Anda di halaman 1dari 74
WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALI KOTA DEPOK, NOMOR : 050.13/646/Kpts/Bappeda/Huk/2021 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN PRIORITAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN TAHUN 2023 Menimbang Mengingat WALI KOTA DEPOK, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan, dibutuhkan Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Wali Kota Depok tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Kegiatan —Prioritas - Musyawarah —_—Perencanaan Pembangunan Kelurahan Tahun 2023; Undang-Undang Nomor 15 ‘Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3858); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang-Undang.. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahanan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan —Pengawasan _—Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 604 1); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik — Indonesia Tahun 2018 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6206}; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan; 10. Peraturan Menetapkan KESATU, KEDUA 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah; 11, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah; 12, Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Depok (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2016 Nomor 10) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Depok (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2021 Nomor 04); 13. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 9 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Depok Tahun 2021-2026 (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2021 Nomor 9); 14. Peraturan Wali Kota Depok Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan; MEMUTUSKAN: : Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Kegiatan Prioritas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan Tahun 2023, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Wali Kota ini, Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Kegiatan Prioritas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan Tahun 2023 sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU, menjadi acuan bagi Kelurahan dalam menyusun usulan prioritas yang disepakati dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan Tahun 2023. KETIGA .. KETIGA Keputusan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Depok pada tanggal 28 Desember 2021 LAMPIRAN KEPUTUSAN WALI KOTA DEPOK NOMOR : 050.13/646/kpts/Bappeda/Huk/2021 TANGGAL : 28 DESEMBER 2021 PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN PRIORITAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN TAHUN 2023 1. KETENTUAN UMUM 1, Pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan prioritas Kelurahan di koordinasikan Camat dengan penanggung jawab kegiatan Lurah. 2. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada buku panduan pelaksanaan musrenbang dan petunjuk teknis kegiatan prioritas Kelurahan ‘Tahun 2023. Pelaksanaan kegiatan memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 dan wajib mengikuti protokol kesehatan. 4. Penerima manfaat kegiatan adalah warga Negara Indonesia, ber KTP Depok dan berdomisili di Kelurahan tersebut. 5. Pagu menu kegiatan prioritas kelurahan Tahun 2023 merupakan pagu maksimal sesuai ASB dan akan diuraikan pada saat penyusunan Anggaran (RKA] Kelurahan. 2. KETENTUAN KHUSUS 1. Menu kegiatan juknis kegiatan prioritas Kelurahan tahun 2023 terdiri dari menu kegiatan Wajib dan Pilihan, dengan sub kegiatan fisik dan non fisik. 2. Kegiatan pilihan dapat diusulkan setelah seluruh sub kegiatan pada menu Wajib terpenuhi. Menu kegiatan yang sudah disepakati dalam Musrenbang Kelurahan dipastikan masuk dalam usulan kegiatan prioritas yang di input melalui aplikasi perencanaan 4. Pagu Kegiatan Prioritas Kelurahan Tahun 2023 — sebesar Rp.2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) Pagu dan rincian kegiatan top down akan disampaikan melalui Kecamatan dan diinput bersamaan usulan musrenbang Kelurahan. 6. Sesuai dengan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan, pelaksanaan pengadaan barang jasa_ melibatkan Kelompok Masyarakat dan/atau organisasi kemasyarakatan melalui mekanisme swakelola tipe 3 atau swakelola tipe 4 sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden tentang pengadaan barang dan jasa 7. KAMPUNG CERDAS RAMAH KELUARGA A. Prinsip 1. Integrasi Merupakan integrasi dari beberapa kegiatan prioritas kelurahan yang bersumber dari kegiatan-kegiatan di Perangkat Daerah, diwujudkan dalam bentuk keterkaitan pelaksanaan antar kegiatan. 3. Solutif Bertujuan menyelesaikan permasalahan di wilayah khususnya permasalahan kesehatan | dalam upaya percepatan penurunan stunting secara terintegrasi dan bersifat lintas sektor melalui intervensi yang menyeluruh, baik penanganan stunting dengan intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif. Oleh karenanya selain permasalahan kesehatan, Kampung Cerdas Ramah Keluarga juga bertujuan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan, permasalahan sampah, permasalahan lingkungan maupun permasalahan ketahanan keluarga serta pemberdayaan lansia Kolaborasi Dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh pihak yang terlibat, sehingga Kampung Cerdas Ramah Keluarga merupakan simpul kegiatan di tingkat kelurahan. Pemberdayaan Bersifat pemberdayaan masyarakat dengan kolaborasi dan keterlibatan berbagai sektor. Inovasi Terdapat inovasi dengan memadukan penggunaan teknologi informasi sebagai pendorong untuk menjalankan program sesuai dengan kriteria. Ketentuan Umum: 1 2. Minimal 1 lokasi di setiap kelurahan; Penentuan lokasi yang menjadi lokus Kampung Cerdas Ramah Keluarga di setiap kelurahan adalah RW yang memiliki Posyandu dengan kriteria sebagai berikut: a). Posyandu memiliki bangunan sendiri bukan milik warga; bd]. Posyandu memiliki sarana pendukung lengkap (dacin, timbangan berdiri, pita lila, buku pembantu, SKDN) cj. Kegiatan prioritas kelurahan yang terintegrasi di dalam Kampung Cerdas Ramah Keluarga antara lain. 1). Posyandu Multifungsi Digital; 2(. Pengembangan Anak Usia Dini Holistic Integratif (PAUD HI); 3). Penguatan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja 4). Penguatan RW Ramah Anak; 5). Kampung KB; 6). Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan atau Rumah Pangan Lestari (RPL); 7). Kampung klim (ProKlim); 8). Posbindu. 3. Integrasi antar Kegiatan dalam Kampung Cerdas Ramah Keluarga: 1. Posyandu Multifungsi Digital Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) sebagai salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang merupakan wahana pemberdayaan masyarakat bidang keschatan, yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk, dan bersama masyarakat, dengan pembinaan sektor kesehatan, lintas sektor dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Posyandu Multifungsi melibatkan berbagai_sektor, diantaranya Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan, Perlindungan Perempuan dan Anak, Pusat Informasi dan Konsultasi. Posyandu Multifungsi ini merupakan poros utama penggerak dalam Kampung Cerdas Ramah Keluarga dengan tujuan akhirnya zero new stunting. Intervensi dalam mencapai tujuan tersebut, meliputi intervensi spesifik dan sensitif yang membutuhkan integrasi kegiatan dari berbagai Perangkat Daerah dengan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Integrasi antara PAUD HI dengan Posyandu Multifungsi Digital Pengembangan ini dimaksudkan sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan serta perlindungan dan kesejahteraan anak, Pelaksanaan PAUD HI dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, _terintegrasi_ dan berkesinambungan untuk = mendukung — tumbuh kembang yang optimal demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif. Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini secara Holistic Integratif (PAUD HI) pada Kampung Cerdas Ramah Keluarga pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan Kegiatan Posyandu Multifungsi Digital atau sarana pelayanan kesehatan lainnya untuk mewujudkan derajat kesehatan yang baik bagi anak usia dini. Selain itu, penerapan pola pengasuhan yang baik bagi anak dapat dilakukan melalui edukasi bekerjasama dengan stal er yang ada dalam upaya perlindungan dan Kesejahteraan anak, Bila pemahaman pengembangan anak usia dini ini mulai dipahami oleh para orang tua atau keluarga maka akan mendorong terwujudnya Kampung Cerdas Ramah Keluarga choli 3, Penguatan RW Ramah Anak Kegiatan meliputi Pembinaan RW Ramah Anak yang diikuti oleh Pokja RW Ramah Anak serta dukungan dari RW, RT, Tomas, Toga, Katar, PIK-R, Kader, Pokja Sehat, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Dunia Usaha dan Media dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan anak dan ketahanan keluarga melalui kegiatan lintas sektor. Kegiatan ini dalam rangka mengoptimalkan peran masyarakat (keluarga) untuk mewujudkan lingkungan yang ramah bagi anak. Selain itu memanfaatkan dan menyatukan potensi sumber daya yang ada di masyarakat dalam upaya pemenuhan hak-hak anak yang meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan sosial budaya serta hak perlindungan khusus. Penguatan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja Berupa Pelatihan Pembuatan Branding dan Publikasi Kampung Cerdas Ramah Keluarga yang diikuti oleh remaja dan keluarga yang memiliki remaja dengan hasil kegiatan berupa branding Kampung Cerdas Ramah Keluarga secara keseluruhan dari semua tahap dan simpul kegiatan yang terlibat. Branding dan publikasi ini sebagai bentuk komunikasi dan membangun citra positif kepada masyarakat. Kampung KB Kampung KB dalam Kampung Cerdas Ramah Keluarga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat RW melalui program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Sektor- sektor tersebut tercermin dari kegiatan-kegiatan yang terintegrasi_ di dalam Kampung Cerdas Ramah Keluarga. Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga ini dapat ditelusur melalui berbagi indikator yang merupakan pencerminan dari pelaksanaan delapan fungsi keluarga dan melibatkan semua sektor pembangunan. Jadi Kegiatan Kampung KB dalam Kampung Cerdas Ramah Keluarga tidak hanya membatasi ledakan penduduk, —tapi_— juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan, membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi — kebutuhan —masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor. Integrasi antaraP2L/RPL dengan Posyandu Multifungsi dan Posbindu Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan atau Rumah Pangan Lestari (RPL) di dalam Kampung Cerdas Ramah —Keluarga_~—_menyelenggarakan pembinaan, penyiapan sarana dan prasarana dalam pemanfaatan pekarangan dan _diversifikasi/ penganekaragaman tanaman —pangan_—dengan komoditas untuk penanganan stunting, yaitu aneka jenis sayuran dataran rendah dan ikan konsumsi. Hasil panen dari kegiatan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan segar bagi Balita dan lansia dalam Kegiatan Posyandu Multifungsi dan Kegiatan Posbindu Integrasi antara ProKlim dengan P2L/RPL Kegiatan Pelatihan Pemilahan Sampah (ProKlim) di dalam Kampung Cerdas_ = Ramah —_Keluarga menghasilkan dua jenis sampah yaitu organik dan anorganik. Dengan kegiatan 3R (Reduce, Recycle, Reuse}, kedua jenis sampah diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Untuk sampah anorganik seperti plastik bekas, kaleng cat bekas, pipa bekas, botol bekas, dan lain-lain dapat digunakan untuk mendukung penyediaan prasarana (pot) dalam Kegiatan P2L dan atau RPL, sedangkan untuk sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Integrasi antara ProKlim dengan Posbindu Posbindu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berorientasi kepada upay promotif dan preventif dalam pengendalian Penyakit ‘Tidak Menular (PTM) dengan melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta penilaian. Masyarakat dilibatkan sebagai agen perubah sekaligus sumber daya yang menggerakkan Posbindu sebagai Upaya Kesehatan — Berbasis Masyarakat (UKBM), yang diselenggarakan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat. Penyelenggaraan Kegiatan Posbindu tidak hanya pemberian layanan kesehatan bagi lansia sesuai standar namun juga dapat melibatkan pemberdayaan lansia yang terintegrasi berupa pemanfaatan barang bekas terpilah hasil_ dari Kegiatan —_Proklim (Pembentukan Bank Sampah) menjadi barang bermanfaat seperti kerajinan tangan (craft). Selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan skill lansia untuk menghasilkan suatu barang yang bermanfaat, kegiatan ini juga tidak menutup kemungkinan akan dapat’ menghasilkan _ nilai ekonomis, namun tujuan utama untuk meningkatkan kesehatan para lansia agar tetap sehat, produktif dan bahagia. MENU KEGIATAN, SUB KEGIATAN, STANDAR HARGA (ASB), DESKRIPSI, JENIS BELANJA DAN SYARAT. Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat KEGIATAN WAJIB Kampung Cerdas Ramah Keluarga 1-Posyandu a.Evaluasi + Evaluasi pemantauan | 1) Makan Minum Peserta | 1. Sasaran Peserta Kegiatan : Multifungsi Digital | Pemantauan diawali dengan | 2) Uang Transport Peserta 1) Warga Kota Depok ‘Tumbuh Kembang) workshop bagi Kader | 3) Honor Narasumber 2)Pelatihan Kader : mampu Balita Posyandu untuk | — (3 orang x 2 jam x 2 kali) menggunakan gadget peningkatan 4) Penggandaan 3) Evaluasi Pemantauan : kader kompetensi 5) Spanduk ( 4x1 meter) terlatih pemantauan tumbuh 2. Kriteria Pengusul kembang Balita dan Ketua dan Pengurus Posyand pemanfaatan e-PPGBM 3. Pihak yang Terlibat (elektronik Pencatatan Kasie Kesmas, Puskesmas, Pelaporan Gizi Balita PLKB, TPK, ~—Organisasi Berbasis Masyarakat) Profesi/Nakes/Faskes — swasta, * Evaluasi hasil | Pagu : Rp. 950.000/orang Akademisi pemantauan tumbuh 4, PD Pembinan Kegiatan : Dinkes kembang Balita dan dan DKP3 pelacakan Balita tidak hadir Posyandu memanfaatkan — hasil laporan tingkat | | kelurahan _berbasis | | data hasil e-PPGBM + Jumlah peserta 15-20 orang - No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat 2. Pengembangan | a. Pertemuan Meningkatkan APK 1) Honorarium Narasumber |1. Sasaran Peserta Kegiatan Anak Usia Dini dalam Rangka PAUD 2) ATK Lembaga PAUD, Posyandu dan Holistic Integratif | Kerjasama 3) Penggandaan RW Ramah Anak (PAUD HI) PAUD dengan 4) Makan Minum Kriteria Pengusul : Posyandu 5) Cetak Spanduk Pokja Bunda PAUD 6) Uang Transport Peserta Pihak yang Terlibat : TP PKK, Pokja Bunda PAUD, Pokja RW Ramah Anak, Kasi Kemas. Pagu : Rp. 250.000/orang |4. PD Pembina Kegiatan Disdik dan Dinkes |. Pelatihan Meningkatkan _peran| 1) Honorarium Narasumber |1. Sasaran Peserta Kegiatan = Manajemen serta. Lembaga PAUD,| PNSD dan Non PNSD Lembaga PAUD, Orang tua, Stunting orang tua, _Kader | 2) Uang Transport Peserta Kader Posyandu, Pokja Bunda Posyandu, Pokja Bunda PAUD dalam — upaya pencegahan stunting 3) Makan dan Minum 4) Cetak Spanduk 5) ATK 6) Penggandaan Pagu : Rp. 750.000/orang PAUD . Kriteria Pengusul Pokja Bunda PAUD. . Pihak yang Terlibat : TP PKK, Pokja Bunda PAUD, Kasi Kemas . PD Pembina Kegiatan : Disdik, Dinkes, PPPAKB ©. Pelatihan Lingkungan Belajar Berkualitas Terwujudnya PAUD berkualitas di Kota Depok 1) Honorarium Narasumber PNSD dan Non PNSD 2) Uang Transport Peserta 3) Makan dan Minum 4) Cetak Spanduk ~ Sasaran Peserta Kegiatan : Lembaga PAUD, Pokja Bunda PAUD . Kriteria Pengusul : Pokja Bunda PAUD No Kegiatan ‘Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat, | 5) ATK | 6) Penggandaan Pagu : Rp. 750.000/orang d. Pengadaan APE indoor Merangsang 6 motorik halus dan kasar untuk tumbuh kembang Anak Usia Dini serta memperkenalkan makanan sehat bagi anak di Lembaga PAUD T paket APE Indoor - Pihak yang Terlibat Pokja Bunda PAUD, Kasi Kemas . PD Pembina Kegiatan : Disdik . Sasaran Peserta Kegiatan : Lembaga PAUD . Kriteria Pengusul : Lembaga PAUD . Pihak yang Terlibat : Kasi Kemas . PD Pembina Kegiatan : Pagu : Rp 2.000.000/paket | _Disdik 3. Penguatan RW |PembinaanRW | Kegiatan meliputi 11) Makan Minum 1. Peserta > Pokja RW Ramah Ramah Anak Ramah Anak Pembinaan RW Ramah | 2) Honor Narasumber PNSD| Anak, RW, RT, Tomas, Toga, | Anak dan Katar, PIK-R, Kader, Pokja Non PNSD Sehat, Tenaga Pendidik dan 3) ATK Kependidikan, Dunia Usaha 4) Penggandaan Materi 2. Jumlah Peserta maksimal 40 5) Spanduk Orang 3. Pelaksanaan Kegiatan dapat melibatkan TP PKK Kelurahan, Pagu : Rp. 250.000/orang_| 4. PD Pembina Kegiatan : PPPAKB 4, Penguatan Pelatihan Tujuannya untuk 1) Honorarium Narasumber | 1. Sasaran Peserta Kegiatan : Pusat Informasi | Pembuatan meningkatkan kapasitan | PNSD dan Non PNSD Remaja dan keluarga yang dan Konseling (PIK) Remaja Branding dan Publikasi Kampung Cerdas Ramah PIK Remaja dan Poktan BKR (Tenaga Ahli Publikasi/Bidang Multimedia} memiliki remaja . Kriteria Pengusul ‘TP-PKK dan Forum Genre 3) Makan dan Minum 4) Cetak Spanduk 5) ATK 6) Penggandaan 7) Jasa Penyelenggara Acara Pagu: Rp. 475.000/orang c. Pelatihan dan Pembinaan, UPPKA Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas Poktan UPPKA I) Honorarium Narasumber | PNSD dan Non PNSD (TP. PKK Kota/Kecamatan dan PNS Kecamatan} 2)Uang Transport Peserta | 3) Makan dan Minum 4) Cetak Spanduk No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat Keluarga 2) Uang Transport Peserta Pihak yang Terlibat : 3) Makan dan Minum TP-PKK, Forum Genre, PLKB, 4) Cetak Spanduk TPD, BNN, Kasie Kesmas 5) ATK Kelurahan 6) Penggandaan . PD Pembina Kegiatan: PPPAKB Pagu : Rp. 750.000/orang 5. Penguatan a, Pelatinan dan Tujuannya untuk 1) Honorarium Narasumber |1, Sasaran Peserta Kegiatan : Poktan di Pembinaan BKB | meningkatkan PNSD dan Non PNSD Kader Poktan (BKB, BKL, Kampung KB b. Pelatihan dan kapasitas Poktan BKB | (TP. PKK UPPKA) Pembinaan BKL | dan BKL Kota/Kecamatan dan . Kriteria Pengusul : PNS Kecamatan} Ketua dan Pengurus Pokja 2) Uang Transport Peserta Kampung KB . Pihak yang Terlibat : Kasie Ekbang Kelurahan, PLKB dan TPD . PD Pembina Kegiatan: PPPAKB No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat 5) ATK 6) Penggandaan 7) Jasa. Penyelenggara Acara | 8) Alat dan Bahan Pelatihan Pagu: Rp. 1.475.000/orang 6. Pekarangan Pangan Lestari (P2L} dan atau Rumah Pangan Lestari (RPL) a. Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Jika tersedia lahan milik anggota atau fasos/fasum seluas minimal 10 meter persegi Pemanfaatan lahan untuk KBD dengan perjanjian/ MOU dan tidak dialihfungsikan dalam waktu minimal 1 tahun Kebutuhan Pelaksanaan Kegiatan 1) Pembentukan Kelompok (bagi kelompok baru) 2) Pelatihan 3) Pendampingan, sosialisasi, 1) Pelatihan : Rp. 14.150.000 2) Pendampingan, sosialisasi, pembinaan dan monev Rp. 8.500.000 3) Budidaya Pertanian : Rp. 9.125.000 4) Pembudidayaan Ikan Konsumsi (di terpal) : Rp. 6.420.000 5) Gerakan Makan Ikan Posyandu : Rp 31.814.000 6) Administrasi +10% dari Pagu : Rp. 6.991.000 Total Pagu : Rp. 77.000.000/kegiatan 1. Sasaran Peserta Kegiatan : Warga Kota Depok 2. Kriteria Pengusul : 1) Jumlah anggota_ kelompok 10-20 orang 2)Belum —pernah_—_menerima bantuan yang sama dalam 2 tahun terakhir 3.Pihak yang Terlibat : Pokja 3 Kelurahan — yang berkoordinasi dengan Pokja 4 Kelurahan untuk pemanfaatan produk = P2L/RPL_ — dengan dukungan Lurah dan Camat 4.Komoditas yang Ditanam untuk penanganan _ stunting, yaitu aneka jenis sayuran dataran rendah dan ikan konsumsi 5.Pelatihan dilaksanakan di aula No Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat pembinaan dan’ monev 4) Pembuatan Kebun Bibit Desa (KBD} 5) Pelaksanaan Demplot (percontohan pertanian) pengadaaan sapras produksi 6) Pembudidayaan Ikan Konsumsi 7) Gerakan Makan Ikan Posyandu b. Rumah Pangan Lestari (RPL) Jika tidak tersedia lahan untuk KBD. sehingga memanfaatkan vertikal Kultur lahan pribadi seluas 2 meter persegi Kebutuhan Pelaksanaan Kegiatan: 1) Pembentukan Kelompok (bagi kelompok baru) 2) Pelatihan. 3) Pendampingan, 1) Pelatihan : Rp. 14.150.000 2) Pendampingan, sosialisasi, pembinaan dan monev : Rp. 8.500.000 3) Budidaya Pertanian: Rp. 3.555.200 4) Pembudidayaan Ikan Konsumsi (dalam tong) Rp. 1.325.000 kelurahan/kecamatan/ terbuka ruang 6.PD Pembina Kegiatan: DKP3, Dinkes dan DLHK No Jenis Belanja dan Pagu Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat sosialisasi, 5) Gerakan Makan Ikan pembinaan dan Posyandu: Rp. monev 31.814.000 4) Pelaksanaan 6) Administrasi 10% dari Demplot Pagu : Rp. 5.905.800 (percontohan pertanian) pengadaaan sapras | produksi | 5] Pembudidayaan. | Ikan Konsumsi | 6) Gerakan Makan Total Pagu Ikan Posyandu Rp. 65.250.000/kegiatan 7. Kampung (klim | a. Pelatihan Tujuannya untuk 1) Honor Narasumber PNSD |i. Sasaran Peserta Kegiatan (ProKlim) Pemilahan mengedukasi dan dan Non PNSD Anak SD-SMA, Forum Anak Sampah melatih masyarakat 2) Makan dan Minum kelurahan dan masyarakat memilah dan mengelola limbah rumah tangga sesuai kategorinya, yaitu sampah organik, sampah anorganik, sampah residu, dan sampah spesifik 3) Penggandaan 4) Transport peserta 5) Spanduk 6) Belanja barang percontohan (ember, timbangan, dll) Pagu : Rp. 350.000/orang .PD Pembina Kegiatan: 'b. Pembentukan Bank Sampah * Bagi lokus yang belum memiliki Bank Sampah * Pembentukannya pada 1) Honor Narasumber PNSD dan Non PNSD 2) Makan dan Minum 3) Penggandaan Kriteria Pengusul : Minimal 3 RW Pihak yang Terlibat : Kecamatan, Kelurahan, TP-PKK, RW, RT, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna DLHK, DKP3 dan Dinkes Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu tingkat RW sehingga masyarakat dapat menyetor sampah anorganik yang dapat didaur ulang ke Bank Sampah Pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan cakupan kegiatan pengelolaan sampah yang akan dilakukan Banyaknya jenis dan volume sampah yang dikelola harus disesuaikan dengan luasan lahan yang diperlukan untuk melakukan pemilahan, pengumpulan, dan/atau pengolahan 4) Transport peserta 5) Spanduk 6) Belanja barang habis pakai dan barang percontohan (timbangan gantung, kalkulator, keranjang pilah, karung, masker, sarung tangan, gunting, kaos Bank Sampah, cutter, plang nama balai) Pagu Rp. 20.670.000/kegiatan ¢. Pembinaan Kampung Iklim (Proklim) Tujuannya agar masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan Tahapan pelaksanaan kegiatan : 1) Sosialisasi 1) Honor Narasumber 2) Makan dan Minum Penggandaan 3} Transport peserta 4) Spanduk 5) Belanja bahan material Pagu : Rp. 100 juta/wilayah T. Sasaran Peserta Kegiatan Wilayah Setingkat RW (minimal) 2. Kriteria Pengusul Wilayah Setingkat RW (minimal) yang masyarakatnya telah melaksanakan adaptasi_ dan Mitigasi Jenis Belanja dan Pagu No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Kepedulian . Pihak yang Terlibat : Lingkungan Tingkat DLHK, DINKES, _ Bappeda, | RW Dishub, Disrumkim, —DKP3, 2) Pembentukan Kelurahan/Kecamatan Kelembagaan Setempat, RT/RW, — Tokoh ProKlim Masyarakat, Tokoh 3) Menyusun Rencana Pemuda/Karang ‘Taruna, Aksi Tahunan Donatur/Swasta/CSR. 4) Monitoring dan . PD Pembina Kegiatan: DLHK Evaluasi 2 Kali (Pertengahan dan Akhir Tahun) 8. Posbindu a. Evaluasi Evaluasi Pelayanan 1) Makan Minum Peserta Sasaran Peserta Kegiatan Pelayanan Posbindu diawali 2) Uang Transport Peserta Kader terlatih Posbindu dengan workshop bagi | 3) Honor Narasumber . Kriteria Pengusul : Kader Posbindu untuk pemenuhan standar pelayanan minimal bidang kesehatan dan pemanfaatan aplikasi Faktor Risiko PTM (FR- PTM) Evaluasi hasil Pelayanan Posbindu memanfaatkan hasil aplikasi FR PTM Jumlah peserta 15-20 orang (3 orang x 2 jam x 2 kali) 4) Penggandaan 5) Spanduk ( 4x1 meter) Pagu : Rp. 950.000/orang Ketua dan Pengurus Posbindu 3.Pihak yang Terlibat : Kasie Kesmas, Puskesmas, Organisasi Profesi/Nakes/ Faskes swasta, Akademisi PD Pembina Kegiatan : Dinkes No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat b. Pemberdayaan Lansia integrasi dengan Proklim Bertujuan untuk mempertahankan kondisi lansia tetap sehat, produktif dan bahagia Jumlah peserta 15-20 orang 1) Makan Minum Peserta 2) Uang Transport Peserta 3) Honor Narasumber (2 orang x 2 jam x 2 kali) 4) Penggandaan 5) Spanduk ( 4x1 meter} Pagu : Rp. 300.000/orang 1 2. 3. Sasaran Lansia Kriteria Pengusul : Ketua dan Pengurus Posbindu . Pihak yang Terlibat Kesmas, Puskesmas, Komunitas Bank Profesi/Nakes/ Faskes Swasta, Akademisi 5. PD Pembina Kegiatan: Dinkes dan DLHK Peserta Kegiatan Kasie Sampah Organisasi Th. Pelaksanaan Kelurahan Layak Anak ‘a. Rakor Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak, 1 kali/tahun Bertujuan untuk evaluasi dan perencanaan gugus tugas KLA Jumlah peserta maksimal 30 orang i) Uang peserta kegiatan Non PNSD 2) Honor Narasumber 3) Makan minum 4) Penggandaan pelaporan |5) Cetak spanduk dan Pagu: Rp.300.000/orang | 1. Peserta Rakor adalah: — 2. Jumlah peserta maksimal 30 orang 3. Pelaksanaan Kegiatan dipimpin oleh Sekretaris. —_Kelurahan sebagai ketua Gugus Tugas 4. Pelaksanaan Pengurus SK Gugus Tugas Kelurahan Layak = Anak minimal semua kluster terwakili TP PKK Kelurahan (Pokja |, 11, 1, IV) Perwakilan Pokja RW Ramah anak Perwakilan Forum Anak kegiatan Deskripsi Operasional No Sub Kegiatan Jenis Belanja dan Pagu Syarat memperhatikan Protokol Kesehatan 5. Tempat Aula, Kelurahan/Kecamatan 6.PD Pembina Kegiatan DPPPAKB. . Pembentukan, | Kegiatan meliputi 1) Transport Peserta| 1. Pembentukan dilakukan bagi Monitoring dan Pembentukan RW Pembetukan RW yang belum membentuk Pembinaan Ramah Anak 2) RW Ramah Anak RW Ramah Anak Pokja RW dilakukan 1 3) Makan Minum 2. Monev dilakukan di RW Ramah Anak Kali/Tahun/RW 4) Honor Narasumber PNSD Ramah Anak dan 3. Peserta Pembentukan RW | 5) Non PNSD Ramah Anak: RW, RT, Tomas, | 6) ATK Toga, Katar, PIK-R, Kader, | 7) Penggandaan Materi Pokja Sehat, LPM, Tenaga 8) Spanduk Pendidik dan Kependidikan, Dunia Usaha Pagu : Rp. 300.000/orang 4. Peserta Pembinaan: Pokja RW Ramah Anak 5. Jumlah Peserta maksimal 40 Orang 6. Pelaksanaan Kegiatan dapat melibatkan TP PKK Kelurahan (Pokja I, 11, 111, IV) 7. Narasumber kegiatan adalah Ketua Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak Deskripsi Operasional No Kegiatan Sub Kegiatan Jenis Belanja dan Pagu Syarat | 8. Pelaksanaan Kegiatan | memperhatikan Protokol Kesehatan c. Monev dan Pembinaan, Ramah Anak T) Penggandaan Instrumen Monev dan Pelaporan 2) Makan Minum 3) Transport Petugas Monev Pagu: Rp. 1.650.000,- /Lokasi Monev d. Pembentukan Kebutuhan pelaksanaan 1) Transport Peserta - Peserta Calon Pengurus Forum Forum/Regenera | kegiatan: 2) Makan Minum Anak, Pengurus Forum Anak, siForum Anak | 1. Pendaftaran [3] Honor Narasumber PNSD } __Fasilitator Forum Anak Kelurahan 2. Sosialisasi dan Non PNSD 2. Pelaksanaan Kegiatan dapat 3. Wawancara 4) ATK melibatkan TP PKK Kelurahan 4 Pelantikan pengurus |5) Penggandaan Materi (Pokja I, II, 11, 1V) 6) Spanduk 3. Pelaksanaan Kegiatan memperhatikan Protokol Kesehatan Pagu: Rp. 300.000,-/Orang | 4. Tempat Aula Kelurahan/Kecamatan 5. Jumlah Peserta maksimal 40 Orang 6. Kegiatan 1 Kali/Tahun €, Rakor Forum Pelaksanaan 2 1) Transport Peserta T. Peserta: Pengurus Forum Anak Anak Kelurahan | Kali/Tahun 2) Makan Minum 2.Jumlah peserta maksimal 30 3) Honor Narasumber orang No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat 4) Penggandaan Materi 3. Pelaksanaan Kegiatan dapat 5) Spanduk melibatkan TP PKK Kelurahan (Pokja 1, Hl, Ill, IV) Pagu: Rp. 200.000,- / 4. Pelaksanaan Kegiatan Orang memperhatikan Protokol Kesehatan 5. Tempat Aula Kelurahan/Kecamatan - f. Rakor Aktivis yy Makan minum 1. Peserta terdiri dari Perlindungan 2) Honor narasumber Para aktivis PATBM kelurahan Anak Terpadu 3) ATK ditambah unsur lain yang Berbasis 4) Uang saku peserta berkaitan dengan pencegahan Masyarakat 5) Spanduk kekerasan anak (PATBM) 6) Penggandaan materi | 2. Jumlah peserta maksimal 40 Pagu: Rp. 300.000,- / orang Orang 3. Narasumber Fasiiitator PATBM Penguatan Bentuk Sub 1) Transport peserta 1. Pengusul adalah ketua atau Kapasitas dan Kegiatan berupa : |2) Makan minum pengurus pokja dan telah Operasional a. Penyediaaan 3) Honor narasumber memiliki data calon peserta (by | Kelembagaan PKK | sarana 4) Cetak dan Penggandaan name by adress} | Kelurahan prasarana serta 5) ATK 2. Peserta FGD adalah pengurus operasional 6) SPPD dalam/luar kota Pokja LILI, IV, — sekretariat Pokja PKK 7) Pengadaan sarana dalam kelembagaan PKK serta Tingkat prasarana bahan habis kader dasawisma. Kelurahan pakai 3. Rapat persiapan lomba PKK b. Penguatan 8) Pemeliharaan sarana tingkat Kecamatan/kota - Jenis Belanja dan Pagu No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Kapasitas dan prasarana maksimal 5 kali/tahun Kelembagaan 4, Peserta rakernis adalah PKK (FGD} Pagu : Rp. pengurus pokja 1,1L,IIL,1V. . Pendampingan 55.000.000/tahun 5. Pihak yang terlibat : pembina program PKK PKK kota, ——-skecamatan, RW kelurahan |. Mengikuti lomba 6 Pelaksanaan kegiatan PKK tingkat memperhatikan aturan Kecamatan/kota protokol kesehatan Dilaksanakan 7. Tempat : Aula kelurahan/ Ix/tahun kecamatan . Pemeliharaan 8 PD Pembina Kegiatan Sarana Kecamatan, PPPAKB Prasarana TP- PKK (Papan Data, Ruang Sekretariat, PC, Printer, dil) IV. | Pengelolaan . Rapat Kegiatan Rapat 1) Honorarium Peserta 1. Kegiatan Rapat _koordinasi, Kegiatan Koordinasi Koordinasi Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan 1 kali Pelayanan Pencegahan dan | pembentukan Satgas 2) Belanja Spanduk dalam 1 hari kegiatan dalam 1 Kesehatan Pengendalian Kapitu di Level 3) Belanja makanan dan tahun Masyarakat ‘TB, dan Kelurahan minuman rapat 2. Jumlah peserta 40 orang Penanggulangan Persiapan 4) Belanja ATK 3. Peserta rapat adalah TB dan HIV pembentukan 5) Belanja Penggandaan - Unsur Pengurus KAPITU Kelurahan 6) Belanja jasa tenaga ahli/ Pembina : Lurah Peduli instruktur/ narasumber Ketua : Pokja Sehat No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional | Jenis Belanja dan Pagu Syarat Tuberkulosis PNSD PAC PPTI (KAPITU) 7) Honorarium Kader Konsorsium STPI -Penabulu Pagu : Rp.300.000,- per orang TP PKK kelurahan Unsur Promosi_ Kesehatan, Pj Program TB , Pj Kesehatan Lingkungan Puskesmas 4. PD Pembina Kegiatan: Dinkes . Sosialisasi dan skrining TB di masyarakat dalam rangka Hari TB sedunia Kegiatan Promotif dan deteksi awal Kesehatan terkait Penyakit Tuberculosis 1) Honorarium Petugas Kegiatan 2) Uang sakku peserta 3) Belanja Spanduk 4) Belanja makanan dan minuman rapat 5) Belanja ATK 6) Belanja Penggandaan 7) Belanja Narasumber Pagu : Rp. 300.00 per Dilakukan di bulan Maret 2. Kegiatan dapat dilaksanakan di Kantor Kelurahan /Kantor RW 3. Pelaksanaan Kegiatan memperhatikan Protokol Kesehatan 4. Peserta minimal 50 orang, terdiri dari : - Kader Kesehatan - Masyarakat - Petugas Puskesmas orang 5. PD Pembina Kegiatan : Dinkes Monitoring dan | Kegiatan Monitoring dan | 1) Honorarium Peserta Dilakukan Ix dalam I tahun di Evaluasi pendampingan evaluasi Kegiatan setiap Kelurahan Kegiatan Kader/ Satgas Kampung Peduli ‘Tuberkulosis (KAPITU} bagi satgas Kapitu terkait kendala dalam pelaksanaan kegiatan KAPITU 2) Belanja Spanduk 3) Belanja makanan dan minuman rapat 4) Belanja jasa tenaga ahli/ instruktur/ narasumber PNSD a. Kader Kesehatan b. Tokoh Agama c. Tokoh Masyarakat d. Penderita Tuberkulosis ¢. Petugas Puskesmas No ‘Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat Pagu : Rp. 300,000 / peserta . Pendampingan Kegiatan berupa “Honorarium kader 1 Pelaksana Kegiatan : Kader Minum Obat pengawasan minum obat Kesehatan (PMO) secara langsung bagi Pagu : Rp. 120,000 2.Kegiatan dilakukan oleh 1 (Investigasi pasien TB, pelacakan orang/hari kader per RW selama 6 kali Kontak dan yang dilakukan pada kunjungan selama 6 bulan. Pelacakan kasus | pasien TB yang mangkir 3. Sasaran : TB mangkir) dalam proses pengobatan Kader dan juga untuk tracing Penderita TB Kontak erat pasien TB Keluarga Penderita TB tersebut. Laporan minum obat harian dilakukan tiap bulan Sosialisasi Kegiatan Promotif terkait |i) Honorarium Peserta I. Kegiatan dapat dilaksanakan di Pencegahan Zero HIV pada Ibu hamil | Kegiatan kelurahan atau RW Penularan HIV | sebagai bagian dari 2) Belanja Spanduk 2. bekerjasama dengan pada ibu Hamil | pentingnya skrining 3) Belanja makanan dan Puskesmas atau _—_fasilitas. penyakit tersebut dalam minuman rapat Kesehatan lain nya kegiatan ANC 4) Belanja ATK 3. Peserta Kegiatan ; Ibu Hamil , 5) Belanja Penggandaan ‘TP PKK, Kader 6) Belanja jasa tenaga ahli/ | 4, Jumlah Peserta maksimal 40 instruktur/ narasumber PNSD Pagu : Rp 300.000 per orang, orang Kelurahan dan penurunan AKI dan AKB Lintas sektor Tk. Kelurahan Upaya menurunkan Stunting dan AKI AKB Melibatkan seluruh komponen lintas sektor di Tingkat kelurahan Menghasilkan dokumen/ MOU lintas sektor dengan kelurahan Diadakan sebanyak 2 kali ( di Trimester 1 dan Trimester2) Menghasilkan dokumen Rencana Aksi Kelurahan dalam Upaya penurunan AKI AKB dan Stunting berupa kegiatan : Penyediaan data keluarga resiko stunting, Pendampingan 4) Transport Peserta 5) Spanduk Pagu : Rp. 300.000 per orang No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat V. __ | Penanganan a.Penyusunan Forum Diskusi lintas [1] Makan minum peserta_ [1. Sasaran Peserta Kegiatan : STUNTING Rencana Aksi sektor membahas 2) Honor Narasumber 2 Tokoh masyarakat, — tokoh Pencegahan tentang Rencana Aksi orang agama, RT,RW, LSM,Babinsa, Stunting Tk Kelurahan dalam 3) Fotocopy materi Kapolsek, Karang Taruna, LPM, Pemilik Usaha/CSR, Pimpinan Klinik, Praktek Mandiri Bidan, Kepala Puskesmas, idan Puskesmas, TP PKK, unsur masyarakat lainnya. . Kegiatan dapat dilaksanakan di Kantor Kelurahan /Kantor RW Pelaksanaan Kegiatan memperhatikan Protokol Kesehatan . Jumlah peserta maksimal 40 orang PD Pembina Kegiatan : Dinkes tindak lanjut penyusunan rencana aksi kelurahan evaluasi Kegiatan Pagu : Rp 300.000 per orang (untuk 1 kali pelaksanaan ) . Pelaksanaan No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat keluarga resiko stunting, Pendampingan WUS, Surveilans keluarga berisiko stunting b. _Rapat Dilakukan per 1) Makan minum . Peserta ‘Tim percepatan | Koordinasi semesteran (2x) dalam |2) Honor narasumber penurunan stunting : Pencegahan dan 1 tahun di setiap 3) ATK Unsur Kelurahan | Penanganan Kelurahan 4) Uang saku peserta - Tenaga Kesehatan Stunting Tk. Kegiatan Rakor 5) Spanduk bidan,tenaga gizi, tenaga Kelurahan dilakukan sebagai 6) Penggandaan materi Kesehatan lingkungan Penyuluh berencana - TP PKK - Kader Organisasi Profesi Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat PLKB Unsur masyarakat lainnya keluarga . Jumlah peserta maksimal 40 orang . Kegiatan dapat dilaksanakan di Kantor Kelurahan /Kantor RW Kegiatan memperhatikan Protokol Kesehatan Deskripsi Operasional No Kegiatan Sub Kegiatan Jenis Belanja dan Pagu Syarat 5. PD Pembina Kegiatan : Dinkes ¢. Pelatihan Kegiatan ini untuk| 1) honor peserta I, Kader PKK terutama POKJA 4 Program mendukung ——_program| 2) spanduk 2. Peserta kader kesehatan/ non | Kesehatan Kesehatan ibu dan anak] 3) atk Kader. | Keluarga serta kesehatan keluarga] 4) penggandaan 3. Peserta masyarakat ( Wanita) lainnya yang aakan| 5) makan/minum usia 20-45 th) yang memiliki mendukung —— program| 6) Narasumber (3 Orang) kecintaan dan __perhatian stunting “Zero Stunting” | 7) transport narasumber terhadap Kesehatan ibu dan dan Duta KIA. Pelatihan anak yang dilaksanakan 1 kali] Pagu Rp.950.000 per_—‘| 4. Peserta bisa dari kalangan dalam setahun dengan] — orang anggota organisasi lama kegiatan adalah 3 kemasyarakatan, forum | hari. Materi _pelatihan pengajian, PKK. | adalah: 5. Kegiatan dapat dilaksanakan di 1. Melatih kader agar Kantor Kelurahan /Kantor RW dapat memberikan 6. Pelaksanaan Kegiatan edukasi terkait memperhatikan Protokol pemberian makan Kesehatan yang tepat dan benar 7. Perangkat Daerah koordinator bagi bayi dan anak, Dinas Kesehatan ibu hamil dan ibu 8. Jumlah peserta minimal 25 menyusui 9. PD Pembina Kegiatan: Dinkes 2. Mengenai program Kesehatan keluarga sebagai pendekatan Kesehatan keluarga (continuum of care) No Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat 3. Mengenai orientasi Kelas Ibu Balita melalui pemanfaatan buku KIA revisi tahun 2020 bagi Kader Kesehatan 4. Melatih DUTA KIA dengan materi: - Pelatihan Pendampingan ibu hamil, bersalin dan nifas - Pelatihan Kunjungan Rumah (Home Care} ibu Nifas dan Bayi baru Lahir ~ Sosialisasi terkait (Perencanaan Persalinan dan pencegahan komplikasi) PAK ~ Materi terkait Kesehatan remajaMateri terkait Kesehatan Calon Pengantin No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat d. Pelacakan Balita | Pelacakan dilakukan Transpor kader > Pelacakan dilakukan oleh Kader tidak untuk mendatangi balita Posyandu 1 orang/ RW Keposyandu tidak ditimbang ke Pagu: Rp 105,000 . Dilakukan dalam 2 x periode Posyandu orang/hari Bulan Penimbangan Balita ( 2 x Dilakukan setiap bulan setahun) Februari dan Agustus atau per triwulan . Jumlah kader — disesuaikan Untuk meningkatkan dengan kebutuhan per capaian D/S, posyandu. Dengan menggunakan . PD Pembina Kegiatan : Dinkes data e-PPGBM (elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat) . Pembentukan Kegiatan yang 1) Makan/minum - SK pembentukan — Posmaja Posyandu bertujuan membentuk | 2) Spanduk dikeluarkan —oleh_——Pihak Remaja dan Posyandu khusus 3) Transport peserta Kelurahan Posyandu remaja sebagai wadah . Prioritas dilakukan pada RW Keluarga edukasi dan skrining Pagu Rp. 300.000 per dengan Populasi usia 12-17 kesehatan bagi remaja orang tahun cukup banyak. Dalam | tahun minimal . Jumlah Peserta maksimal 40 terbentuk 1 Posyandu orang remaja dalam 1 . PD Pembina Kegiatan : Dinkes kelurahan VI. |Penyelenggaraan /@. Rapat Pengurus | 1) Uang Peserta Kegiatan [1. Peserta rapat terdiri dari Kelurahan Sehat Pokja Kelurahan Non PNSD pengurus Pokja—Kelurahan | Sehat 2) Honor Narasumber Sehat | No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat | PNSD/Non PNSD 2. Narasumber Non PNSD bisa 3) Makan minum dari FKKS dan FKDS 4) Penggandaan dan 3. Kegiatan dilakukan minimal 4x Pelaporan tahun 5) Cetak Spanduk 4. Jumlah peserta maksimal 30 orang Pagu: Rp.300.000/Orang | 5. Pelaksanaan Kegiatan memperhatikan aturan protokol kesehatan 6. Tempat : Aula Kelurahan/Kecamatan — b. Rapat 1) Uang Peserta Kegiatan |1. Peserta. rapat terdiri dari Koordinasi Non PNSD pengurus Pokja_—_Kelurahan Lintas Sektor 2) Honor Narasumber PNSD/Non PNSD 3) Makan minum 4) Penggandaan dan Pelaporan 5) Cetak Spanduk Pagu: Rp.300.000/Orang » Sehat dan stakeholder terkait di wilayah kelurahan (Puskesmas, Ketua RW, DKM, LPM, Katar, Pokja Lansia, Satgas KLA, Penanggung Jawab_—Lokus. Unggulan) Narasumber PNSD bisa dari FKKS dan FKDS atau Puskesmas dan PD terkait Kegiatan dapat melibatkan PKK Kegiatan dilakukan 2x dalam setahun . Jumlah peserta maksimal 30 orang No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat . Pelaksanaan| Kegiatan memperhatikan aturan protokol kesehatan ‘Tempat: Aula Kelurahan/Kecamatan . PD Pembina Kegiatan Kecamatan, Dinkes ic. Pembinaan | Lokus Kota Sehat di Kelurahan Pembinaan Lokus Kota Sehat di tingkat kelurahan sesuai dengan tatanan unggulan. 1) Honor Petugas Lapangan 2) Makan minum 3) Penggandaan dan Pelaporan 4) Cetak Spanduk Pagu: 15,000.000/Kegiatan . Sekali kegiatan minimal 5 lokus unggulan sesuai tatanan yang dimiliki kelurahan . Kegiatan minimal 2x setahun . Jumlah peserta maksimal 30 orang . Lokus merupakan lokus baru yang potensi untuk dijadikan lokus unggulan . Pelaksana kegiatan adalah Pengurus Pokja, Pengurus FKKS atau FKDS ‘Tempat: Sesuai Lokus Masing- masing - PD Pembina — Kegiatan Kecamatan, Dinkes d. Pengkajian Partisipatif Pemicuan Sanitasi Total Pemicuan adalah upaya untuk menuju perubahan perilaku masyarakat yang 1) Honor narasumber 2) Makan Minum Rapat 3) Transpor Fasilitator 4) Uang peserta kegiatan - Dilakukan oleh kelurahan yang belum berstatus ODF wajib melakukan pemicuan Pilar 1 (Stop BABS} bagi No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat berbasis| higiene dan saniter 5) Spanduk kelurahan/RW belum ODF Masyarakat melalui pemberdayaan | 6) ATK 2. Dapat dilakukan berulang kali (STBM) masyarakat dengan 7) Penggandaan Materi sesuai kebutuhan metode partisipatory 3. Jumlah peserta 30 orang berprinsip pada Pagu: Rp. 300.000 per | 4. Pelaksanaan Kegiatan pendekatan CLTS Orang memperhatikan aturan protokol (Community-Led Total kesehatan Sanitation). 5. Tempat: Aula Kelurahan/RW 6. PD Pembina Kegiatan : Dinkes . Pendataan dan Proses _ pencatatan| 1. Honor Petugas 1, SK Tim Pendataan dan verifiaksi KK keterangan yang benar) 2. ATK Verifikasi KK untuk Kelurahan Belum ODF dan nyata—_ bagi belum ODF individu dan kelompok| — Pagu Rp 150.000 per 2. Pendataan dilakukan 1 (satu) dalam masyarakat | orang orang per RW yang masih buang air 3. PD Pembina Kegiatan: Dinkes besar sembarangan dan atau pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat schingga berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan | f. Pemeriksaan Dilakukan maksimal 2] 1) Transpor kader Ti. SK Kader Keschatan Jentik Berkala hari setiap bulan di| 2) ATK Lingkungan (PJB) dan setiap RW Pagu Rp 120,000 2. Jumilah kader 2 orang / RW Rumah Sehat Kegiatan __dilakukan | orang/hari 3. Pemeriksaan dilakukan 1 hari No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat untuk memeriksa dalam sebulan jentik secara berkala . PD Pembina Kegiatan: Dinkes di Rumah dan tempat lainnya pada wilayah RW Melakukan — Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Rumah Tangga _ . Rapat Dilakukan 2X dalam 1) 1) Honorarium Peserta . Peserta Koordinasi tahun di_—setiap|_—-Kegiatan - Unsur Kelurahan GERMAS dan Kelurahan 2) Belanja Spanduk - Tenaga Kesehatan: KTR Tk. Kegiatan Rakor| 3) Belanja makanan dan bidan,tenaga gizi,_ tenaga Kelurahan dilakukan sebagai] minuman rapat Kesehatan lingkungan bentuk penggalangan komitmen dan evaluasi implementasi Germas dan KTR di Kelurahan 4) Belanja PEnggandaan 5) Belanja jasa tenaga abli/ instruktur/ narasumber PNSD (1 org x 2 jam) Pagu Rp. 300.000,- per orang - Penyuluh keluarga berencana - TP PKK Kader - Organisasi Profesi - Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat PLKB Unsur masyarakat lainnya _ Kegiatan dapat dilaksanakan