Anda di halaman 1dari 3
RSUD ‘M.NATSIR RSUD M. NATSIR, SISTEM PELAPORAN DATA INSIDEN/ KEJADIAN / KECELAKAAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 065/438/RS/2016 065/839/RS/2019 18 Prosedur Tetap Tel Terbit 18 Pebruari 2018 Pengertian Insiden keselamatan pasien merupakan setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien Tujuan 1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien rumah sakit. 2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah 3. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien. Kebijakan 1. Setiap pelaporan insiden yang terjadi di rumah sakit dilakukan tindak lanjut, sesuai dengan alur pelaporan yang telah ditetapkan 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang, Kesehatan. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang, Rumah Sakit. 4, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang. Praktik Kedokteran, 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/PER/VII/2011 tentang Keselamatan Pasien RS. 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 251/MENKES/SK/VIV/2012, tentang Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit 7. Surat Keputusan Direktur RSUD M. Natsir Nomor189/.../11/2018 tentang Pedoman Manajemen Risiko dan Fasilitas Rumah Sakit Prosedur 1. Apabila terjadi suatu insiden (kejadian nyaris cidera/kejadian tidak diharapkan), segera ditindaklanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak diharapkan. 2. Setelah ditindaklanjuti, " segera buat laporan__insidennya denganmengisi formulir laporan insiden pada akhir jam kerja/shiftkepada atasan langsung. 10. 11 12, 13 14, 15. 16 7. Buat rekapitulasi incident report setiap bulannya dan dilaporkan kepada Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Pengawasan pencatatan data incident report dilakukan oleh Kepala Intalasi, Kepala Ruangan dan bagian lainnya, pada masing-masing unit kerja Secara administratif setiap minggunya dilakukan monitoring apakah terjadi suatu kejadian Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit bersama-sama dengan Kepala Unit yang bersangkutan melakukan analisa terhadap data incident report apabila terjadi suatu kejadian, Kepala Bagian/Kepala Unit/Kepala Pelayanan Medis terlapor memeriksa laporan dan melakukan garding risk terhadap insiden yang dilaporkan, Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisis yang akan dilakukan sebagai berikut : © Grade biru : investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal | minggu ‘* Grade hijau : investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 2 minggu * Grade kuning : investigasi komprehensif/analisis akar masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari, * Grade merah : investigasi komperhensiffanalisis akar masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan_hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan menganalisis kembali hasil investigasi dan laporan insiden untuk menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regarding Untuk grade kuning/merah, Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan melakukan analisis akar masalah (Root Cause Analysis/RCA) Setelah melakukan RCA, Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta pembelajaran berupa petunjuk atau safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang lagi. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada direktur Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan baik kepada unit kerja terkait Unit kerja membuat analisis dan trend kejadian di satuan kerjanya masing-masing Monitoring dan evaluasi perbaikan oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Laporan hasil investigasi sederhana/analisis akar masalah/RCA yang terjadi pada pasien dilaporkan oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan mengetahui Direktur kepada Komite Keselamatan Direktur kepada Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP- RS) PERSI dengan mengisi formulir laporan insidenkeselamatan pasien, 18. Pasien Rumah Sakit (KKP-RS) PERSI dengan mengisi formulir laporan insiden keselamatan pasien. Unit terkait Seluruh unit pelayanan di rumah sakit Dokumen Terkait Formulir Incident Report Kerangka Acuan Incident Report UNIT TERKAIT ‘Seluruh unit pelayanan di rumah sakit Dokumen Terkait Formulir Incident Report Kerangka Acuan Incident Report

Anda mungkin juga menyukai