Anda di halaman 1dari 3

BAB II

SITUASI UMUM DAN LINGKUNGAN

Puskesmas Malausma berlokasi di Desa Malausma dengan kondisi bangunan

berbatasan langsung dengan rumah pendudukdan pasar.Letak geografis wilayah kerja

UPTD Puskesmas Malausma yang berada di kawasan selatan Kabupaten Majalengka,

sebelah barat antara 107,80bujur barat , dan sebelah utara antara 6045’-6,550lintang selatan

Kondisi topografi 100% merupakan dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian 50

mdpl tanpa memiliki laut, dengan luas wilayah 43,7km2 atau 3,62 % dari luas wilayah

Kabupaten Majalengka (±1.204,24 km2). Secara geografis Kecamatan Malausma terletak

di selatan Kabupaten Majalengka dengan batas-batas wilayahnya

1. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Lemahsugih

2. Sebelah Timur : Berbatasan dengan kecamatan Talaga dan Kecamatan Cingambul

3. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Bantarujeg

4. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Ciamis

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Malausma

Iklim di Kecamatan Malausma secara umum berbeda jauh dengan daerah lain di

Kabupaten Majalengka. Bagian daerah tropis yang hanya mengenal musim hujan dan

kemarau. Intesitas curah hujan tinggi terjadi antara Oktober sedangkan intensitas curah

hujan terendah terjadi pada bulan Juli – Sepember.


Jarak dari desa ke ibukota Kecamatan berkisar antara 0,2-10 km, Desa Ciranca

merupakan desa yang memiliki jarak terjauh dari ibukota Kecamatan. Sedangkan jarak

ke ibukota Kabupaten berkisar antara 42-58 km.Jarak dari desa ke kecamatan dan

kabupaten, titik koordinat balai desa di Kecamatan Malausma, dan letak geografis serta

topografi tiap desa dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.1 Jarak dari Desa ke Kecamatan dan Kabupaten


Desa Kecamatan (km) Kabupaten (km)
Buninagara 3,0 57
Werasari 1,5 56
Malausma 0,2 55
Banyusari 1,0 58
Jagamulya 2,0 52
Cimuncang 4,0 42
Ciranca 10 47
Lebakwangi 5 58
Sukadana 6,0 48
Girimukti 8 55
Kramat Jaya 5 56

Tabel 2.2 Titik Koordinat Balai Desa di Kecamatan Malausma


Desa Longitude (BT) Latitude (LS)
Buninagara 108⁰13'37'' 07⁰02'22''
Werasari 108⁰14'06'' 07⁰02'09''
Malausma 108⁰15'06'' 07⁰02'38''
Banyusari 108⁰15'34'' 07⁰02'47''
Jagamulya 108⁰16'09'' 07⁰02'42''
Cimuncang 108⁰16'47'' 07⁰03'19''
Ciranca 108⁰16'59'' 07⁰02'00''
Lebakwangi 108⁰16'08'' 07⁰01'53''
Sukadana 108⁰13'23'' 07⁰00'59''
Girimukti 108⁰12'43'' 07⁰02'56''
Kramatjaya 108023'48'' 07004'53''

Sumber : BPS Kabupaten Majalengka


Tabel 2.3 Letak Geografis dan Topografi Desa dirinci Menurut Desa tahun 2022

Letak Geografis
Desa
Pesisir Bukan Pesisir Dataran
Buninagara - √ Ѵ
Werasari - √ Ѵ
Malausma - √ Ѵ
Banyusari - √ Ѵ
Jagamulya - √ Ѵ
Cimuncang - √ Ѵ
Ciranca - √ Ѵ
Lebakwangi - √ Ѵ
Sukadana - √ Ѵ
Girimukti - √ Ѵ
Kramat Jaya - √ Ѵ
Puskesmas Malausma adalah puskesmas non perawatan dan mampu Pelayanan

Obstetri Neonatal Emergensi (PONED) dan merupakan salah satu Puskesmas fokus

akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

Kabupaten Majalengka sejak tahun 2013.

Jaringan pelayanan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Malausma


mempunyai 3 (tiga) Puskesmas Pembantu (yang berada di Desa Cimuncang, Desa
Werasari dan Desa Sukadana) serta 11 Poskesdes (yang berlokasi di Desa Jagamulya,
Ciranca, Cimuncang, Banyusari, Lebakwangi, Malausma, Werasari, Buninagara,
Sukadana, Girimukti dan Desa Kramatjaya ), 1 unit mobil Puskesmas Keliling dan 1
unit mobil ambulance.
Sementara itu jejaring pelayanan kesehatan terdiri atas 2 (dua) orang praktik
dokter mandiri, dan 3 (tiga) buah apotik, 1 klinik swasta.
1.1 Upaya Kesehatan

Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan


upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan.
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya kesehatan
masyarakat esensial harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal Kabupaten bidang kesehatan yang meliputi:
pelayanan promosi kesehatan; pelayanan kesehatan lingkungan; pelayanan kesehatan ibu,
anak, dan keluarga berencana; pelayanan gizi; dan pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit.
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan
masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan,
kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing
Puskesmas meliputi kesehatan pelayanan kesehatan jiwa , pelayanan kesehatan gigi
masyarakat, pelayanan kesehatan tradisional komplementer, pelayanan kesehatan olahraga,
pelayanan kesehatan indera, pelayanan kesehatan lansia, pelayanan kesehatan kerja dll
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk: rawat
jalan; pelayanan gawat darurat; pelayanan satu hari (one day care); home care; dan
PONED yang dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur operasional dan standar
pelayanan.
Untuk melaksanakan upaya kesehatan Puskesmas harus menyelenggarakan:
manajemen Puskesmas; pelayanan kefarmasian; pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat; dan pelayanan laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai