Lampiran SD 1
Lampiran SD 1
A. Pengantar
Pokok Bahasan : Menyikat Gigi
Sasaran : Siswa Sekolah Dasar (SD)
Masalah :Tingginya angka OHI-S dan siswa belum memahami cara
menyikat gigi yang baik dan benar
Tempat : SD Negeri Banyuraden
Waktu : 5 menit
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan dapat mengetahui dan memahami tentang cara
menyikat gigi yang baik dan benar.
C. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN WAKTU
SASARAN
D. Pokok Materi
Materi yang disampaikan adalah :
1. Pengertian dan tujuan menyikat gigi
2. Frekuensi dan waktu menyikat gigi
3. Alat dan bahan menyikat gigi
4. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
5. Akibat tidak menyikat gigi
E. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
F. Media
1. Powerpoint
2. Phantom
3. Sikat Gigi
G. Uraian Materi
1. Pengertian dan tujuan menyikat gigi
Menurut Putri, Herijulianti, dan Nurjanah (2010), mengatakan bahwa menyikat
gigi adalah tindakan membersihkan gigi dan mulut dari sisa makanan dan debris yang
bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit pada jaringan keras maupun jaringan
lunak.
Tujuan dari menyikat gigi ialah : gigi menjadi bersih dan sehat sehingga gigi
tampak putih, mencegah timbulnya penyakit gigi dan mulut, memberikan rasa segar
pada mulut.
b) Karang gigi
Karang Gigi bisa membuat seseorang menjadi tidak pede saat bertemu teman,
keluarga atau orang yang istimewa. Selain bepengaruh pada kesehetan, karang gigi
juga bisa mengganggu kecantikan, karena saat bicara pasti karang gigi yang
menempel akan terlihat sehingga membuat orang tertentu tidak merasa nyaman
dan tidak pede.
c) Gigi goyang
Karang gigi yang menumpuk akan memicu peradangan pada gusi yang disebut
gingivitis. Peradangan yang semakin parah dapat menyebabkan gusi menjadi
mudah berdarah.Gingivitis yang tidak segera ditangani akan menjadi periodontitis.
Pada kondisi ini, peradangan sudah menjalar hingga ke tulang penyangga gigi dan
dapat menyebabkan gigi goyang.
A. Pengantar
Pokok Bahasan : Plak
Sasaran : Siswa Sekolah Dasar (SD)
Masalah : Masih kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut
Tempat : SD Negeri Banyuraden
Waktu : ± 5 menit
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan mengenai plak diharapkan siswa dapat
memahahami dan mengetahui cara memelihara gigi dari plak.
Tujuan Instruksional Khusus
a. Menjelaskan pengertian plak dengan baik dan benar
b. Menjelaskan penyebab terjadinya plak dengan baik dan benar
c. Menjelaskan bahaya plak dengan baik dan benar
d. Menjelaskan cara mencegah plak dengan baik dan benar
C. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN SASARAN WAKTU
PENYULUHAN
1. Kontak a. Pengertian plak a. Memperhatikan 5 menit
Materi b. Penyebab penjelasan dan memahami
terjadinya plak materi yang diberikan
c. Bahaya plak b. Bertanya / memberikan
d. Cara mencegah respond
plak c. Memperhatikan jawaban
yang diberikan
D. Pokok Materi
Materi yang disampaikan adalah :
1. Pengertian Plak
2. Penyebab Terjadinya Plak
3. Bahaya Plak
4. Cara Mencegah Plak
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media
Power point
G. Uraian Materi
1. Pengertian Plak
Plak gigi adalah lapisan tipis yang terdiri dari beragam jenis mikroorganisme
yang menempel pada sela-sela gigi atau gusi. Mikroorganisme ini sendiri kebanyakan
berasal dari makanan yang masuk ke mulut kita saat makan. Tanpa pembersihan yang
optimal, tumpukan ini lama-lama akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi.
Di dalam plak inilah hidup mikroorganisme yang memproduksi asam, sehingga
mampu merusak enamel gigi. Enamel gigi yang rusak membuat gigi rentan terhadap
berbagai masalah kesehatan gigi dan tidak jarang memberikan dampak negatif pada
mereka yang memiliki kerusakan gigi.
3. Bahaya Plak
Plak gigi yang tidak terurus dan menumpuk dalam waktu yang cukup lama bisa
menyebabkan kerusakan gigi dan berbagai kondisi kesehatan gigi serius lainnya.
Berikut beberapa masalah yang timbul karena plak gigi.
a. Gigi berlubang
Gigi berlubang adalah konsekuensi umum karena mikroorganisme atau bakteri
yang berkumpul di plak gigi mengeluarkan zat asam. Zat asam ini perlahan
mengikis lapisan enamel gigi lalu menggerogoti gigi. Sedikit demi sedikit akan
timbul retak atau celah, yang lama-kelamaan akan menjadi lubang besar di gigi.
b. Tartar
Tartar atau kalkulus adalah lapisan plak yang telah mengeras seperti semen dan
tidak bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi biasa. Tartar muncul
setelah plak dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama. Sekilas, tartar terlihat
keropos memiliki permukaan kasar. Selain itu, tartar juga berwarna kuning
kecoklatan sehingga membuat gigi tidak sedap dipandang. Semakin lama tidak
dibersihkan, tartar akan semakin lapuk dan mengikis gigi.
c. Periodontitis
Periodontitis bermula dari infeksi pada gusi yang umumnya adalah akibat
adanya masalah pada gigi. Infeksi ini kemudian menyebar dan menimbulkan
kerusakan tulang gigi di sekitar rahang. Dengan kata lain, periodontitis adalah
dampak buruk dari gingivitis yang tidak disembuhkan.
d. Gingivitis
Gingivitis atau dalam bahasa awamnya sering disebut sebagai gusi bengkak
adalah juga salah satu dampak memburuknya plak gigi. Secara kasat mata,
gingivitis bisa terlihat dari munculnya warna merah kehitaman dan bentuk gusi
yang membengkak. Jika disentuh atau terkena makanan yang agak tajam, gusi
yang sedang meradang ini mudah terluka dan berdarah. Sayangnya, banyak kasus
di mana gingivitis tidak menimbulkan sakit yang berarti sehingga bisa saja Anda
mengalami gingivitis tanpa menyadarinya.
A. Pengantar
Pokok Bahasan : Karang Gigi
Sasaran : Siswa sekolah dasar (SD)
Masalah :Tingginya angka OHI-S individu dan kurangnya pengetahuan terhadap
karang gigi
Tempat : SD Negeri Banyuraden
Waktu : 5 Menit
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan mengenai karang gigi diharapkan siswa dapat
memahahami dan mengetahui, serta menjelaskan kembali tentang karang gigi
C. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN SASARAN WAKTU
PENYULUHAN
D. Pokok Materi
Materi yang disampaikan adalah :
a. Penjelasan kesehatan gigi secara umum
b. Pengertian karang gigi
c. Penyebab terjadinya karang gigi
d. Macam-macam karang gigi
e. Cara membersihkan karang gigi
f. Cara mencegah terjadinya karang gigi
g. Dampak dari tidak dibersihkannya karang gigi
E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
F. Media
Power point
G. Uraian Materi
1. Pengertian Karang Gigi
Karang Gigi adalah kotoran yang terletak di gigi dan sulit dihilangkan meski
telah dibersihkan atau disikat. Karang gigi disebabkan oleh adanya plak yang
mengeras dan tidak mendapat penanganan. Plak itu sendiri adalah lapisan licin dan
tipis pada gigi yang terbentuk akibat adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi.
A. Pengantar
Pokok Bahasan : Karies Gigi
Sasaran : Siswa sekolah dasar (SD)
Masalah : Tingginya angka DMF-T individu dan kurangnya pengetahuan
terhadap karies gigi
Tempat : SD Negeri Banyuraden
Waktu : 5 Menit
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan mengenai karies gigi diharapkan siswa dapat
memahahami dan mengetahui, serta menjelaskan kembali tentang karies gigi
C. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN SASARAN WAKTU
PENYULUHAN
D. Pokok Materi
Materi yang disampaikan adalah :
a. Pengertian karies gigi
b. Penyebab terjadinya karies gigi
c. Macam-macam karies gigi
d. Cara perawatan karies gigi
e. Cara mencegah terjadinya karies gigi
f. Dampak dari tidak diobati adanya karies gigi
E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
F. Media
Powerpoint
G. Uraian Materi
1. Pengertian Karies Gigi
Karies gigi adalah sisa makanan yang berupa karbohidrat atau gula yang
tertinggal di dalam mulut yang diuraikan oleh bakteri dengan proses bermetabolisme
yang menyebabkan keadaan mulut menjadi asam. Asam inilah yang mengakibatkan
proses demineralisasi (hilangnya unsur mineral kalsium) pada lapisan email yang
terbentuk bercak putih. Inilah awal terjadinya karies.
a. Mikroorganisme
Mikroorganisme yang utama berperan menyebabkan karies gigi adalah
Streptococcus mutans dan Lactobacillus yang terdapat pada plak. Plak adalah
suatu massa padat yang merupakan kumpulan bakteri yang tidak terklasifikasi,
melekat erat pada permukaan gigi, taha terhadap pelepasan dengan berkumur atau
gerakan fisiologis jaringan lunak. Bakteri yang kariogenik tersebut akan
memfermentasi gula menjadi asam yang sangat kuat sehingga mampu
menyebabkan demineralisasi.
b. Gigi (Host)
Gigi dengan lekukan yang dalam merupakan daerah yang sulit dibersihkan dari
sisa-sisa makanan yang melekat sehingga plak akan mudah berkembang dan dapat
menyebabkan terjadinya karies.
c. Makanan
Sisa-sisa makanan dalam mulut merupakan substrat yang difermentasi oleh
bakteri untuk mendapatkan energy. Sukrosa dan glukosa di metabolismekan
sedemikian rupa sehingga terbentuk polisakarida intrasel dan ekstrasel sehingga
bakteri melekat pada permukaan gigi.
d. Waktu
Karies merupakan penyakit yang berkembang lambad dan keaktifannya
berjalan bertahap serta merupakan proses dinamis yang ditandai oleh periode
demineralisasi dan remineralisasi.
A. Pengantar
Pokok Bahasan : Makanan Menyehatkan Gigi Dan Makanan Merusak Gigi
Sasaran : Siswa Sekolah Dasar (SD)
Masalah : Tingginya angka DMF-T individu dan kurangnya pengetahuan siswa
mengenai makanan menyehatkan dan merusak gigi
Tempat : SD Negeri Banyuraden
Waktu : 5 menit
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan dapat mengetahui dan memahami makanan yang
dapat menyehatkan gigi dan makanan yang dapat merusak gigi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapat penyuluhan pasien mampu :
a. Menjelaskan jenis makanan yang dapat merusak kesehatan gigi
b. Menjelaskan akibat mengkonsumsi makanan yang merusak kesehatan gigi
c. Menjelaskan jenis makanan yang menyehatkan gigi dengan baik dan benar
d. Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan yang menyehatkan gigi
C. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN WAKTU
SASARAN
e. Menjelaskan akibat
mengkonsumsi makanan
yang merusak kesehatan
gigi menggunakan media
powerpoint memuat gambar
akibat mengkonsumsi
makanan yang merusak
kesehatan gigi
f. Menjelaskan jenis makanan
yang menyehatkan gigi
menggunakan media
powerpoint memuat gambar
jenis makanan yang
menyehatkan gigi
g. Menjelaskan manfaat
mengkonsumsi makanan
yang menyehatkan gigi
menggunakan media
powerpoint memuat gambar
manfaat mengkonsumsi
makanan yang menyehatkan
gigi
D. Pokok Materi
Materi yang disampaikan adalah :
1. Jenis makanan yang dapat merusak kesehatan gigi
2. Akibat mengkonsumsi makanan yang merusak kesehatan gigi
3. Jenis makanan yang menyehatkan gigi
4. Manfaat mengkonsumsi makanan yang menyehatkan gigi
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
Powerpoint
G. Uraian Materi
1. Jenis makanan yang dapat merusak kesehatan gigi
a. Makanan Serba Manis
Makanan yang sifatnya manis dan lengket. Seperti gula, permen, coklat, atau
makanan yang sifatnya cemilan dan sejenis makanan ringan sering merusak gigi
karena bersifat asam.
b. Makanan keras dan suhu ekstrem secara fisik
Gigi juga bisa rusak akibat makanan yang keras atau suhu makanan yang
terlalu panas dan dingin. Dilakukan pada saat mengkonsumsi bakso dan es secara
bersamaan.
c. Minuman bersoda
Minuman ini sering dikonsumsi anak – anak karena menimbulkan rasa segar
sesaat setelah minum.
A. Pengantar
Pokok Bahasan : Pertumbuhan Gigi
Sasaran : Siswa Sekolah Dasar ( SD )
Masalah : Pertumbuhan Gigi
Tempat : Klinik Gigi
Waktu : 5 Menit
B. Tujuan Instruksional
C. Kegiatan Penyuluhan
D. Pokok Materi
1. Pengertian gigi susu, gigi campuran dan gigi permanen
2. Waktu pertumbuhan gigi
3. Tahapan pertumbuhan gigi
E. Metode
Ceramah
F. Media
Powerpoint
G. Uraian materi
1. Pengertian gigi susu, gigi campuran dan gigi permanen
a. Pengertian gigi susu
Gigi susu merupakan gigi yang tumbuh pada usia 6-30 bulan dan akan
tanggal pada usia 6-12 tahun dan digantikan oleh gigi tetap. Gigi susu
terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring dan 8 gigi geraham (molar) sehingga
totalnya ada 20 gigi.
b. Pengertian gigi campuran
Periode gigi bercampur adalah suatu periode dimana dijumpai adanya
gigi geligi sulung dan gigi geligi permanen bersamaan berada dalam mulut
yaitu pada usia kira-kira 6-12 tahun.
c. Pengertian gigi permanen
Gigi dewasa adalah gigi yang menggantikan gigi susu. Gigi permanen
mulai tumbuh pada anak umur 6 tahun serta jumlah gigi dewasa ada 32
buah gigi.
Gambar 1. Foto gigi siswa yang menjadi sasaran asuhan keperawatan gigi dan mulut