di Kantor Kelurahan dan Kecamatan 3. Jumlah peserta 30 orang No Deskripsi Operasional Dini 1) Uang Peserta Kegiatan Non PNSD 2) Honor Narasumber PNSD/Non PNSD 3) Makan minum 4) Penggandaan dan Pelaporan 5) Cetak Spanduk Pagu: —Rp.200.000 per orang Kegiatan Sub Kegiatan Jenis Belanja dan Pagu Syarat 4, Pelaksanaan Kegiatan| memperhatikan Protokol Kesehatan 5. PD Pembina Kegiatan ; Dinkes, Satpol.PP Vil. | Pelacakan Warga | Pelacakan Kegiatan inimencakup: | Pagu: Rp. 100.000 i. SK Tim Pelacakan Putus Sekolah anak/orang putus | Pelacakan orang/hari 2, Anggota tim terdiri dari Kader | sekolah Tim maksimal berjumlah warga yang berdomisili di 2 orang/kelurahan kelurahan tersebut Pelacakan maksimal 5 3, Data berasal dari SE Kadisdik hari/ tahun/orang mengenai Anak putus sekolah dan data lapangan 4, Waktu pelacakan pada bulan Juni - Agustus 5, PD Pembina Kegiatan : Disdik Vill. | Pendidikan Usia a. Rakor Pokja_ T . Narasumber PNSD bisa dari PD yang ada di SK Pokja Bunda PAUD Kota Narasumber Non PNSD_ bisa dari Puspaga, Komunitas/lembaga _pemerhati Anak Pelaksanaan kegiatan dapat melibatkan TP PKK Kelurahan (Pokja 1, II, Il, 1V] "Sub Kegiatan Jenis Belanja dan Pagu syarat kapasitas bagi Pokja PNSD 3) Makan minum 4) ATK 5) Penggandaan Materi 6) Spanduk 7) Sertifikat peserta Pagu: Rp.800.000 orang a oan Kegiatan Deskripsi Operasional | 4. Pelaksanaan Kegiatan memperhatikan aturan protokol Kesehatan 5. Kegiatan dilakukan 1 kali setahun 6. Peserta maksimal maksimal 30 orang 7. Tempat: Aula Kelurahan/Kecamatan 8. PD Pembina Kegiatan : Disdik . Pelatihan/ 1) Uang peserta kegiatan | 1. Pengusul telah memiliki data Workshop Non PNSD calon peserta pelatihan (by peningkatan 2) Honor Narasumber Non | name by adress} Peserta pelatihan adalah yang ditetapkan dalam SK Pokja Bunda PAUD .Pelaksanaan kegiatan dapat melibatkan TP PKK Kelurahan (Pokja 1, 11, 111, 1V) .Pelaksanaan minimal 14 jam (untuk Pelatihan) . Kegiatan 1 kali setahun .Kelurahan = memiliki tutor pelatihan . Narsum adalah tenaga ahli . Pre dan post test Peserta maksimal 40 orang Sub Kegiatan Deskripsi Operasional No Kegiatan Jenis Belanja dan Pagu Syarat 7 10. Pelaksanaan kegiatan 11. memperhatikan aturan protokol Kesehatan 12. Tempat: Aula kelurahan/ kecamatan 13. PD Pembina Kegiatan Disdik IX, Pelatihan Pelatihan 1) Honor narsum PNSD 1. Peserta anak SD-SMA, forum Pemilahan pemilahan sampah dan Non PNSD anak kelurahan dan Sampah 2) Makmin masyarakat 3} Penggandaan 2. Pelaksanaan kegiatan 4) Transport peserta memperhatikan aturan protokol 5) Spanduk kesehatan 6) Belanja barang | 3. Minimal 3 RW percontohan (ember, | 4. Minimal peserta 30 orang timbangan, dll) 5. PD Pembina Kegiatan: DLHK Pagu: Rp. 350.000/orang Pelatihan Inovasi a. Pembinaan Kelurahan 1) Honor Narasumber 1. Kegiatan 2 kali dalam setahun. /Teknologi Tepat Guna ‘Teknologi Tepat Guna setiap kelurahan mengidentifikasi dan menyeleksi potensi teknologi tepat guna di wilayah, dapat berbasis unit administrasi pemerintahan mis: RW/RT ataupun komunitas dan organisasi, dan PNSD dan non PNSD | 2) ATK | 3) Belanja Bahan cetak Spanduk 2 titik (4 mx1 m x 2 buah) utk didalam ruangan dan luar ruangan 4) Penggandaan materi 5) Uang saku peserta 2. Narasumber untuk 3 orang x 3 jam x 2 kali 3.Untuk — narasumber — dari Bappeda, Kementerian (Kemendagri, BRIN, MENPAN&RB) dan Perguruan Tinggi 4, Peserta dari individu penggagas inovasi/ _calon _penggagas Sub Kegiatan Deskripsi Operasional | Jenis Belanja dan Pagu Syarat melakukan pembinaan 6) Belanja makanan dan inovasi, perwakilan Komunitas untuk pengembangan minuman rapat dan organisasi masyarakat yang dan penguatan bergerak dalam bidang inovasi konseptual, manajerial Pagu : Rp 475.000 per _| 5. Minimal peserta 25 orang dan kelembagaan orang Pelaksanaan kegiatan terhadap Teknologi Tepat memperhatikan aturan protokol Guna }, dapat melibatkan kesehatan PD terkait di tingkat PD Pembina Kegiatan : Bappeda Pemerintah Kota, Pemerintah Pusat atau Lembaga_terkait lainnya b, Sosialisasi Kelurahan melaksanakan | 1) Honor Narasumber PNSD | 1. Kegiatan | kali dalam setahun | Teknologi Tepat | kegiatan sosialisasi] dan non PNSD >. Narasumber untuk 3 orang «3 Guna setiap Teknologi Tepat Guna] 2) ATK kelurahan terhadap unit | 3) Belanja Bahan cetak jam x | kali administrasi Spanduk 2 titik (4 mx] 3. Untuk narasumber dari pemerintahan di) mx2buahj utkdidalam | Bappeda, Kementerian bawahnya, komunitas} _ruangan dan luar (Kemendagri, BRIN, dan organisasi sebagai| ruangan MENPAN&RB) dan Perguruan langkah awal | 4) Penggandaan materi Tinggi penjaringan, pelaksanaan | 5) Belanja makanan dan | 4 pcta dari individu penggagas maupun evaluasi| minuman rapat inovasi/ calon__penggagas inovasi, perwakilan komunitas dan organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang inovasi ‘Teknologi Tepat Guna , dapat melibatkan PD | — Pagu : Rp 350.000 per terkait di —tingkat| orang Pemerintah Kota, Pemerintah Pusat atau No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat Lembaga_terkait lainnya Minimal peserta 25 orang Pelaksanaan kegiatan | memperhatikan aturan protokol | kesehatan XI. | Pelatihan Pelatihan |Tujuan: mengembangkan | 7) Honor Narasumber . Sasaran peserta kegiatan: manajemen Kepemimpinan | kapasitas kepemimpinan PNSD dan non PNSD Pemuda usia 16-30 tahun kepemimpinan, dan Kepeloporan | dan kepeloporan pemuda | 8) ATK .Jumlah Peserta 50 Orang Pelopor bagi yang berwawasan 9) Belanja Bahan cetak pemuda organisasi kebangsaan dan Spanduk 2 titik (4 mx1_ | 3. Narasumber terdiri dari 3 orang kepemudaan, berbudaya m x 2 buah) utk yang berasal dari: forum dan sosial didalam ruangan dan a. Disporyata Kota Depok | Kemasyarakatan Kebutuhan pelaksanaan luar ruangan menjelaskan perda ditingkat kegiatan: 10) Tas Peserta Diklat kepemudaan kelurahan pelatihan manajemen 11) Penggandaan materi b, Praktisi/Akademisi (utk kepemimpinan bagi 12) Uang saku peserta penentuan narsu__pihak organisasi kepemudaan | 13) Belanja makanan dan kelurahan bisa berkoordinasi tingkat kelurahan minuman rapat dengan bidang—_ pemuda Disporyata) dimana narsu Pagu : Rp 475.000 per menjelaskan mengenai orang kepemimpinan dan kepeloporan . PD Pembina —_Kegiatan| Disporparsenibud. Kesbangpol, Kecamatan XII,_| Pembinaan Pelatihan Lembaga | Pelatihan Lembaga 1) Transport peserta > Peserta adalah warga di wilayah Lembaga Kemasyarakatan | Kemasyarakatan 2) Makmin kelurahan masing-masing yang Kemasyarakatan | Kelurahan Kelurahan 3) ATK dibuktikan dengan KTP No. Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat Kelurahan a. Pembinaan RT, RW, 4) Penggandaan 2. Pelaksanaan kegiatan LPM 5) Honor narasumber memperhatikan aturan protokol b. Lembaga kesehatan kemasyarakatan Pagu: Rp. 300.000 per 3. Peserta minimal 30 orang lainnya orang 4, pelaksanaan kegiatan tempat aula kelurahan/ kecamatan 5. PD Pembina _—Kegiatan: Kecamatan Kesbangpol, XU. | Septic Tank Septic Tank Dapat dilakuan dengan | Pagu berdasarkan volume I. Lokasi Jelas (RT/RW) Individual Individual minimal 10 (sepuluh)| —Tangki septik: 2. Pengurus harus sudah ada titik 1,600 Liter (Kapasitas 4-5) data KK yang akan terlayani Orang) Rp 10.714.000, (by name by addres) 2.900 Liter (Kapasitas| 3. Surat Pernyataan Kesediaan maksimal 8 Orang) Rp| — Lahan digunakan untuk septic 11.050.000,- tank individual 3.1200 Liter (Kapasitas| 4. Surat pernyataan kesediaan maksimal 10 Orang) Rp| — pemeliharaan dan menjadi 13.170.000,- peserta LLTT 5. Pakta Integritas 6. Surat usulan dari Kelurahan 7. Penerima manfaat termasuk dalam daftar KK Miskin (data Dinsos} 8. Status kepemilikan lahan tidak dalam sengketa 9. minimal 10 (sepuluh) titik. No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional | Jenis Belanja dan Pagu Syarat 10. PD Pembina Kegiatan: Rumkim XIV. | Pembuatan Pembuatan Sumur | Kegiatan Sudah | Pagu: Rp. 6.500.000 per|i. Lokasi sudah jelas dan Sumur Resapan | Resapan termasuk biaya | titik merupakan aset pemerintah perencanaan dan atau fasilitas umum. pengawasan 2, Memenuhi persyaratan teknis utk dibuat sumur_ resapan Minimal 10. titik/lokasi (tidak mengeluarkan air pada kegiatan kedalaman 2 meter) Minimal 10 titik Standar mengikuti juknis dari DLHK (tipe 3: Pasangan L | Bata/ Hebel). XV. | Pemasangan Pemasangan Sudah termasuk biaya| Pagu: Rp 9.600.000,- per|1. Apabila pada lokasi yang Penerangan Jalan | Penerangan Jalan | perencanaan (DED) dan titik telah memiliki tiang listrik Lingkungan Lingkungan pengawasan (supervisi) (tiang PLN) dapat menempel di tiang tersebut, apabila tidak Minimal 2 lokasi, per terdapat tiang listrik (tiang lokasi minimal ‘10 PLN) dapat menggunakan tiang {sepuluh) titik. besi bulat dengan tinggi 6 meter. 