dengan bentuk atas seperti bubungan rumah sebagai penutup dan bagian bawah segi empat sebagai
makam itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai