Anda di halaman 1dari 4
~Giiadikan’ sepasang’ manusia: Permohonannya’ dikabilkan, merekapun berubah jadi sey 1g manusia suami istri. Kemudian, di svat tempat me mulai berusaha mencapai ita-citanya, yakni ingin menjadi raja besar yang menguasai saluruh Bumi Lombok. Mereka membangun sebuah istana yang megah. Banyak orang yang meiijadi Bengikutniya. Keberadaan kerajaan baru itu Sampai juga ke telinga Baginda raja lama, dan terdengar Gesas- desus bahwa kerajaan baru itu akar-menyerangnya. Baginda raia kemudian memeriniahkan untuk menyerang lebih dulu sebelum diserang oleh bala tentara, Papug Mame. Al y kerajaan Papug Mame mer kacau balau, pasukannya kocar-kacir, terburai melar Untunglah Papuo Mame tidak ‘Sampai terbunuh. bersembunyi di hutan menyelamatkan dir. Papug Mame menjadi sakit hati karena kekalahny rinya menyarankan sebaiknya mereka menyamar sebagai orang biasa dan mengabdi kepada kerajaan yang lama. Namun sang su: tak menyetujui usul itu, dan ia mendesak istrinya agar me usulnya memohon kepada Tuhan agar mereka, bisa Tuhan. Dengan terpaksa sang istri Menyetujui kekerasan hati suaminya. Keduanya kemudian menengadahkan tangan, memohon kepada Tuhan. “Ya, Tuhan...., jadikanlah kami sepasang Than..." namun begitu kalimatnya selesai, seketika Papuq Mame dan istrinya berubah kembali ke asalnya yaitu sepasang sandal. Penmi mereka menjadi Tuhan memang sangat keter- laluan sekali. Akibatnya mereka jadi rugi sendiri. Demikianlah dongeng yang memberi pelajaran kepada kita bahwa orang yang tamak (serakah) akan mendapatkan kerugian akibat kesera- kahannya. Keberhasilan sebaiknya diperoleh dengan kerja keras bukan hanya berkhayal. bal Cerita Rakyat Narnun betapa terkejutnya pet un diobrakabrik Kawanan babi hutan, yang membuat petaniitumerasa Jami keusakan apapun. Hal ity mambuat hati pet la belun merasa yakin bahwa kawahan. bat -yang-merusaky kebunna. 26. BABI JEJADIAN 5° (Cerita dari Tenggara Tim Di i yang cerah Seorang petanimemeriksa kebunnya. ncaieaeae itu ketika melihat kebunnya telah takmenga~ penasaran.. 1n pagair kokoh dan tinggi yang melindungi kebu Ole) Karena ity ia memutuskan untuk manjaga kebunnya secara serius. ‘Sejtk malam itu’ia tinggal di kebunnya. la mengawsinya dart ta tombak sakti yang atas puhon. Petani ity membawa senjat . pamana Numbu Ranggata dan sebilah parang yang sangat tia. Pada nalam ketiga dari kejauhan petani ity mendengar suai kawanan babi yang datang menuju kebunnya. it | memakan’ umbi-umbi keladi ska Kawanan babi ity mulai mem: a ae dibawah pohon yang ia tempati dengan hati-hati peta a Frelemoarkan tombaknya dan tepat mengenal babi yang paling TZ ~ oe een tte oe besar. Tombak itu mengenai sisi pérut sebelah kanan dan tetay tartancap bersama menghilangnya kawanan babi itu. Pagi harinya petani itu menyustl jejak darah yang tercecer sampai ke tepi pantai. Temyata céceran darah itu hilang sampai di ujung air laut. Timbul keresahan dalam hati petani itu. Tombal keramat.yang ia gupakan untuk menikariy babi itu adalah* _Patnannya. Sementara'tu, ia merasa heran mengapa babi-t itu seolah-olah menghilang di tepi pantai: Pada ‘saat potani masih termanggu-manggu, muncullah dari dalam air laut seekor Penyu rakksasa. ghia Ne *Mengapa kau termenung, Saudaraku..." tanya penyuitu yan dapat berbicara bahasa manusia. seated Petani itu menjadi terkejut, namun kemudian ia menjawab. “Aku menghadapi suatu masalah. Antara terus menelusurijejak percikan darah babi yang kutombak, atau kembali dengan resiko dikutuk leluhur karena tombakku hilang bersama babi yang tertikam.” “Oo, demikian persoalannya. Jika begitu kau harus mempe- roleh keduanya. Babi dan tombakmu,” kata penyu... © . Sipetani pun kemudian meminta bantuan n i penyu untuk mencar ba bi yang terluka itu. Dan dengan senang hati penyu bersedia. membantu. Dengan menunggang punggung penyu pet menyeberang laut. Setelah dua hari, dua malam, mereka akhimya ‘sampai di daratan pulau seberang. m Sebelum berpisah, si penyu berpesan. “Aku t i i a tetap seti persahabatan kita ini. Kapan saja kamu membutahka Pertolongan, dengan ikhlas hati aku akan menolongmu.” i Di pantai yang baru, si petani itu menemi h ang baru, Wukan sebuah Pala pera itu Soggalah seorang nenek. Dari etorangan neta Nui wa i ic 8 fu ia mengeth babi yang dicari sesungguhnya adalah “Mereka adalah sekelompok manusi oes la yang mempur gal dan mempunyai tiga buah batu ajaib yang bernama Wats long. Dari batu-batu itu bersumber kekuatan untuk 128 aa Corita Rakyat menciptakan air. dan mengh berupa padi, jagung, dan jewai kesaktian.Dengan’ bekal beberapa petunjuk dan‘nasihat yang Kemudiah ia’telatih sf-petani-dengan’ beberapa jurus ilmu isampaikan nenekitu, kamudian’ si ‘petani’pergimenuju perkampungan sesuai petunjuk yang dibenkan kepadany a: ‘< Teryata petant itu dapat diterima pleh warga petvaripangan: pun telah mendapat pekerjaan.. Pada malam yang ketiga, petaii itu mendengar percakapan dafi majikan tempat ia beKera. bahwa pimpinan,suku mereka sedang menderita penyakit perut Mendengar percakapan itu, si petani emberanikan diri untuk mersoba mengobati penyakit kepala suku. Keesokan harinya, fa di pxrkenalkan oleh majikannya kepada keluarga kepala suku. Kenudian ia juga diljinkan untuk memeriksa kepala suku itu. ‘Apakah bapak tertikam oleh sebilah tombak?" tanya petani kepida kepala Suku itu. »ertanyaan itu"menimbulkan rasa heran kepala suku. Petani itu canggap berbeda dengan dukun-dukun yang lain, selalu salah dalm menganalisa penyakitnya. Berdasarkan kapercayaan kenla sukii kemiudian menceritakan mengapa perutnya menjadi salt. Se . kamu mengobatiky, dan nanti aku menjadi sembuh, aku beanji akan mengabulkan semua permintaanmu,” kata kepala suuitu. ‘ “Penyakit Bapak bisa disembuhkan. Yang terpenting, saya heus mencabut tombak itu. Dan tombak itu harus dibuang ke laut as, Setelah itu, baru diobati dengan ramuan daun-daunan yang tuibuh di pasisir pantai,” kata petani mencoba meyakinkan. Kepala suki dengan keluarganya menyetujui usul petani itu. ooh karenanya; keesokan harinya si petani ke pesisir pantai. !a minceritakan apa yang didlaminya kepada si nenek, ‘dah juga ia jminta saran kira-kira ramuan apa yang cocok untuk enyernbuhkan luka kepala suku itu. i 2 My on we 19 ‘Nenek itu menasihati si pet ‘dari bambu. Tombakitulah yang nanti dibuang ke laut! masaiat ‘ramuan, tidak ada persoalan, Si petagi bisa mengambil,ramua yang telah ia buat pasos jz.26r ies sae ia pun menggosok ramuan. penahan-sakit pa suku..Kemudiany ia memanaskan-pisau kecilnya-Setelah dengan hati-tiatja. membedah perut sang kepala sukus's (3 ‘Seminggu kemudian, penyakit sang kepala.sul ‘Seluruh warga perkampungan berunding untuk membal petani, Dalam pertemuan itu, ada yang mengusulkan agar si petani diberikan sejumiah harta berupa perhiasan pas, hewan-hewat dan sebidang tanah yang luas. sa Melalui majikannya, si petani itu tahu bahwa warga perkam- pungan akan membalas budinya yang telah menyembuhkan kepala suku mereka. la akan memperoleh sejumlah batang emas dan harta lain. not \ feringat saran si nenek, tentang keajaiban tiga batu keramat milik suku dari perkampungan itu. Melalui majikannya ia mengatakan, “Kalau memang. ingin membalas kebaikan saya, saya akan meminta bibit padi, dan jewawut.” pea an Permintaan yang tidak disangka-sangka ini menimbulkan rasa curiga dari sang kepala suku terhadap sang petani Sumba itu. ‘Sang kepala suku pun bertanya, “Apakah bibit padi, jagung, dan jewawut dalam arti yang sebenamya, atau dalam arti kiasan?* “Kalau Bapak berkenan, kiranya saya dapat memperoleh bibit- bibit itu dalam arti yang kedua,” jawab si petani. “Permintaanmu ‘mat berat. Izinkanlah saya untuk berunding dengan seluruh warga suku saya. Hasil keputusannya rianti saya sampaikan. Mungkin akan ada persyaratan yang harus kamu penulij sebelum kami memperoleh batu pusaka kami, yang kami sebut Watu Maladong.’ “Apa pun persyaratannya, saya berusaha memenuhinya. Saya CeritaiRakja mengidu kesaktian antar SUKU- in caefah kari mempunyai Sumber air yang cukup dan bahan yang baru, seperti padi, jagung, dan jewawut” = eluruh .warga perkampungan itu menyetujut Permintaan si petani. Dengan syarat, si petani harus tefebih dahulu H er Sttelatmendengar persyaratan segera kembali tes’ pantai menemui nenek. yang baik bu mehceritakan bahw Watu Maladong hariya mungkin diboyong setelah diadakan adueakane Fe Meee cape ee tact en Nenek itusmengatakan, “Puncak kesaktian mereka adalah ‘mamgu menigguncangkan bumi. Cara menjinakkan kekuatan itu adalh berusaha menyatu bersama kekuatan bumi dengan posist berring di tanah. Tidak usah cemas terhadap guncangan itu.” katasi nenek. Namun,’ nenek, ‘sebelum kamu bertanding, sebaiknya kam kembali ke tanah Sumba. Ceritakanlan semua kepada pammnmu, Mintalah kepadanya tenaga sakti yang terkandung dalan tombak pusaka tu. Karena sampai sekarang, hanya tombak sakmu itu yang bisa melukai dan hampir merenggut napas sang kepla suku yang engkau obatt itu.” Jefigan bantuan penyu, si petaniitu Kembali ke daratan Sumba. larenemui pamannya, dan menceritakan semua yang ia alami. la jga meminta pamannya untuk mengalihkan tenaga sakti Toioak Numbu Ranggata ke dalam dirinya: >amannya tidak berke! restu Ina MagholoAma Meawi (yang diyakini s suiber kekuatan Langit dalam wujud Guntur- divrikan tenaga sakti dari Tombak Numbu Rangg Setelah semuanya distapkan, kembalilah si petani ke daerah seerang. Dengan kekuatan yang ada, si petani menuju p:kampungan sang kepala suku. la langsung menuju rumah adat a9 didiami sang kepala suku. Setelah berunding dengan sang joala suku, mereka memutuskan untuk adu kesaktian pada hart yeg ketiga pada saat matahari terbenam. Acara itu dlangsungkan crita Rakyat at rang diberi kesempatan terlebih’ dahulu untuk menyer ‘petatil: memperhatikan setiap gerak-geriknya. Rupanya ia langsung menggunakan jurus pamungkas khas dari suku itu, yaitu jurus-mengguncang bumi. Si petani segera ‘menjatuhkan tubuhnya ke bumi, la menyatu dengan bumi dalam posisi telentang. Si petani merasa tanah seolah terbelah. ‘Tubuhnya pelan-pelan mulal terbenamKepalanya terasa pusing dan perutnya mual akibat guncangan yang dahsyat itu. Timbul rasa takut dalam dirinya. Setelah setengah jam; si petani merasakan guncangan bumi mulai melemah. Napasnya kembali normal, rasa pusing dan muainya mulai menghilang. la bangun dan berdiri dengan tegar, tak kurang suatu apa. Kini tiba gilirannya untuk menunjukkan kesaktiannya. fa memusatkan perhatian pada Ina Magholo-Ama Marawi dalam wujud Guntur-Kilat, Tiba-tiba terdengar bunyi guntur samudra dan a tsa yng meryfation a Detik berikutnya terdengar nl memilul lawannya. a nnya, Lawannya hangus Selurun warga perkampungan tanah seberang mengakui xeunggutan s1 peta Sumba. Begituy pun sang kepala suk Seoul denon kesepakatan, si petani berhak membawa Watu Maladong. Kessokan hanya, katiga bat yang bemama Watt Maldon seakanseoara eard meta sebuah upacara Kepala suku berkata, “Batu ini ada tiga buah. Dua buah berjenis kelamin pria, yang akan mencurahkan sumber makanan berupa ~ padi dan jagung. Satunya berjenis kelamin wani ita, yang akar a ‘sumber makanan berupa jewawut. Kota . in é ae rotten ‘sendiri. la akan mengikuti kepada siapa yang ia layani. Kemunculannya di atas permukaan tanah Sumba kelak, 132 Cerita Rakyat Pw Pa a i ‘akan msnyemburkan sumber air tanah yang tak akan pemah sherkesuiahan.” 2 Ue IMP 1 ; : Sesuatu yang menakjubkan terjadi. Watu Maladong menjadi tingan a tangan si petant, Seswatu yang mengisyarathan bahwa Watu Nala jap untuk melayani kebutuhan maikannya yang baru, Akhil ‘Watu Maladong diboyong ke.tanah Sumba, . -hugisiya Ke wiayah Sumba Barat, tempat asal i berpanifan dengan nenek yang balk buck Wat Maiadorg bi: ntl aratan send mengikuti dia ke bib pantal. Timbo) kesulitan * bagainana membawa ketiga batu ity dalam posisinya di alas ~ punigang penyy yang harus berpegang ‘erat. lapun meminta ketiga Cato enempun jalan bawah laut. Ketiga bay itu pun pelan: pelaniarbenam ke bymi dan melenyap. ‘ a iKiiga bat it tiba lebih dahuly dari si petani di pantal SMS Barayang dewasa in terletak di pantai Katawel. Alas permiciaa! si peani, ketiga batu segera menjelajahi wilayah baru itu untuk pengdaan sumber air. jata air pertama adalah mata air Nyura Lele di wilayah ‘Tamolaka. Mata air kedua adalah mata air Weetebula i wilayah Worebula, kemudian mata air Wee Muu yang dewasa ini terietak i prbatasan daerah Wewewa Barat dan Wewewa Jimut. Mata siryng keempat adalah air Weekello Sawah di wilayan Wewewe ‘Feat yang muncul dari dalam qua alam yang bentuknya bagakan Trai seekor ular naga. Semburan air yang jemi itu bagaikan jukan lidah yang bercahaya. 3ipetani sak itu merasa cukup Untuk pengadaan umber air, iaun meminta ketiga batu kembali. Ketiga batu itu kemudian feaelusuni Pegunungan Yawila kembal ke Wewewa Barat melalui Sugai Paerdawa yang bersumber dari mata air Weekello Sawah {1 bermuara di Tanjung Karoso di daerah Bondo Kock. Di daerah ini ketiga batu itu melepaskan lelah. Ketiga batu itu mili untuk menetap di wilayah ini. Batu yang menganu- (yahkan bibit jagung tinggal di darat, sedangkan dua batu yang fh. yang menganugerahkan bibit padi dan jewawut mem tinggal

Anda mungkin juga menyukai