Laporan Kesgilut 2018
Laporan Kesgilut 2018
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut pada
sebagian besar penduduk Indonesia. Survey Nasional Riskesdas 2007
melaporkan sebesar 75% penduduk Indonesia mengalami riwayat karies gigi,
dengan rata-rata jumlah kerusakan gigi sebesar 5 gigi setiap orang,
diantaranya 4 gigi sudah dicabut ataupun sudah tidak bisa dipertahankan lagi,
sementara angka penumpatan sangat rendah (0,08 gigi per orang). Juga
dilaporkan penduduk Indonesia yang menyadari bahwa dirinya bermasalah
gigi dan mulut hanya 23% dan diantara mereka yang menyadari hal itu hanya
30% yang menerima perawatan atau pengobatan dari tenaga professional
gigi. Ini berarti effective demand untuk berobat gigi sangat rendah, yaitu
hanya 7%. Temuan selanjutnya adalah angka keperawatan yang sangat
rendah, sebagian besar berakhir dengan pencabutan.
1.2 LATAR BELAKANG
Upaya pelayanan kesehatan gigi di Indonesia dilaksanakan baik oleh
pemerintah maupun swasta. Upaya pelayanan kesehatan gigi yang
dilaksanakan oleh pemerintah selama ini mengacu pada pendekatan level of
care (kebijakan WHO) yang meliputi tindakan promotif, preventif, deteksi dini,
kuratif, dan rehabilitative yaitu merumuskan pelayanan kesehatan berjenjang
untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh dikaitkan dengan sumber
daya yang ada.
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan program yang termasuk
ke dalam Upaya Kesehatan perorangan juga Upaya Kesehatan Masyarakat.
Upaya Kesehatan Perorangan kegiatannya berupa Pengobatan Kesehatan
Gigi dan Mulut, sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat kegiatannya
berupa Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut di masyarakat (UKGMD), dan
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut siswa di sekolah (UKGS).
Hasil cakupan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut untuk upaya
pengobatan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, sedangkan
untuk UKGMD dan UKGS ditemukan beberapa kesulitan untuk dikunjungi
secara rutin karena keterbatasan petugas program.
1|Laporan Tahunan Program Kesehatan Gigi & Mulut 2018
Kesenjangan juga terjadi pada upaya penanganan siswa TK terutama
siwa SD yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Hal ini
karena masalah psikologis anak yang masih takut ke dokter gigi, serta izin
orang tua untuk mengizinkan putra-putrinya untuk ditindaklanjuti masalah
kesehatan gigi dan mulutnya.
Dengan permasalahan-permasalahan tersebut, maka untuk tahun
2017 perlu diupayakan peningkatan koordinasi lintas program dan lintas
sektor. Lintas program disini dengan program KIA, UKS, sedangkan lintas
sektor dengan UPTD Pendidikan, Desa dan Kecamatan. Serta perlu
diusulkan untuk penambahan tenaga perawat gigi di Puskesmas Karawang.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 MANFAAT
1.4.1 Bagi Puskesmas
Menjadi masukan/ sumber informasi pencapaian Kesehatan Gigi
dan Mulut di Puskesmas Karawang
1.1.1 Bagi Dinas Kesehatan
Sebagai bahan acuan bagi perencanaaan, pembinaaan dan upaya
perbaikan Program Kesehatan Gigi dan Mulut
207/62
14.881
Sudajaya
2.352 1.314 1.329 82 126
Girang
Kepala TU 1 orang
S1 perawat 2 orang
S1 Farmasi 1 orang
S1 SKM 1 orang
D4 Bidan 2 orang
D3 Perawat 7 orang
D3 Bidan 14 orang
D3 Gizi 1 orang
D3 Kesling 1 orang
10 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
D1 Farmasi 1 orang
SPK 1 orang
D3 Pajak 1 orang
SLTA 9 orang
SLTP 1 orang
Jumlah 49 orang
11 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
Tabel 9
Komposisi Paraji
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018
Jumlah Tidak
No Desa Bermitra
Paraji Bermitra
1 Karawang 3 3 -
2 Sudajaya Girang 3 3 -
3 Warnasari 1 1 -
4 Sukajaya 3 1 2
5 Parungseah 5 5 -
6 Perbawati 2 2 -
Jumlah 17 15 2
Masih adanya paraji yang belum bermitra saat menolong
persalinan membutuhkan upaya agar persalinan dapat sesuai target
95% oleh tenaga kesehatan. Hal ini terkait dengan budaya dan sisi
sosio ekonomi desa sukajaya yang dapat dikatakan agak tertinggal
bila disbanding desa yang lain.
2.1.5.3 Pendidikan
Tabel 10
Pendidikan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Karawang Tahun
2018
3. S1 perawat 2 orang
12 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
4. S1 Farmasi 1 orang
5. S1 SKM 1 orang
7. D4 Bidan 2 orang
8. D3 Perawat 7 orang
9. D3 Bidan 14 orang
Tabel 11
Sarana Pelayanan Kesehatan
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018
Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah
Puskesmas 1 unit
Pustu 3 unit
13 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
Apotek swasta 1 unit
Poskestren 2 unit
Poskesdes 1 unit
Posyandu 71 unit
Posbindu 10 unit
1 Karawang 10 - 0 8 2
2 Sudajaya 11 - 8 - 3
Girang
14 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
3 Warnasari 12 - 1 10 1
4 Sukajaya 11 - 8 - 3
5 Parungseah 15 - 4 10 1
6 Perbawati 12 - 1 8 3
Jumlah 71 - 22 36 13
Tabel 14
Perusahaan Industri
Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Tahun 2018
Jenis Perusahaan Industri Jumlah
Industri Konveksi 6
Tabel 15
Sarana dan Prasarana Poli Gigi
NO JENIS JUMLAH
1 DENTAL UNIT ELEKTRIK 1
2 KOMPRESOR 1
3 STERILISATOR 1
4 ULTRASCALER 1
5 MODEL GIGI 5
6 KOTAK STERIL 1
KOTAK TAMPON,COTTON ROLL,
7 COTTON PELLET 1
8 TEMPAT KAPAS 1
9 CONTRA ANGLE (C.A) HIGH SPEED 1
15 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
10 CONTRA ANGLE (C.A) LOW SPEED 1
11 KACA MULUT 9
12 SONDE 28
13 EKSKAVATOR 31
14 PINSET 25
ALAT PENAMBALAN GIGI
15 ASH 49 15
16 STOPPER SEMEN 4
17 SPATEL SEMEN 7
18 CARVING 2
ALAT PENCABUTAN GIGI SUSU
19 TANG ANTERIOR RA MAHKOTA(I,C) 2
20 TANG ANTERIOR RA MAHKOTA (P) 1
21 TANG ANTERIOR MAHKOTA (M) 2
22 TANG ANTERIOR RA RADIX 0
23 TANG POSTERIOR RA RADIX 0
24 TANG ANTERIOR RB MAHKOTA 2
25 TANG POSTERIOR RB MAHKOTA 2
TANG RB ANTERIOR DAN POSTERIOR
26 RADIX 2
ALAT PENCABUTAN GIGI TETAP
27 TANG ANTERIOR RA MAHKOTA (I,C) 5
28 TANG ANTERIOR RA RADIX 2
29 TANG POSTERIOR RA MAHKOTA (P) 3
30 TANG POSTERIOR RA MAHKOTA (M) 12
31 TANG BAYONET RA MAHKOTA (M3) 5
32 TANG POSTERIOR RA RADIX 5
33 TANG ANTERIOR RB MAHKOTA (I,C) 4
33 TANG POSTERIOR RB MAHKOTA (P) 2
34 TANG POSTERIOR RB MAHKOTA (M) 4
TANG ANTERIOR DAN POSTERIOR RB
35 RADIX 2
16 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
36 SCALER MANUAL 22
37 PROBE 5
38 BURNISHER O 3
39 BURNISHER Y 1
40 STOPPER AMALGAM 1
41 NEEDLE HOLDER 2
42 GUNTING JARINGAN 2
43 GLASS LAB 1
44 PETRIDISH 1
45 NIERBEKEN 2
46 KORENTANG 1
47 GELAS KUMUR 15
48 HANDUK 3
49 BAKI ALAT 6
50 BAK SAVLON 1
51 BAK ALAT 1
Axis Title
Target Cakupan
19 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
BAB III
ANALISIS DATA DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
20 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t
2018
Kesehatan Gigi
8. Cakupan 3.217 1.868 58% 20,00
Penanganan Siswa
SD yang
Membutuhkan
Perawatan
Kesehatan Gigi
9. Rasio Penambalan <1 <1 >1
dan pencabutan gigi
21 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t
2018
3.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
Gambar.
Diagram Sebab Akibat dari Ishikawa (Fishbone)
22 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
3.5 RENCANA KERJA TAHUNAN
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PUSKESMAS KARAWANG TAHUN 2018
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASAR TAR PJ KEBUTUHA MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUM
KESEHAT AN GET N SUMBER KERJA PELAKSA ANGGARAN KINERJA BER
AN SAS DAYA NAAN BIAY
ARA A
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pelayanan - Persiapan alat- Meningkatkan Masyara 4% Dokter SDM,saran Dokter, Senin – Target SPM
Poli Gigi pemeriksaan derajat kat gigi a dan perawat gigi, Jumat Tercapai
- Pemeriksaan kesehatan gigi KARAW prasarana laboran dan
Subyektif dan mulut ANG apoteker
- Pemeriksaan - Mmasyarakat (48.289
Obyektif mendapatkan jiwa)
- Diagnosa perawatan
- Rencana secara holistik
Perawatan terhadap
- Perawatan penyakit yang
- Sterilisasi Alat dideritanya
UKGS SD a. Meningkatkan Siswa- Perawat SDM, alat Dokter gigi, Selasa, Target SPM BOK
23 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
Tahap 1 SurMenyurat derajat Siswi SD 100 gigi dan bahan Promkes, rabu 22 sklh x Rp Tercapai
ke SD tentang kesehatan gigi (22 SD) % UPTD dan kamis 50.000=Rp
Tahap 2 Sikat Gigi dan mulut Pendidikan, 3.250.000
Massal masyarakat 60% Guru UKS
Tahap 3 Penyuluhan b. Menanamkan
Pemeriksaan arti penting 10%
Sikat Gigi kesehatan gigi
Massal sejak dini
Penyuluhan, c. Mengetahui
Pemeriksaan, kondisi
Terapi, kesehatan gigi
Pengobatan, dan mulut
Sikat Gigi siswa SD
Massal
Rujukan
UKGS TK Penyuluhan, a. Mmeningkatka Siswa- 80% Perawat SDM, alat Dokter gigi, Selasa, Target SPM BOK
Pemeriksaan, n derajat siswi TK gigi dan bahan Promkes, rabu dan 12 TK x Rp Tercapai
Pengobatan, kesehatan gigi (12 TK) UPTD kamis 50.000 =
Sikat Gigi dan mulut Pendidikan, Rp.600.000
Massal masyarakat Guru UKS
Rujukan b. Menanamkan
arti penting
kesehatan gigi
24 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
sejak dini
c. Mengetahui
kondisi
kesehatan gigi
dan mulut
siswa TK
UKGS Penyuluhan, a. Meningkatkan Siswa- 50% Perawat SDM, alat Dokter gigi, Senin, rabu Target SPM BOK
PAUD Pemeriksaan, derajat siswi gigi dan bahan Promkes, dan kamis 20 TK x Rp Tercapai
Pengobatan, kesehatan gigi PAUD UPTD 50.000 =
Sikat Gigi dan mulut (20 Pendidikan, Rp.1000.000
Massal masyarakat PAUD) Guru
Rujukan b. Menanamkan
arti penting
kesehatan gigi
sejak dini
c. Mengetahui
kondisi
kesehatan gigi
dan mulut
siswa PAUD
UKGMD Penyuluhan. a. Meningkatkan Desa 60% Perawat SDM, alat Dokter Gigi, Senin, rabu Target SPM BOK
Pemeriksaan, derajat (20 gigi dan bahan Bidan Desa, dan kamis 20 pyd x Rp. Tercapai
Terapi dan kesehatan gigi Posyand 50.000 = Rp
25 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
pengobatan dan mulut u) Kader 1.000.000
Rujukan masyarakat
b. Menanamkan
arti penting
kesehatan gigi
sejak dini
c. MMengetahui
kondisi
kesehatan gigi
dan mulut
balita, orang
tua balita, ibu
hamil
PELATIHA - Persiapan a. Mmeningkatka Kader 100 Dokter SDM, alat Perawat Oktober Pemahama BOK
N KADER - Perencanaan n derajat dari 71 % gigi dan bahan Gigi, 71orgx1kl snck n kader
KESGIMUL - Lokmin kesehatan gigi Posyand Promkes x Rp. 10.000= dapat
- Pelaksanaan dan mulut u Rp. 710.000 dilihat dari
- Pelaporan masyarakat 71 orgx 1kl nilai pretest
- Evaluasi b. Meningkatkan makan dan post
pengetahuan xRp.20.000 = test
kader tentang Rp. 1.420.000
kesehatan gigi 71 orgx1kl
dan mulut Transport x
26 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
50.000 =Rp.
3.550.000
27 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
28 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t 2 0 1 8
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Dari hasil laporan tahunan program kesehatan gigi dan
mulut, tampak bahwa kunjungan pasien yang untuk berobat
jalan ke poli gigi cukup banyak
2. Pasien banyak yang lebih suka mencabut giginya daripada
mempertahankan giginya
3. Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan mulut ke
desa/posyandu masih rendah karena keterbatasan tenaga
poli gigi
4. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa TK
dan SD juga masih rendah karena keterbatasan tenaga poli
gigi
4.2 Saran
1. Perlu koordinasi lintas sektor agar capaian kesgimul sesuai
target
2. Perlu penambahan tenaga perawat gigi untuk meningkatkan
pelayanan promotif dan preventif kesgimul di luar gedung
29 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t
2018
BAB V
PENUTUP
30 | L a p o r a n T a h u n a n P r o g r a m K e s e h a t a n G i g i & M u l u t
2018