Atp KLS X
Atp KLS X
RASIONAL
Rasional Alur Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi,
metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan
pada kualitas kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten
paling mudah ke konten paling sulit. Capaian elemen nilai-nilai gerak dan pengembangan karakter dilakukan melalui pembelajaran indirect
teaching. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase D.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil evaluasi pengetahuan
yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan
kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), menunjukkan perilaku dalam memimpin kelompok kecil untuk
melakukan perubahan positif, selain itu juga dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air sesuai dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik.
kondisional
Kata frasa Kunci/Topik Glosarium
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan
Pancasila Jam
Singkat
1. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil Pelajar 6-9 JP Profil Pelajar
1.1 Mempraktikkan hasil evaluasi dalam berbagai permainan invasi (*): Pancasila yang Pancasila: Tujuan
1.1.1 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik dikembangkan besar (atau bahkan
permainan sepak bola: dapat menunjukkan dalam dalam misi) yang ingin
menendang/ mengoper, kemampuan dalam Fase ini adalah diwujudkan melalui
menghentikan, menggiring, mempraktikkan hasil evaluasi Dimensi sistem pendidikan.
menyundul, dan melempar bola keterampilan Mandiri dan Profil lulusan, dalam
ke dalam. menendang/mengoper, Gotong konteks ini adalah
menghentikkan, menggiring, Royong. Profil Pelajar
dan menyundul bola permainan Pancasila, merupakan
sepak bola dengan benar. jawaban dari
1.1.2 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik pertanyaan penting:
permainan bola basket: dapat menunjukkan “Karakter serta
melempar/ mengoper, kemampuan dalam kemampuan esensial
menangkap, menggiring, mempraktikkan hasil evaluasi apa yang perlu
menembak, rebound, dan pivot keterampilan melempar/ dipelajari dan
mengoper, menangkap, dikembangkan terus-
menggiring, menembak, menerus oleh setiap
rebound, dan pivot permainan individu warga negara
bola basket dengan benar Indonesia, sejak
1.1.3 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik pendidikan anak usia
gerak permainan bola voli: dapat menunjukkan dini hingga mereka
passing bawah, passing atas, kemampuan dalam menamatkan sekolah
servis bawah, servis atas, smash, mempraktikkan hasil evaluasi menengah atas?”
dan block/ bendungan keterampilan passing bawah,
passing atas, servis bawah, Keterampilan gerak:
servis atas, smash, dan block/ Gerakan-gerakan dasar
bendungan permainan bola voli dalam olahraga yang
dengan benar. dilakukan dengan satu
teknik, kemudian
gerakan yang
dilakukan secara
efektif dan efisien
untuk dapat
menghasilkan hasil
yang maksimal. Untuk
menjadi seorang
olahragawan
diperlukan
keterampilan gerak
yang baik agar dapat
mencapai prestasi.
Permainan Invasi/
Serangan (Invasion
Games) adalah
Permainan tim dimana
skor diperoleh jika
pemain secara beregu
mampu memanipulasi
bola atau proyektil
sejenis untuk
dimasukkan ke
gawang lawan atau ke
daerah tertentu lebih
banyak dari lawan dan
mampu
1.2 Mempraktikkan hasil evaluasi dalam berbagai permainan net (*): 6-9 JP mempertahankan
Permainan Net (Net/
1.2.1 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik Wall Games):
dalam permainan bulu tangkis: dapat menunjukkan Permainan tim atau
memegang raket, posisi kemampuan dalam indvidu dimana skor
berdiri/stance, gerakan mempraktikkan hasil evaluasi didapat apabila
kaki/footwork, servis panjang, keterampilan memegang raket, mampu memberikan
servis pendek, pukulan posisi berdiri/stance, gerakan bola atau proyektil
forehand, pukulan backhand, kaki/ footwork, servis panjang, sejenis jatuh pada
dan pukulan smash. servis pendek, pukulan lapangan lawan agar
forehand, pukulan backhand, tidak bisa
dan pukulan smash permainan dikembalikan dengan
bulu tangkis dengan benar. jalan melewatkan bola
1.2.2 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik
permainan tenis meja: dapat menunjukkan
memegang bet, posisi kemampuan dalam
berdiri/stance, gerakan kaki/ mempraktikkan hasil evaluasi
footwork, servis forehand, servis keterampilan memegang bet,
backhand, pukulan forehand, posisi berdiri/stance, gerakan
pukulan backhand, dan smash. kaki/footwork, servis fore-hand,
servis backhand, pukulan
forehand, pukulan backhand, melalui net dengan
dan smes permainan tenis meja tinggi tertentu.
dengan benar. Permainan ini
mensyaratkan untuk
memanupulasi bola
atau proyektil sejenis
untuk ditempatkan
pada lapangan kosong
1.3 Mempraktikkan hasil evaluasi dalam berbagai permainan strike and 3-6 JP lawan yangLapangan
Permainan
fielding (*): (Striking and fielding
1.3.1 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik Games): Permainan
dalam permainan lapangan dapat mempraktikan hasil tim yang cara
(Permainan kasti): melempar/ evaluasi keterampilan mendapatkan skornya
mengoper bola, menangkap, melempar/mengoper bola, dengan cara memukul
memukul bola, berlari ke tiang menangkap, memukul bola, sebuah bola atau
hinggap, dan mematikan lawan.. berlari ke tiang hinggap, dan proyektil sejenis untuk
mematikan lawan permainan ditempatkan pada
kasti dengan benar. tempat tertentu atau
agar tidak tertangkap
oleh pemain jaga,
sehingga si pemukul
dapat berlari menuju
pada daerah aman atau
bahkan mampu
melewati keliling ke
beberapa daerah aman
dan kembali ke tempat
semula. Permainan ini
mensyaratkan
kemampuan kecepatan
1.4 Mempraktikkan hasil evaluasi dalam berbagai olahraga beladiri (**): 3-6 JP
1.4.1 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik
olahraga beladiri taekwondo: dapat menunjukkan
kuda-kuda, pukulan, tendangan, kemampuan dalam
tangkisan, dan sabetan. mempraktikan hasil evaluasi
keterampilan gerak kuda-kuda,
pukulan, tendangan, tangkisan,
dan sabetan taekwondo dengan
benar.
1.5 Mempraktikkan hasil evaluasi dalam berbagai olahraga atletik (*): 10-12 JP
1.5.1 Mempraktikan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik
jalan cepat: start, gerakan jalan dapat menunjukkan
cepat, dan memasuki garis finis kemampuan dalam
olahraga atletik. mempraktikan hasil evaluasi
gerak keterampilan start,
gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finis jalan cepat
dengan benar.
1.5.2 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik
gerak olahraga atletik (Lari dapat menunjukkan
Jarak Pendek). kemampuan dalam
mempraktikkan hasil evaluasi
keterampilan start, gerakan lari
jarak pendek, dan memasuki
garis finis lari jarak pendek
dengan benar.
1.5.3 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik
gerak olahraga atletik (Lompat dapat menunjukkan
jauh). kemampuan dalam
mempraktikkan keterampilan
gerak awalan, tolakan/tumpuan,
melayang di udara, dan
mendarat lompat jauh dengan
benar.
1.5.4 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik
gerak olahraga Tolak peluru: dapat menunjukkan
memegang peluru, awalan, kemampuan dalam
menolak peluru, dan gerak mempraktikkan keterampilan
lanjutan. gerak memegang peluru,
awalan, menolak peluru, dan
gerak lanjutan tolak peluru
dengan benar.
1.6 Mempraktikkan hasil evaluasi dalam berbagai olahraga tradisional 6-9 JP
(**):
1.6.1 Mempraktikan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik
permainan tradisional anak-anak dapat menunjukkan
Indonesia: permainan egrang, kemampuan dalam permainan
balap karung, mendorong ban, egrang, balap karung,
bakiak atau sandal raksasa. mendorong ban, bakiak atau
sandal raksasa dengan benar.
1.7 Mempraktikan hasil evaluasi dalam aktivitas gerak berirama 6–9 Lower body adalah
17.1 Mempraktikkan hasil evaluasi Pada akhir fase ini peserta didik JP otot bagian bawah,
variasi dan kombinasi gerakan dapat menunjukkan contohnya: single step,
lower body dan upper body kemampuan dalam double step, high knee
mengiktui irama (ketukan) mempraktikkan hasil evaluasi up dll.
dengan atau tanpa music sebagai variasi dan kombinasi gerakan Upper body adalah
pembentuk gerak pemanasan lower body dan upper body otot bagian atas,
dalam aktivitas gerak berirama mengiktui irama (ketukan) contohnya: butterfly
dengan atau tanpa music chest press, over head,
sebagai pembentuk gerak biceps curl, dll.
pemanasan dalam aktivitas
gerak berirama dengan benar.
1.8 Mempraktikan hasil evaluasi dalam aktivitas senam 6–9
1.8.1 Mempraktikkan berbagai Pada akhir fase ini peserta didik JP
keterampilan gerak senam lantai dapat menunjukkan
(headstand dan handstand), kemampuan dalam
senam alat (lompat jongkok dan mempraktikkan berbagai
lompat kangkang, lompat keterampilan gerak senam
harimau) lantai (headstand dan
handstand), senam alat (lompat
jongkok dan lompat kangkang,
lompat harimau) dengan benar.
1.9 Mempraktikan hasil analisis aktivitas permainan dan olahraga 6-9 JP
(***)
1.9.1 Mempraktikkan hasil analisis Pada akhir fase ini peserta didik
keterampilan renang gaya dapat menunjukkan
punggung menempuh jarak 25 kemampuan dalam
mempraktikkan keterampilan
renang gaya punggung
menempuh jarak 25 meter
dengan koordinasi yang baik.
1.9.2 Mempraktikan hasil analisis Mempraktikan hasil analisis Reach: Metode
bentuk-bentuk keselamatan bentuk-bentuk keselamatan pertolongan meraih
penyelamatan dan keselamatan penyelamatan dan keselamatan atau menjangkau
di air: reach dan throw. di air: reach, throw dengan korban korban yang
benar tenggelam
menggunakan benda
ringan dan
panjangseperti galah,
tongkat galah dan
atau rantai.
Throw: Melempar
benda apung
kemudian menarik
korban dengan alat
tersebut.
2.4.1 Mengevaluasi keterampilan gerak Pada akhir fase ini peserta didik
dalam berbagai olahraga beladiri memahami dan dapat
(Taekwondo). mengevaluasi fakta, konsep,
dan prosedur keterampilan
gerak kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, dan
sabetan taekwondo dengan
benar.
Dimensi Mandiri (Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi dan Regulasi diri)
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan- Pengembangan
tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya Karakter: unsur pokok
di masa depan). dalam diri manusia
Mengembangkan refleksi diri (Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang dewasa yang dengannya
lainnya, serta informasi-informasi karir yang akan dipilihnya untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan membentuk karakter
yang dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat karirnya di masa depan). psikologi seseorang dan
membuatnya
Indikator Regulasi Diri
berperilaku sesuai
(Regulasi Emosi) Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat ketika menghadapi dengan dirinya dan
situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan.. nilai-nilai yang yang
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri (Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan cocok dengan dirinya
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik dalam kondisi yang
sesuai tujuan di masa depan). berbeda-beda.
(Mengembangkan disiplin diri) Melakukan tindakan-tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan karir dan
pengembangan dirinya di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif tindakan lain yang
dapat dilakukan ketika menemui hambatan.
Indikator Kolaborasi
Kerja sama (Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan.).
Koordinasi sosial (Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu
dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama).
Iindikator Kepedulian
Tanggap terhadap lingkungan sosial (Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran
sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik).
Persepsi sosial (Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam
rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan).
Mengetahui
Plt Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
F.Th.Pentury,S.Pd,M.Pd REVLINO IZAAC ,S.Pd
NIP. 19650224 198901 1003 NIP. 19831213 200904 1005