Makalah Hydrocephalus
Makalah Hydrocephalus
HYDROCEPHALUS
Kelompok
OZI SYAHPUTRA
NIM : 022012226
NURUL HASANAH
2022 - 2023
PENDAHULUAN
Hydrocephalus telah dikenal sajak zaman Hipocrates, saat itu hydrocephalus dikenal sebagai
penyeban penyakit ayan. Di saat ini dengan teknologi yang semakin berkembanga maka
mengakibatkan polusi didunia semakin meningkat pula yang pada akhirnya menjadi factor
penyebab suatu penyakit, yang mana kehamilan merupakan keadaan yang sangat rentan terhadap
penyakit yang dapat mempengaruhi janinnya, salah satunya adalah Hydrocephalus. Saat ini
secara umum insidennya dapat dilaporkan sebesar tiga kasus per seribu kehamilan hidup
Hydrocephalus itu sendiri adalah akumulasi cairan serebro spinal dalam ventrikel serebral, ruang
subaracnoid, ruang subdural (Suriadi dan Yuliani, 2001). Hydrocephalus dapat terjadi pada
semua umur tetapi paling banyak pada anak usia dibawah 6 tahun.
Dari data yang didapat dalam kurun waktu 6 (enem) tahun pada kasus Hydrocephalus di Rumah
Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda khususnya ruang Angsoka terdapat 101
Berdasarkan hal tersebut diatas, perumusan masalah yang dapat dibuat yaitu “Bagaimana
pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada An.S dengan diagnosa medis Hydrocephalus yang
1. Tujuan Umum.
Mengetahui dan mendapatkan gambaran mengenai Asuhan Keperawatan pada An.S dengan
Hydrocephalus di Ruang Angsoka Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda.
2. Tujuan Khusus.
Mendapatkan pengalaman yang nyata pada An.S dengan Hydrocephalus di Ruang Angsoka
f. Melakukan pendokumentasian.
PEMBAHASAN
A.Pengertian Hydrocephalus
Hydrocephalus adalah akumulasi cairan serebro spinal dalam ventrikel serebral, ruang
Menurut Mumenthaler (1995) definisi hydrocephalus yaitu timbul bila ruang cairan serebro
cairan serebro spinalis tanpa atau pernah dengan tekanan intracranial yang meninggi sehingga
terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirnya cairan serebro spinal (Ngastiyah, 1997).
Hydrocephalus berkembang jika aliran serebro spinal terhambat pada tempat sepanjang
perjalanannya, timbulnya Hydrocephalus akibat produksi yang berlebihan cairan serebro spinal
dianggap sebagai proses yang intermiten setelah suatu infeksi atau trauma. Ini dapat terjadi
kelainan yang progresif pada anak-anak yang disebabkan oleh papiloma pleksus, yang dapat
dengannya. Menurut Harsono (1996), berikut ini klasifikasi Hydrocephalus yang sering dijumpai
diberbagai buku :
a. Menurut gambaran klinik, dikenal Hydrocephalus yang Manifes (Overt hydrocephalus) dan
dengan tanda-tanda klinis yang khas disebut Hydrocephalus Manifes, sementara itu
akuisita. Hydrocephalus yang terjadi pada neonatus atau yang berkembang selama intra-uterin
disebut Hydrocephalus congenital sedangkan Hydrocephalus yang terjadi karena cidera kepala
adalah Hydrocephalus yang terjadi setelah masa neonatus atau disebebkan oleh factor-factor lain
c. Menurut proses terbentuknya dikenal Hydrocephalus akut yaitu Hydrocephalus yang terjadi
secara mendadak sebagai akibat obstruksi atau gangguan absorpsi cairan serebro spinal, dan
Hydrocephalus kronik yaitu apabila perkembangan Hydrocephalus terjadi setelah aliran cairan
d. Menurut sirkulasi cairan serebro spinal , dikenal Hydrocephalus komunikans dan Hydrocephalus
Hydrocephalus secara teoritis hal ini terjadi sebagai akibat dari tiga mekanisme yaitu : produksi
likuor yang berlebih, peningkatan resistensi aliran likuor dan peningkatan tekanan sinus venosa.
Sebagai konsekuensi dari tiga mekanisme diatas adalah peningkatan tekanan intracranial sebagai
Hydrocephalus terjadi bila tempat penyumbatan aliran cairan serebro spinal pada salah
satu tempat antara tempat pembentukan cairan serebro spinal dalam system ventrikel dan tempat
absorbsi dalam ruang subarachnoid. Akibat penyumbatan terjadi dilatsi ruangan cairan serebro
spinal diatasnya. Tempat yang sering tersumbat dan terdapat dalam klinik ialah foramen monroi,
foramen luschka dan magendie, sisterna magna dan sisterna basialis. Secata teoritis pembentukan
cairan serebro spinal yangn terlalu banyak dengan kecepatan absorbsi yang normal akan
menyebabkan terjadinya Hydrocephalus, dapat juga Hydrocephalus pada bayi diakibatkan oleh
Menurut Suriadi dan Yuliani (2001) patofisiologi dari Hydrocephalus yaitu tyerjadi karena
adanya gangguan absorbsi cairan serebro spinal dalam subarachnoid dan atau adanya obstruksi
dalam ventrikel yang mencegah cairan serebro spinal masuk kerongga subaracnoid karena
infeksi, neoplasma, perdarahan atau kelainan bentuk perkembangan otak janin, cairan
terakumulasi dalam ventrikel dan mengakibatkan dilatasi ventrikel dan penekanan organ-organ
1. Congenital
2. Acquired
Hydrocephalus yang muncul dalam proses tumbuh kembang bayi. Namun juga bisa
terjadi disegala usia yang umumnya disebabkan oleh penyakit tertentu atau
cedera.
3. Communicating
Kondisi Hydrocephalus dimana CSF masih bisa keluar dari ventrikel namun
4. Non Communicating
Sumbatan aliran CSF yang terjadi disalah satu atau lebih jalur sempit yang
5. Ex-Vacuo
Kerusakan otak yang disebabkan oleh stroke atau cedera traumatis lainnya yang
Umum terjadi pada mereka yang berusia lanjut dengan gejala umum seperti
hilangnya daya ingat, dimensia, gait disorder atau kemunduran gerak tubuh.
Kasus Hydrocephalus terjadi 1 : 500 kelahiran. kondisi ini bsia dideteksi sejak masih dalam
kandungan ( Congenital Hydrocephalus ) sehingga tindakan lanjut dari kondisi ini sudah bisa
kemungkinannya adalah :
C.Penyebab Hydrocephalus
Penyebab-penyebab dari hydrocephalus masih belum dimengerti dengan baik. Hydrocephalus
mungkin berakibat dari kelainan-kelainan genetik yang diturunkan (seperti kerusakan genetik
menghalangi jalan keluar dari CSF dari ventricles ke cisterns atau mengeliminasi jalan-jalan
D. Gejala
Pada bayi, indikasi yang paling nyata dari Hydrocephalus adalah pembesaran kepala disertai
gejala lain seperti muntah, mengantuk, cengeng, mata layuh & kejang.
Anak-anak atau orang dewasa memberikan reaksi yang berbeda karena tempurung
kepala tidak lagi bisa membesar untuk mengakomodir penumpukan jumlah CSF.
syaraf optik), pandangan yang tidak jelas, diplopia (pandangan ganda), mata
Gejala yang dialami dalam setiap kasus berbeda-beda, tergantung dari kemajuan
F. Perawatan& Pengobatan
mengalirkan CSF kebagian sistim syaraf pusat lainnya sehingga CSF bisa diserap
dalam sistim sirkulasi. Shunt ini terdiri dari tube fleksibel, kateter serta
katup.
Untuk kasus yang terbatas, pasien bisa dirawat dengan alternatif lain yang
atau underdraining. Overdraining terjadi apabila produksi CSF lebih lambat dari
Sementara Underdraining terjadi bila CSF tidak cukup cepat dialirkan sehingga
Tentu bisa tidak ditangani secepatnya dan dengan benar bisa berakibat fatal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hydrocephalus adalah akumulasi cairan serebro spinal dalam ventrikel serebral, ruang
Menurut Mumenthaler (1995) definisi hydrocephalus yaitu timbul bila ruang cairan serebro
Jenis-jenis Hydrocephalus
yaituCongenital,Acquired,Communicating,NonCommunicating,Ex-Vacuo,NormalPressure.
(seperti yang berhubungan dengan kerusakan-kerusakan tabung neural termasuk spina bifida
seperti meningitis, tumor-tumor, luka kepala traumatic, atau subarachnoid hemorrhage, yang
menghalangi jalan keluar dari CSF dari ventricles ke cisterns atau mengeliminasi jalan-jalan