Kisi - Kisi Sejarah Wajib
Kisi - Kisi Sejarah Wajib
dalam waktu 5 tahun republika indonesia mengalami pergolakan salah satunya pergolakan
dalam bidang politik.
beberapa peristiwa pergolakkan
1. pembentukan partai nasional = partai tungga
2. 29 nov 1945 : knip ( sebagai bafan legislatif) melampaui kebiijakan presiden.
3. sosialis x nasionalis = konflik
4. persaingan antara kabinet syahrir 1 dengan pp (persatuan perjuangan)
5. konflik di kabinet syahrir 2 = presiden syahrir diangkat sebagai perdana menteri lagi
tetapi dalam kabinet tersebut meletus pemberontakan DI TII, RMS, APRA, dll
6. pembentukan konsentrasi nasional
7. perundingan renville
8. pembentukan FDR (front demokrasi rakyat)
- hasil
Perolehan suara Pemilu 1955 untuk anggota DPR diumumkan secara resmi oleh Panitia
Pemilihan Umum (PPI) pada 1 Marer 1956. Jumlah suara yang berhasil dihimpun dalam
pemilihan DPR sebanyak 37.785.299 dan 37.837.105 untuk pemilihan Konstituante.
Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia mendapatkan 57 kursi DPR
dan 119 kursi Konstituante (22,3 persen),Masyumi 57 kursi DPR dan 112 kursi Konstituante
(20,9 persen), Nahdlatul Ulama 45 kursi DPR dan 91 kursi Konstituante (18,4 persen), Partai
Komunis Indonesia 39 kursi DPR dan 80 kursi Konstituante (16,4 persen), dan Partai
Syarikat Islam Indonesia (2,89 persen).
- bidang ekonomi
besarnya jumlah mata uang yang beredar, Tingginya biaya hidup, Hutang luar negeri yang
mencapai 1,5 trilyun Rupiah dan hutang dalam negeri yang mencapai 2,8 trilyun Rupiah.
Defisit sebesar 5,1 miliar Rupiah yang harus ditanggung pemerintah, dan Pertambahan
jumlah penduduk dengan taraf hidup yang rendah.
- Program pokok dari Kabinet Djuanda dikenal sebagai Panca Karya yaitu:
Membentuk Dewan Nasional
Normalisasi keadaan RI
Melancarkan pelaksanaan Pembatalan KMB
Perjuangan pengembalian Irian Jaya
Mempergiat/mempercepat proses Pembangunan
1. kabinet natsir
Kelebihannya = perekonomian indonesia jadi lebih baik dan hubungan antara kabinet
dengan militer baik.
Kekurangan = terjadi banyak pemberontakkan.
2. kabinet sukiman
kelebihan = memajukan pendidikkan seperti membuat sekolah beserta jenjangnya,
buruh dan pengusaha-pengusaha kecil lebih diperhatikan.
Kekurangan = banyak korupsi, hubungan dengan militer kurang baik, masalah irian
barat tak kunjung usai, tidak tegas menghadapi pemberontak-pemberontakkan.
3. kabinet wilopo
kelebihan = tambang minyak berkembang, menghapus keputusan KMB yang
merugikan rakyat juga negara
kekurangan = devisa negara turun
7. kabinet juanda
kelebihan = berhasil mengatur batas perairan indonesia, mempercepat
pembangunan nasional dengan membentuk dewan nasional dan musyawarah
nasional.
Kekurangan = terjadi inflasi yang menyebabkan semua serba mahal