UPTD RSUD SITI 125/RSSA/R.I/1/2022 01 1/1 AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU Ditetapkan oleh Tanggal Terbit Direktur RSUD Siti Aisyah SPO 3–Januari- 2022
dr. Dwiyana Sulistia Ningrum
Pembina IV.a Nip. 19750219200604 2 00 6
PENGERTIAN Adalah suatu kegiatan membaca ulang instruksi Dokter setelah
melakukan konsul Via Telepon.
Sebagai acuan dalam penerapan L a n g k a h – l a n g k a h u n t u k :
TUJUAN 1. Konsultasi Via Telepon d e n g a n D o k t e a t a u D P J P 2. Agar Komunikasi dapat diterima dan dipahami dengan jelas 3. U n t u k meningkatkan komunikasi yang efektif dan meminimalisir kesalahan dalam menerima instruksi yang diberikan Dokter atau DPJP. Surat Keputusan Direktur UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Siti KEBIJAKAN Aisyah Kota Lubuklinggau Nomor: 01 /KPTS /RSSA/ I/2022 Tentang Komunikasi Via Telepon antar Profesional Pemberian Asuhan (PPA). 1. Perawat/Bidan menyiapkan lembar konsulan dan stempel Read Back. 2. Sebutkan nama dan unit kerja setiap melakuakan konsultasi via PROSEDUR telepon 3. Sebutakn identitas pasien dengan mncocokan (Nama, tanggal Lahir dan Nomor Rekam Medis) dan Diagnosa pasien yang akan dilaporkan dengan metode SBAR. a. Perawat/Bidan memperkenalkan diri saat melaporkan keadaan paien via telepon. b. Pastikan yang ditelepon adalah orang yang dituju c. (S) Laporkan situasi : Nama pasien, Tanggal lahir, nomo RM, Diagnosa dan Kedaan pasien sat ini. d. (B) Sampaikan data pendukung dan riwayat pendukung berkaitan dengan kondisi pasien saat ini termasuk tindakan yang sudah perawat/bidan lakukan. e. (A) Samapikan kemungkinan maslah yang sedang terjadi pada pasien. f. (R) Mengusulkan Alternatif tindakan yang mungkin dilakukan ( Contoh : Dokter segera bdatang untuk memeriksa kondisi pasien. Usul agar diberikan terapi medikasi tertentu, dll. 4. Untuk menerima intruksi lakukan TBAK : 1. Tulis dan baca Intruksi yang diberikan 2. Baca Ulang untuk melakukankonfirmasi kebenaran intruksi. 3. Bial intruksi dokter berupa pemberian medikasi, maka lakukan hal- hal sebagai berikut : a. Menulis nama obat pada Rekam Medis Pasien b. Mengulang kembali nama obat,lanjut dengan mengeja nama obat tersebut hurup demi hurup untuk obat – batan LASA ( Nama Hampir mirip dengan obat lain) c. Ulang kembali penyebutan dosis, Cara pemberian dan waktu pemberain 5. Tutup Pembicaraan dengan mengingatkan kembali Dokter atau DPJP untuk segera menandatangani Intruksi paling lambat 1x24 Jam pada Form CPPT ( Catatan Perkembangan Pasien Terinegrasi). 6. Cap” READ BACK “ Pada Form CPPT ditandatangani dahulu oleh penerima intruksi dalam hal ini perawat/ bidan dengan dibubuhi Tanggal dan jam saat menerima intruksi.
7. Dokter/ DPJP ( Pemberi Intruksi) akan melakukan Tanda tangan
setelah paling lambat 1x24 jam yang disetai Tanggal dan jam saat tanda tangan. . 1. Rawai Inap UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan 3. UGD 4. Hemodialias 5. Instalasi Bedah sentral 6. Ponek/Kebidanan