Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut pada
sebagian besar penduduk Indonesia. Survey Nasional Riskesdas 2007
melaporkan sebesar 75% penduduk Indonesia mengalami riwayat karies gigi,
dengan rata-rata jumlah kerusakan gigi sebesar 5 gigi setiap orang,
diantaranya 4 gigi sudah dicabut ataupun sudah tidak bisa dipertahankan lagi,
sementara angka penumpatan sangat rendah (0,08 gigi per orang). Juga
dilaporkan penduduk Indonesia yang menyadari bahwa dirinya bermasalah
gigi dan mulut hanya 23% dan diantara mereka yang menyadari hal itu hanya
30% yang menerima perawatan atau pengobatan dari tenaga professional
gigi. Ini berarti effective demand untuk berobat gigi sangat rendah, yaitu
hanya 7%. Temuan selanjutnya adalah angka keperawatan yang sangat
rendah, sebagian besar berakhir dengan pencabutan.
1.2 LATAR BELAKANG
Upaya pelayanan kesehatan gigi di Indonesia dilaksanakan baik oleh
pemerintah maupun swasta. Upaya pelayanan kesehatan gigi yang
dilaksanakan oleh pemerintah selama ini mengacu pada pendekatan level of
care (kebijakan WHO) yang meliputi tindakan promotif, preventif, deteksi dini,
kuratif, dan rehabilitative yaitu merumuskan pelayanan kesehatan berjenjang
untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh dikaitkan dengan sumber
daya yang ada.
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan program yang termasuk
ke dalam Upaya Kesehatan perorangan juga Upaya Kesehatan Masyarakat.
Upaya Kesehatan Perorangan kegiatannya berupa Pengobatan Kesehatan
Gigi dan Mulut, sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat kegiatannya
berupa Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut di masyarakat (UKGMD), dan
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut siswa di sekolah (UKGS).
Hasil cakupan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut untuk upaya
pengobatan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, sedangkan
untuk UKGMD dan UKGS ditemukan beberapa kesulitan untuk dikunjungi
secara rutin karena keterbatasan petugas program.
1|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018
Kesenjangan juga terjadi pada upaya penanganan siswa TK terutama
siwa SD yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Hal ini
karena masalah psikologis anak yang masih takut ke dokter gigi, serta izin
orang tua untuk mengizinkan putra-putrinya untuk ditindaklanjuti masalah
kesehatan gigi dan mulutnya.
Dengan permasalahan-permasalahan tersebut, maka untuk tahun
2017 perlu diupayakan peningkatan koordinasi lintas program dan lintas
sektor. Lintas program disini dengan program KIA, UKS, sedangkan lintas
sektor dengan UPTD Pendidikan, Desa dan Kecamatan. Serta perlu
diusulkan untuk penambahan tenaga perawat gigi di Puskesmas Karawang.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 MANFAAT
1.4.1 Bagi Puskesmas
Menjadi masukan/ sumber informasi pencapaian Kesehatan Gigi
dan Mulut di Puskesmas Karawang
1.1.1 Bagi Dinas Kesehatan
Sebagai bahan acuan bagi perencanaaan, pembinaaan dan upaya
perbaikan Program Kesehatan Gigi dan Mulut

2|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018


BAB II
GAMBARAN SITUASI

2.1 DATA UMUM


2.1.1 VISI DAN MISI
Visi Kabupaten Sukabumi
 Visi Kabupaten Sukabumi
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang religi
dan mandiri
 Misi Kabupaten Sukabumi
1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis
potensi ekonomilokal melalui sector agribisnis dan industry
pariwisata dan industry berwawasan lingkungan
2. Mewujudkan sumberdaya manusia yang berdayasaing tinggi
dan religius
3. Mewujudkan tatakelola pemerintah yang bersih dan professional
4. Optimalisasi pelayanan public khususnya di bidang kesehatan,
pendidikan dan infrastruktur daerah
Visi Puskesmas Karawang
 Visi Puskesmas Karawang :
Terwujudnya kecamatan Sukabumi yang sehat, mandiri dan religi
 Misi Puskesmas Karawang :
1. Melayani dengan santun dan adil
2. Mempromosikan GERMAS dengan perilaku CERDIK
3. Meningkatkan mutu pelayanan
4. Membantu menyelesaikanmasalah kebutuhan kesehatan
masyarakat dengan PIS-PK
5. Meningkatkan kapasitas nakes
6. Mendorong PSM dalam pemberdayaan desa siaga agar mandiri

3|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018


2.1.2 GEOGRAFIS
1. Luas Wilayah : ± 2389,48 Ha2
2. Jarak ke pusat Kota Sukabumi : 5 Km
3. Jarak ke Ibukota Provinsi : 65 Km
4. Jumlah Desa : 6 Desa (61 RW, 196 RT)
 Desa Perbawati
 Desa Sudajaya Girang
 Desa Karawang
 Desa Warnasari
 Desa Parungseah
 Desa Sukajaya
5. Batas wilayah kerja
 Sebelah Utara : Gunung Gede Pangrango
 Sebelah Timur : Kecamatan Sukaraja
 Sebelah Selatan : Kotamadya Sukabumi
 Sebelah Barat : Kecamatan Kadudampit
Jarak tiap desa ke kantor kecamatan tidak terlalu jauh, selain itu
letak wilayah kecamatan sukabumi di lewati oleh angkutan umum,
sehingga mempermudah masyarakat untuk mengakses.
Tabel 1
Kategori Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018

NO Desa Kategori Jumlah Jarak Rata-rata Kondisi


RT/RW terjauh ke waktu keterjangk
puskesmas tempuh auan des
ke PKM

1 Perbawati Swadaya 37/12 7 15 menit terjangkau

2 Sudajaya Swadaya 31/11 4 20 menit terjangkau


Girang

3 Sukajaya Swadaya 23/5 5 25 menit terjangkau

4 Karawang Swadaya 47/12 0 10 menit terjangkau

4|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018


5 Warnasari Swadaya 29/9 0,5 10 menit terjangkau

6 Parungseah Swadaya 40/13 7 30 menit Agak


terjangkau

207/62

Jarak kecamatan sukabumi ke ibukota kabupaten yakni 60 KM,


sementara jarak ke ibukota provinsi yakni 112 KM, dan jarak ke ibukota
negara 120 KM. namun demikian meski jarak ke ibukota kabupaten 60 KM,
tetapi berbatasan langsung dengan pusat kota Sukabumi yakni + 4-5 KM.
Dari tabel di atas tergambar semua desa mudah mengakses fasilitas
kesehatan di puskesmas Karawang.
2.1.3 DEMOGRAFI
2.1.3.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Sukabumi
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin yang berada di
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang pada tahun 2018, laki-laki
adalah 24.647 jiwa, sedangkan perempuan adalah 23.959 jiwa.
Jadi jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Karawang
Kecamatan Sukabumi adalah 48.606 jiwa.
Tabel 2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2018
Jumlah Penduduk
NO Desa
L P Jumlah

1 Karawang 3.614 3.719 7.333

2 Sudajaya Girang 3.612 3.721 7.333

3 Warnasari 4.387 3.984 8.371

4 Parungseah 5.967 5.822 11.789

5 Sukajaya 3.369 3.204 6.573

6 Perbawati 3.698 3.509 7.207

5|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018


Jumlah 24.647 23.959 48.606
(Sumber:Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2018)
Tabel 3
Distribusi Penduduk Berdasarkan rata-rata Jiwa dan Kepadatannya
Tahun 2018
Desa/Kel Jumlah Luas Jumlah Rata- Kepadatan
penduduk wilayah KK rata Jiwa penduduk/
(Ha) /KK ha

Karawang 7.333 484 2.146 3,4 15

Sudajaya 408 2.578 3,1 19


7.333
Girang

Warnasari 8.371 184 2.654 3,2 46

Parungseah 11.789 233 3.256 4,1 57

Sukajaya 6.573 259 2.083 3,1 25

Perbawati 7.207 503 2.1646 3,3 14

Total 48.606 2.071 14.881 3,54 24

(Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2018)


Bila dilihat dari data diatas penduduk terpadat ada di desa
parungseah, desa ini termasuk desa yang berbatasan dengan
wilayah kota sukabumi sehingga akses penduduk ke fasilitas
umum mudah dicapai. Kepadatan penduduk yang tinggi
memungkinkan permasalahan kesehatan yang kompleks.

6|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018


2.1.3.2 Jumlah Penduduk Miskin Dan Kuota Jamkesmas
Tabel 4
Jumlah penduduk miskin, KK miskin di wilayah kerja Kecamatan
Sukabumi tahun 2018

Desa/Kel Jumlah Luas Jumlah KK Proporsi %


KK wilayah miskin/ Pra
KS

Karawang 2.146 484 0 0

Sudajaya 2.578 408 6 0,23%


Girang

Warnasari 2.654 184 1 0,03%

Parungseah 3.256 233 2 0,0006%

Sukajaya 2.083 259 9 0,4%

Perbawati 2.1646 503 8 0,0037%

14.881

Dari tabel diatas didapatkan gambaran bahwa proporsi


penduduk misikin terbanyak berada di desa Sukajaya. Hal ini
berhubungan dengan pendidikan dan status pekerjaan yang masih
tertinggal jika disbanding dengan desa-desa lain yang ada di
kecamatan Sukabumi.
Hal tersebut tentunya berdampak bagi cara berfikir
masyarakat yang sedikit banyak masih sulit untuk diubah

7|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018


2.1.4 SOSIAL EKONOMI
2.1.4.1 Tingkat Pendidikan
Tabel 5
Jenis Tamat Pendidikan Perdesa
di wilayah kerja Puskesmas Karawang

Desa/Kel Tamat Tamat Tamat Tamat Tamat


SD SMP SLTA Diploma Sarjana
(S1/S2)

Karawang 1.400 1.332 1.302 141 130

Sudajaya
2.352 1.314 1.329 82 126
Girang

Warnasari 878 1.668 3.085 355 356

Parungseah 2.282 1.847 2.366 665 295

Sukajaya 2.120 1.917 1.102 47 64

Perbawati 2.053 1.268 1.126 73 102

Jumlah 11.085 9.346 10.310 1.363 1.073

(Sumber: Kecamatan Sukabumi Tahun 2018)

Dari uraian tersebut diatas dapat diketahui bahwa 23,7%


penduduk dengan angka tamat pendidikan di SD, dan 20% dengan
pendidikan akhir di usia pendidikan wajib 9 tahun (SMP). Sehingga
secara garis besar perlu pembahasaan yang sederhana untuk
mudah diterima oleh masyarakat saat nanti tega medis/paramedic
memberikan penyuluhan kesehatan

8|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018


2.1.4.2 Mata pencaharian
Tabel 6
Jenis Pekerjaan Perdesa
di wilayah kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018

(Sumber: Kecamatan Sukabumi Tahun 2018)

Jumlah penduduk dengan masa produktif sekitar 31.243 jiwa


(data kecamatan sukabumi), sementara 4.674 sebagai buruh harian
lepas bila ditambah dengan jumlah penduduk yang belum bekerja
yakni 22.453 jiwa maka total sekitar 27.127 atau ¼ dari jumlah
penduduk dengan kondisi ekonomi masih kurang.
Mayoritas jenis pekerjaan yang ada di kecamatan sukabumi
adalah sebagai Ibu Rumah Tangga (9.973).
2.1.4.3 LINGKUNGAN FISIK
Wilayah kecamatan sukabumi berada di kaki gunung gede
pangrango dengan ketinggian 500-1000 m dari permukaan laut.
Karena berada di daerah pariwisata maka secara fisik lingkungan

9|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018


banyak ditemukan tempat wisata, hotel, café, penginapan. Dan di
daerah agak masuk ditemukan banyak pertanian dan perkebunan
(47%).
2.1.5 SUMBERDAYA KESEHATAN
2.1.5.1 Tenaga Formal

Jumlah tenaga formal yang ada di Puskesmas Karawang


pada saat ini yaitu sebagai berikut,:
Tabel 7

Komposisi Tenaga Formal Puskesmas

Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018

JENIS TENAGA JUMLAH

Kepala Puskesmas 1 orang

Kepala TU 1 orang

Dokter Umum 1 orang

Dokter Gigi 1 orang

S1 perawat 2 orang

S1 Farmasi 1 orang

S1 SKM 1 orang

S1 Sarjana (diluar jurusan kesehatan) 2 orang

D4 Bidan 2 orang

D3 Perawat 7 orang

D3 Bidan 14 orang

D3 Gizi 1 orang

D3 Kesling 1 orang

10 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
D1 Farmasi 1 orang

Perawat Gigi 1 orang

SPK 1 orang

D3 Pajak 1 orang

SLTA 9 orang

SLTP 1 orang

Jumlah 49 orang

Klasifikasi tenaga formal yang ada di Puskesmas Karawang


adalah sebagai berikut:
1) 28 orang Pegawai Negeri Sipil (56 %)
2) 21 orang Tenaga Kontrak / Honor Daerah (42 %)
2.1.5.2 Tenaga Informal/Pemberdayaan Masyarakat

Jumlah tenaga informal yang berada di Wilayah Kerja


Puskesmas Karawang pada tahun 2018 ialah sebanyak 355 orang
kader posyandu dan 17 orang paraji yang tersebar di 6 Desa.
Tabel 8
Komposisi Kader Kesehatan
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018
No Desa Jumlah Kader
1. Karawang 50
2. Sudajaya Girang 55
3. Warnasari 60
4. Sukajaya 55
5. Parungseah 75
6. Perbawati 60
Jumlah 355
Komposisi kader diatas menggambarkan bahwa di tiap-tiap
posyandu sudah terdapat sedikitnya 5 orang kader.

11 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
Tabel 9
Komposisi Paraji
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018
Jumlah Tidak
No Desa Bermitra
Paraji Bermitra

1 Karawang 3 3 -
2 Sudajaya Girang 3 3 -
3 Warnasari 1 1 -
4 Sukajaya 3 1 2
5 Parungseah 5 5 -
6 Perbawati 2 2 -
Jumlah 17 15 2
Masih adanya paraji yang belum bermitra saat menolong
persalinan membutuhkan upaya agar persalinan dapat sesuai target
95% oleh tenaga kesehatan. Hal ini terkait dengan budaya dan sisi
sosio ekonomi desa sukajaya yang dapat dikatakan agak tertinggal
bila disbanding desa yang lain.
2.1.5.3 Pendidikan

Tabel 10
Pendidikan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Karawang Tahun
2018

No. Jenis Pendidikan Jumlah

1. S1 Kedokteran Umum 1 orang

2. S1 Kedokteran Gigi 1 orang

3. S1 perawat 2 orang

12 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
4. S1 Farmasi 1 orang

5. S1 SKM 1 orang

6. S1 Sarjana (diluar 2 orang


jurusan kesehatan)

7. D4 Bidan 2 orang

8. D3 Perawat 7 orang

9. D3 Bidan 14 orang

10. D3 Gizi 1 orang

11. D3 Kesling 1 orang

12. D1 Farmasi 1 orang

13. Perawat Gigi 1 orang

14. SPK 1 orang

2.1.5.4 Sarana Pelayanan Kesehatan


Berikut sarana pelayanan kesehatan yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Karawang tahun 2018 :

Tabel 11
Sarana Pelayanan Kesehatan
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018
Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah

Puskesmas 1 unit

Pustu 3 unit

Balai Pengobatan 1 unit

Klinik Bersalin 1 unit

Klinik Sanitasi 1 unit

Dokter praktek 1 orang

13 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
Apotek swasta 1 unit

Bidan Praktek 13 orang

Oleh karena waktu tempuh beberapa desa untuk mencapai


puskesmas memerlukan waktu agak lama diantaranya karena
ketiadaan angkutan umum atau angkutan umum yang
menjangkau lokasi harus berputar-putar berganti angkot, maka di
adakan puskesmas pembantu di beberapa desa, diantaranya
(Sukajaya, Parungseah, Karawang dan Sudajaya Girang).
Tabel 12
Sarana Yankes Pemberdayaan Masyarakat
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang
Tahun 2018
Jenis Sarana Pelayanan Jumlah

Poskestren 2 unit

Poskesdes 1 unit

Posyandu 71 unit

Posbindu 10 unit

Berasal dari masyarakat yang membutuhkan akses


kesehatan yang berasal UKBM, maka di kecamatan Sukabumi
terdapat 71 Posyandu, ditambah keberadaan poskestren dan
posbindu untuk memfasilitasi kebutuhan kesehatan bersadarkan
kelompok-kelompok. Tabel 13

Distribusi Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Karawang


Tahun 2018

Jumlah Klasifikasi Posyandu


No Nama Desa
Posyandu
Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Karawang 10 - 0 8 2

2 Sudajaya 11 - 8 - 3
Girang

14 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
3 Warnasari 12 - 1 10 1

4 Sukajaya 11 - 8 - 3

5 Parungseah 15 - 4 10 1
6 Perbawati 12 - 1 8 3
Jumlah 71 - 22 36 13

2.1.5.5 Perusahaan Industri

Tabel 14
Perusahaan Industri
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018
Jenis Perusahaan Industri Jumlah

Industri Konveksi 6

Home Industri Pengolahan Makanan 64

Industri Bahan Bangunan 4

Industri Kerajinan Tangan 73

Tabel 15
Sarana dan Prasarana Poli Gigi
NO JENIS JUMLAH
1 DENTAL UNIT ELEKTRIK 1
2 KOMPRESOR 1
3 STERILISATOR 1
4 ULTRASCALER 1
5 MODEL GIGI 5
6 KOTAK STERIL 1
KOTAK TAMPON,COTTON ROLL,
7 COTTON PELLET 1
8 TEMPAT KAPAS 1
9 CONTRA ANGLE (C.A) HIGH SPEED 1

15 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
10 CONTRA ANGLE (C.A) LOW SPEED 1
11 KACA MULUT 9
12 SONDE 28
13 EKSKAVATOR 31
14 PINSET 25
ALAT PENAMBALAN GIGI
15 ASH 49 15
16 STOPPER SEMEN 4
17 SPATEL SEMEN 7
18 CARVING 2
ALAT PENCABUTAN GIGI SUSU
19 TANG ANTERIOR RA MAHKOTA(I,C) 2
20 TANG ANTERIOR RA MAHKOTA (P) 1
21 TANG ANTERIOR MAHKOTA (M) 2
22 TANG ANTERIOR RA RADIX 0
23 TANG POSTERIOR RA RADIX 0
24 TANG ANTERIOR RB MAHKOTA 2
25 TANG POSTERIOR RB MAHKOTA 2
TANG RB ANTERIOR DAN POSTERIOR
26 RADIX 2
ALAT PENCABUTAN GIGI TETAP
27 TANG ANTERIOR RA MAHKOTA (I,C) 5
28 TANG ANTERIOR RA RADIX 2
29 TANG POSTERIOR RA MAHKOTA (P) 3
30 TANG POSTERIOR RA MAHKOTA (M) 12
31 TANG BAYONET RA MAHKOTA (M3) 5
32 TANG POSTERIOR RA RADIX 5
33 TANG ANTERIOR RB MAHKOTA (I,C) 4
33 TANG POSTERIOR RB MAHKOTA (P) 2
34 TANG POSTERIOR RB MAHKOTA (M) 4
TANG ANTERIOR DAN POSTERIOR RB
35 RADIX 2

16 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
36 SCALER MANUAL 22
37 PROBE 5
38 BURNISHER O 3
39 BURNISHER Y 1
40 STOPPER AMALGAM 1
41 NEEDLE HOLDER 2
42 GUNTING JARINGAN 2
43 GLASS LAB 1
44 PETRIDISH 1
45 NIERBEKEN 2
46 KORENTANG 1
47 GELAS KUMUR 15
48 HANDUK 3
49 BAKI ALAT 6
50 BAK SAVLON 1
51 BAK ALAT 1

SOTK Program Kesehatan Gigi dan Mulut

KEPALA UPTD PUSKESMAS KARAWANG

drg. SRI HANDAYANI


NIP. 196204081990112001

PENANGGUNG JAWAB POLI GIGI

drg. PUTRI RATNAWATI SUKAMTO

PERAWAT GIGI (UKGMD & UKGS)

PURNAMA SARI, SPRG


196411061984012001
1
17 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
18 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
2.2 DATA KHUSUS PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
2.2.1 Output Program Kesehatan Gigi dan Mulut

CAKUPAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT TAHUN


2018
150
110
70
30
-10
PERSENTASI

Axis Title

Target Cakupan

19 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
BAB III
ANALISIS DATA DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

3.1 IDENTIFIKASI MASALAH


NO UPAYA KES. GIGI & Sasaran Pencapaian Cakupan Target
MULUT (%) (%)
1. Pengobatan 1938 1.392 71% 80.00
Kesehatan Gigi dan
Mulut
2. Cakupan Pembinaan 71 20 28% 20.00
Kesehatan Gigi di
Masyarakat
3. Cakupan Pembinaan 10 10 100% 100.00
Kesehatan Gigi di TK
4. Cakupan Pembinaan 22 22 100% 80.00
Kesehatan Gigi dan
Mulut di SD/ MI
5. Cakupan 415 415 100% 80,00
Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa TK
6. Cakupan 4.914 3.217 65% 80.00
Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa SD
7. Cakupan 415 415 100% 80,00
Penanganan Siswa
TK yang
Membutuhkan
Perawatan

20 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t
2018
Kesehatan Gigi
8. Cakupan 3.217 1.868 58% 20,00
Penanganan Siswa
SD yang
Membutuhkan
Perawatan
Kesehatan Gigi
9. Rasio Penambalan <1 <1 >1
dan pencabutan gigi

3.2 MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH


Kriteria Tingkat Tingkat Tingkat
Urgensi Keseriusan Perkembangan UXSXG
Masalah (U) (S) (G)
Cakupan Pembinaan 3 3 4 36
Kesehatan Gigi di
Masyarakat rendah
Cakupan pemeriksaan 4 3 4 48
Kesgimul Siswa SD
masih rendah
Rasio Penambalan dan 2 2 2 8
pencabutan gigi

3.3 MERUMUSKAN MASALAH


Hasil dari penilaian prioritas masalah yang telah ditemukan
maka dapat dirumuskan permasalahan utama Cakupan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut Siswa SD masih sangat
rendah. Dari tingkat keseriusan dilihat bahwa masalah penanganan
siswa SD lebih serius dibandingkan penanganan siswa TK.

21 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t
2018
3.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

Gambar.
Diagram Sebab Akibat dari Ishikawa (Fishbone)

22 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
3.5 RENCANA KERJA TAHUNAN
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PUSKESMAS KARAWANG TAHUN 2018

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASAR TAR PJ KEBUTUHA MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUM
KESEHAT AN GET N SUMBER KERJA PELAKSA ANGGARAN KINERJA BER
AN SAS DAYA NAAN BIAY
ARA A
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pelayanan - Persiapan alat- Meningkatkan Masyara 4% Dokter SDM,saran Dokter, Senin – Target SPM
Poli Gigi pemeriksaan derajat kat gigi a dan perawat gigi, Jumat Tercapai
- Pemeriksaan kesehatan gigi KARAW prasarana laboran dan
Subyektif dan mulut ANG apoteker
- Pemeriksaan - Mmasyarakat (48.289
Obyektif mendapatkan jiwa)
- Diagnosa perawatan
- Rencana secara holistik
Perawatan terhadap
- Perawatan penyakit yang
- Sterilisasi Alat dideritanya
UKGS SD a. Meningkatkan Siswa- Perawat SDM, alat Dokter gigi, Selasa, Target SPM BOK

23 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
Tahap 1 SurMenyurat derajat Siswi SD 100 gigi dan bahan Promkes, rabu 22 sklh x Rp Tercapai
ke SD tentang kesehatan gigi (22 SD) % UPTD dan kamis 50.000=Rp
Tahap 2 Sikat Gigi dan mulut Pendidikan, 3.250.000
Massal masyarakat 60% Guru UKS
Tahap 3 Penyuluhan b. Menanamkan
Pemeriksaan arti penting 10%
Sikat Gigi kesehatan gigi
Massal sejak dini
Penyuluhan, c. Mengetahui
Pemeriksaan, kondisi
Terapi, kesehatan gigi
Pengobatan, dan mulut
Sikat Gigi siswa SD
Massal
Rujukan
UKGS TK Penyuluhan, a. Mmeningkatka Siswa- 80% Perawat SDM, alat Dokter gigi, Selasa, Target SPM BOK
Pemeriksaan, n derajat siswi TK gigi dan bahan Promkes, rabu dan 12 TK x Rp Tercapai
Pengobatan, kesehatan gigi (12 TK) UPTD kamis 50.000 =
Sikat Gigi dan mulut Pendidikan, Rp.600.000
Massal masyarakat Guru UKS
Rujukan b. Menanamkan
arti penting
kesehatan gigi

24 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
sejak dini
c. Mengetahui
kondisi
kesehatan gigi
dan mulut
siswa TK
UKGS Penyuluhan, a. Meningkatkan Siswa- 50% Perawat SDM, alat Dokter gigi, Senin, rabu Target SPM BOK
PAUD Pemeriksaan, derajat siswi gigi dan bahan Promkes, dan kamis 20 TK x Rp Tercapai
Pengobatan, kesehatan gigi PAUD UPTD 50.000 =
Sikat Gigi dan mulut (20 Pendidikan, Rp.1000.000
Massal masyarakat PAUD) Guru
Rujukan b. Menanamkan
arti penting
kesehatan gigi
sejak dini
c. Mengetahui
kondisi
kesehatan gigi
dan mulut
siswa PAUD
UKGMD Penyuluhan. a. Meningkatkan Desa 60% Perawat SDM, alat Dokter Gigi, Senin, rabu Target SPM BOK
Pemeriksaan, derajat (20 gigi dan bahan Bidan Desa, dan kamis 20 pyd x Rp. Tercapai
Terapi dan kesehatan gigi Posyand 50.000 = Rp

25 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
pengobatan dan mulut u) Kader 1.000.000
Rujukan masyarakat
b. Menanamkan
arti penting
kesehatan gigi
sejak dini
c. MMengetahui
kondisi
kesehatan gigi
dan mulut
balita, orang
tua balita, ibu
hamil
PELATIHA - Persiapan a. Mmeningkatka Kader 100 Dokter SDM, alat Perawat Oktober Pemahama BOK
N KADER - Perencanaan n derajat dari 71 % gigi dan bahan Gigi, 71orgx1kl snck n kader
KESGIMUL - Lokmin kesehatan gigi Posyand Promkes x Rp. 10.000= dapat
- Pelaksanaan dan mulut u Rp. 710.000 dilihat dari
- Pelaporan masyarakat 71 orgx 1kl nilai pretest
- Evaluasi b. Meningkatkan makan dan post
pengetahuan xRp.20.000 = test
kader tentang Rp. 1.420.000
kesehatan gigi 71 orgx1kl
dan mulut Transport x

26 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
50.000 =Rp.
3.550.000

3.6 RENCANA KEBUTUHAN SARANA PROGRAM


RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PUSKESMAS KARAWANG TAHUN 2018

27 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
28 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Dari hasil laporan tahunan program kesehatan gigi dan
mulut, tampak bahwa kunjungan pasien yang untuk berobat
jalan ke poli gigi cukup banyak
2. Pasien banyak yang lebih suka mencabut giginya daripada
mempertahankan giginya
3. Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan mulut ke
desa/posyandu masih rendah karena keterbatasan tenaga
poli gigi
4. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa TK
dan SD juga masih rendah karena keterbatasan tenaga poli
gigi

4.2 Saran
1. Perlu koordinasi lintas sektor agar capaian kesgimul sesuai
target
2. Perlu penambahan tenaga perawat gigi untuk meningkatkan
pelayanan promotif dan preventif kesgimul di luar gedung

29 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t
2018
BAB V
PENUTUP

Alhamdulillah, Laporan Tahunan Kesehatan Gigi dan Mulut tahun


2018 telah selesai disusun. Penyusun menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu,
penyusun sangat mengharapkan krtitik, saran dan masukan yang dapat
membangun, baik dalam perencanaan program kesehatan gigi dan mulut,
ataupun dalam penyusunan laporan ini.
Demikian Laporan Tahunan Kesehatan Gigi dan Mulut ini dibuat
untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Sukabumi, Januari 2019

Mengetahui, Penanggung Jawab


Kepala UPTD Puskesmas Karawang Kesehatan Gigi dan Mulut

drg. Sri Handayani drg. Putri Ratnawati Sukamto


NIP.196204081990112001 NIP

30 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t
2018

Anda mungkin juga menyukai