0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seorang ibu yang kehilangan anak-anaknya. Ibu itu mencari ke mana saja tapi tidak dapat menemukan anak-anaknya. Anak-anaknya seolah terbang jauh di langit yang terhalang kaca tebal sehingga ibu tidak dapat menggapai mereka. Ibu hanya dapat menatap langit kecil sebesar telapak tangannya tanpa bisa merangkul anak-anaknya lagi.
Puisi ini menceritakan tentang seorang ibu yang kehilangan anak-anaknya. Ibu itu mencari ke mana saja tapi tidak dapat menemukan anak-anaknya. Anak-anaknya seolah terbang jauh di langit yang terhalang kaca tebal sehingga ibu tidak dapat menggapai mereka. Ibu hanya dapat menatap langit kecil sebesar telapak tangannya tanpa bisa merangkul anak-anaknya lagi.
Puisi ini menceritakan tentang seorang ibu yang kehilangan anak-anaknya. Ibu itu mencari ke mana saja tapi tidak dapat menemukan anak-anaknya. Anak-anaknya seolah terbang jauh di langit yang terhalang kaca tebal sehingga ibu tidak dapat menggapai mereka. Ibu hanya dapat menatap langit kecil sebesar telapak tangannya tanpa bisa merangkul anak-anaknya lagi.
Ke rimba mana Ke ruang-ruang gulita mana Ketika sadar anak-anakmu hilang? Mereka sedang terbang di langit bersekat kaca bening darimu Yang tebal Tebal sekali Dan tak mungkin kau pecahkan dengan apa saja Apalagi berharap pada gema suara-suara hampa
Langit itu Enam inci Sebesar telapak tanganmu Yang tak pernah bisa merangkul lagi