Tugas Makalah
Tugas Makalah
SKALA PENGUKURAN
DISUSUN OLEH :
ASRULLAH 20212205018
b) Ordinal, yaitu ukuran yaang membedakan satu sama lain dan mempunyai arti
tingkatan, ukuran ordinal digunakan untuk mengurutkan objek dari yang terendah
sampai yang tertinggi atau sebaliknya. Ukuran tersebut tidak memberikan nilai absolut
terhadap objek,tetapi hanya memberikan urutan atau tingkatan saja.
ORGANISASI DATA
tahap-tahap statistik :
1. Pengumpulan data (data collectin
2. Penyusunan data (data organizing)
3. Penyajian data (data presentation)
4. Analisis data (data analysis)
5. Interpretasi data (data interpretation)
DATA COLLECTING
JENIS PENGUMPULAN DATA MASYARAKAT
1. Data rutin (non studi)
- data yang dikumpulkan secara rutin
- data tersebut bukan studi
- di tingkat populasi negara dikenal pengumpulan data rutin,berupa sensus
- dalam pengumpulan data rutin ada deskripsi karakteristik dari
variabel-variabel yang diambil
- Jumlah variabel yang diambil umunya terbatas
- Tidak mencari aspek hubungan variabel
2. Data Studi (penelitian)
- Data yang dikumpulkan dalam penelitian
- Menggunakan sampel dalam pengumpulan datanya.
- Bisa menggunakan cara observasi (pengamatan), bisa dengan wawancara langsyng dengan
kuesioner, atau dengan cara angket.
- Sebelum melakukan pengumpulan data,ada identifikasi masalah mengapa penelitian dilakukan
-Variabel-variabel yang diambil sesuai masalah penelitiannya.
- Dalam penelitian, bisa dicari hubungan antar variabel
Penyajian Data :
1.Dengan tabel atau daftar:
a. daftar tunggal
b. daftar kontingensi
c. daftar distribusi frekuensi.
- Tunggal
- kelompok (interval)
e. Diagram pie
ANALISIS DATA
adalah Kegiatan untuk mengetahui karakteristik data, dengan menggunakan metode statistik,
seperti rata-rata, deviasi standar, ataupun regresi.
Analisis data untuk masing-masing tingkatan (skala) data dapat dilakukan seperti tabel 2.1
berikut ini.
TABEL 2.1
ANALISIS STATISTIK YANG COCOK UNTUK EMPAT SKALA DATA
Mean (rata-rata)
INTERVAL (1) Ekuivalensi
Simpangan baku
(2) Lebih besar dari
Korelasi momen hasil
(3) Rasio sembarang dua Kali person
interval diketahui
Kepatuhan N %
Patuh 148 60,8
Tidak patuh 131 39,2
Total 279 100,0
Responden yang patuh berobat TB di wilayah kerja Puskesmas Pasar Minggu lebih tinggi
(60,8%) dibanding dengan yang tidak patuh berobat (39,2%).
2. Bivariat = Apabila telah dilakukan analisis univariat, hasilnya akan diketahui karakteristik
atau distribusi setiap variabel dan dapat dilanjutkan dengan anlisis bivariat. Analisis bivariat
dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Dalam analisis
bivariat ini dilakukan beberapa tahap, antara lain:
(1) Analisis proporsi atau presentase, dengan membandingkan distribusi silang antara dua
variabel yang bersangkutan.
(2) Analisis dari hasil uji statistik (chi square, z test, t test dan sebagainya). Melihat dari
hasil uji statistik ini akan dapat disimpulkan adanya hubungan dua variabel tersebut
bermakna atau tidak bermakna. Dari hasil uji statistik ini dapat terjadi misalnya antara dua
variabel tersebut secara persentase berhubungan tetapi secara statistik hubungan tersebut
tidak bermakna.
(3) Analisis keeratan hubungan antara dua variabel, dengan melihat Odd Ratio (OR). Besar
kecilnya nilai OR menunjukkan besarnya keeratan hubungan antara dua variabel yang diuji.
Contoh :
Contoh :
Hubungan Antara Pengetahuan, Umur, Pendidikan Dengan Kepatuhan Berobat TB
95% CI
Variable P OR
Lower Upper
Pengetahuan 0,000 19,305 4,34 84,92
Umur 0,008 11,747 2,22 212,61
Pendidikan 0,000 13,804 3,28 58,05
INTERPRETASI DATA
sebuah bentuk dari kegiatan untuk melakukan penggabungan terhadap sebuah hasil dari analisis
dengan berbagai macam pertanyaan, kriteria, maupun pada sebuah standar tertentu guna untuk
dapat menciptakan sebuah makna dari adanya sebuah data yang dimana telah dikumpulkan oleh
seseorang guna untuk mencari sebuah jawaban terhadap permasalah yang dimana teradapat di
dalam sebuah penelitian yang dimana sedang diperbaiki. atau sering disebut dengan sebuah
kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA