Anda di halaman 1dari 1
PERJALANAN PENDIDIKAN INDONESIA Filsafat Pendidikan Indonesia/ Topik 1: Koneksi Antar Materi Relevansi Perjalanan Pendidikan Nasional Porjalanan Pendidikan Nasional telah melewati banyak fase dengan kurikulum yang terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi_ yang seciang terjadi, Mulai dari zaman Penjajahan —hingga Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah Taman ‘Siswa yang secara filosofis menjadi dasar pendidikan Indonesia saat ini. Memasuki era setelah merdeka, telah terjadi 1975, kurikulum 1984, 1994, KBK, KTSP, Kurikulum 2013, Kurikulum dorurat covid-19, kemudian disahkan pergantian kurikulum dari kurikulum disahkan menjadi prototipo, selanjutnya menjadi Kurikulum Merdeka yang sekarang sedang diujikon di sokolah-sokolah enggerak untuk diterapkan secara menyeluruh pada 2024. Perjalanan yang sangat panjang menuju sistem pendidikan yang berpihak pada peserta didik. Sementara di Finlandia ‘sebagai negara pendidikan terbalk di dunia telah —momiliki_—_ sistem pendidikan yang —_-menyerupai Kurikulum Merdeka dan telah diterapkan sojak 1972 dimana pendidikan beroriontasi pada pesorta didik. Ada beiknya pendicikan nasional_mengambil sisi balk dari sistem pendidikan komprehensif di Finlandia, Rumusan—-Kurikulum. Merdeka dengan Pembelajaran Paradigma Baru harus dimaksimaikan terutama — mengenai__penyediaan tenaga pendidik profesional dalam rangka mendidik generasi alpha yang ter 1s dengan teknologi yang lebih Pomahaman saya sobelumnya mengenai cara menjadi guru yang balk hanyalah sebatas —mampu menularkan imu pengetahuon yang dimiliki guru kepada peserta didik. Proses belajar menjadi berhasil adalah ketika peserta didik mampu materi yang telah saya ajerkan, pada tit merasa puss, namun saya belum menjelaskan kembali ini saya menemukan sistem _pembelajaran ‘apa yang mampu saya proktikkan untuk meneapai Sotelah tujuan tersebut. mengkaji lebih dalam, ternyata banyak hal yang belum saya pahami dan harus saya pelajari lagi. Bagaimana menciptakan iklim belajar yang berorientasi kepada peserta didik, saya tidak yakin apakeh sudah melaksanakan, atau mungkin sudah namun apakah benar-benar sudah berpihak kepada peserta didik. Pengetahuan baru yang saya dapat tentang menjadi guru yang profesional harus kompeten dan mampu_ menjalankan pembelajaran bermakna dan berpihak kepada peserta didik. Mampu merumuskan asesmon dan perencanaan strategi pembelajaran yang merujuk pada Merdeka dengan Paradigma Baru. serta Kurikulum Pembelajaran Banyak hal yang perlu saya gali d dalam diri saya dan pengetahuan- pengetahuan boru dalam pembelajaran agar. mampu menciptakan iklim — pembelajaran yang menyenangkan. Usaha ini dalam rangka evaluasi proses mengajar dalam —pengalaman saya dan momperbaiki cara bolajar dan proses pembelajaran yong masih perl porbaikan namu umum terjadi di luar pengetahuan baru ayng saya dapat setelah menempuh PPG ini lebih concern pada tahap observasi dan profiling peserta didik secara detail song. Berdasarkan saya ‘agar perencancan pembelajaran di kelas dapat mengatesitantangan bolajar yang ada. by: Eka Nur Koniah 2501022471 Seni Budaya 04

Anda mungkin juga menyukai