Anda di halaman 1dari 5

UPAYA PROMKES

No.Dok : KA/KAGOK/09/ /2019


No. Revisi :
KA Tanggal : 02 September 2019
Terbit
Halaman : 1/5

UPTD
Ida Uli Basa B, SKM
PUSKESMAS
NIP.196709291992032011
KAGOK

1. Pendahuluan

Promosi kesehatan merupakan salah satu pelayanan wajib puskesmas, mempunyai


peranan strategis mendukung peningkatan pencapaian target lintas program dan diharapkan
berdampak pada peningkatan kinerja puskesmas. Selain itu, didukung dengan hasil
pencapaian kinerja promosi kesehatan tahun 2018.
Kegiatan promosi kesehatan telah dilakukan dengan sebaik mungkin, tetapi masalah
kesehatan di Wilayah Puskesmas Kagok masih sangat komplek dan di berbagai program
dan sektor. Untuk itu, diperlukan terobosan dan program inovasi yang bisa mendongkrak
derajat kesehatan masyarakat.

2. Latar Belakang

Sehat merupakan hak dan kebutuhan dasar manusia. Sehat menjadi salah satu faktor
penentu Indeks Pembangunan Manusia(IPM).Saat ini masalah kesehatan di Indonesia
dopengaruhi oleh masalah yang bersifat multifaktorial dan kini berada dalam masa transisi
epidemiologis yang menyandang tiga beban”triple burden”.Kelompok penyakit dengan
masih tingginya insidensi dan prevalensi penyakit menular, disusul tingginya kasus penyakit
tidak menular dan munculnya “New Emerging Diseases”, disamping masih tingginya angka
kematian ibu dan anak terkait persalinan.
Salah satu faktor penyebab utama masalah tersebut adalah perilakumasyarakat.Oleh sebab
itu, upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan intervensi
perubahan perilaku, melalui upaya promosi kesehatan.
Promosi kesehatan merupakan upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong
dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan bersumber daya masyarakat sesuai keaaan
sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakanpublik yang berwawasan kesehatan
(SK Menkes No. 1114/Menkes/SK/VII/2005).
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama dan upaya kesehatan masyarakat, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.(Kepmenkes No. 75 tahun 2014).
Berkenaan dengan pentingnya peran promosi kesehatan dalam pelayanan kesehatan, telah
ditetapkan kebijakan Kebijakan nasional sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
No. 1193/Menkes/SK/X/204.Juga didukung SK Menkes No. 1114/Menkes/SK/VII/2005
tentang Pedoman pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah.

3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengupayakan perorangan, keluarga dan masyarakat memiliki derajat kesehatan
yang lebih baik.
b. Tujuan Khusus

1. Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat


2. Peningkatan perilaku masyarakat
3. Peningkatan status kesehatan masyarakat
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Pengamatan Pengumpulan data primer dan data sekunder, meliputi:
 Pengkajian PHBS di tatanan Rumah Tangga
 Pengkajian PHBS Sekolah
 Pengkajian PHBS Tempat Ibadah
 Pengkajian PHBS Sarana Kesehatan
 PIS PK
2. Advokasi dan Bina Koordinasi Lintas sektor dan Lintas Program, antara lain:
suasana Program gizi, kesehatan lingkungan, surveilans,
pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu dan
anak.
Lintas sector dilakukan dengan pemerintah Kelurahan,
PKK, Karang Taruna, KUA, serta sektor lain yang terkait
sesuai dengan masalah yang dihadapi.
3. Pemberdayaan Pemberdayaan diawali dengan penyampaian informasi
kesehatan antara lain :
Penyuluhan kesehatan, SMD, MMD, maupun kegiatan lain
yang mendukung seperti workshop dan lain-lain.

5. Cara Melaksanakan Kegiatan

N Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Cara


O Pokok
Melaksanakan
Kegiatan
1. Pengamatan Promotor 1. Petugas minta data *Kunjungan
dan Kader sekunder kepada Gasurkes, Rumah untuk
pendata kader, Kepala Desa/Lurah, mendata setiap

2/5
Kecamatan maupun stake anggota keluarga
holder yang ada. *Melakukan
2. Petugas melakukan pendataan untuk
wawancara dan sekolah
pengamatan langsung
maupun minta bantuan
kader/Gasurkes untuk
melakukan wawancara dan
pengamatan langsung
terhadap kondisi higiene
dan sanitasi di masyarakat.
3. Petugas mengolah data
secara sederhana maupun
menggunakan alat bantu
elektronika
4.Petugas menyajikan hasil
olah data kepada
masyarakat maupun stake
holder yang ada.
2. Advokasi dan Lintas Pelaksanaan advokasi dan Pertemuan dengan
Bina Suasana sector dan bina suasana bisa dilakukan Lintas program
Lintas dengan pertemuan formal dan Lintas sector
Program dalam sebuah kegiatan untuk
maupun informal. Antara lain mendapatkan
dalam rapat koordinasi di dukungan
berbagai kegiatan dengan kebijakan demi
memaparkan berbagai hasil terwujudnya
pencapaian maupun kejadian program
kasus yang ada.
3. Pemberdayaan Toma, Kegiatan ini dilakukan secara Penyuluhan
Toga, individu, kelompok maupun kelompok
LPMK, massal. Tempatnya bisa diluar potensial,
FKK, PKK, maupun didalam gedung. Refresing Kader,
Kader, Antara lain melalui konsultasi, seleksi dokcil,
dan konseling, penyuluhan pembinaan dokcil,
kelompok kelompok, pembinaan kader pembinaan
potensial kesehatan maupun yang lain, KKR/Karang
lainnya permasalahan yang ada. Taruna,
Pelaksanaannya melalui rapat
koordinasi antar program yang
ada di puskesmas dengan tim
UKM. Media yang digunakan

3/5
juga berbeda. Untuk dalam
gedung, kebayakan
menggunakan banner dan
leaflet, sedang diluar ada
poster, spanduk maupun
penyuluhan langsung.

6. Sasaran
Masyarakat

7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2019
NO KEGIATAN

Agust
April

Juni

Nop
Sep

Des
Mar
Feb

Mei
Jan

Okt
Juli
1. Penyuluhan
           

2. Advokasi linprog
   
dan linsek
3. Pelatihan dokter
   
kecil
4. Pemetaan PHBS
     
RT
5. Pemetaan PHBS
 
Institusi Pendidikan
6. Pemetaan PHBS
Instittusi          
Kesehatan
7. Pemetaan PHBS
   
TTU
8. Penjaringan   
9. UKGS Selektif

Tahap III
10. Intervensi PIS-PK            
11. Posyandu            
12. Posbindu            
13 Pembinaan
 
Kelurahan Siaga

4/5
8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Kegiatan program Promosi kesehatan dievaluasi tiap bulan dan disampaikan kepada PJ
UKM sebagai laporan. Laporan ke Dinas Kesehatan Kota dilakukan setahun sekali di akhir
tahun.

9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Petugas program promosi kesehatan melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk dokumen
rekapitulasi hasil kegiatan kepada kepala puskesmas, KETUA TIM MUTU dan PJ UKM
untuk dilakukan analisis, sebagai acuan penyusunan rencana tindak lanjut.

5/5

Anda mungkin juga menyukai