Tabel 3.

40 Deskripsi Mata Kuliah Komunikasi dan Konseling KIA-Kesehatan

Reproduksi

No Item Uraian
1 Nama Mata Kuliah KOMUNIKASI DAN KONSELING KIA-
KESEHATAN REPRODUKSI
2 Kode Mata Kuliah SOK640
3 Beban Studi 2 sks
4 Semester 3
5 Pra syarat -
6 Capain Pembelajaran Mata Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa
Kuliah mampu memahami Ilmu komunikasi kesehatan,
komunikasi dengan masyarakat, konseling KIA,
konseling kesehatan Reproduksi
7 Silabus Perkuliahan ini membahas:
1. Ilmu Komunikasi kesehatan
2. Komunikasi dengan masyarakat
3. Konseling KIA
4. Konseling Kesehatan Reproduksi
8 Atribut Soft Skills Berpikir kritis
9 Metode Pembelajaran Daring, diskusi dan tugas
10 Media Pembelajaran Zoom
11 Penilaian Hasil Belajar UTS dan UAS 70%, Tugas 30%
12 Dosen PJMK: Dr. M. Bagus Qomaruddin, Drs., M.Sc
Dosen:
Dr. M. Bagus Qomaruddin, Drs., MSc
Dr. Sri Widati, S.Sos., MSi
13 Referensi Wajib:
1. Promosi Kesehatan di daerah bermasalah kesehatan, Panduan bagi petugas
kesehatan di Puskesmas, 2011 diakses dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/promosi-kesehatan/panduan-
promkes-dbk.pdf
2. Standar Promosi Kesehatan Rumah Sakit, 2011 diakses dari
http://114.6.22.246/162/1/Standar%20Promosi%20Kesehatan%20Rumah%20S
akit.pdf
3. Alo Liliweri. Dasar-dasar komunikasi kesehatan, 2013
4. Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat
Direktorat Kesehatan Anak. Teknik konseling kesehatan Remaja bagi petugas
PKPR, 2010.
Tabel 3.41 Deskripsi Mata Kuliah Monitoring dan Evaluasi Program Kependudukan
dan KIA

No Item Uraian
1 Nama Mata Kuliah MONITORING & EVALUASI PROGRAM
KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN
IBU DAN ANAK
2 Kode Mata Kuliah MNS643
3 Beban Studi 2 sks
4 Semester 3
5 Pra syarat -
6 Capain Pembelajaran Mata Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
Kuliah mahasiswa mampu memahami evaluasi program
kependudukan, evaluasi program KIA, jenis
monitoring dan evaluasi program kesehatan dan
perencanaan program kesehatan selanjutnya
7 Silabus Perkuliahan ini membahas
1. Evaluasi Program Kependudukan
2. Evaluasi Program KIA
3. Jenis monitoring dan evaluasi program kesehatan
4. Perencanaan program kesehatan selanjutnya
8 Atribut Soft Skills Berpikir kritis
9 Metode Pembelajaran Daring, diskusi dan tugas
10 Media Pembelajaran Zoom
11 Penilaian Hasil Belajar UTS dan UAS 70%, Tugas 30%
12 Dosen PJMK: Samsriyaningsih Handayani, dr.,
M.Kes., M.Ed., Ph,D
Dosen: Samsriyaningsih Handayani, dr.,
M.Kes., M.Ed., Ph,D
13 Referensi Wajib:
1. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jendral Bina Kesehatan Ibu Direktorat
Jendral Kesehatan Ibu dan Anak. Pedoman manajemen pelayanan Keluarga
Berencana, 2014.
2. World Health Organization. A guide to family planning for community health
workers and their clients, 2012.
3. Promosi Kesehatan di daerah bermasalah kesehatan, Panduan bagi petugas
kesehatan di Puskesmas, 2011 diakses dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/promosi-kesehatan/panduan-
promkes-dbk.pdf
4. Standar Promosi Kesehatan Rumah Sakit, 2011 diakses dari
http://114.6.22.246/162/1/Standar%20Promosi%20Kesehatan%20Rumah%20S
akit.pdf
5. Supriyanto S dan Damayanti, Nyoman Anita. Perencanaan dan Evaluasi.
Surabaya: Airlangga University Press, 2007
Tabel 3.42 Deskripsi Mata Kuliah Aplikasi Kesehatan Ibu dan Anak

No Item Uraian
1 Nama Mata Kuliah APLIKASI KESEHATAN IBU DAN ANAK
2 Kode Mata Kuliah KKM607
3 Beban Studi 2 sks
4 Semester 3
5 Pra syarat -
6 Capain Pembelajaran Mata Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa
Kuliah mampu memahami metode Penelitian di bidang
KIA, perangkat lunak dan keras di bidang KIA
dan teknologi tepat guna di bidang KIA
7 SilabusPerkuliahan ini membahas
1 Pengantar
2 Analisis pelayanan KIA
3 Quality assurance pelayanan kesehatan KIA
4 Teknologi tepat guna di bidang KIA
5 Perangkat lunak dan keras di bidang KIA
6 Metode penelitian di bidang KIA
8 Atribut Soft Skills Berpikir kritis
9 Metode Pembelajaran Kunjungan ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan
via daring dan offline, diskusi, tugas
10 Media Pembelajaran Zoom, offline
11 Penilaian Hasil Belajar UTS dan UAS 70%, Tugas 30%
12 Dosen PJMK: Dr. Irwanto, dr., Sp.AK
Dosen:
Dr. Irwanto, dr., Sp.AK
Dr. Luthfi Agus Salim, S. KM, M.Si
13 Referensi Wajib:
1. Kementerian Kesehatan RI. Buku saku Pelayanan Kesehatan Ibu di fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan, pedoman bagi tenaga kesehatan 2013
2. Buku KIA
3. WHO. HEALTH RESEARCH METHODOLOGY A Guide for Training in
Research Methods 2001 edisi ke-2.
4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Riset Kesehatan Dasar 2013.
5. Murti, Bhisma. Dasar–dasar Asuransi Kesehatan. Penerbit Kanisius,
Yogyakarta, 2007
Tabel 3.44 Deskripsi Mata Kuliah Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV

No Item Uraian
1 Nama Mata Kuliah PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
(PMS) DAN HIV
2 Kode Mata Kuliah KME657
3 Beban Studi 2 sks
4 Semester 3
5 Pra syarat -
6 Capain Pembelajaran Mata Kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
mahasiswa mampu memahami
Epidemiologi PMS, dampak PMS bagi
kesehatan Ibu dan Anak, epidemiologi
HIV/AIDS dan dampak psikososial akibat
HIV/AIDS
7 Silabus Perkuliahan ini membahas
1. Epidemiologi PMS
2. Dampak PMS bagi kesehatan Ibu dan Anak
3. Epidemiologi HIV/AIDS
4. Dampak psikososial akibat HIV/AIDS
8 Atribut Soft Skills Berpikir kritis
9 Metode Pembelajaran Daring, diskusi dan tugas
10 Media Pembelajaran Zoom
11 Penilaian Hasil Belajar UTS dan UAS 70%, Tugas 30%
12 Dosen PJMK : Dr. Atoillah Isfandari, dr.,
M.Kes
Dr. Susilowati Andajani, dr., M.S.
Dr. Atoillah Isfandari, dr., M.Kes
13 Referensi Wajib:
1. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan.
Rencana aksi
program Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan
tahun 2015-2019
diakses dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/LAKIP%20ROREN/1%20peren
canaan%20kinerja/Rencana%20Aksi%20Program%20PPPL.pdf
2. WHO. Communicable diseases and severe food shortage, WHO Technical
Note, 2010 diakses dari
http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/70485/1/WHO_HSE_GAR_DCE_201
0_6_eng.pdf
3. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular
Seksual, 2011
4. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi dan analisis HIV
AIDS
 BAB 4
STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran yang digunakan pada Program StudiMagister Kesehatan

Masyarakatterdiri atas metode pembelajaran dan media pembelajaran.

4.1. METODE PEMBELAJARAN

Dalam rangka pencapaian target dan hasil akhir dari proses belajar mengajar di Program
Studi Magister Kesehatan Masyarakat diperlukan penyusunan strategi pembelajaran melalui
pemilihan metode pembelajaran peserta didik. Metode pembelejaran yang digunakan seperti
yang tertera dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1. Metode Pembelajaran

Metode RANAH PENILAIAN

No Mata Kuliah Jenis Penilaian Kognit Psikom
Pembelajaran Afektif
if otor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
MK PEMINATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
1. Epidemiologi dan − Kuliah dan diskusi
√ - √
Program KIA − Oral presentation − Makalah
2. Gizi dan − Kuliah dan diskusi
Makanan Ibu dan − Nutrition − Laporan hasil √ √ √
Anak measurement Pengukuran
3. Ilmu − Kuliah dan diskusi
Kependudukan − Critical appraisal − Hasil critical √ - √
dan Teknologi appraisal
KB
4. Kesehatan − Kuliah dan diskusi
√ - √
Reproduksi − Oral presentation − Makalah
5. Imunisasi dan − Kuliah dan diskusi
Penyakit Kronis − Critical appraisal − Hasil critical √ - √
appraisal
6. Program dan − Kuliah dan diskusi
Kebijakan − Oral presentation − Makalah
Kesehatan
(Communicable √ √ √
diseases dan non
communicable
diseases)
7. Komunikasi dan − Kuliah dan diskusi
Konseling KIA- − Counseling project − Laporan hasil
Kesehatan √ √ √
konseling
Reproduksi − Media analysis − Hasil kritik media
8. Monitoring dan − Kuliah dan diskusi
Evaluasi Program − Oral presentation − Makalah √ - √
Kependudukan
 Metode RANAH PENILAIAN
No Mata Kuliah Jenis Penilaian Kognit Psikom
Pembelajaran Afektif
if otor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dan Kesehatan
Ibu dan Anak
9. Aplikasi − Kuliah dan diskusi
Kesehatan Ibu − Residensi − Laporan residensi √ √ √
dan Anak
10. Pertumbuhan dan − Kuliah dan diskusi
Perkembangan − Praktikum − Labwork √ √ √
pengukuran
11. Penyakit Menular − Kuliah dan diskusi
Seksual (PMS) − Critical appraisal − Hasil critical √ - √
dan HIV/AIDS appraisal

4.2. URAIAN METODE PEMBELAJARAN

1. Concept Mapping
Merupakan suatu cara yang digunakan oleh pendidik dengan maksud meminta
mahasiswa untuk membuat konsep atau kata-kata kunci dari suatu pokok persoalan
sebagai rumusan.
2. Reading Guide
Strategi ini digunakan pendidik dengan maksud mengajak mahasiswa untuk mempelajari
sesuatu dengan cara membaca suatu teks bacaan (buku, majalah, Koran, dll) sesuai
dengan materi bahasan.
3. Poster Comment
Strategi ini digunakan pendidik dengan maksud mengajak mahasiswa untuk
memunculkan ide apa yang terkandung dalam gambar, yang mana gambar tersebut
berkaitan dengan pencapaian sutau kompetensi dalam pembelajaran.
4. Jigsaw
Merupakan strategi kelompok yang terstrutur didasarkan pada kerjasama dan
tanggungjawab. Strategi ini menjamin setiap mahasiswa memikul tanggungjawab yang
signifikan dalam kelompok.
5. Active Debate
Strategi ini dapat mendorong pemikiran dan perenungan terutama kalau mahasiswa
diharapkan untuk mempertahankan pendapat yang bertentangan dengan keyakinannya
sendiri.
6. Index Card Match
Merupakan strategi yang digunakan pendidik dengan maksud mengajak peserta didik
untuk menemukan jawaban yang cocok dengan pertanyaan yang disiapkan.
7. Critical Incidence
Strategi ini digunakan oleh pendidik dengan maksud mengajak mahasiswa untuk
mengingat pengalaman yang pernah dijumpai atau dialami sendiri kemudian dikaitkan
dengan materi balasan.
8. Information Search
 Merupakan cara yang digunakan oleh pendidik dengan maksud meminta mahasiswa
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan baik oleh pendidik maupun
mahasiswa sendiri, kemudian mencari informasi mengenai jawabannya lewat membaca
untuk menemukan informasi yang akurat.
9. Media Analysis
Merupakan strategi yang digunakan oleh pendidik dengan tujuan supaya mahasiswa
dapat memahami, menganalisis dan mengevaluasi suatu media serta dapat memberikan
timbal balik yang sesuai terkait media yang dianalisis.

4.3. MEDIA PEMBELAJARAN

Berikut beberapa media yang digunakan dalam perkuliahan:
1. Zoom
Digunakan untuk mendukung pelaksanaan perkuliahan secara daring, seperti pemaparan
materi perkuliahan oleh dosen serta presentasi dan diskusi oleh mahasiswa. Zoom juga
digunakan untuk mendukung pelaksanaan ujian tesis.
2. Microphone
Digunakan untuk membantu kenyamanan dalam pelaksanaan perkuliahan. Microphone
digunakan oleh dosen dalam pemaparan materi perkuliahan dan mahasiswa ketika
sedang melakukan presentasi.
3. Whiteboard
Digunakan untuk mendukung pelaksanaan beberapa mata kuliah. Whiteboarddiperlukan
ketika dosen atau mahasiswa ingin menggambarkan konsep atau materi dalam
perkuliahan/diskusi secara jelas.
4. Media Internet
Internet dalam bentuk web diperlukan untuk mengakses e-journal, e-book, dan materi-
materi lain yang diperlukan oleh mahasiswa dalam perkuliahan. Media internet dalam
bentuk e-mail diperlukan oleh mahasiswa dan dosen untuk mengirimkan materi kuliah
(paper less), tugas-tugas, dan bahan materi ujian.
5. Textbook
Diperlukan oleh dosen sebagai referensi materi dalam perkuliahan. Textbook juga
diperlukan oleh mahasiswa dalam proses belajar dan sebagai referensi dalam pembuatan
artikel ilmiah dan tesis.