| UaHJaga 4|"'»
Site terletak dikawasan Timoho, Jl. Kenari, Jogjakarta' dengan luasan site ±
9.825 m2 dan BCR 25%. Site berada dekat dengan gedung Amongrogo dan jalan
Kenari sebagai jalan utama daerah tersebut. Massa bangunan Sanggar Belajar
Dalam Bermain ini terdiri dari lima massa bangunan yang terpisah dan disatukan
dengan selasar - selasar dan juga beberapa element bidang - bidang. Dari
kelima massa tersebut mengaplikasikan bentuk geometri yang berbeda - beda
yang disesuaikan dengan fungsi dari setiap unit bagunan itu sendiri.
1,5-3 tahun, yang biasanya pada umur ini orang tua masih
berperan besar pada anak.
Unit Pendukung.
^ Pada dasarnya penggunaan bentuk
geometri pada unit ini adalah
penggabungan antara bentuk geometri
persegi dan bentuk geometri lingkaran.
Dengan letak yang berada pada
tengah-tengah dari keseluruhan massa, gubahan massa unit ini
didukung oleh bentukan atap kerucut dan pelana
AtapKeracst
sebagai simbol dari bangunan ini.
Unit Kelas Pre Kindergarten.
Penggabungan bentuk dasar geometri dari
\j**[ elemen lingkaran (lengkung) merupakan bentuk
»Y dasar dari geometri .> Elemea BktaaiHortooniaJ
gubahan massa
.^L unit ini, yang didukung dengan bidang-bidang
horizontal sebagai kolom yang mempertegas
elemen lengkung tersebut. Penggunaan bentuk geometri ini adalah
metamorfosis dari bentukan prosotan yang dimana prosotan
merupakan bagian dari sarana bermain anak (permainan gerakan)
yang diambil sebagai konsep dasar perancangan bangunan ini.
Unit Kelas Pre School.
Pada dasarnya bentukan geometri gubahan
massa unit ini sama dengan bentukan
geometri gubahan massa unit kelas pre
kindergarten. Hanya saja usia pengguna ruang
ini berbeda, yaitu anak yang berusia 3 - 5 thn.
Taman Hias 1.
Dari tata letak taman ini yang berada pada bagian depan dari
massa bangunan ini sudah mf
semestinya taman ini dijadikan %
vr&zs&mrzzxrr^&j?!^^
V.4. SIRKULASI
Jalur sirkulasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam sebuah
perancangan, karena ini merupakan hal yang membicarakan bagaimana cara
mengakses ke dalam bangunan maupun ke luar bangunan serta didalam
bangunan maupun diluar bangunan. Sirkulasi pada dasarnya terbagi dari
menjadi 2 hal, yaitu sirkulasi kendaraan dan sirkulasi manusia.
• Sirkulasi Kendaraan.
Jalan aspal yang berada dalam wilayah site yang berfungsi sebagai jalur
sirkulasi kendaraan memiliki lebar yang berbeda - beda dengan lebar
terkecil adalah 5m dan lebar terpanjang 13,5m.
Interance kedalam site bangunan berada pada sebelah timur bangunan
dengan lebar jalan 5m. Bagi pengelola atau pengunjung yang hanya ingin
mengantarkan pekerja atau anak mereka saja dapat langsung
menurunkan anak mereka pada pintu masuk utara bangunan yang
mempunyai lebar jalan 6,5m, sedangkan bila ingin memarkirkan
kendaraannya dapat langsung memarkirkan pada tempat yang telah
disediakan yang mempunyai lebar 13,5m.
f W ic W "-1
Ttffff^y^ff^T *T ooooo
bangunan.
Plata Utara
Untuk masuk dan keluar bangunan terdapat 2 akses pintu, yaitu ; pintu
utara dan pintu barat. Pintu utara merupakan akses
utama kedalam dan keluar bangunan, tetapi tidak
juga menutup kemungkinan pintu barat akan
menjadi akses utama pula, karena pintu barat ini
V.5. DENAH
V.5.1 Lantai 1
♦ O
o
tunggu/ ruang
tamu yang
Piota Peaibatat k'"
menggunakan
lengkungan, dengan tujuan
mempermudah akses sirkulasi didalam
bangunan. R. receptionis & administrasi,
security ditempatkan dibagian depan ea¥ IBMrfaataftAaantaMia^' a^aa^BBtaaa>aetdM*ata^ ^aV
Seearty
yang tepatnya bersebelahan dengan
pintu akses utara, dengan tujuan meberikan kemudahan dalam proses
administrasi atau masalah intern lainnya antara pihak pengelola dan tamu
sehingga tidak perlu masuk ke wilayah bealjar, serta mempermudah
dalam pengawasan (system keamanan didalam bangunan). Antara hall
dan mini restaurant/ kantin memiliki pintu kaca sebagai pembatas, hal ini
untuk membedakan antara ruang privat dan ruang semi privat, tetapi tidak
membatasi pandangan.
Unit Pendukung.
Unit pendukung lantai 1 ini dikonsentrasikan pada
R. Pertoajukaa
ruang - ruang kegiatan ekstrakurikuler yang ^ terdiri
ruang pertunjukan,
dan ruang serba guna, adapun ruang
staff pengajar serta gudang alat guna
mendukung ruang kegiatan
ekstrakuler tersebut. Ruang pamer
yang dipergunakan untuk memamerkan karya
terletak pada pinggir area ruang pertunjukan,
pertunjukan dan tangga menuju ke lantai 2 terletak pada tengah - tengah
unit pendukung ini, yang diapit oleh ruang serba guna dikanan - kirinya.
V.5.2. Lantai 2
-o X
Ruang lantai 2 merupakan ruang yang hanya terdapat pada unit pengelola I
dan unit pendukung saja. Berikut penjelasannya
• Unit Pengelola.
Ruang yang terdapat dilantai 2 ^
dalam unit ini terdiri dari:
1. r. rapat.
2. r. tamu
3. r. pimpinan
4. r. wakil pimpinan
5. r. kerja staff pengelola
6. r. konsultasi.
• Unit pendukung.
Dalam unit ini terdapat ruang perpustakaan, ruang pamer, dan
laboratorium komputer/ multimedia. Dalam area ruang pamer terdapat
void yang menempel pada tangga. Selain itu terdapat pula taman kecil
sebagai penghijauan yang memberikan rasa menyatu dengan alam.
m>ejB^ajBaaaBM w^^pa^
riV^:r/
Islb, Koaipaterf
"•) MattioMdai
vmk '*
PeraaiiMBeieHmibttajtgdudiiidiac
|*~1''""'1 h=h
^TAMPAKUTARA
Peoggeintagut waraa cerah
ittviuliciwm ighnm ccrim
Atapnii^eaeajadikait
••> taiapak lebih atraktft
kerocattdaaatapiiinasaa
aemberikMaadiaajQiis. ^
•^•TAMPAK BARAT
Peaggiifliuwwaniap»itih|>adaaiwlialta
BselaaBbafl^kaai kttocfaut.
•^TAMPAISELLTAN
4» TAMPAK TM11
R, SedMfUM akocnNBjama
Veaiflasi
Sinar Matahari Masuk
FflTINGANA-A
Void
R. Rapat
V.7.2. Potongan B - B.
Potongan membujur yang melewati unit massa bangunan pendukung dan
unit massa bangunan ruang tidur, dan ruang kelas pre taddier &taddier class ini
melewati unit - unit ruang berupa ruang ; serbaguna, lab. Multimedia, selasar,
dan r. tidur anak. Permainan atap dak, limasan, serta kerucut terlihat pada
potongan ini terutama pada bagian unit massa r. tidur anak dan ruang kelas pre
taddier & taddier class.
StttMl*
Material ini hanya digunakan pada bagian luar bangunan dan pada
bangunan yang berfungsi sebagai ruang MEE.
Laatai betes
Pada musholla dan koperasi / retail terdapat perpaduan material antara material
lantai kayu dan marmer sesuai pola yang telah ditentukan, khusus pada
musholla lantai marmer dibentuk sedemikian rupa.
Laatai keramik
teksturfcahu
Lantai parquet
Si.4^
Laatai kerandk
tekstar kaaar
v^ v~>
\J.
v-»
>""*
/ *>•
Ekatesbkiaag
I,
V.
-^ - Atap dak
i,
Atapdatar L5*
"\
Selain menggunakan atap limasan, atap datar, serta atap kerucut terdapat
pula atap skylight dengan menggunakan bahan polycarbonate datar yang
bertujuan menutupi ruangan tanpa menghalangi sinar masuk kedalam ruangan.
Namun agar ruang - ruang tersebut tidak terlalu panas dibuat bukaan - bukaan
udara pada sisi dinding dan meninggikan bangunan, namun penggunaan atap
skylight tersebut hanya digunakan pada selasar dan taman kecil yang berada
dilantai 2. Disetiap penggunaan atap limasan dan kerucut yang berada pada
bangunan utama terdapat listplank beton yang berada dibawahnya untuk
menanggulangi aliran air hujan.
^A /
u^L^ V-ifl
Detail fasad A merupakan permainan elemen bidang - bidang dan dinding - diding masif dengan menggunakan
warna - warna cerah. Detail ini merupakan sebuah penanda dari bangunan Sanggar Belajar Dalam Bermain ini
yang dimana permainan warna menjadi konsep dasar dalam perancangannya.
Detail fasad B adalah point of interance ke dalam bangunan, permainan bidang yang berfungsi sebagai kolom atau
penopang atap datar yang menjulang ke arah dalam bangunan ini menggunakan warna merah yang dengan
background berwama kuning dan abu - abu hitam membuat warna merah ini lebih dominant.
V.13. EKSTERIOR
V.14. INTERIOR
LA'MllH r\i uei\iiit :ut ••u^tlt't »..'/(?/ ,>us'iiilii Dc; liiiiiil /\Ui'it\
. . . Sanggar Belajar dalam Bermain
hal yang formal atau bisa juga disebut sebagai proses pendewasaan. Pada kelas
ini terdapat panggung kecil dimana anak nantinya akan dilatih dalam hal tingkat
kepercayaan dirinya dan kemandiriannya dimana misalnya ; anak akan dilatih
bernyanyi dan bermain drama baik itu sendiri maupun bersama dengan teman
sebayanya.