2. Minimal 2 lokasi, per lokasi minimal 10 (sepuluh) titik dan mendaftarkan penyambungan listrik Penerangan Jalan Lingkungan (PUL) ke PLN. |3. Jarak antar tiang minimal 25 meter No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat KEGIATAN PILIHAN 4 Jenis lampu yang digunakan adalah lampu LED 25-30 Watt Untuk pemeliharaan dan pembayaran rekening bulanan Penerangan Jalan Lingkungan (PUL) yang dibangun/dipasang oleh kecamatan menjadi tanggung- — jawab_--—s UP. Penerangan Jalan. Umum Dinas Perhubungan Kota Depok. Rencana penganggaran setiap tahunnya — mengikuti Standar Satuan Harga (SSH) tahun tersebut. PD Pembina Kegiatan Dishub Pelaksanaan Kelurahan Layak Anak 4 Sosialisasi Gerakan Perlindugan Anak Penyuluhan melalui metode dongeng untuk anak Penyuluhan parenting T) Makan minum 2) Honor narasumber 3) ATK 4) Uang saku peserta 5) Spanduk 6) Penggandaan materi Pagu: Rp. 300.000 per orang Sasaran: Anak dan Orang tua 2. Narasumber: Pendongeng dan Konselor Puspaga . Jumlah peserta maksimal 30 orang No Sub Kegiatan Kegiatan Deskripsi Operasional | — Jenis Belanja dan Pagu Syarat I. Penguatan Pusat | a. Pelatihan PIK Tujuannya untuk 1) Honorarium . Sasaran Peserta Kegiatan: Informasi dan Remaja dan meningkatkan kapasitan Narasumber PNSD dan .Remaja dan Keluarga yang Konseling (PIK) Remaja Kelurahan Pembinaan BKR PIK Remaja dan Poktan BKR Non PNSD (Forum GenRe, TP. PKK Kota/Kecamatan, DP3AP2KB) 2) Uang Transport Peserta 3) Makan dan Minum 4) Cetak Spanduk 5) ATK 6) Penggandaan 7) Jasa Penyelenggara Acara Pagu: Rp. 450.000/orang . PD Pembina Kegiatan : PPPAKB memiliki remaja Kriteria Pengusul: TP-PKK dan. Forum Genre Pihak yang Terlibat: TP-PKK, Forum Genre. PLKB, TPD, BNN, Kasie Kemas Kelurahan Ml. Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Tindak Pidana Perdagangan Orang ‘a. Rakor Satgas Tujuan: Menurunkan kasus KDRT dan TPPO di masyarakat Dilakuan 2 kali dalam setahun 1) Belanja Makan Minum 2) Belanja Honor Peserta 3) Belanja Cetak (Spanduk) Pagu: Rp 200.000,- per orang . Sasaran peserta kegiatan: . Kriteria peserta: Pengurus dan Seluruh Unsur dalam kelembagaan Satgas dan Ketua Poktan PKDRT&TPPO Anggota Satgas yang tertera pada SK, Stake holder dan kelembagaan di_timgkat kelurahan (Forum/Pokja, Karang taruna, dll) Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, Babinkamtibmas, Bimas, KUA, Puskesmas, TP PKK No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat kelurahan, Pengurus RW dan RT, masyarakat . Jangka Waktu pelaksanaan kegiatan: Januari-Desember . Mekanisme pengadaan barang dan jasa: Swakelola kelurahan . PD Pembina Kegiatan PPPAKB. b, Pelatihan Satgas dan Poktan PKDRT/TPPO Tujuan: Menurunkan kasus KDRT dan TPPO di masyarakat a) 2) 3) 4) 5) 6) Belanja Makan Minum. Belanja Honor Peserta Belanja Honor narasumber (PNSD/Non PNSD) Belanja ATK peserta Belanja Cetak (Spandukj Belanja Penggandaan (materi) Pagu : Rp 300.000,- per orang ~ Sasaran peserta_‘kegiatan: Ketua dan Pengurus Satgas dan Poktan PKDRT&TPPO . Kriteria peserta: Pengurus dan Anggota yang tertera di SK Satgas dan Poktan PKDRT&TPPO . Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, Babinkamtibmas, Bimas, KUA, Puskesmas, TP PKK kelurahan, Pengurus RW dan RT, masyarakat. Jangka Waktu pelaksanaan kegiatan: Januari-Desember . Mekanisme pengadaan barang dan jasa: Swakelola kelurahan . Pelatinan diprioritaskan bagi Kelurahan yang belum pernah melakukan pelatihan Poktan No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional | — Jenis Belanja dan Pagu Syarat PKDRT/TPPO tahun sebelumnya . Pelaksanan pelatihan dilaksanakan minimal 2 hari, jumlah peserta sesuai jumlah Poktan (RW) dan pengurus Satgas Kelurahan. Narasumber Pelatihan Satgas dan Poktan PKDRT&TPPO: PNSD yang —_menangani pencegahan dan penanganan PKDRT&TPPO, Non PNSD yang memiliki kapasitas dan kapabilitas pencegahan dan penanganan PKDRT&TPPO ic. Pembinaan Poktan PKDRT&TPPO Tujuan: Menurunkan kasus KDRT dan TPPO di masyarakat i) Belanja Makan Minum 2) Belanja Honor Peserta 3) Belanja Honor narasumber (PNSD/Non PNSD} 4) Belanja Cetak (Spanduk} Pagu : Rp 200.000,- per orang . Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, Babinkamtibmas, Bimas, KUA, Puskesmas, TP PKK} kelurahan Pengurus RW dan RT, masyarakat. Jangka Waktu pelaksanaan kegiatan: Januari-Desember Mekanisme pengadaan barang dan jasa: Swakelola kelurahan Jumlah peserta Pembinaan Poktan PKDRT&IPPO adalah sejumlah__Poktan (RW) dil No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat . Pembinaan Penyintas KDRT kelurahan. Narasumber pembinaan Poktan PKDRT&TPPO: Unsur Gugus Tugas kecamatan dan Unsur Satgas PKDRT&TPPO Kelurahan| dan Keluarga potensi_ KDRT dilakukan oleh Poktan, Satgas d. Penyuluhan PKDRT & TPPO Tujuan: Menurunkan kasus KDRT dan TPPO. di masyarakat 1) Belanja Makan Minum 2) Belanja Honor Peserta 3) Belanja Honor narasumber (PNSD/Non PNSD} 4) Belanja Cetak (Spanduk} 5) Belanja Penggandaan (materi) Pagu : Rp 200.000,- per orang sinergi dengan kader Dasawisma > Sasaran peserta __kegiatan: Tokoh = Masyarakat ~— dan . Kriteria peserta: Tokoh agama, . Pihak yang terlibat: Lurah, . Jangka Waktu masyarakat awam di RW/RT tokoh masyarakat, masyarakat awam khususnya yang telah menikah, remaja usia 18 tahun ke atas, keluarga rentan yang telah didata oleh Poktan. LPM, Babinkamtibmas, Bimas, KUA, Puskesmas, TP PKK kelurahan, Pengurus RW dan RT, masyarakat. pelaksanaan | kegiatan: Januari-Desember No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat 5. Mekanisme pengadaan barang dan jasa: Swakelola kelurahan 6. Penyuluhan dilakukan di RT/RW —setempat (Balai RW/Magjid/ Mushola/Tempat lain yang memadai) 7. Pelaksanaan Penyuluhan dilakukan di sejumlah RW tiap kelurahan, peserta 30 orang per RW 8. Narasumber penyuluhan diprioritaskan dari Gugus Tugas — Kecamatan, Unsur Satgas Kelurahan (Babinkamtibmas, — Babinsa, KUA, ketua/pengurus Satgas dan Poktan yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. e. Penjangkauan kasus Tujuan: Menurunkan kasus KDRT dan TPPO di masyarakat | 1) Belanja Honor petugas lapangan 2) Belanja Penggandaan Form Penjangkauan dan Pemetaan 3) Belanja pakaian lapangan 4) Belanja Cetak (PIN 1. Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, Babinkamtibmas, Bimas, KUA, Puskesmas, TP PKK| kelurahan, Pengurus RW dan RT, masyarakat. 2. Jangka Waktu pelaksanaan kegiatan: Januari-Desember 3. Mekanisme pengadaan barang Syarat pembuatan No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu satgas) dan jasa: Swakelola kelurahan Pagu : Rp 175.000,- per | 4. Penjangkauan kasus, orang Pemetaan Kasus dilakukan oleh Satgas dan Poktan PKDRT&TPPO jIV. | Penguatan Pokja | Sub Kegiatan Tujuan Kegiatan: 1) Seminar Kit 1. Sasaran peserta kegiatan: Kampung KB a. Pelatihan 8 Meningkatkan 2) Narasumber 2. Pokia. Kampung KB tingkat tingkat Kelurahan | fungsi keluarga | pemahaman Pengurus 3) Makan Minum kelurahan di 63 kelurahan b. Pelatihan Pokja Kampung KB 4) Transport peserta 3. Jumlah peserta maksimal 30 Manajemen ‘Tingkat Kelurahan 5) Spanduk orang Kampung KB _ | terhadap kampung KB 6) Cetak buku 4. Kriteria Pengusul/peserta tingkat dan tugas pokok serta saku/leaflet kegiatan: kelurahan | fungsi dari Pokja Pagu: Rp. 750.000/orang | 5. Ketua dan Pengurus _pokja c. Pelatihan Monev | Kampung KB kampung KB tingkat kelurahan Kampung KB di 63 kelurahan d. Pelatihan 6. Pihak yang terlibat: pembuatan 7. PKB dan TPD Pembina wilayah media social kampong KB, Pik R untuk Kampung 8. Jangka waktu (lama} KB pelaksanaan: = (1 tahun e. Pemetaan anggaran) potensi dan 9. Mekanisme pengadaan barang penguatan Untuk buku saku dan leaflet inovasi 10. Syarat Pelaksanaan kampung KB Kegiatan lainnya: f. Pelatihan Pengurus Kampung KB di 63 kelurahan Kapasitas Pokja Kampung KB a. Pelatihan 8 fungsi keluarga b. Pelatihan Manajemen Kampung KB tingkat kelurahan c. Pelatihan Money Kampung KB 4, Pelatihan pembuatan media social | untuk Kampung KB e. Pemetaan potensi dan penguatan inovasi kampung KB f. Pelatihan pembuatan video untuk sarana promosi a. Meningkatkan pengetahuan pengurus pokja kampung KB terhadap 8 fungsi keluarga agar dapat lebih optimal dalam membina wilayah kampung KB nya b. Meningkatkan pemahaman pokja kampung KB terhadap tugas pokok dan fungsinya c. Meningkatkan kreatifitas dalam menemukan potensi dan inovasi di wilayahnya No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat video untuk 11. PD Pembina Kegiatan: sarana promosi PPPAKB kampung KB. | Peningkatan | Sub Kegiatan Tujuan Kegiatan: ~) 1) Seminar Kit 1. Sasaran peserta kegiatan: 2) Narasumber 3) Makan Minum 4) Transport peserta 5) Spanduk 6) Cetak buku saku/leaflet Pagu: Rp.750.000/orang Pokja Kampung KB di 126 Kampung KB | 2. Kriteria Pengusul/peserta kegiatan: Ketua dan Pengurus pokja kampung KB di 126 Kampung KB di Kota Depok | 3. Pihak yang terlibat: PKB dan TPD Pembina wilayah kampong KB, Pik R 4.Jangka ——waktu (lama) | pelaksanaan: (1 tahun anggaran) 5. Mekanisme pengadaan barang: Untuk buku saku dan leaflet 6. Syarat Pelaksanaan Kegiatan lainnya: Pengurus Kampung KB di wilayahnya 7. Jumlah peserta makimal 30 orang 8. PD Pembina Kegiatan: PPPAKB di Kampung KB Pembinaan BKB dan BKL Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas Poktan (BKB, BKL, UPPKA) i) Honorarium| Narasumber PNSD dan Non PNSD (TP. PKK Kota/Kecamatan dan PNS Kecamatan} No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat kampung KB Vi.