Lapisan Atmosfer
Lapisan Atmosfer
Lapisan Atmosfer merupakan lapisan gas yang berada di luar bumi sejak jarak 0
sampai dengan lebih dari 800 kilo meter diatasnya. Lapisan ini juga banyak
mengalami transisi di antara pembatas lapisan satu dengan lapisan lainnya. Bukan
berupa batas yang kaku dan saklek, namun pembatas itu mulai pelan pelan, tipis
dan lambat laun dengan ketinggian yang lebih terjadi proses kimia yang lain.
Sudah banyak sekali study yang meneliti adanya lapisan atmosfer ini.
Mulai dari adanya proses ionisasi, terjadinya banyak muatan listik, adanya aurora,
dan fenomena alam lainnya menggambarkan bahwa adanya kejadian alam bukan
hanya di bumi. Atmosfer yang hanya kumpulan gas gas dan lapisan ini juga
mampu menghasilkan fenomena yang menggiurkan. Begitu pula yang ada di luar
bumi, ada lapisan yang menyelimuti. Lapisan tersebut di namakan atmosfer.
Lapisan ini yang basanya di sebut dengan lapisan pelindung planet. Anda pernah
mendengar kasus ‘bolongnya lapisan ozon’? nah itu juga merupakan salah satu
bentuk masalah penyebab pemanasan global yang sekarang ini di khawatirkan.
Adanya lubang pada lapisan ozon ini akan sangat berbahaya bagi makhluk yang
tinggal di dalamnya.
Fungsi Atmosfer
Lapisan Troposfer
Lapisan yang berada pada jarak 0 sampai dengan 12 kilo meter dari muka bumi ini
merupakan lapisan yang paling dasar dan dekat dengan bumi. Maka lapisan inilah
yang paling menjaga dan menstabilkan keadaan bumi. Beberapa kegunaan dari
lapisan ini adalah :
Pada bagian lapisan yang paling dekat dengan bumi ini sangat memungkinkan
terjadinya peristiwa dan fenomena alam paling dekat. Misalnya terjadi angin yang
kencang yang mengakibatkan dampak akibat kerusakan hutan, hujan, halilintar,
berawan. Banyak interaksi manusia terjadi pada lapisan ini. Seperti aktivitas
pesawat udara.
Bentuk bumi yang bulat, namun letaknya yang mirip dengan orang ruku’ juga
menyebabkan tingkat tingginya lapisan juga berbeda beda. Misalnya seperti jarak
permukaan bumi dengan daerah kutub, yakni hanya setinggi kurang lebih 8 kilo
meter dengan suhu kelembaban udara kurang lebih -46⁰ celcius. Lain lagi didaerah
yang beriklim sedang memiliki jarak dengan troposfer sebesar 11 kilo meter
dengan suhu -50⁰ celcius. Lain lagi dengan daerah yang berada di kawasan garis
khayal ekuator atau khatulistiwa memiliki ketinggian sekitar 16 kilo meter dengan
suhu kurang lebih -50⁰ celcius.
Meski salah satu manfaat dari lapisan troposfer adalah menyeimbangkan suhu
udara yang ada di luar dengan di dalam bumi, ternyata temperature di lapisan ini
tidak konstan. Inilah yang menyebabkan perbedaan temperature di satu tempat
dengan tempat lain berbeda beda. Jika tempat tersebut memiliki posisi yang tinggi,
maka temperaturnya rendah. Begitu pula sebaliknya.
Lapisan planet air yang berada di jarak 0 sampai 1 kilo meter dengan permukaan
bumi
Lapisan konveksi yang berada di jarak 1 sampai 8 kilo meter dengan permukaan
bumi
Lapisan tropopause yang berada pada ketinggian 8 sampai 12 kilo meter dari
permukaan bumi.
Lapisan Stratosfer
Lapisan yang berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Jaraknya dengan
lapisan permukaan bumi sekitar di atas 12 kilo meter sampai dengan 60 kilo meter.
Pada bagian inilah yang terkenal dengan lapisan ozon, yang mana sedang di
bicarakan di mana-mana. Kasus bolongnya ozon akibat ulah global warming
memang meresahkan seluruh makhluk hidup. Beberapa karakteristik lapisan ini
adalah :
Seperti pada kasus yang ada pada akhir akhir ini sebagai bentuk akibat dari global
warming, bahwa lapisan ozon di khawatirkan bolong. Sinar ultraviolet yang masuk
melalui celah tersebut, mampu meningkatkan resiko kanker kulit serta penyakit
berbahaya lain.
Terdapat stratopause
Sama seperti lapisan sebelumnya, antara lapisan stratosfer dengan mesosfer juga
terdapat lapisan pembatas. Lapisan tersebut memiliki temperature yang relative
konstan dari lapisan sebelumnya. Di sebut dengan lapisan stratopause. Suhu dan
ketinggian pada lapisan atmosfer ini berkisar kurang lebih 50 kilo meter di atas
permukaan bumi dan 5⁰ celcius.
Lapisan isotherm
Lapisan panas
Lapisan Mesosfer
Lapisan atmosfer yang berada tepat di atas lapisan stratosfer. Di sebut sebagai
lapisan mesosfer yang berada pada ketinggian 60 sampai dengan 80 kilo meter di
atas permukaan bumi. Berikut ini adalah karakteristiknya :
Pelindung bumi
Manfaat utama dari lapisan ini adalah pelindung dan penyelamat bumi dari
jatuhnya benda benda langit seperti meteor. Caranya lapisan ini melindungi bumi
adalah dengan membakar benda langit tersebut saat masuk ke lapisan mesosfer.
Kemudian benda langit tersebut hangus dan menjadi abu sebelum sampai di
permukaan bumi.
Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara -50⁰
celcius sampai dengan 70⁰ celcius.
Lapisan Termosfer
Setelah adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih jauh dari mesosfer.
Lapisan tersebut di kenal dengan nama termosfer. Letaknya sekitar 80 kilo meter
sampai dengan 100 kilo meter dari permukaan bumi.
Anda pernah melihat aurora? Nah dari sinilah aurora yang indah tersebut
terbentuk. Dari lapisan atmosfer bagian termosfer. Berikut adalah
karakteristiknya :
Kemunculan aurora
Pada lapisan ini terkenal dengan adanya proses ionisasi pada atom atom serta
molekulnya. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan
penambahan dan pengurangan jumlah electron yang menghasilkan cahaya
berwarna warni di angkasa seperti proses terjadinya pelangi yang memberikan
warna-warna yang indah. Cahaya tersebut akan sangat nampak di daerah kutub
utara dan selatan, yang di kenal dengan nama aurora.
Kondisi suhu dan temperature pada lapisan ini berkisar antara 40⁰ celcius sampai
dengan 1.232⁰ celcius
Lapisan Ionosfer
Bermuatan listrik
Lapisan ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan
lapisan ini bermuatan listrik akibat adanya proses dan kegiatan ionisasi.
Pada lapisan ionosfer terjadi proses pemantulan gelombang radio yang berasal dari
bumi. Gelombang tersebut berisi antara lain gelombang panjang dan gelombang
pendek yang berada di sub lapisan Kennelly dan Appleton. Berkisar dari
permukaan bumi sekitar 100 kilo meter sampai dengan 400 kilo meter.
Sub bagian lapisan ionosfer :
Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang berada pada
ketinggian 100 kilo meter sampai dengan 200 kilo meter dari permukaan bumi
Lapisan Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada pada jarak 200
kilo meter sampai dengan 400 kilo meter dari permukaan bumi
Lapisan Atom yang berada pada jarak 400 kilo meter sampai dengan 800 kilo
meter.
Lapisan Eksosfer
Inilah pelindung atau lapisan atmosfer terakhir yang menyelimuti bumi. Lapisan
eksosfer, menjadi lapisan atmosfer paling jauh dari bumi yang memiliki rentang
jarak antara lain 800 kilo meter sampai dengan 3.260 kilo meter. Di lapisan inilah
mulai terjadi banyak interaksi dan hubungan antara gas-gas yang ada di dunia luar
bumi, serta gas-gas yang membentuk atmosfer bumi. Karena jaraknya yang
teramat jauh dari permukaan bumi, maka kekuatan gaya gravitasi bumi juga
rendah.
Pada lapisan atmosfer bumi, bumi memiliki gas dengan kandungan gas yang
terkandung di lapisan atmosfer. Kandungan gas di bumi ini yang akan membantu
melindungi lapisan atmosfer.
Bumi yang sekarang ini di tempati memiliki kandungan gas, antara lain :
Uap air dan beberapa gas pendukung lainnya yang memiliki kadar lebih rendah.
Sebenarnya apa sajakah gas gas yang menyusun atmosfer? Bagaimana bisa ia
bekerja dengan baik dalam menjaga bumi kita ini? Berikut adalah komposisi yang
di butuhkan untuk menyusun sebuah atmosfer bumi :
Ozon (lapisan yang melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi sinar
ultraviolet)
FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn