Yasyfa Salsabila - 19.96.1306 - Metodologi Penelitian Komunikasi Kualitatif
Yasyfa Salsabila - 19.96.1306 - Metodologi Penelitian Komunikasi Kualitatif
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka fokus rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana strategi media specialist officer dalam membangun brand
awareness di channel youtube Tribun Jogja Official”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah,di atas maka tujuan yang dikaji lebih lanjut
untuk mengetahui arah penelitian yang ingin dicapai adalah mengetahui
strategi media specialist officer dalam membangun brand awareness di
channel youtube Tribun Jogja Official.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi perkembangan ilmu komunikasi terlebih pada kajian
media massa, khususnya media online. Penelitian ini juga diharapkan
dapat menambah referensi bagi peneliti berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perusahaan media yang
menggunakan YouTube dalam menyebarluaskan pemberitaan video,
khususnya kepada pihak redaksi Tribun Jogja.
E. Tinjauan Pustaka
a) Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan dalam melakukan
penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan
dalam mengkaji penelitian yang dilakukan (A. Akbar, 2018). Pertama,
penelitian dengan judul “Efektifitas YouTube sebagai Media
Penyebaran Informasi (Studi pada Serambi on TV)” oleh Ali Akbar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek YouTube dalam
menyebarkan informasi, mengetahui efektifitas Serambi on TV dalam
menyebarkan informasi melalui YouTube, untuk mengetahui hambatan-
hambatan yang dihadapi Serambi on TV dalam menyebarkan informasi
melalui YouTube. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan
(field research) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif
menurut Lexi J. Moleong, penelitian kualitatif yang mengutip Bogdan
dan Taylor yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deksriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati.
Penekanannya adalah pada usaha untuk menjawab pertanyaan dengan
cara berargumen (A. Akbar, 2018). Data diperoleh dari data primer
berupa wawancara dengan pihak redaksi Serambi on TV dan wawancara
penonton yang dikirim melalui email. Adapun data sekunder yakni
berupa jumlah tayangan pada video yang telah diunggah oleh pihak
Serambi on TV.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Efek yang didapat dalam
menggunakan YouTube sebagai media penyebaran informasi meliputi
efek kognitif, afektif, integrasi pribadi, integrasi sosial dan efek
berkhayal. Efektifitas yang didapat Serambi on TV dalam menyebarkan
informasi melalui YouTube adalah penggunaan yang praktis, jumlah
subscriber yang semakin bertambah, mendapatkan penonton yang luas
(global), dan mengikuti perkembangan zaman. Hambatan yang dialami
Serambi on TV dalam menyebarkan informasi melalui YouTube adalah
terganggu kinerja jika koneksi jaringan 86 internetnya lambat, server
YouTube yang sewaktu-waktu bermasalah, dan tidak dapat menjangkau
daerah-daerah yang koneksi internetnya belum ada.
b) Strategi
Istilah strategi berasal dari bahasa yunani strategia ( stratos = militer
dan ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jendral. Strategi bisa diartikan sebagai suatu rencana untuk pembagian
dan penggunaan kekuatan militer dan material pada daerah - daerah
tertentu untuk mencapai tujuan tindakan tetentu.
Strategi adalah ilmu perencanaan dan penentuan arah operasi-
operasi bisnis berskala besar, menggerakan semua sumber daya
perusahaan yang dapat menguntungkan secara aktual dalam bisnis, Jhon
A. Bryne endefinisikan strategi adalah sebuah pola yang mendasar dari
sasaran dan direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi
organisasi dengan pasar, pesaing, dan faktor-faktor lingkungan.
Menurut David strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan
berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan
dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama dari perusahaan yang dapat dicapai melalui pelaksanaan
yang tepat oleh organisasi (Hayani, 2014).
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi
merupakan rencana yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
c) Konten
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) konten adalah
informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik.
Penyampaian konten dapat dilakukan melalui berbagai medium baik
secara langsung maupun tidak langsung seperti internet, televisi, CD
audio, bahkan sekarang sudah melalui telepon genggam (handphone).
d) Youtube
YouTube adalah situs portal video yang sering diakses para
pengguna internet, juga mempunyai fitur berbagi video (video sharing)
sehingga dapat dilihat oleh siapapun yang mengklik video tersebut.
Terdapat didalamnya berbagai macam video 23 seperti tutorial, video
musik, berita dan lain-lain (A. Akbar, 2018).
Situs berbagi video yang sering diakses masyarakat ini didirikan tiga
mantan karyawan PayPal pada tahun 2005, yaitu Chad Hurley, Steve
Chen, dan Jawed Karim. Hurley pernah belajar desain di Indiana
University of Pennsylvania, sementara Chen dan Karim belajar ilmu
komputer di University of Iinois at Urbana Champaign.
e) Tribun Jogja
Tribun Jogja merupakan salah satu anggota dari Tribun Network.
Tribun Network sendiri memiliki surat kabar yang tersebar luas di 18
propinsi di Indonesia, diantaranya ada di Sumatera yaitu di Serambi
Indonesia (Aceh), Sriwijaya Pos (Palembang), Bangka Pos (Bangka
Belitung), Tribun Batam (Batam), Tribun Pekan Baru (Riau), Tribun
Jambi (Jambi), dan Tribun Lampung (Lampung). Pulau Jawa terdapat
Tribun Jabar (Bandung), Harian Surya 34 (Surabaya) dan Tribun Jogja
(Yogyakarta). Di Kalimantan terdapat Banjarmasin Post (Kalimantan
Selatan), Tribun Kaltim (Kalimantan Timur) dan Tribun Pontianak
(Kalimantan Barat). Sulawesi yaitu Tribun Manado (Sulawesi Utara),
dan di Nusa Tenggara Timur yaitu Pos Kupang (Kupang) (Company
Profile Tribun Jogja, 2021 dalam Cullen, 1994).
f) Millennial
Menurut Yuswohady dalam artikel Milennial Trends (2016)
Generasi milenial (Millennial Generation) adalah generasi yang lahir
dalam rentang waktu awal tahun 1980 hingga tahun 2000. Generasi ini
sering disebut juga sebagai Gen-Y, Net Generation, Generation WE,
Boomerang Generation, Peter Pan Generation, dan lain-lain. Mereka
disebut generasi milenial karena merekalah generasi yang hidup di
pergantian milenium. Secara bersamaan di era ini teknologi digital
mulai merasuk ke segala sendi kehidupan (Hidayatullah dkk, 2018).
Dapat disimpulkan bahwa rentang usia generasi millennial adalah antara
20-42 tahun.
g) Berita
Berita (news) adalah sajian utama sebuah media massa di samping
views (opini). Mencari bahan berita kemudian menyusunnya merupakan
tugas pokok wartawan dan bagian redaksi sebuah penerbitan pers
(media massa). (Romli, 2014 : 3 dalam BINTI, 2013). Micthel V.
Charnley mengemukakan pengertian berita yang lebih lengkap dan
untuk keperluan praktis yang layak kita jadikan acuan. Ia mengatakan
“Berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang
faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta
menyangkut kepentingan mereka” (Romli, 2014 : 5 dalam BINTI,
2013).
F. Landasan Teori
Teori ketergantungan (Dependency Theory) dikemukakan oleh
Melvin L. DeFleur dan Sandra Ball-Rokeach yang mana pendekatan ini
menolak asumsi kausal dari awal hipotesis penguatan. Teori ini
memprediksikan bahwa khalayak tergantung kepada informasi yang
berasal dari media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan khalayak
bersangkutan serta mencapai tujuan tertentu dari proses konsumsi media
massa (Qadaruddin, 2013). Model ini menunjukkan sistem media dan
institusi sosial itu saling berhubungan dengan khalayak dalam
menciptakan kebutuhan dan minat.
Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L.
DeFluer (1976), yang memfokuskan pada kondisi struktural suatu
masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya suatu efek media
massa. Teori ini berangkat dari sifat masyarakat modern, diamana media
massa diangap sebagai sistem informasi yang memiliki peran penting
dalam proses memelihara, perubahan, dan konflik pada tataran
masyarakat,kelompok, dan individu dalam aktivitas sosial (Qadaruddin,
2013).
Teori ini sejalan dengan tema penelitian tentang bagaimana stratgi
Tribun Jogja dalam mengembangkan konten youtube agar diminati oleh
para kaum millennial. Tribun Jogja menyediakan konten-konten yang
sejalan dengan kaum millennial untuk menarik minat mereka dalam
menikmati berita yang disajikan. Hal ini menunjukkan bahwa media dan
khalayak saling berhubungan, Tribun Jogja sebagai media massa dan
millennial sebagai khalayak yang memiliki kebutuhan dan minat.
G. Kerangka Berpikir
Kemajuan teknologi, informasi, menjadikan dunia jurnalistik juga
harus mengikuti perkembangan yang ada. Munculnya platform-platform
digital yang canggih dan memudahkan akses untuk menjangkau audiens
dapat dimanfaatkan secara maksimal. Seperti yang dilakukan Tribun Jogja
dalam menjangkau audiens yang lebih luas, menggunakan platform ypuutbe
sebagai kanal pemberitaan berbasis video dan disajikan dengan konten-
konten lain yang mampu menarik lebih banyak audiens khususnya
millennial. Penelitian ini akan meninjau strategi pengembangan konten
youtube Tribun Jogja untuk menarik audiens khususnya kaum millennial.
Company Profile
Tribun Jogja
Strategi Pengembangan
Konten Youtube
Millenial Teori
Ketergantungan
Konten yang
Disajikan
H. Metodologi Penelitian
a) Paradigma dan Pendekatan Penelitian
Paradigma merupakan perspektif riset yang digunakan peneliti yang
berisi bagaimana cara pandang (world views) peneliti melihat realita,
bagaimana mempelajari fenomena, cara‐cara yang digunakan dalam
penelitian dan cara‐cara yang digunakan dalam menginterpretasikan
temuan. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah
paradigma konstruktivis, yang berpandangan bahwa pengetahuan itu
bukan hanya merupakan hasil pengalaman terhadap fakta, tetapi juga
merupakan hasil konstruksi pemikiran subjek yang diteliti (Batubara,
2017). Tujuan dari paradigma ini adalah untuk sebanyak banyaknya
bersandar tentang situasi tertentu, kepada para partisipan. Menurut
paradigma konstruktivis, pengetahuan dapat digambarkan sebagai hasil
atau konsekuensi dari aktivitas manusia, pengetahuan merupakan
konstruksi manusia, tidak pernah dipertanggungjawabkan sebagai
kebenaran yang tetap, tetapi akan terus berkembang (Abdullah, 2018).
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian untuk memahami
fenomena-fenomena manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran
yang menyeluruh dan kompleks yang dapat disajikan dengan kata-kata,
melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari sumber informan,
serta dilakukan dalam latar setting yang alamiah (Walidin, Saifullah &
Tabrani, 2015: 77 dalam Fadli, 2021).
b) Teknik Pengumpulan Data
Berikut ini adalah teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.
a. Observasi
Observasi adalah melakukan pengumpulan data melalui
pengamatan langsung dari lapangan. Menurut Zainal Arifin dalam
(Amin & Kawasati, 1990) observasi adalah suatu proses yang
didahului dengan pengamatan kemudian pencatatan yang bersifat
sistematis, logis, objektif, dan rasional terhadap berbagai macam
fenomena dalam situasi yang sebenarnya, maupun situasi buatan.
Observasi dalam penelitan ini bersifat observasi partisipan dimana
peneliti menghimpun data penelitian melalui pengamatan langsung
dan terlibat dalam keseharian informan dengan cara mengikuti
internship program dimana informan bekerja.
b. Wawancara
Wawancara (interview) adalah suatu kejadian atau suatu
proses interaksi antara pewawancara (interviewer) dan sumber
informasi atau orang yang di wawancarai (interviewee) melalui
komunikasi langsung (yusuf, 2014 dalam (Amin & Kawasati,
1990)). Metode wawancara/interview juga merupakan proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden/
orang yang di wawancarai, dengan atau tanpa menggunakan
pedoman (guide) wawancara (Amin & Kawasati, 1990).
Adapun dalam penelitian ini, peneliti akan mewawancarai
media specialist officer Tribun Jogja untuk memperoleh informasi
serta data yang diperlukan secara rinci. Jenis wawancara yang
dilakukan adalah (guided interview) dimana peneliti telah
menyiapkan hal-hal terkait wawancara sebelum melakukannya.
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang
digunakan untuk menelusuri data historis. Dokumen tentang orang
atau sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian dalam situasi sosial
yang sangat berguna dalam penelitian kualitatif (yusuf, 2014 dalam
Amin & Kawasati, 1990). Teknik atau studi dokumentasi adalah
cara pengumpulan data melalui peninggalan arsip-arsip dan
termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil-dalil atau
hukum-hukum dan lain-lain berhubungan dengan masalah
penelitian (Amin & Kawasati, 1990). Pada penelitian ini, penulis
mengumpulkan dokumen-dokumen terkait konten youtube Tribun
Jogja dalam bentuk softcopy ditambah dokumen tertulis seperti
jurnal, buku-buku, literatur penelitian, internet, maupun media
lainnya yang relevan dengan penelitian.
c) Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif dilakukan apabila data empiris yang
diperoleh adalah data kualitatif berupa kumpulan berwujud kata-kata
dan bukan rangkaian angka serta tidak dapat disusun dalam kategori-
kategori/struktur klasifikasi (Fatmawati, 2009). Menurut miles dan
Huberman dalam (Fatmawati, 2009), kegiatan analisis terdiri dari tiga
alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data,
penyajian data, dan 38 penarikan kesimpulan/verivikasi.
Berikut adalah Teknik analisis data yang dilakukan oleh penliti :
a) Reduksi Data; merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian
pada penyederhanaan, pengabstraksian, dan transformasi data kasar
yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
b) Triangulasi; adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil
wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004:330 dalam
Fatmawati, 2009).
c) Menarik Kesimpulan; merupakan hasil penelitian yang menjawab
fokus penelitian berdasarkan hasil analisis data. Simpulan yang
disajikan dalam bentuk deskriptif objek penelitian dengan
berpedoman pada kajian penelitian (Abdullah, 2018).
I. Rencana Jadwal Penelitian
Waktu Bulan Ke-
Tahapan Kegiatan
9 10 11 12 1 2
Menyusun Instrumen
Seminar Proposal
Menganalisis Data
Akbar, R. S. (2019). Peran Media Sosial Dalam Perubahan Gaya Hidup Remaja.
Universitas Airlangga, 1(1), 1–20.
http://repository.unair.ac.id/87338/5/JURNAL RAHMANDIKA S A.pdf
Hidayatullah, S., Waris, A., & Devianti, R. C. (2018). Perilaku Generasi Milenial
dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food. Jurnal Manajemen Dan
Kewirausahaan, 6(2), 240–249. https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i2.2560