STEP 1

1. ARAS (Yudhist)
 Suatu proyeksi serabut difus yang menuju bagian area diforebrain (Salsa)
 Jalur yang menghantarkan impuls saraf dari bagian otak tengah (Anggi)
2. Movement (Salsa)
 Pergerakan (Yudhist)
3. Glosglow Comma Score (Aqila)
 Sistem penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesadaran seseorang
melalui 3 respon (EMV) (Nanisa)
4. Korteks cerebri (Anggi)
 Pembungkus dari cerebrum / otak besar (Yudhist)
5. EMV (Dhito)
 3 fungsi pada skala penilaian yang digunakan pada (GCS) ada eye, verbal, dan
motoric (Aqila)

STEP 2

1. Membran meninges apa saja yang membungkus system saraf pusat?

2. Apa saja selaput pembungkus otak dan fungsinya?
3. Bagaimana struktur histologis otak dan Apa saja sel yang menyusun otak beserta fungsinya ?
4. Area pada otak yang berperan dalam mengatur kesadaran (Gambar)
5. Apa itu Formatio reticularis? (Gambar lintasan)
6. Bagaimana perjalanan/lintasan ARAS?
7. Bagaimana cara melakukan pengecekan kesadaran dengan menggunakan GCS secara
kualitatif dan kuantitatif?
8. Bagaimana mekanisme kerja otak yang dapat memberikan perintah pada tubuh manusia
(Somatomotoris) (Cari jaras motoris)?
9. Bagaimana mekanisme/perjalanan/jaras impuls/stimulus rasa nyeri,raba,suhu sehingga
dapat diterima oleh otak (Somatosensoris) (cari jaras sensoris)?
10. Bagaimana pembentukan impuls saraf (apa itu potensial aksi, dll)
11. Jelaskan neurotransmitter yang ada di dalam tubuh
STEP 3

1. Apa saja penyusun dan struktur dari system saraf pusat?

Cerebrum
 Lobus-lobus pada cerebrum ada apa saja
 Sulcus-sulcus pada cerebrum
 Apa itu gyrus? Dan ada apa saja
 Fungsi masing-masing gyrus
 Apa itu ventrikel
 Apa itu whitematter dan greymatter
 Apa itu Ganglia basalis
Cereblum
 Fungsi : keseimbangan, pengaturan tonus (jumlah ketegangan/resistensi terhadap
gerakan pada otot, koordinasi pergerakan (Salsa)
2. Apa saja selaput pembungkus otak dan fungsinya? (Gambar!)
 Selaput pembungkus otak (meninges) terdapat 3 lapisan (luar, tengah, dalam) =
untuk membungkus otak, melindungi saraf tulang belakang (Anggi)
 Lapisan pembungkus otak = durameter , arachnoid, pia meter (Yudhist)
 Durameter ( lapisan luar)
Arachnoid (jaringan ikat yang berhubungan dengan durameter)
Piameter (lapisan paling dalam) (Aqila)
 Ruang antara durameter dengan arachnoid (subdural = berisi cairan intersisial) ,
antara arachnoid dengan piameter (subarachnoid = berisi cairan serebrospinalis)
(Nanisa)
3. Bagaimana struktur histologis otak dan Apa saja sel yang menyusun otak beserta fungsinya ?
 Sel neuron (Aferen (mengahntarkan potensial aksi untuk disalurkan ke medulla
spinalis), interneuron (menerima potensial aksi disalurkan ke eferen), eferen (efek
terhadap tubuh)
Sel Glia (komunikasi antarneuron)  astrosit, oligodendrosit, mikroglia, sel
ependymal (Isna)
 Sel glia : Astrosit (menutrisi sel saraf), Oligodendrosit (myelinisasi), Mikroglia
(fagositosis), Sel ependmy (pembatas rongga SSP) (aqila)
4. Area pada otak yang berperan dalam mengatur kesadaran (Gambar)
 Cerebrum (otak besar)  menerima pesan dari seluruh alat indra
 Aqila
 Fungsi thalamus (meneruskan impuls ascendens ke korteks cerebri)  stasiun
pemancar untuk pemrosesan awal semua sensorik, semua masukan sensorik
bersinaps di thalamus dalam perjalanannya ke korteks, menyaring sinyal dan
meneruskan impuls sensorik penting ke daerah korteks somate sensorik yang sesuai
serta ke bagian lain otak ) dan hypothalamus  mengontrol suhu tubuh,
mengontrol asupan makanan, menghasilkan hormone, hormone hipofisis posterior,
berperan dalam siklus bangun tidur, sebagai pusat koordinasi system saraf otonom
yang utama. (Salsa) (Cheril)
5. Apa itu Formatio reticularis? (Gambar lintasan)
 untuk fungsi kesadaran. ada 2 jalur, ascendens dan descendens, terbentang di otak
tengah (Aqila)

6. Bagaimana perjalanan/lintasan ARAS?

  ARAS (berasal dari otak tengah lalu disalurkan ke bagian thalamus menuju ke
seluruh bagian cerebral korteks)
7. Bagaimana cara melakukan pengecekan kesadaran dengan menggunakan GCS secara
kualitatif dan kuantitatif?
Kuantitatif
 Melalui score (Eye, verbal, movement)
Nilai pemeriksaan eye
4  membuka secara spontan
3  membuka mata dengan perintah, berupa suara atau sentuhan
2  membuka mata dengan rangsang nyeri (rangsang nyeri berupa apa)
1  tidak membuka mata dengan rangsang apapun
Nilai pemeriksaan verbal
5  orientasi dengan baik
4  bingung, berbicara dengan meracau
3  bisa membentuk kata tetapi tidak kalimat
2  bisa mengeluarkan suara tetapi tanpa arti
1  tidak bersuara sama sekali
Nilai pemeriksaan movement
6  mengikuti perintah
5  menjangkau dan menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri
4  menghindari/tubuh menjauhi saat diberi rangsang nyeri
3  fleksi abnormal
2  ekstensi spontan
1 tidak ada gerakkan
Dekortikasi, deserebrasi (masuk ke dalam apa)
Contoh aplikasi
Seorang laki-laki 17 tahun ke IGD karena kecelakaan pemeriksaan kesadaran
didapatkan kesadaran menurun, mengeluh pusing, dan lupa kejadian yang dialami.
Pasien berespon membuka mata dengan perintah kemudian tidur lagi, pasien
tampak menarik tangannya kembali saat diberikan rangsang nyeri pada jari.
Jawab
E3M4V4=11
Kualitatif
- Apatis (acuh tak acuh)
- Composementis (kesadaran normal)
- Somnolen (respon psikomotor lambat)
- Koma (tidak bisa dibangunkan)
- Stupor (seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri)
- pelirium

8. Bagaimana mekanisme kerja otak yang dapat memberikan perintah pada tubuh manusia
(Somatomotoris) (Cari jaras motoris)?
9. Bagaimana mekanisme/perjalanan/jaras impuls/stimulus rasa nyeri,raba,suhu sehingga
dapat diterima oleh otak (Somatosensoris) (cari jaras sensoris)?
10. Bagaimana pembentukan impuls saraf (apa itu potensial aksi, dll)
11. Jelaskan neurotransmitter yang ada di dalam tubuh