__| Pengadaan Pengadaan Sarana | Tujuan kegiatan: 1) Pembuatan Gapura T, Sasaran kegiatan: Kampung Sarana Kampung | Kampung KB ‘Tersedianya sarana & 2) Pembuatan Mural KB KB prasarana kampung KB | 3) Pengadaan Papan Data | 2. Kriteria Pengusul/ _peserta 4) Sarana KIE kegiatan: Ketua dan Pengurus 5) Bahan pakai habis pokja kampung KB 3. Pihak yang terlibat: PKB dan Pagu Rp. TPD ~~ Pembina _wilayah 15.000.000/kampung kampong KB KB 4. Jangka waktu (lama)pelaksanaan: (1 tahun anggaran) 5. Mekanisme pengadaan barang: Untuk buku saku dan leaflet 6. Syarat Pelaksanaan Kegiatan lainnya: Pengurus Kampung KB di wilayahnya 7. PD Pembina Kegiatan i _| | PPPAKB Vil. |Penguatan Poktan |a. Pelatihan dan .Sasaran Peseta Kegiatan: Kader Poktan (BKB, BKL, UPPKA) . Kriteria Pengusul: Ketua dan Pengurus pokja kampung KB Peserta_kegiatan minimal 30 No Kegiatan ‘Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat 2) Uang Transport Peserta | orang 3) Makan dan Minum 4.Pihak yang Terlibat: Kasie 4) Cetak Spanduk Ekbang Kelurahan, PLKB dan 5) ATK TPD 6) Penggandaan 5. PD Pembina Kegiatan: PPPAKB 7) Jasa Penyelenggara Acara LL Pagu: Rp. 475.000 / orang b. Pelatihan dan 1) Honorarium 1. Sasaran Peserta Kegiatan: Kader | Pembinaan Narasumber PNSD dan Poktan (BKB, BKL, UPPKA) UPPKA Non PNSD (TP. PKK 2. Kriteria Pengusul: Ketua dan Kota/Kecamatan dan Pengurus pokja kampung KB PNS Kecamatan) 3. Peserta kegiatan minimal 30 2) Uang Transport Peserta | orang 3) Makan dan Minum 4. Pihak yang Terlibat: Kasie 4) Cetak Spanduk Ekbang Kelurahan, PLKB dan 5) ATK TPD 6) Penggandaan 7) Jasa Penyelenggara Acara 8) Alat dan Bahan Pelatihan Pagu: Rp. 1.475.000 / | orang Vill. /Penguatan dan — (a. Rakor PEKKA Tujuan: 1) Belanja Makan Minum |i. Sasaran peserta kegiatan: Pengembangan Meningkatkan 2) Belanja Honor Peserta a. Pengurus Kelompok PEKKA i Lembaga Penyedia ketahanan ekonomi 3) Belanja Cetak Kelurahan dan RW No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat Layanan Keluarga melalui (Spanduk) b. Anggota kelompok PEKKA Pemberdayaan pemberdayaan Pagu : Rp 200.000,- / Perempuan kelompok PEKKA orang Kriteria peserta/sasaran, sesuai kriteria PEKKA (5 kriteria): Dilakukan 2 a. Permpuan dicerai__ oleh kali/tahun suami b. Perempuan yg suaminya meninggal c. Perempuan belum bersuami /blm — menikah — memiliki tanggungan keluarga d. Perempuan bersuami oleh suatu hal suami tidak dapat | menjalankan tugasnya | e. Perempuan bersuami tapi tidak hidup bersama karena merantau /poligami dan tidak mendapatkan nafkah sebagaiman mestinya. Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, TP PKK Pengurus RW dan RT, masyarakat. | |4, PD Pembina Kegiatan : PPPAKB a 7b. Pelatihan 1) Belanja Makan Minum 1. Sasaran peserta kegiatan Ketrampilan 2) Belanja Honor Peserta a. Pengurus Kelompok PEKKA Kelurahan dan RW b. Anggota kelompok PEKKA No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat 3) Belanja Honor narasumber dan |2. Kriteria peserta/sasaran, sesuai instruktur (Non PNSD) kriteria PEKKA (5 kriteria) 4) Belanja ATK peserta . Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, 5) Belanja Cetak] TP PKK Pengurus RW dan RT,| (Spanduk) masyarakat. | 6) Belanja Penggandaan |4. Peserta —Pelatihan —harus. (materi) menandatangani —_-komitmen | 7) Belanja bahan/alat implementasi pelatihan | praktek ketrampilan yaitu membuka Pagu: Rp 600.000,- usaha dan mengembangkan /orang usaha. Pelatihan diprioritaskan bagi anggota kelompok PEKKA yang belum pernah mendapatkan pelatihan sebelumnya . Pelatihan ketrampilan dilaksanakan minimal 2 hari Jumlah Peserta pelatihan; 2 orang per kelompok RW ¢. Workshop 1) Belanja Makan Minum Sasaran peserta kegiatan: Kelompok 2) Belanja Honor Peserta a. Pengurus Kelompok PEKKA PEKKA, 3) Belanja Honor Kelurahan dan RW narasumber dan| — b. Anggota kelompok PEKKA instruktur (PNSD/Non PNSD) Kriteria peserta/sasaran, sesuai kriteria PEKKA (5 kriteria) Sub Kegiatan " Deskripsi Operasional Usaha kelompok PEKKA PEKKA No Kegiatan Jenis Belanja dan Pagu Syarat 4) Belanja ATK peserta 3. Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, 5) Belanja Cetak TP PKK Pengurus RW dan RT, (Spanduk) masyarakat. 6) Belanja Penggandaan 4. Jumlah — Peserta Workshop {materi) sejumlah — kelompok = RW Pagu: Rp 250.000,-| (koordinator dan anggota @3 orang orang) Monev dan Belanja Honor petugas _|1. Sasaran peserta kegiatan: Pembinaan | Monev dan Pembinaan a. Pengurus Kelompok PEKKA kelompok Pagu: Rp 150.000,- Kelurahan dan RW PEKKA /orang/hari b, Anggota kelompok PEKKA 2. Kriteria peserta/sasaran, sesuai kriteria PEKKA (5 kriteria) 3. Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, TP PKK Pengurus RW dan RT, masyarakat. 4, Pembinaan melibatkan komunitas/kelompok — UMKM yang telah establish Verivali database —_anggota kelompok PEKKA dilakukan 2 _ kali dalam 1 tahun . Pemberian 1) Honor petugas Verivali 1. Sasaran peserta kegiatan: bantuan 2) Alat dan bahan Usaha a. Pengurus Kelompok PEKKA Alat/Bahan Ekonomi Kelompok Kelurahan dan RW b. Anggota kelompok PEKKA No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat Pagu Verivali: Rp. 2. Kriteria peserta/sasaran, sesuai 150.000/orang kriteria PEKKA (5 kriteria) Pagu Bantuan: Rp 3. Pihak yang terlibat: Lurah, LPM, 2.500.000 per kelompok | TP PKK Pengurus RW dan RT, RW masyarakat. Penerima bantuan alat tidak pernah menerima bantuan di | tahun sebelumnya dan menandatangani komitmen pemanfaatan alat untuk usaha. ix. | Pelatihan Pelatihan Budidaya | Kebutuhan 1) Pelatihan + Sasaran Peserta Kegiatan: Budidaya ‘Tanaman Hias pelaksanaan kegiatan: | 2) Bibit Tanaman Hias Warga Kota Depok Tanaman Hias 1) Pembentukan kelompok (bagi kelompok baru) 2) Pelatinan 3) Sarana dan prasarana 4) Demplot / mist room 5) Pembinaan dan pendampingan 3) Sarana dan Prasarana 4) Demplot / Mist room 5) Pembinaan dan pendampingan 6) Monitoring dan Evaluasi Pagu: Rp. 75,000.000/kelompok * Kriteria Pengusul/Peserta Kegiatan: 1)Usulan maksimal 2 kelompok (kelompok yang — sudah terbentuk maupun kelompok baru) dalam satu kelurahan 2) Jumlah anggota kelompok 10 - 20 orang 3)Tersedia lahan milik anggota untuk Demplot / mist room minimal 4 m x 5 m = 20 meter persegi dan tidak dialihfungsikan dalam waktu minimal 3 tahun No Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Jenis Belanja dan Pagu Syarat 4)Belum pernah __menerima bantuan yang sama dalam 2 tahun terakhir 5) Bersedia - menandatangani Pakta Integritas 6) Pelaksanaan memperhatikan protokol kesehatan 7)Tempat aula _—_kelurahan/ kecamatan/ruang terbuka * syarat Pelaksanaan Kegiatan Lainnya: Sebelum dilaksanakan kegiatan, terlebih = dahulu—dilakukan identifikasi kebutuhan masyarakat terhadap komoditas yang akan — dikembangkan melalui verilikasi dan musyawarah * PD Pembina Kegiatan: DKP3 kegiatan aturan Pelatihan Budiaya Ikan Hias Pelatihan Budidaya Ikan Hias Kebutuhan pelaksanaan kegiatan: 1) Pembentukan kelompok bagi kelompok baru 2) Pelatihan 3) Bahan percontohan 1) Pelatihan 2) Bahan percontohan 3) Pembinaan dan pendampingan Pagu Rp. 75.000.000/kelompok * Sasaran Peserta Kegiatan: Warga Kota Depok * Kriteria Pengusul/Peserta Kegiatan: 1)Usulan maksimal 2 kelompok (kelompok yang sudah terbentuk maupun kelompok

Anda mungkin juga menyukai